NovelToon NovelToon
Nikah Menjadi Pengantin Pengganti

Nikah Menjadi Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: dianshen

Bagaimana jadinya jika pernikahan yang seharusnya kakaknya ( Jimmy) yang menjadi pengantin justru berubah menjadi pernikahan sang adik Greandira dengan ( Arvandra Pratama) kakak dari calon mempelai wanita ( Arindia ) yang justru melarikan diri dengan mantan kekasihnya tepat di hari pernikahan.


Demi menutupi rasa malu keluarga Zaindra dan Alexander serta memenuhi keinginan (Risma) mama Arvandra yang terkena serangan jantung akibat ulah putrinya (Arindia) yang melarikan diri dengan mantan kekasihnya. akhirnya dengan terpaksa mereka meminta Arvandra untuk menikah dengan Greandira adik dari Jimmy.

Arvandra sosok pria dingin dan tegas harus menjalani pernikahan dengan Greandira putri Alexander yang keras kepala dan tidak suka di atur namun memiliki rasa empati yang tinggi.


Bisakah keduanya menjalin pernikahan layaknya pasangan pengantin pada umumnya?

siapakah diantara mereka yang akan jatuh cinta terlebih dahulu?


Saksikan cerita selanjutnya di Nikah Menjadi Pengantin Pengganti!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dianshen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengakuan

Marla memijat pelipisnya yang terasa berdenyut. pusing itulah yang kini Marla rasakan setelah Risma menceritakan tentang kebodohan yang sudah di lakukan oleh putranya sendiri.

Marah? kecewa? tentu saja Marla berhak untuk itu semua kepada keluarga Zaindra sahabatnya sendiri tepatnya kepada kedua anak-anak mereka.

Arindia pergi bersama mantan kekasihnya disaat hari pernikahannya meninggalkan Jimmy begitu saja tanpa rasa berdosa dan kini Arvandra putra mereka dengan teganya menuduh putri kesayangannya Greandira berselingkuh. Hati ibu mana yang tidak akan sakit jika anak-anak mereka diperlakukan seperti itu.

Flashback on

Risma dipenuhi dengan rasa bersalah, ia menangkup kedua tangannya memohon maaf kepada Marla sahabatnya sendiri.

" Mar maafkan aku yang sudah tidak becus mendidik anak-anakku dengan baik, aku tahu kamu kecewa dan sakit hati sebagai ibu aku juga merasakan hal yang sama apalagi Grea sudah aku anggap seperti putri ku sendiri Mar!" ucap Risma memohon maaf kepada Marla

" Aku tidak tahu harus berkata apa Ris, sakit Risma sakit. pantas saja putriku enggan pulang ke rumah dan bertemu suaminya dengan selalu beralasan ingin menjaga kakaknya. Grea juga jadi sering murung dan jarang makan. aku mengira Grea hanya terlalu sedih karena memikirkan keadaan kakaknya yang belum juga sadar tapi ternyata dibalik kesedihan dan luka yang putriku rasakan dengan tega suaminya sendiri menaburkan garam diatas lukanya. perih, sakit pasti itu yang dirasakan putriku Ris, belum kering luka yang ditorehkan putrimu kepada putraku kini putra yang kembali menorehkan luka kepada putriku. apa salah keluargaku kepada keluargamu Risma?" tanya Marla dengan tangis yang pecah.

" Mom!" Grea tidak bisa menahan Isak tangisnya saat melihat Marla begitu terpuruk saat tahu apa yang telah Arvan lakukan.

" Mom, Grea mohon mommy jangan seperti ini. Grea yakin mas Arvan tidak sengaja mengatakan itu karena mas Arvan terlalu cemburu dan ini hanya salah paham mom" ucap Grea begitu lirih meskipun jujur ia pun masih merasakan sakit setiap kali teringat dengan sikap Arvan dengan tuduhannya itu namun dia tidak ingin mama mertua dan mommy nya bertengkar karena masalah rumah tangganya.

" Mom Grea hanya butuh waktu mom, jadi jangan seperti ini ya mom Grea tidak ingin sampai daddy tahu masalah ini mom. " ucap Grea memohon kepada sang mommy

" Sayang jika hanya luka yang bisa mereka berikan kepada kamu buat apa lagi kamu bertahan sayang. sudah tinggalkan saja Arvan dia bukan suami yang baik untuk kamu" tegas Marla membuat Grea melotot tidak percaya dengan ucapan sang mommy

" Mom, tidak sedikitpun Grea memiliki pikiran ke arah sana, jikalau pun memang pada akhirnya Grea tetap harus pergi dari mas Arvan Grea gak apa-apa mom tapi tidak sekarang. Grea akan memberikan mas Arvan satu kesempatan lagi namun jika ternyata mas Arvan hanya bisa memberikan Grea rasa kecewa maka Grea sendiri yang akan memutuskan untuk pergi mom" tutur Grea membuat Marla menghela napasnya berat.

" Apa kamu yakin dengan keputusan kamu itu?" tanya Marla dan Grea mengangguk dengan pasti

" Terima kasih sayang" ucap Risma yang sedari tadi diam menyimak pembicaraan anak dan ibu tersebut

" Mama benar-benar tidak salah memilih menantu. mama sayang sama kamu putri menantu kesayangannya mama" ucap Risma memeluk Grea

" Ris, jaga dan pantau putriku jangan sampai putramu kembali menyakiti putriku" tegas Marla.

" Tentu saja Marla, Grea adalah putriku juga aku pasti akan menjaganya dengan baik aku janji dan jika sampai anak itu menyakitinya lagi maka aku sendiri yang akan memberikannya pelajaran!" jawab Risma dengan tegas.

" Aku pegang kata-kata mu Risma" ucap Marla lalu beralih menatap Grea

" Sayang mommy akan mendukung apapun yang menjadi keputusan kamu. tapi kamu juga harus janji sama mommy jangan pernah menutupi apapun dari mommy, kamu itu anak mommy apapun yang terjadi sama kamu mommy berhak tahu sayang" ucap Marla

" Iya mom, thanks ya mom" Grea langsung memeluk putri kesayangannya itu dengan penuh kasih sayang.

" Yaudah aku pamit ya Mar, sayang." ucap Risma

" Iya, hati-hati Ris!" ucap Marla.

" Mama tidak tunggu papa dulu?" tanya Grea

" Papa kamu dan daddy kamu sedang pergi ke kantor cabang sayang. kantor yang selama ini kakak kamu kelola" bukan Risma yang menjawab tapi Marla

" Iya sayang, tadi papa kamu juga sudah wa mama" Risma menambahi

" Owh begitu, yaudah mama hati-hati ya" ucap Grea

" Iya sayang!" Risma pun pergi dan setelah Risma pergi Grea tiba-tiba merasa pusing lagi dan rasa mualnya pun sudah tidak tertahankan akhirnya Grea dengan cepat pergi ke kamar mandi.

" Uwek... uwek ... " Grea kembali memuntahkan apa yang tadi ia makan. Marla yang melihat Grea muntah-muntah nampak cemas dan mengikuti Grea.

" Sayang kamu kenapa nak?" tanya Marla

" Grea tidak apa-apa mom, mungkin karena tadi terlalu banyak makan jadi mual" jawab Grea berbohong

" Banyak bagaimana, kamu baru saja makan sedikit"

" Ya udah ya mom, Grea beneran gak apa-apa. Grea mau istirahat saja ya mom" ucap Grea mengalihkan perhatian mommy-nya

" Yaudah kamu istirahat saja sana di kasur yang tadi suami kamu bawakan" ucap Marla menyuruh Grea tidur di kasur yang tadi Arvan kirim

" Iya mom" Grea pun menuruti kemauan sang mommy karena dia juga memang sudah sangat lelah dan ingin beristirahat.

Grea naik ke atas kasur dan tidak butuh waktu lama Grea sudah tertidur dengan pulas.

Marla yang melihat Grea sudah tertidur dia pun berjalan ke arah sofa dan mendudukkan dirinya yang merasa sedikit pusing karena memikirkan nasib putra dan putrinya saat ini.

Flashback off

Ceklekk

pintu ruangan terbuka seorang pria tampan dengan wajah yang sedikit memar di sudut bibirnya masuk dengan berjalan sedikit gontai.

" Assalamu'alaikum!" ucapnya saat memasuki ruangan tersebut dan melihat wanita paruh baya dengan wajah lesu menatap lekat ke arahnya.

" Wa'alaikum salam" jawab Marla dengan tatapan yang sulit di artikan.

" Mom" ucap Arvan yang hendak menyalami tangan Marla namun diacuhkan begitu saja oleh sang ibu mertua.

Arvan menghela napasnya berat, dia tahu wanita yang ada di hadapannya saat ini pasti sudah tahu dengan kesalahan yang sudah di perbuatnya

" Mau apa kamu kesini lagi?" tanya Marla dengan nada ketus

" Mom, aku minta maaf atas kebodohan dan kecerobohan yang sudah aku perbuat terhadap Grea!" ucap Arvan lirih

" Aku terlalu cemburu sehingga membutakan mata hatiku mom, aku menyesal mom. tolong mom beri aku kesempatan untuk memperbaikinya. izinkan aku belajar menjadi suami dan ayah yang baik untuk anak-anak ku mom" tutur Arvan dengan suara yang bergetar

" Aku sangat mencintai Grea mom, hingga saat Grea di rangkul laki-laki lain rasa gemuruh dihatiku tidak bisa aku bendung mom. aku mengaku salah mom tolong maafkan aku" Arvan menitikkan air mata penyesalannya Arvan terus menunduk tidak berani menatap sang ibu mertua.

" Van, kamu tahu Grea adalah putri kami yang sangat kami sayangi dia berlian dikeluarga kami. apapun yang dia inginkan kami selalu memenuhinya. Grea memang gadis yang ceria dan selalu memperlihatkan senyumnya, tapi sebagai seorang ibu aku tahu bagaimana keadaan putriku sendiri, dia tidak pernah serapuh ini Van tapi dia selalu berusaha untuk tetap terlihat tegar." tutur Marla

Arvan diam dan mencerna setiap kata yang diucapkan sang ibu mertua.

" Kami menikahkan kalian berharap kamu bisa memberikan putri kami kebahagiaan, bukan malah di tuduh seenaknya" ucap Marla yang kembali terbawa emosi melihat sikap putrinya yang akhir-akhir terlihat begitu murung.

" Maafkan aku mom" ucap Arvan yang kembali menangis.

Marla melihat Arvan yang nampak sudah sangat menyesal dan pria arogan bahkan sedingin es itu bisa menangis karena merasa menyesal sudah menyakiti hati isterinya.

" mommy sudah memaafkan kamu tapi ingat jangan pernah kamu sakiti isteri kamu lagi Van. cintai dia dan sayangi putri mommy dengan tulus" pesan Marla

" Iya mom, aku janji" Arvan mencium punggung tangan Marla dan Marla mengusap pucuk kepala Arvan.

" Mom, bolehkan malam ini aku menginap disini ?" tanya Arvan

" Tentu saja" jawab Marla

" Terima kasih mom" Arvan tersenyum lega.

" Van wajah kamu kenapa?" tanya Marla setelah melihat dengan jelas wajah Arvan yang nampak memar di sudut bibirnya .

" Oh ini bukan apa-apa mom" Arvan tersenyum dan memegang sudut bibirnya.

" Apa daddy kamu sudah tahu?" tanya Marla dan Arvan tersenyum lalu mengangguk

" Apa ini ulahnya?" tanya Marla lagi

" Tidak apa-apa mom, ini belum seberapa mom dibandingkan dengan rasa sakit yang Grea rasakan karena perbuatanku " ucap Arvan dengan wajah penuh penyesalan.

" Ya sudah, mommy titip Jimmy dan juga Grea. mommy mau pulang dulu sebentar. tadi Grea muntah-muntah jadi mommy ingin membuatkannya wedang jahe untuk menghilangkan rasa mualnya" ucap Marla

" Iya mom" jawab Arvan

Setelah Marla pergi Arvan menghampiri Grea yang tengah tertidur pulas, perlahan Arvan mendekatkan tangannya untuk menyentuh perut Grea yang masih terlihat rata. Arvan tersenyum dan hatinya begitu bahagia merasakan ada darah dagingnya yang tengah tumbuh dan berkembang di dalam perut isterinya.

" Sayang jangan nakal ya disana, jaga baik-baik mamamu ya sayang, papa sayang sama kamu" ucap Arvan pelan lalu membukukan sedikit badannya untuk mengecup perut Grea.

Karena merasakan ada sesuatu yang bergerak dan menyentuh tubuhnya Grea perlahan membuka matanya dan seketika Grea membulatkan matanya saat melihat Arvan yang tengah berdiri di hadapannya sambil tersenyum tampan membuat Grea tertegun dan sulit untuk menelan salivanya.

1
£rvina
Luar biasa
Bintang Putra Wijiarti
seru critanya
Adelia ZahrotusShifa
namanya belibet dilidahku thoooor , hehehehe
Anie Jung
👍👍👍👍👍
Mystera11
bukannya si Grea ini kuliahnya ya... kok tiap hari kerja,,, trus ortu sm mertuanya jg sampe bab ini ngg ada critanya cm diawal2 pernikahan aj...
Mystera11
koreksi thor,,,, mnurutku kata keterima lbh baik diganti menjadi diterima bekerja🙏
Neneng cinta
se7 kl jimmy sm Caca...dukung bgt....♥️♥️♥️
Neneng cinta
legaaaaa...trnyata sm Arvan♥️♥️♥️♥️
Neneng cinta
jangan2 c marcel...
Neneng cinta
ku kira talita baik waktu awal mau d jodohin sm jimmy aku dukung,,ehh gtaunya karena obsesi jadi jahat...😡
Neneng cinta
pilihan yg sulit...bkn malu az kamu mah van😂
Neneng cinta
Arvan...
Neneng cinta
cieeee....😍😍😍😍
Neneng cinta
ngaku hg kamu van😁😁😁
Neneng cinta
rasain lu sil,,shock pastinya👻👻👻👻
Neneng cinta
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Neneng cinta
hahahah..mba susi sm mala kena prank😂😂👍🏼
Neneng cinta
kata2nya bijak bgt mam,,tenang ke hati,,luv u mommy😍♥️😘
Neneng cinta
Grea hamil ya ky nya?
Neneng cinta
kelakuan Arvan bkn esmosi.az😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!