NovelToon NovelToon
Sukses Setelah Disepelekan

Sukses Setelah Disepelekan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Berbaikan / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: FAMALIN

Wanita yang sering menangis dalam sujudnya, dia adalah Syifa Salsabila, seorang istri yang selalu dihina dan direndahkan ibu mertua dan saudara iparnya lantaran ia hanya seorang ibu rumah tangga tanpa berpenghasilan uang membuatnya harus berjuang. Dengan kesabaran dan perjuangannya yang tak kenal lelah akhirnya kesuksesan pun berpihak padanya. Akankah ia balas dendam setelah menjadi sultan? ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FAMALIN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

"Nah itu dia, yang membuatku selalu menolak keras dia dari dulu, di kampung sikapnya suka semena-mena sama orang lain, dia sering membanggakan jabatan bapaknya sebagai lurah. Apa yang dia inginkan selalu minta terpenuhi, tapi kali ini aku tidak ingin menurutinya, biarkan dia memperlakukanku sesuka hati, tapi aku tidak akan menyerah begitu saja."

"Yupz, aku mendukungmu, Fahri. Selalu semangat ya ..."

"Thank you, Tom."

"Heum, walaupun sekarang kamu kerja sebagai OB tapi persahabatan kita tidak akan pernah berubah sedikitpun, Fahri."

"You are my best friend, Tommy. Thank you so much."

Tommy mengelus pundak Fahri dengan lembut lalu ia kembali melanjutkan tugasnya.

*

*

Di rumah Syifa belum mengetahui kalau pekerjaan suaminya barusan di mutasi, ia melakukan tugas-tugas rumah tangga seperti biasanya.

Syifa sedang menyapu halaman dan menyirami tanaman di depan rumah, dan tak sengaja Zaki melihatnya langsung datang menghampiri.

"Assalamualaikum, Mbak Syifa ..." Sapanya dengan mata yang berbinar-binar.

"Wa'alaikumussalam, eh Bang Zaki, ada apa ya Bang? Apa Bang Zaki ada perlu dengan saya?"

"Ya. Tebakan Mbak Syifa benar sekali. Saya memang ada sedikit perlu dengan Mbak Syifa."

"kalau gitu, kita duduk di bangku sana aja, Bang!"

"Okay."

Zaki mengikuti langkah Syifa dan mereka kini sudah duduk berhadapan di sebuah bangku di bawah pohon mangga yang tumbuh dihalaman rumahnya.

"Silakan Bang Zaki utarakan, perlu apa sebenarnya Bang Zaki pada saya?"

"Hmm, sebelumnya saya minta maaf dulu, Mbak. Karena waktu itu bekal nasi yang berada di jok motor Mbak Syifa saya yang makan."

"Nggak apa-apa, Bang. Belum basi kan waktu itu?"

"Belum, makanan itu apakah Mbak Syifa sendiri yang masak?"

"Ya. Memang kenapa, Bang? masakan saya kurang enak ya?"

"Oh Enak banget kok, Mbak. Justru karena masakan Mbak Syifa selalu enak, gimana kalau setiap hari saya pesan nasi box ke Mbak Syifa aja untuk makan siang karyawan-karyawan saya? Tapi jumlahnya nggak terlalu banyak sih, Gimana apakah Mbak Syifa berkenan?"

"Nanti saya izin ke Mas Fahri dulu ya, Bang? Tapi saya pribadi sih menerima tawaran Bang Zaki itu."

"Tapi jumlahnya nggak banyak loh, Mbak. Karena karyawan-karyawan saya memang masih beberapa orang saja, mungkin saya pesan 50 box saja, yang 25 untuk karyawan-karyawan saya yang 5 untuk saya, Bapak dan keluarga Kak Inem, dan yang 20 untuk saya bagikan pada tukang becak yang sering lewat di depan bengkel saya."

"50 box? Insyaa Allah saya bisa, Bang. Untuk pekerjaan sampingan saya dan semoga bisa sedikit membantu pemasukan keuangan keluarga kami, Tapi saya tetap izin Mas Fahri dulu ya sebagai suami saya?"

"Silakan, Mbak. Apapun jawaban Bang Fahri nanti tolong kabarin saya lagi, okay?"

"Insyaa Allah, siap, Bang."

"Eh Syifa ... Apa-apaan kamu nyapu halaman belum selesai malah di tinggal ngobrol sama Zaki, dasar kamu ya Syifa? Mau belajar selingkuh kamu? Mau balas dendam dengan Fahri dan Tania??" Tanya Rita tiba-tiba datang langsung memberondong beberapa pertanyaan yang tidak jelas.

"Astaghfirullah, Ibu. Sssttt !! Jangan bicara tentang itu, malu sama Bang Zaki, Bu!"

"Biarin, biar Zaki sekalian tahu kalau Fahri akan segera menikah lagi,"

Mendengar itu Zaki langsung tergelitik untuk bertanya memastikan "Apa? Bang Fahri mau berpoligami, Bu Rita?"

"Heum, Fahri akan menikah lagi dengan wanita yang cantik, berkarir dan kaya raya, kamu mau tahu siapa wanita yang akan menggeser pasisi Syifa di hati Fahri itu, Zaki?"

"Heum. Siapa dia, Bu Rita?"

"Tania, anaknya pak Lurah. Sekarang dia sudah bekerja sebagai manager di perusahaan yang sama dengan Fahri, mereka setiap hari bertemu pasti diam-diam mereka sudah pacaran, ha ha ha ..."

"Nggak mungkin! Menurut saya Bang Fahri nggak akan Setega itu menyakiti Mbak Syifa."

"Terserah, kamu mau percaya atau tidak, nggak akan ngaruh ke rencana itu, Zaki. Yang penting mereka berdua kemarin sudah meminta restu sama ibu. Dan Saya seribu persen langsung merestuinya, terlepas Syifa sendiri entah setuju atau tidak, pokoknya pernikahan mereka harus tetap terlaksana."

Spontan Zaki menatap ke arah Syifa yang matanya sudah mulai berkaca-kaca. Zaki bisa merasakan kepedihan apa yang sedang menggelayuti wanita yang namanya kini masih bersemayam dihati.

TIDIITTT suara klakson motor Fani menyapa persis di depan rumah itu.

"Tuh Fani sudah datang, mau mengantar ibu belanja baju karena kemarin dikasih uang sama Tania. Yeaaayy ... Baik-baik si rumah, Syifa! Jangan ngobrol terus sama Zaki, di belakang tugas masih banyak!" perintahnya lalu pergi begitu saja tanpa ucap salam atau pamitan yang baik.

kini di halaman rumah itu tinggal lah kembali Zaki dan Syifa saja.

"Maaf, Mbak Syifa. Apakah yang disampaikan Bu Rita tadi benar? Bang Fahri mau menikah lagi?"

"..."

Bersambung ...

1
Tình nhạt phai
Sudah nunggu dari kemarin-kemarin, ayo dong thor.
FAMALIN: Okay Kak .. Siap
inj baru nulis untuk bab 3
🙏🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!