Nayla dan Dante berjanji untuk selalu bersama, namun janji itu pudar ketika Nayla mendapatkan pekerjaan impiannya. Sikap Nayla berubah dingin dan akhirnya Dante menemukan Nayla berpegangan tangan dengan pria lain. Hatinya hancur, tetapi sebuah kecelakaan kecil membawanya bertemu dengan Gema, kecerdasan buatan yang menjanjikan Dante kekayaan dan kekuasaan. Dengan bantuan Gema, Dante, yang sebelumnya sering ditolak kerja, kini memiliki kemampuan luar biasa. Ia lalu melamar ke perusahaan tempat Nayla bekerja untuk membuktikan dirinya. Dante melangkah penuh percaya diri, siap menghadapi wawancara dengan segala informasi yang diberikan Gema.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusus Game, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Momen Penentuan
Koneksi JSD telah terputus, dan keheningan yang tersisa di ruangan itu bukan lagi keheningan yang menyiksa, melainkan keheningan yang penuh kekuatan. Freya membiarkan dirinya merasakan satu tarikan napas penuh, tarikan napas pertama yang benar-benar bebas dari rasa takut dan kepalsuan dalam beberapa bulan.
Air mata yang sempat membasahi wajahnya kini telah mengering, meninggalkan jejak dingin. Di mata Freya, nyala api tekad yang baru ia dapatkan bersinar terang.
^Lucas tidak memiliki Hani lagi. Perusahaan Ayahku aman. Aku bebas.^ Monolog internal Freya berputar, menguatkan dirinya.
Perintah Dante jelas, tajam, dan tidak dapat diganggu gugat: Picu dia. Jadilah pemantik. Freya tahu ia tidak bisa membuang waktu.
Jika Lucas menyadari bahwa jaminan utamanya, Hani, telah lolos dari cengkeramannya, Lucas akan berubah dari penguasa yang sombong menjadi predator yang terluka dan lebih berbahaya.
Freya melangkah menuju kamar mandi, bukan untuk mandi, melainkan untuk ritual pembersihan. Ia menatap pantulan dirinya di cermin besar. Wajahnya yang biasanya lembut kini terpahat dengan ketajaman yang baru.
Rambut hitamnya yang tergerai, gaun sutra yang ia kenakan, semuanya adalah kostum. Sekarang, ia harus mempersiapkan diri untuk pertunjukan terakhir, pertunjukan yang akan menjadi awal dari kehancuran Lucas.
Ia menyikat giginya dengan gerakan yang terukur, setiap tarikan kuas merupakan penekanan pada fokusnya. Ia tidak lagi terbebani oleh rasa bersalah karena membohongi Dante, karena Dante telah memvalidasi pengorbanannya.
Freya kini adalah seorang prajurit yang diberi target, dan ia akan memastikan pukulan yang ia berikan adalah pukulan yang paling merusak: pukulan yang bukan hanya menyakitkan secara emosional, tetapi juga merusak ego Lucas.
Setelah membersihkan diri, ia kembali ke ruang tidur, bergegas ke lemari pakaian. Ia menarik keluar satu setel pakaian, bukan gaun malam yang mahal yang disukai Lucas, melainkan setelan blazer dan celana panjang berwarna biru tua yang formal dan terstruktur.
Ini adalah seragam Freya sebagai CEO, simbol otoritas dan profesionalisme yang mutlak. Dengan memakainya, Freya seolah-olah mengenakan kembali identitas sejatinya, bukan sebagai tawanan, melainkan sebagai eksekutif bisnis yang setara, bahkan superior, yang akan memutuskan perjanjian bisnis, bukan hubungan romantis.
Lucas dijadwalkan selesai dari sesi spa dan pijat dalam sepuluh menit. Jendela waktu itu sempit. Freya harus memilih momen, tempat, dan kata-kata yang paling merugikan ego Lucas.
^Aku harus membuatnya merasa bukan hanya ditolak, tapi juga digantikan oleh sesuatu yang lebih unggul.^
Freya mengambil ponselnya (yang berbeda dari ponsel JSD) dan memeriksa daftar kontak. Ia menemukan nomor asisten pribadi Lucas, yang selalu menjadwalkan semua aktivitas Lucas di seluruh properti mereka.
Ia mengirimkan pesan singkat, padat, dan otoritatif, yang meniru gaya George, ayahnya. "Batalkan reservasi makan malam di Le Jardin malam ini. Segera atur agar Lucas bertemu denganku di Ruang Kerja Utama dalam lima menit setelah ia selesai terapi. Ini mendesak."
Perintah itu adalah umpan yang sempurna. Lucas membenci pembatalan rencana, dan ia akan segera bergegas ke Ruang Kerja Utama, mengira Freya akan membahas masalah bisnis genting.
Ruang Kerja Utama adalah tempat yang Lucas anggap sebagai wilayah kekuasaannya, tempat ia biasa mendominasi dan mengontrol. Freya memilih tempat itu karena ia ingin mengklaim tempat itu sebagai panggung kemenangannya.
Freya memikirkan kata-kata yang akan ia gunakan. Ia harus menghindari kata-kata yang berbau emosional, seperti “cinta,” “benci,” atau “perasaan.” Sebaliknya, ia akan menggunakan kosa kata yang Lucas pahami: kontrak, keuntungan, dan nilai.
Ia mematung di tengah ruangan, menyusun skenario. "Aku akan mengklaim perpisahan ini sebagai keputusan strategis, bukan karena penolakanku secara personal," gumamnya.
"Aku akan mengatakan bahwa kehadiranku di sini tidak lagi memberikan nilai tambah baginya, dan bahwa ia telah gagal dalam due diligence untuk memegang jaminan."
Rencana itu sempurna: menyerang Lucas di wilayah paling sensitifnya, kemampuannya sebagai perunding dan penguasa.
Freya memasukkan ponselnya ke dalam saku blazer, merasa bobot kain itu memberinya fondasi dan kekuatan. Ia berjalan ke jendela. Di luar, siluet gedung-gedung pencakar langit New York menjulang, simbol kekuasaan dan ambisi.
Ia telah menjadi sandera di salah satu menara gading ini, tetapi kini, ia siap terbang.
Sementara itu, dua lantai di bawah, Lucas sedang menikmati sesi spa air panas yang mewah. Matanya terpejam, tubuhnya direndam dalam mineral yang menenangkan, tetapi pikirannya tidak pernah beristirahat.
Ia mengharapkan Freya. Penolakan fisik Freya yang konsisten telah mengubah obsesinya menjadi amuk yang mendidih.
Lucas menyentakkan tangan ke udara. Asistennya yang gugup segera mendekat. "Ada laporan baru?" tuntut Lucas, suaranya parau karena relaksasi.
"Tidak ada yang besar, Tuan Lucas. Hanya: sedikit pergerakan aneh di pasar Asia," lapor asisten itu, suaranya merendah. "XY Group, perusahaannya Freya. Tampaknya ada beberapa transaksi blok besar yang masuk dalam 48 jam terakhir."
"Seolah-olah seseorang sedang mempertahankan nilai sahamnya dari serangan pasif."
Lucas membuka mata. Kerutan muncul di dahinya. "Mempertahankan? Siapa? George tidak memiliki likuiditas untuk itu. Dia sudah terkunci."
"Kami sudah memeriksanya, Tuan Lucas. Sumbernya terfragmentasi, sangat sulit dilacak, tetapi volume dan kecepatan transaksinya: itu bukan perorangan. Itu adalah protokol kecerdasan buatan yang disembunyikan."
"Setiap kali kami mencoba melakukan penjualan besar untuk menekan saham, akan ada pembelian otomatis dengan volume setara. Persis seperti: perisai pelindung yang tak terlihat."
Lucas mendengus, mengangkat diri dari air. ^Sebuah perisai tak terlihat? Siapa yang berani melindunginya?^ Satu nama melintas di benaknya: Dante.
"Dante," gumam Lucas. "Mustahil. Dia hanyalah programmer yang nyaris mati. Dia bahkan tidak mampu mengelola Gemagroup secepat ini tanpa otak."
Lucas mengenakan jubah mandi sutra. "Perintahkan tim siber untuk menggali sumber pergerakan dana itu. Aku ingin tahu siapa yang bermain-main denganku. Segera!"
Tepat saat Lucas melangkah ke ruang ganti, asisten itu membungkuk sekali lagi. "Tuan Lucas, Nona Freya baru saja membatalkan reservasi makan malam Anda dan meminta Anda bertemu dengannya segera di Ruang Kerja Utama. Katanya, ini adalah hal yang mendesak."
Wajah Lucas berubah dari kesal menjadi penuh minat. "Mendesak? Apa dia akhirnya menyerah? Baik. Lima menit. Suruh dia menunggu. Katakan aku sedang bersiap untuk 'perundingan' terakhir kami."
Lucas memasuki Ruang Ganti, pandangan matanya yang tajam tertuju pada jas yang akan ia kenakan. Ia memilih jas berwarna abu-abu arang yang mahal, dipotong dengan presisi sempurna.
Ia ingin terlihat berkuasa dan mendominasi saat Freya datang, siap untuk akhirnya menundukkan wanita itu. Ia merasa bahwa, terlepas dari pergerakan pasar yang aneh itu, Freya telah mencapai batasnya.
Lucas tidak tahu bahwa setiap kecurigaan, setiap pergerakan pasar yang ia rasakan, telah diantisipasi, bahkan dihitung secara presisi oleh Gema. Setiap tindakan baliknya kini telah dikonversi menjadi data untuk Protokol Kiamat Digital Dante.
Ketika Lucas melangkah keluar dari ruangannya, ia sama sekali tidak menyadari bahwa ia akan melangkah ke dalam pemicu yang telah Freya dan Dante rancang dengan sempurna, sebuah konfrontasi yang akan mengubahnya dari predator menjadi mangsa. Waktunya untuk berkuasa, lima belas menit, segera berakhir.