NovelToon NovelToon
SANTET PEMBUNUH KELUARGA

SANTET PEMBUNUH KELUARGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kutukan / Misteri / Horor / Tumbal / Mata Batin / Iblis
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: janda#hot

"Teganya kau membunuh keluargaku mas, salah apa keluargaku sama kamu mas," tangis ibu pun pecah.
keluarga yang hangat harus hancur di tangan keluarga itu sendiri, hubungan yang terjalin dengan baik harus hancur karena iri hati seorang saudara kepada adiknya sendiri.
"Santetmu akan kembali padamu,"
"Karma akan menghampirimu,"
"Tidak habis pikir kamu bisa membuh keluargaku dengan ilmu hitammu itu,"
"Kau akan mati di tanganku durjana,"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon janda#hot, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.35.

Intan hanya bisa menangis membayangkan hidup nya juga akan berakhir seperti Setia kakak pertamanya, Intan hanya bisa pasrah menerima semuanya karena ulah bapaknya itu.

"Ya udah kita pasrah aja mas, mau bagaimana lagi usaha kita udah mentok kan? Setidaknya sekarang mas tidak boleh pergi meninggalkan Intan lagi, mari kita hadapi ini bersama!" ucap Intan memeluk Rizky, ia sudah pasrah apa bila harus merenggang nyawa setidaknya pergi juga bersama sosok yang ia sayangi, yakni kakaknya sendiri.

****

Keesokan pagi nya, tampak suasana yang membuat Intan khawatir sebab hari ini tempat sepuluh tahun ibu mereka meninggal dunia sehingga bisa saja santet itu akan datang kepada mereka berdua.

Semalam Intan sudah melihat dengan jelas timbul bintik-bintik merah pada seluruh wajah dan tubuh kakaknya, Rizky. Hal itu menandakan ia tengah di incar, karena perlindungan iblis dari pengorbanan sang ibu telah habis masa nya.

Intan melangkah menuju ke kamar Rizky, mengetuk pintu untuk memberinya sarapan tapi terasa aneh karena kamar sang kakak terasa sepi. Hingga Intan mulai mendelik kan mata takut jika kakaknya kini bunuh diri seperti yang di lakukan oleh bapak dan ibunya, semakin keras ia mengetuk tetap saja tidak mendapat kan jawaban apa-apa.

"Mas, buka mas! Mas Rizky Ndak apa-apa kan? jangan buat Intan khawatir mas, hiks...?" teriak Intan dengan keras.

Intan kini mulai menangis, ia begitu khawatir dengan keadaan kakaknya itu hingga ia teringat bahwa kamar ibu memiliki beberapa kunci cadangan, ia pun menaruh makanan yang ia bawa tadi di depan kamar lalu berjalan mencari kunci cadangan tersebut.

"Mana lagi kuncinya, walah banyak banget...arghh...sudah lah aku bawa semuanya biar nanti ku coba satu-satu," ucap Intan berjalan kembali menuju kamar kakanya itu.

Hingga setelah pintu terbuka tampak Intan di kejutkan dengan apa yang ada di dalam nya.

"Hah? kenapa kosong, dimana mas Rizky? Kenapa tidak ada di dalam kamar sih?" tanya Intan, ia mulai mencari di bawah kasur hingga di belakang lemari tapi tetap saja tidak menemukannya.

Hingga mata nya mulai melihat kearah jendela yang kini sudah terbuka lebar, yang tentunya Intan yakini bahwa kakaknya itu telah pergi dari rumah lewat jendela.

"Ya Allah mas Rizky, kenapa mas malah pergi sih dari rumah ini...hiks...!" ujar Intan yang kini berjalan keluar rumah mencari Rizky yang kemungkinan masih belum jauh, ia bertanya kepada tetangga sebelah rumah mengenai keberadaan mas Rizky.

"Permisi bude, bude melihat mas Rizky Ndak?" tanya Intan.

"Lah si Rizky kapan pulang nduk? bukannya dia sudah pergi semenjak sepuluh tahun lalu?" tanya bude itu yang kaget dengan pertanyaan dari Intan.

"iya bude, kemarin tapi mas Rizky nya pulang...kini ia pergi lagi, bude bantuin aku cari yah tolong bude!" ucap Intan memohon.

"Iya nduk, kalau gitu bude bantuin kamu cari mas mu yah," ucap bude itu.

Beberapa orang kini membantu Intan mencari keberadaan dari Rizky namun setelah beberapa lama tetap saja mereka tidak menemukan keberadaan dari Rizky.

"Apa benar nduk, Rizky pernah pulang? kamu Ndak berhalusinasi kan?" tanya si bude yang tidak percaya dengan perkataan Intan

Intan sangat yakin jika dirinya tidak berhalusinasi ataupun sedang bermimpi, ia yakin bahwa kakaknya itu sebelumnya telah kembali ke rumah.

Sebab ia bisa melihat Rizky makan, minum bahkan beraktivitas seperti biasanya.

"Iya bude, kemarin mas Rizky pulang dalam keadaan yang sangat kurus, wajahnya penuh dengan kumis dan jenggot yang tampak tidak terurus. Dia sempat makan dan minum bahkan mandi kok bude di rumah! Intan Ndak berhalusinasi!" ucap Intan marah sebab di katai berhalusinasi.

"Kaya nya dia setres deh bude, gara-gara di tinggal sama semua keluarga nya," ucap salah satu warga.

"Kayanya sih iya, sebab dari kemarin loh kita Ndak melihat si Rizky!" ucap bude yang tampak malah semakin menggunjing.

Namun Intan tidak perduli, mau dia di katakan gila yang penting si ibu-ibu itu mau membantunya mencari keberadaan kakaknya.

Hingga beberapa waktu berlalu, sosok Rizky tidak pernah terlihat bahkan mereka mencari ke daerah lain tapi tidak ada satu pun yang pernah melihat Rizky kembali. Akhirnya semua memilih untuk pulang namun tetap menggunjing jika Intan sekarang menjadi gila dan mereka merasa sia-sia membatu intan mencari keberadaan kakaknya itu.

Intan hanya bisa kembali dalam keadaan sedih, ia kini kembali kehilangan sang kakak yang sangat di cintainya.

"Kenapa mas? kenapa mas Rizky begini?" ucap Intan sembari terisak.

Disisi lain ia juga tampak takut akan santet yang kembali meneror, biasanya akan kembali setelah tujuh hari meninggalnya seseorang.

"Apa mas Rizky pergi karena tidak mau melihatku menangis karena melihatnya meninggal dunia?" tanya Intan.

"Lantas bagaimana denganku sekarang? Hiks...apa aku juga akan menjadi korban selanjutnya?" tanya Intan kepada dirinya sendiri. Saat ini Ia benar-benar bingung dan frustasi, ia tampak tertunduk dengan banyak pikiran dan beban yang menumpuk di kepalanya.

Intan lalu mengambil handphone nya lalu mulai mencari orang pintar yang mungkin bisa membantu dirinya untuk menyelesaikan masalah ini. Intan tampak mencari dan terus mencari, hingga ia justru malah menemukan sebuah postingan mengenai sebuah pondok pesantren yang mana dengan caption, "HIDUP TENANG DENGAN IBADAH DAN MENINGKATKAN KEIMANAN" membaca itu intan menjadi tersadar bahwa selama ini dirinya dan keluarga sudah jauh meninggalkan agama, hanya memikirkan kesenangan duniawi semata.

Kini ia berpikir, apa kah ia perlu masuk kedalam pondok pesantren itu, setidaknya ia bisa merasa tenang jika memang sudah takdirnya untuk meninggal ia tidak akan menyesal karena meninggal dengan keadaan yang aman dan damai.

"Sepertinya aku harus pergi ke pondok pesantren itu agar aku bisa lebih tenang. Jika memang takdir ku kini untuk meninggal, ya sudah...setidaknya aku lebih dekat dengan sang pencipta," ucap Intan.

Intan pun dengan lantang pergi, tanpa ragu lagi akan menuju pondok pesantren itu. Ia tidak memikirkan bisnis yang di tinggalkan oleh orang tuanya karena ia mempunyai karyawan yang bisa ia percaya untuk mengelola bisnis tersebut.

Setelah selesai berkemas, kini ia hendak pergi menuju pondok pesantren yang dimaksud. Ia menaiki mobilnya sendiri, sembari mengenang semua masa lalu indah di rumah yang saat ini akan ia tinggalkan.

"Selamat tinggal rumah yang penuh kenangan, terimakasih untuk semuanya. Aku akan selalu mengingatmu dan semua kenangan Indah keluarga tercintaku...hiks!" ucap Intan terisak.

Para tetangga yang melihat Intan pergi tampak khawatir sebab sebelumnya Intan seperti orang setres karena di tinggal oleh semua keluarga tercintanya, bahkan menurut mereka Intan juga menghayal mengenai kepulangan Rizky kemarin.

1
Siti Yatmi
kesenengan kayany yah...suruh jagain rumah...jiahhhh... semoga intan selamat yah ..
Siti Yatmi
tuh santet gimana nanganinnya...ya kali mati semua...
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Mewek sekali baca setiap bab nya,,,,

Ssuai judulnya,,,, apakah semua nya akan mati😔😔
Siti Yatmi
jiah Thor up nya dikit amat,,, penasaran deh Thor ... semangat terus nulisnya ya thor
Siti Yatmi
gimana sih Thor ko yah mati semua, trus sisa 1 apa bakal mati juga,,,lah trus nyeritain apaan dong Thor....
Siti Yatmi
amit2 punya sodara model begitu
Siti Yatmi
serem Thor....
Siti Yatmi
kenapa wanita selalu bodoh.. menyerah kan segala nya .dan berakhir mati....
Titin Arvin
bagus
Siti Yatmi
halo Thor....izin mampir ya Thor...menarik....
neni nuraeni
asup pnjra siah
Mericy Setyaningrum
santet emang serem Kak
janda#hot: dah lama terjadi kakak,,waktu masih SMA,om ku sendiri yang nyante aku dan keluarga. aku di buatnya jadi kaya orang gila
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!