Hai ini novel keduaku..
Bercerita tentang wanita bernama Starlett In Sahara..
Seorang wanita yang dingin dan cuek dengan sekitarnya yang hanya fokus dengan pekerjaannya sebagai asisten CEO bernama Ken Adelard Volkov...
kenapa covernya seorang ballerina? karena Starlet atau yang dipanggil dengan nama Ara merupakan seorang mantan balerina...
ikutin kisah mereka ya..
Novel yang kubuat tidak terlalu panjang dan tidak terlalu banyak konflik.. soalnya aku suka cerita yang enteng dan happy ending.. hehe..
(proses revisi puebi dll)
ig author @zarin.violetta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam Panas
EPISODE INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA...BOCIL TOLONG DI SKIP YA... BIJAKLAH MEMILIH BACAAN SESUAI UMUR... HEHEHE...
Sesampainya di mansion. Ken langsung melahap Ara sesuai janjinya.
"Kau wangi sekali sayang... aku benar benar merindukanmu", ucap Ken sambil menciumi leher Ara.
"Aaahh.. Ken..kau curang.. kau melepas semua bajuku tapi kau masih berpakaian lengkap", ucap Ara menahan gairahnya.
"Aku sudah tidak tahan sayang", desah Ken.
Ken langsung membawa Ara ke ranjang dan membuka celananya.
Ken menghentakkan miliknya ke inti Ara.
"Aahh.. Kenn... ", desah Ara.
Ken bergerak maju mundur semakin cepat. Ara mencengkeram erat lengan kekar Ken yang masih terbalut kemeja.
"Faster Ken.. lebih cepat", ucap Ara tanpa sadar.
"Sabar sayang.. aku akan membuatmu pingsan malam ini", ucap Ken dengan nafas yang terengah engah.
"Aaahhh... i love you honey", ucap Ken akhirnya setelah mencapai puncaknya.
Ara terkejut sekaligus bahagia mendengar ucapan Ken. Dia masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
"Bisakah kau mengatakannya sekali lagi ken? ", lirih Ara yang masih dalam posisi berpelukan dengan Ken diatasnya.
"I love you Ara.. i love you so much...cup cup cup", ucap Ken dan menciumi wajah Ara.
"I love yo too Ken", balas Ara dengan mencium bibir Ken.
Ciuman Ara semakin dalam dan menuntut..
Ara membalikkan tubuh Ken dan bertukar posisi.
Kini Ara ada diatas Ken. Ara mulai membuka kancing kemeja Ken. Dan membuangnya ke lantai.
Ara mencium leher Ken dan menggigitnya.
"Sayang..kau bisa membuatku hilang kendali", desah Ken.
"Kali ini aku yang memimpin Ken.. kau cukup diam saja", bisik Ara dengan suara seksi.
Ara mengambil dasi ken yang tergeletak dikasur dan mengikat tangan Ken ke tiang ranjang diatas kepalanya.
"Sayang.. apa yang kau lakukan? ", tanya Ken menahan gairahnya.
"Aku akan menghajarmu Tuan", jawab Ara.
Ara mulai mengekplorasi tubuh seksi Ken.
Ara mulai mencium bibir Ken.. lalu leher dada hingga perut Ken.
Tentu saja itu membuat Ken tersiksa dengan tangan yang terikat di besi ranjang.
"Sayang.. lepaskan ikatanku.. kau bisa membuatku gila", desah Ken yang sudah sangat bergairah dengan apa yang dilakukan sang istri.
Ara tersenyum dan memasukkan senjata Ken ke dalam miliknya. Ara menggelung rambutnya yang terurai dengan gaya seksinya.
"Oh sayaaangg... please.. lepaskan ikatan ini", pinta Ken frustasi.
"Belum waktunya sayang", ucap Ara menggoda.
Lalu Ara mulai menggerakkan pinggulnya.
"Aaahh.. Ken..ini nikmat sekali", desah Ara.
Apa yang yang dilakukan Ara semakin membuat Ken gila.
"Ara sayang... please..aaahhhh... kau benar benar nakal sayang", desah Ken.
Ara semakin mempercepat gerakan pinggulnya dan membuat Ara mencapai puncaknya.
Ara kemudian membuka ikatan tangan Ken.
Dan seketika itu Ken langsung membalik tubuh Ara.
"Kau benar benar membuatku gila sayang... aku akan membalasmu", ucap Ken dengan nafas yang sudah tidak beraturan.
"Hhahaha.. Keeenn... ", desah Ara dengan tawanya.
Ken langsung menghentakkan miliknya ke dalam inti Ara yang dalam posisi menungging.
Posisi yang sangat nikmat menurutnya.
"Aahh Keennnn... ", desah Ara yang mendapat puncaknya kembali.
Tidak dengan Ken yang masih belum puas mengeksplorasi tubuh sang istri.
"Aku benar benar akan membuatmu tidak bisa berjalan sayang...ah..hah...hah".
Ken dan Ara benar benar menikmati pertempuran mereka diatas ranjang malam ini.
Perasaan cinta keduanya membuat kegiatan panas ini semakin panas dan sangat bermakna.
Mereka melakukannya sampai jam 5 pagi. Dan itu tentu saja membuat Ara dan Ken kelelahan dan akhirnya tertidur pulas.