NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Hot Duda

Terjerat Pesona Hot Duda

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Duda / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Qinan

Jessica Collins sangat bahagia ketika di nikahi oleh seorang duda tampan dan kaya raya, namun kebahagiaannya sirna saat mengetahui tujuan pria itu menikahinya hanya karena ia mirip dengan istri pertamanya dan rupanya pria itu tak benar-benar menyukainya.

"Apa di saat menyentuhku, kau sedang membayangkan istrimu yang lain ?"

Sungguh Jessica sangat sakit hati haruskah ia bertahan atau justru pergi menjauh di saat mengetahui dirinya sedang mengandung janin pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jason terluka

"Ti-tidak." Jessica berteriak kencang saat Leon hendak melompat ke arahnya namun tiba-tiba sebuah lengan kekar langsung menariknya hingga membuatnya jatuh ke tanah.

"Kamu baik-baik ?" ucap Jason yang membuat Jessica langsung membuka matanya, apa ia sudah berada di alam lain?

Kemudian tatapannya ke arah suaminya, apa ia sedang berada di neraka saat ini? karena masih saja bertemu dengan pria brengsek itu.

"Kamu mendengarku? apa kamu baik-baik saja ?" ulang Jason seraya menyentuh pipi istrinya saat wanita itu tak kunjung menjawabnya.

"Tidak, aku belum mati rupanya." gumam Jessica lantas segera beranjak duduk.

Pandangannya langsung ke arah Leon yang sedang duduk di samping pria itu. "Ke-kenapa mulutnya berdarah, apa dia berhasil menggigitku ?" Jessica langsung memeriksa kakinya saat melihat mulut harimau itu penuh dengan darah segar, namun tiba-tiba pandangannya tak sengaja ke arah lengan suaminya yang nampak darah mengalir di sana.

"Astaga tanganmu terluka." Jessica nampak panik sendiri.

"Kalian kenapa diam saja cepat panggil dokter !!" teriaknya kepada para bodyguardnya tersebut.

Lantas Jessica merobek gaunnya sendiri lalu mengikatnya di lengan pria itu agar darahnya berhenti mengalir.

Kemudian pandangan mereka nampak bertemu sesaat dan Jessica langsung membuang mukanya. "Jangan berpikir macam-macam, aku melakukannya karena aku masih mempunyai rasa perikemanusiaan." ucapnya seraya beranjak bangun, kemudian meninggalkan pria itu yang masih terduduk di sana.

"Dari mana kamu tahu tempat ini ?" ucap Jason hingga menghentikan langkah wanita itu.

"Aku pernah datang ke sini sebelumnya dan di sinilah aku mulai mengetahui kebohonganmu itu." terang Jessica lantas berlalu pergi meninggalkan pria itu.

Sementara Jason nampak menatap kain yang membungkus lukanya tersebut, kemudian ia segera beranjak lantas mengusap lembut kepala Leon.

"Aku baik-baik saja jangan khawatir." ucapnya menenangkan, kemudian membawa hewan kesayangannya itu masuk ke kandangnya.

Setelah itu Jason kembali ke dalam mansionnya dan segera menuju ruang kerjanya, mengecek layar CCTV dan tangannya nampak mengepal saat melihat beberapa rekaman yang telah hilang.

Sementara Jessica kini kembali ke kamarnya semula, bukan kamar yang ada di lantai atas namun kamar yang sejak awal ia tempati.

Meskipun tak seluas kamar di lantai atas paling tidak kamar ini tak pernah di masuki oleh wanita lain, mengingat bagaimana suaminya membawa Carol ke kamarnya waktu itu masih menyimpan trauma tersendiri baginya.

"Sarah, keluarkan semua barang-barang ini dari kamarku !!" perintahnya pada sang pelayan.

"Tapi nyonya, bukankah ini barang-barang kesayangan anda." Sarah menatap beberapa pakaian dan gaun milik wanita itu.

"Tidak lagi, ambil saja jika kamu mau." sahut Jessica seraya menatap tumpukan pakaiannya tersebut.

Sarah nampak mengangguk kecil kemudian segera membawa barang-barang tersebut keluar dari sana.

"Max, tolong belikan semua yang ada di cacatan yang sudah ku kirim itu !!" perintahnya saat memberikan pesan pada asisten sang suami.

"Semuanya berwarna hitam, nyonya ?" balas Max tak berapa lama.

"Tentu saja, selama tinggal di sini aku akan berkabung setiap hari." balas Jessica dengan kesal.

Max yang sedang menemani sang atasan mendapatkan perawatan oleh dokter di ruang kerjanya nampak menggeleng kecil saat membaca balasan wanita itu.

"Ada masalah Max ?" tanya Jason ketika melihat asistennya nampak geleng-geleng kepala.

"Pesan dari nyonya muda, tuan." sahut Max yang tentu saja membuat Jason langsung memicing menatapnya.

"Ada apa ?" tanyanya ingin tahu.

Max melangkah mendekat lalu memberikan ponselnya pada pria itu, setelah membaca chat mereka Jason pun nampak menggelengkan kepalanya.

"Jadi bagaimana tuan ?" tanya Max kemudian.

"Turuti saja kemauannya." tegas Jason.

"Baik tuan, apa anda baik-baik saja ?" Max terlihat khawatir.

"Hm, panggil Dakota kemari !!" perintahnya setelah lukanya baru selesai di balut.

"Baik tuan." Max nampak sedikit membungkuk lantas segera berlalu dari sana bersama seorang dokter.

Malam harinya Jessica nampak memakai sebuah piyama berwarna hitam dengan gambar panda di beberapa bagian, rupanya asisten suaminya itu bisa di andalkan juga. Sekarang isi lemarinya semuanya berwarna hitam.

Kemudian Jessica segera keluar dari kamarnya karena perutnya terasa keroncongan, menyadari ada janin yang harus ia jaga wanita itu tak lagi mogok makan.

Saat menyusuri lorong menuju meja makan Jessica tak sengaja melihat nyonya Dakota keluar dari ruang kerja suaminya dengan wajah sembab, apa wanita itu baru selesai menangis?

Namun ia tak ingin ambil pusing dan langsung melangkah menuju meja makan. "Pakaian yang sangat pas untuk anda nyonya." puji Max tiba-tiba hingga membuat Jessica yang sedang makan dengan lahap langsung menoleh ke arahnya.

"Tentu saja, terima kasih aku menyukai seleramu." sahut Jessica di tengah kunyahannya.

Ia hanya meminta pakaian berwarna hitam namun pria itu juga memilihkan beberapa baju bergambar panda dan itu menurutnya jauh lebih bagus daripada hello kitty yang mulai saat ini ia sangat membencinya.

"Sama-sama nyonya, saya juga merasa senang anda mau makan dengan lahap." tukas Max kemudian.

Sepertinya pria itu malam ini di tugaskan untuk mengawasinya karena Jessica tak melihat kedua bodyguard di mana pun.

"Tentu saja, aku butuh tenaga lebih untuk menyusun rencana agar bisa pergi dari sini." seloroh Jessica dan sontak membuat Max nampak menahan senyumnya.

"Baik nyonya, silakan di lanjutkan makannya." ucap Max setelah membaca pesan di ponselnya, setelah itu ia segera berlalu keluar dari mansion tersebut.

Beberapa saat kemudian Jessica yang baru selesai dengan makan malamnya langsung beranjak dari duduknya, saat hendak kembali ke kamarnya pandangannya tak sengaja ke arah ruang kerja suaminya yang tertutup rapat.

Akhirnya wanita itu urung masuk ke dalam kamarnya dan berlalu menuju ruang kerja tersebut, sejak tadi ia tak melihat suaminya. Apa pria itu pergi? karena biasanya di mana ada Max maka pria itu juga pasti ada di sana.

Tanpa berpikir panjang Jessica langsung mengulurkan tangannya untuk memutar kenop pintu, beruntung tak di kunci hingga membuatnya bisa masuk ke dalam.

Tak ada siapapun di dalam sana dan itu membuat Jessica memiliki ide untuk mencari berkas perusahaan ayahnya yang entah di simpan di mana oleh suaminya itu.

Ayahnya benar-benar ceroboh bagaimana bisa memberikan dokumen penting seperti itu pada pria macam Jason, namun sepertinya itu tak mungkin terjadi atau jangan-jangan suaminya yang telah mencurinya?

Akhirnya Jessica segera memeriksa setiap barisan dokumen yang ada di meja bahkan lemari yang ada di ruang kerja pria itu.

"Barang yang kamu cari tak ada di sana." ucap Jason tiba-tiba yang sontak membuat Jessica menoleh ke arahnya.

"Jason." gumamnya saat melihat pria itu berdiri di ambang pintu dengan hanya memakai celana training panjang dan membiarkan tubuh bagian atasnya terbuka hingga menampakkan cucuran keringat di mana-mana, entah apa yang baru saja pria itu lakukan.

1
mukeseh hidayati
kayk q dong 🤣🤣 gerry ayok jln" 🤣🤣
♨ˢᶜᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ωɑĸıᷞɩᷦsͧoᷧṃͬᴠͩɩͥɑᴋ
Judul nya menarik jantung, sehingga ingin ku membaca~ hahahaa 😭😭🤣
sansan
sambil nunggu novel terbaru Andrea up.. ak melipir kesini.. awal cerita kayaknya menarik.. gass maraton
Nur Laila
Luar biasa
Irma Yanti
luar biasa
Irma Yanti
Buruk
Hariyanti
thor thanks for the happy ending 🥰
Hariyanti
tumben si Dakota baik .....PST ada maksud tersembunyi
Hariyanti
main nyelonong aja
Hariyanti
ada apa dgn nyonya Dakota?... misterius sekali
Irene
bagus alur ceritanya
lidya makadada
Luar biasa
Melani Sunardi
😂😂😂😂😂😂
lucky gril
nunggu cerita andrea,eh malah nambah bikin emosi😶

keren karya tulis mu k🤗🤗🤗
Dia Amalia
carol walang sangit🤣🤣
Ran Aulia
Terimakasih kak ceritanya bagus 👍👍👍👍👍😍😍😍😍😍
Ibelmizzel
luar biasa karyamu Thor 💪🏼💪🏼💪🏼🌹🌹🌹🌹
Ibelmizzel
jgn mau balikan sama suami macam ni.
Ibelmizzel
apa yg terjadi dgn jenifer
Ibelmizzel
tinggal kan Jak suami macam jason yg tak bisa lepas dr masa lalu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!