NovelToon NovelToon
Menggapai Cinta " Maaf Istriku Nakal Sekali."

Menggapai Cinta " Maaf Istriku Nakal Sekali."

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Nikahmuda / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rosma mossely

Mohon dukungan 😁😁
Like,komen dan vote ya cinta 👌👌👌



Aku Mawar Paramitha tidak percaya dengan ada nya Tuhan,Lalu mengapa aku diminta untuk percaya pada CINTA???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35.Mengawasi mu

Tit tit tit

Klik.

Pintu apartement terbuka,Mawar serta Nila masuk kedalam.

Nila tampak penasaran dengan apartement yang mereka masuki.

Jika dia tidak salah dengar,Mawar berkata jika apartement milik temannya ini sudah lama tidak dihuni.Akan tetapi,begitu mereka masuk kedalam apartement,seluruh ruangan tampak sangat bersih dan baru.

"Teman mu sedang tidak berbohong,kan?"

Akhirnya Nila tidak bisa menahan diri lagi,dan bertanya kepada Mawar.

"Kenapa?"

Mawar tengah menuangkan air minum untuk dirinya sendiri,ketika Nila bertanya.

"Apartement ini tampak masih sangat baru dan belum pernah dihuni sama sekali.Bahkan masih ada sisa plastik dibadan sofa yang belum sempat dibuang sepenuhnya."

Mawar mengikuti arah pandang Nila,dan benar saja.

Ceroboh,batin Mawar.

"Kita tidak sedang merepotkan orang lain kan,Mawar? Nenek tidak masalah jika harus menginap dipenginapan murah,asalkan tidak merepotkan begini."

Nila memiliki keperibadian yang lembut dan juga keras kepala.

Dia tidak akan pernah bersedia merepotkan orang lain,demi kepentingannya.

"Tidak masalah,nenek dapat tidur dengan nyenyak disini.Di lantai bawah ada super market,jika nenek mau,kita bisa berbelanja terlebih dahulu."

Mawar segera mengalihkan perhatian Nila.

Dan benar saja, Nila langsung menjadi bersemangat lagi.

Berbelanja adalah salah satu yang menjadi sumber penyemangat bagi Nila.

Mereka berdua segera turun kelantai dasar,dan masuk ke supermarket.

Mawar langsung meraih satu troli,dan berjalan dibelakang Nila.

Mereka pertama-tama berjalan menuju stan khusus sayur-sayuran.

Nila memilih tomat,brokoli,ada jagung,timun,dan berbagai sayur lainnya.

Lalu bergeser ke stan buah-buahan.

"Kau ingin buah pir?"

Tanya Nila kepada Mawar.

Hem

Nila segera memasukkan tiga buah pir yang besar dan gemuk.Lalu dia juga mengambil beberapa jeruk mandarin,semangka dan apel.

Saat mereka hendak berjalan menuju stan yang menjual aneka daging dan seafood,sebuah sapaan hormat menghentikan langkah keduanya.

"Nona Mawar,nyonya Gumilang.Kalian juga berbelanja?"

Mawar dan Nila kompak menoleh kearah sumber suara,dan mereka melihat Arthur dan Kelan berdiri tidak jauh dari posisi mereka.

Ditangan mereka tampak sebuah troli kosong.

"Ah..,cucu menantu ku yang tampan juga tengah berbelanja?"

Kening Mawar berkerut ketika melihat betapa antusias nya sang nenek saat melihat Arthur.

"Nenek,kami ingin melihat-lihat saja."

Arthur menjawab dengan sopan,namun tatapan matanya tertuju kearah Mawar yang tampaknya tidak berminat menyapa mereka.

"Kalau begitu,ayo berbelanja bersama saja.Kebetulan hari ini nenek sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.Jadi nenek ingin membuat pesta barbekyu berdua dengan Mawar.Namun,jika kalian bersedia bergabung,maka kita bisa menambahkan menu hot pot juga."

Nila begitu bersemangat sehingga tidak menyadari jika Kelan memanggil Mawar dengan sebutan 'nona' ,yang menandakan bahwa Mawar belum pantas menyandang gelar 'nyonya Wijaya',diakhir namanya.Dan dia juga tidak melihat tatapan Mawar yang sudah menggelap.

Namun, meskipun Nila tidak melihatnya,bukan berarti Arthur dan Kelan juga sama.

Justru mereka dapat melihat tatapan tidak bersahabat dari Mawar.

Namun,justru itulah tujuan mereka mendekat.

Baik Arthur maupun Kelan sama sekali tidak perlu membeli bahan makanan sendiri,jika mereka ingin makan sesuatu.

Mereka cukup memesan saja,maka para pelayan akan melakukan semuanya.

Lagi pula,keduanya sama sekali tidak memiliki waktu luang untuk melakukan hal-hal konyol seperti ini.

Akan tetapi,seperti yang sudah dikatakan oleh Riodrigo kepada Arthur.

Bahwa mereka harus berhati-hati,karena Mawar memiliki terlalu banyak rahasia bersamanya.

Singkatnya,Mawar adalah bom waktu yang setiap waktu bisa meledak,dan membakar mereka.Jadi,pengawasan yang cermat sangat dibutuhkan.

"Bagaimana? Kalian bersedia? Jangan khawatir,bahkan jika masakan nenek tidak enak,tetapi kita memiliki Mawar bersama kita."

"Nenek! Mereka masih memiliki banyak pekerjaan,jadi mereka tidak akan bisa bergabung dengan kita."

Mawar langsung memotong ucapan Nila.

Dia sama sekali tidak berniat menutupi rasa keberatannya.

Namun yang dia dapatkan adalah tepukan lembut dilengannya.Dan pelakunya tentu saja adalah Nila.

"Mana boleh seperti itu,lihat,mereka pasti lapar dan bosan memakan makanan mahal,sehingga merindukan masakan rumahan.Karena kebetulan kita juga hanya berdua saja,maka tidak ada salahnya jika kita mengundang mereka untuk bergabung dengan kita."

Nila sama sekali mengabaikan rasa keberatan yang terlukis jelas diwajah Mawar,dan terus membujuk Arthur agar bersedia untuk ikut.

"Kebetulan sekali,nenek.Aku memiliki masalah dengan perut ku pagi ini,jadi jika nenek berkenan,kami akan bergabung dengan kalian."

Arthur berkata dengan lembut dan sopan,yang membuat Nila semakin terpesona dengan cucu menantunya ini.

"Tidak masalah,kalau begitu katakan kepada nenek,makanan apa yang kau sukai.Agar lain kali kau datang,nenek mengingat menu kesukaan mu."

Nila hendak mengajak Arthur untuk berbelanja,namun secepat kilat Kelan langsung menawarkan diri,dan memberikan kesempatan bagi tuan muda dan nona muda itu.

"Nyonya Gumilang,ayo kita pilih bersama.Aku menghapal semua makanan kesukaan tuan muda."

Kelan segera mengajak Nila menjauhi kedua orang itu.

Saat Nila hendak protes,Kelan segera berbisik ketelinganya.

"Kita harus memberikan ruang dan waktu bagi pengantin baru itu,nyonya.Jika tidak,kapan kita bisa melihat versi mini dari keduanya."

Kelan memang lihai dalam membujuk orang lain.Terbukti,dengan satu kalimat saja,Nila langung luluh.

"Kau benar anak muda.Kalau begitu,ayo kita berjalan menjauhi mereka secepat mungkin."

Dengan begitu,Nila dan Kelan segera menghilang dari pandangan keduanya.

Andaikan Nila mengetahui jika dia telah dimanfaatkan oleh Kelan dan Arthur,apa yang akan dia lakukan?

Ketika keduanya tidak lagi terlihat,sikap ramah dan lembut Arthur segera menghilang,dan berganti menjadi dingin dan jauh.

Sama halnya dengan Mawar.

Aura keduanya tidak kalah menekannya,sehingga membuat siapa saja yang melintasi tempat mereka berdiri,tidak dapat menahan diri untuk tidak bergidik.

"Apa tujuan mu mengikuti kami?"

Tanya Mawar dengan dingin.

Jangan kira dia tidak mengetahui apa yang kedua orang ini lakukan.

Arthur sama sekali tidak malu saat ketahuan oleh Mawar.

Justru dia merasa kagum,karena ternyata kepekaan Mawar sangat tajam.

"Tidak ada,hanya ingin dekat saja."

Jawab Arthur singkat.

"Apa kau pikir aku akan percaya omong kosong mu itu?"

Arthur mengangkat kedua bahunya dengan acuh.

Percaya atau tidaknya Mawar terhadap jawabannya,sama sekali bukan urusan Arthur.

Melihat tingkah Arthur,wajah Mawar semakin muram.

Namun karena Arthur tidak berkeinginan untuk menjelaskan tujuannya,maka Mawar juga tidak mau ambil pusing.

Dia segera meninggalkan Arthur dan menyusul Nila dan Kelan.

Cih.

"Sombong sekali,kita lihat saja.Sampai kapan kau bisa menyembunyikan niat mu itu."

Arthur bergumam pelan,sebelum menyusul Mawar dengan kedua tangan berada dalam saku celananya.

♧♧♧♧♧♧

Setelah menyelesaikan semua pekerjaannya di kantor,Baskara segera pulang ke rumah dengan keadaan kelelahan.

"Bagaimana hari ini?"

Aulia segera menodong Baskara dengan pertanyaan tentang perusahaan,tanpa berniat memperhatikan kelelahan yang tampak nyata di wajah Baskara.

Seolah-olah Aulia sangat mengerti tentang hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan.

"Lancar,buatkan aku secangkir kopi tanpa gula.Dan antarkan ke ruang kerja."

Baskara tidak berniat berlama-lama berhadapan dengan Aulia.

Dia terlalu malas jika harus meladeni pertanyaan-pertanyaan yang tidak penting.

Namun niat Baskara untuk segera beristirahat,segera pupus dengan kabar yang diberikan oleh Aulia.

"Ale baru saja menghubungi ku,dia berkata akan kembali lusa."

Melihat Baskara tampak mendengarkannya,Aulia tampak bersemangat.Dia pun melanjutkan ucapannya.

"Ale menangis dan mengaku salah,dan dia berjanji tidak akan mengulanginya lagi.Namun dia sangat sedih ketika mengetahui jika Arthur tetap menikah tanpanya."

Aulia ikut sedih ketika dia mengingat kembali tangisan putri kecilnya,yang sangat menyayat hati.

Apalagi Ale juga mengakui jika tindakan kekanakannya sangat tidak dibenarkan dan nyaris saja membuat seluruh keluarga malu.

"Lalu bagaimana? Hanya karena putri mu menangis dengan sedih,lalu apa yang harus aku lakukan?"

Suara Baskara sangat berat,matanya menatap Aulia dengan tajam.

Aulia terkejut ketika mendapatkan respon Baskara yang tidak sesuai dengan keinginannya.

"Apa maksud mu dengan bagaimana? Tentu saja anak liar itu harus menyerahkan posisi itu kembali kepada Ale."

Aulia berkata dengan nada penuh kebencian.

Jika bukan karena Arthur menekan mereka,maka anak liar itu tidak akan merebut tempat putrinya.

"Oh,maksud mu adalah ketika putri mu ingin kekanan ,maka semua orang harus kekanan.Dan begitu pula sebaliknya,jika putri mu ingin kekiri maka semua orang harus kekiri? Wah,putri mu sungguh sangat hebat ya?"

Aulia ternganga begitu mendengar respon Baskara,tidak pernah sekalipun Baskara bersikap dingin terhadap Alea,putri mereka.

Jadi,ketika mendengar perkataan Baskara barusan,Aulia sangat terkejut.

"Kau sadar dengan apa yang kau katakan Baskara? Ini Ale yang kita bicarakan."

Aulia masih tidak terima dengan respon Baskara.

"Aku sangat sadar,Aulia.Sadar sekali,aku sama sekali tidak meminum setetes alkohol pun."

Usai menjawab,Baskara segera pergi meninggalkan Aulia sendirian.

"Jangan lupa kopi hitam tanpa gula."

Suara Baskara masih terdengar,namun sosoknya tidak terlihat lagi.

Pikiran Aulia mendadak kosong.

Kenapa bisa jadi begini? Batinnya.

Mereka semua berubah setelah anak liar itu kembali,heh, baiklah.Jangan salahkan aku karena kejam.

Aulia segera masuk kembali kekamarnya,dan menutup pintu dengan rapat ,lalu menguncinya.

Setelah itu,Aulia menyingkirkan sebuah lukisan yang tergantung di dinding kamar mereka.

Setelah lukisan itu disingkirkan,maka tampaklah sebuah kompartemen yang tersembunyi dibalik lukisan itu.

Aulia membuka kompartemen itu dengan hati-hati,dan mengeluarkan sebuah kotak kayu yang lumayan tipis.

Setelah kotak kayu itu dibuka,maka tampaklah sebuah ponsel jadul didalam nya.

Aulia segera mengaktifkan kembali ponsel tersebut.

Lalu menekan sederet angka yang sudah dihapal olehnya,dan menekan tombol panggil.

Tutttt

Hallo.

Tidak perlu menunggu lama,panggilan itu segera diangkat.

"Aku punya tugas untuk mu,singkirkan seseorang untuk ku,aku akan mengirimkan fotonya untuk mu."

"....."

"Baik,tidak masalah.Aku tunggu hasilnya,sisanya bisa dibicarakan nanti."

Setelah mendengar jawaban dari seberang,Aulia segera memutuskan panggilannya.

Tut.

1
merry
jenius nie nawar rugi si bags buang mawar dluu dan mlhnn piara ank liar y itu🙏🙏🙏🤭🤭
merry
si akhirnya racun dan perusuh markas dan bisnis mu itu aku yakin si nawar dehhh
merry
mntap mawar buat mrk nyesel ats perbuatan mrkk dluu,, knp gk pechiin telor puyuhh tuu😄😄😄😄
Rosma mossely: 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

Ternyata yang namanya pecah memecahkan,dimana saja ada ya??.
🤣🤣🤣🤣
👍👍👍👍👍
total 1 replies
merry
menggairahkan blm tentu murhan tur,, justru ale ale mu polos lugu kalem ternyata suhu 🤣🤣🤣
merry
pdhll ke tiga ank mu yg ank haram mawar lhrr secara sah pernikahan klian sah sdgk ank muda hsil perselingkuhan🤭🤭🤭
merry
ko pembisnis besar kyk artur gk tau ya klo anky Bagaskara adalh ank haram smuyy 🙏🙏🙏alias ank dr hsil perselingkuhan,, bukn org kaya cari tau dlu seluk beluk gmn calon istri ya,, yg ank sah si bagas kn mawar bukn si Adnan bian alea
merry
jahat si bagas demi jalng nabrak istri ya
Rosma mossely: Baskara say.
total 1 replies
merry
ank muda tu yg liar smpai hamil di gugurin lgg demi sebuah jabatan moga cpt terbongkar kebusukan alea dan artur juga hrs cept tau perbuatan alea
Retno Isma
maaf ya thorr... bukan maksud mau lompat bab, tp bab sebelumnya ga bisa kebuka. otomatis langsung lompat 1 bab. 🙏🙏
Retno Isma: bab 35 kak. tp udah bisa kebuka kok ini
total 2 replies
ren_iren
keren bangett kak🤗
Fitri Handriayani
lanjut
Susilowati Jais
lanjut thor
Noveni Lawasti Munte
Waduhhhh Arthur ko bulol ya gatau dia dikibuli si aleale yg notabene Masi muda bgt🤣🤣suka nih karakter mawar perlawanannya ga main2 sama Arthur 😍
Yani Cuhayanih
lanjutka aku suka aku suka /Grin/
Dimas Ferdiansyah
kk nofel kk ini sangat beda dg nofel2 yg lainya saya sangat suka dg karakter mawar dia sangat tegas dan tdk gampang di tindas, saya sangat suka dg wanita yg bersifat wonder women, jujur kr dr sekian banyak nofel yg saya baca semua pemeran wanitanya selalu di buat bodoh dan lemah tp saya suka dg nofel kk ini kr kk buat peran wanitanya hebat dan tak mudah di tindas dan saya sangat suka dg itu
Rosma mossely: Terimakasih kak.
Saya juga suka novel dengan karakter utama wanita nya tidak mudah ditindas.
Novel ini sudah lebih dahulu saya tulis dari pada novel2 saya yang lain.
Akan tetapi,novel ini butuh banyak tenaga untuk menyempurnakannya🤣🤣🤣🤣
Jadi yah,gini lah.
Tapi terimakasih loh sudah bersedia mampir.
Tepat semangat.
💪💪💪💪
total 1 replies
Retno Isma
bagusss..... 👍👍👍👍👍
Rosma mossely: Gak akan kak.
💪💪💪💪
Cukup diawal2 aja kegagalan nya.🤣🤣🤣
total 3 replies
Susilowati Jais
tho kok blm up..??
Retno Isma
elief
suka dengan alur ceritanya, bagus bagus semuanya. luar biasa, semangat ya thor.
Rosma mossely: Terimakasih kak.
Jangan lupa di rekomendasikan ya.
🤭🤭🤭🤭🤭
🙏🙏🙏
total 1 replies
Retno Isma
🌹🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!