NovelToon NovelToon
Dark Knight

Dark Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Transmigrasi ke Dalam Novel / Epik Petualangan
Popularitas:890
Nilai: 5
Nama Author: PenjagaMalam

Nolan seorang sarjana fisioterapi yg memiliki mimpi menjadi seperti ayahnya seorang dokter hebat yg berhasil menyelamatkan banyak nyawa.

Tetapi dalam prosesnya banyak masalah muncul hingga akhirnya Nolan kehilangan kedua orang tuanya dan harus berjuang bertahan hidup bersama adiknya.

Disaat situasi yg putus asa, orang yg tidak pernah terpikirkan olehnya datang dan memberi secercah harapan.

Sebuah jalan baru yg memungkinkan Nolan untuk mengubah kehidupannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenjagaMalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Hadiah

Beberapa hari kemudian, tim Devani menyusup ke pasar budak tersembunyi di berbagai kota kerajaan sapin yg menyamar sebagai sebuah Bar. Pasar itu dijaga ketat oleh tentara dan penyihir bayaran Namun, Devani dan pasukannya berhasil menembus penjagaan dengan taktik pembagian tim dan serangan senyap.

“Jangan beri ampun,” bisik Devani.

Perang kecil pun pecah di lorong-lorong bawah tanah. Sihir membakar udara, pedang menebas malam, dan teriakan para pedagang budak menjadi simfoni kekalahan. Devani sendiri menebas lima penjaga hanya dengan bayangan pedangnya.

Di ruang tahanan utama, mereka menemukan puluhan budak, kebanyakan wanita dari ras elf dengan telinga panjang, kulit halus, dan mata kehijauan. Di sisi lain, terlihat pria dan wanita dwarf yang kelelahan, serta beberapa manusia muda.

“Tenang… kalian bebas sekarang,” ucap Devani dengan suara mantap.

Beberapa wanita elf mulai menangis, sementara seorang dwarf wanita memeluk kaki Alea sambil berucap, “Terima kasih... terima kasih…”

Seluruh budak dibawa ke Moon Star Castle, markas utama Nolan. Di sana, mereka menerima perawatan medis, makanan, pakaian baru, dan tempat tinggal.

Alea menghampiri Nolan yg berdiri di balkon kastil, menyaksikan para mantan budak tertawa di taman, bercanda di bawah sinar bulan. Rasanya asing… namun damai.

“Apa yg akan kamu lakukan pada mereka.” balas Alea.

Nolan menatapnya sejenak. “Memberi mereka rumah baru, tujuan baru dan cara baru untuk hidup lebih baik."

Para budak yang kini sudah bebas secara resmi menyatakan kesetiaan mereka pada Moon Star Castle setelah mendengar pidato Nolan yang penuh semangat, namun lembut.

“Sekali menjadi budak tetap menjadi budak." katanya kala itu. "Aku bisa membebaskan kalian tetapi tidak ada yg tahu apa yg akan terjadi jika kalian tertangkap lagi, untuk itu aku menawarkan jalan baru untuk kalian bisa lepas dari perbudakan."

Alea mulai yakin jika Nolan adalah sosok yg baik hanya saja dia melakukan sesuatu dengan cara yg berbeda. Tidak terikat dengan aturan sosial, ras ataupun status bangsawan memberi nilai lebih di mata Alea.

“Baiklah, Nolan” ucapnya Alea sambil menghela nafas tetapi Nolan dengan cepat menutup mulutnya dan berkata. "Dengar, aku sudah memiliki wanita dan juga wanita simpanan jadi ku harap kamu tidak salah paham pada ku."

Langit malam bersinar lebih cerah malam itu, menyinari wajah Alea yg dengan cepat memerah.

"Aku sulit bernafas." Alea menepis tangan Nolan, nafasnya terengah engah karena Nolan bukan hanya menutup mulutnya tapi juga hidungnya.

"Maaf, hidung mu terlalu dekat dengan mulut mu. Mereka berdua sama sama kecil dan imut." Nolan tersenyum canggung melihat Alea mengendus kesal padanya.

"Apa hubungan memiliki wanita dan wanita simpanan dengan ku?"

Nolan mengangguk puas. "Bagus jika kamu berpikir begitu, memang kedua hal ini tidak ada hubungannya dengan mu."

Alea memiringkan kepalanya. "Siapa bilang tidak ada hubungannya, bukankah hal itu memiliki hubungan dengan ku."

Nolan juga bingung. "Hubungan apa?"

Alea semakin bingung. "Mana aku tahu, seharunya kamu yg lebih tahu karena kamu yg mengatakannya."

"Kamu sendiri bilang jika hal itu memiliki hubungan dengan mu." Alis Nolan berkedut.

"Kapan? Aku hanya bertanya siapa yg bilang hal itu tidak ada hubungannya dengan ku dan memastikan apakah itu memang memiliki hubungan dengan ku."

Nolan terdiam, dia sadar jika Alea sudah mempermainkannya. "Tentu saja itu ada hubungannya karena kamu akan segera menjadi salah satu dari wanita ini, entah itu selir atau hanya sekedar wanita simpanan."

Alea menegang melihat Nolan tersenyum jahat dan perlahan mendekat ke arahnya dengan tatapan liar membuat Alea tanpa sadar melangkah mundur. "He he... Hanya bercanda."

"Tapi aku serius... Gadis elf imut seperti mu sungguh menggugah selera."

Keringat dingin muncul dahi Alea, dia mulai panik. "Tuan Nolan... Elf seperti ku tidak bisa memuaskan selera mu...."

"Kata siapa? Aku bisa mencium aroma lezat dari tubuh mu."

Alea semakin panik dan segera melarikan diri dengan panik sambil berteriak. "Nadia.... selamatkan bawahan mu...."

Nolan tertawa melihat kepergian Alea dan sesaat berikutnya Devani tiba di balkon. "Aku menemukan jika jaringan pedagang budak dilindungi oleh beberapa keluarga bangsawan termasuk keluarga wykes."

"Jangan lakukan apa apa, sekarang fokus mu adalah melatih rekrutan baru."

Devani mengangguk, menatap Nolan dengan ragu ragu sambil mendekat ke sisinya. "Apa tuan tertarik dengan wanita elf tadi?"

Nolan langsung memberi Devani pisau tangan di dahinya. "Cemburu?"

"Tidak, aku hanya penasaran."

"Yakin." Nolan sedikit menggodanya.

"Mmm... hanya sedikit..." Devani langsung mengaku.

"Jika kamu sungguh menerima ku maka kamu harus menerima semuanya, jika tidak itu hanya akan menyakiti hati mu."

Devani mengangguk lalu menyandarkan kepalanya di bahu Nolan. "Saat dalam misi, aku mendapatkan informasi jika ketiga raja mulai membentuk sebuah dewan dan menggunakan kota terapung Cyrus sebagai pusat wilayah dewan."

"Orang orang dari benua alacriya sudah lama bersembunyi di kota itu, hal ini akan menjadi kesempatan bagi mereka." Nolan membayangkan apa yg akan terjadi, lalu teringat dengan keluarganya yg masih tinggal di sana.

"Aku sudah mengirim beberapa pasukan bayangan menyusup ke kota, terutama untuk menjaga keluarga Leywin dan istri mu."

Kecemasan Nolan langsung hilang berkat Devani. "Terima kasih..."

Devani tersenyum. "Keluarga mu, keluarga ku juga."

"Walaupun begitu kamu kayak mendapatkan hadiah, bukan hanya menyelesaikan misi dengan baik tetapi menyelamatkan ku dari banyak masalah." Nolan senang dengan kepedulian Devani, hal itu menunjukan jika dia benar benar memiliki perasaan cinta untuknya.

"Satu hari, habiskan waktu bersama ku selama satu hari. Hanya kita berdua, terserah kemanapun atau apapun." Devani tidak ragu mengatakan keinginannya yg membuat Nolan semakin menyukainya dari pada wanita yg suka bertele tele atau menggunakan banyak kode morse tak jelas untuk menyampaikan apa yg mereka inginkan.

"Ikut dengan ku." Nolan adalah tipe orang yg royal pada orang orang yg memberi perhatian tulus padanya, ditambah seting dunia ini adalah novel dari Korea dimana kebanyakan seting wanitanya adalah tipe wanita yg setia. Semakin cantik wanita itu maka semakin setia mereka pada pasangannya. Kelemahan dari setting wanita dalam novel Korea terletak pada otak romantis mereka yg berlebihan.

1
Khairul Azman Abdul Kahar
kenapa nama watak didalam novel Indon memakai nama orang Hindu
babyzizie
Pengen bacanya lagi dan lagi!
NotLiam
Kebangetan deh!
_Sebx_
Serius, ceritanya bikin aku baper
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!