NovelToon NovelToon
Dibalik Topeng Sang Antagonis

Dibalik Topeng Sang Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Pengantin Pengganti / Saudara palsu / Aliansi Pernikahan / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: BenGõngZhû __

Fu Ningshuang adalah putri bungsu Perdana Menteri Fu yang dimanjakan oleh seluruh keluarga.
Bibinya adalah seorang Permaisuri dinasty ini dengan kakek dari pihak ibu sebagai Jenderal penjaga yang dihormati oleh seluruh rakyat Kerajaan Da Zhao.
Fu Ningshuang memiliki sifat yang ceria dan sedikit keras kepala. Hingga dikalangan bangsawan Da Zhao, Fu Ningshuan terkenal mendominasi dan arogan.
Tapi Fu Ningshuan tidak peduli. Lagipula latar belakangnya yang baik ada disana sebagai pendukungnya.
Banyak orang yang salah paham pada Fu Ningshuang.
Hingga akhirnya dia melihat tunangannya yang dicintainya bersama sahabatnya sendiri.
Fu Ningshuang memilih pergi untuk memulai pernikahan politik untuk menjaga kedamaian seluruh Da Zhao.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BenGõngZhû __, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Feng'er mulai menceritakan tentang yang terjadi kemarin. "Kemarin Putri Man sedang dalam suasana hati yang buruk karena Permaisuri masih menolak untuk bertemu. Jadi Putri memutuskan untuk berjalan-jalan ditaman. Siapa sangka bahwa Putri akan bertemu dengan Putri Qing. Entah apa yang terjadi pada Putri Qing. Tapi dia langsung menghalangi jalan putri bahkan mengatakan sesuatu yang sangat keterlaluan. Tapi Putri tidak menanggapi hanya mendengus dan hendak pergi. Tapi Putri Qing tidak membiarkannya pergi. Dia malah mendorong Putri hingga terjatuh dan merusak gelang pemberian Permaisuri. "

Chu Wen sangat terkejut karena Zhao Qing benar-benar berani mendorong Zhao Man. Tapi yang dijelaskan Feng'er tidak menjawab pertanyaan Chu Wen. Jika hanya dengan hal sepele seperti itu, Zhao Man tidak akan terlalu sedih seperti sekarang. Zhao Man bukan tipe yang akan menelan semua keluhannya. Dia pasti akan melawan dengan sekuat tenaga. Tapi melihat kondisinya yang sangat menyedihkan, Chu Wen yakin Zhao Qing melakukan hal yang lebih dari itu.

"Lalu apa yang terjadi? " Tanya Chu Wen.

Feng'er menunduk dan berkata "Sebelum Putri sempat bangun, Putri Qing menginjak pecahan gelang hingga membuat tangan Putri terluka dan berkata.... "

Chu Wen menyimpitkan matanya. "Apa yang Zhao Qing katakan? "

"Putri Qing mengatakan bahwa Putri adalah orang yang tidak lagi diinginkan dan disayang. Yang Mulia Kaisar akan menikahkannya jauh ke Xiebei dan Permaisuri Fu menolak untuk menemuinya. Putri adalah orang yang tidak diinginkan dan dibenci oleh orang tuanya. "

Pernikahan dengan Xiebei sudah menjadi duri dihati Zhao Man. Pantas saja dia terlihat sangat sedih dan tertekan. Ternyata perkataan Zhao Qing sangat tepat sasaran. Sebenarnya Zhao Qing masih mengatakan sesuatu yang sangat keterlaluan tentang Chu Wen dan Fu Ningshuang. Tapi Chu Wen tidak terlalu memperhatikan. Toh Zhao Qing tidak akan berkata seperti itu dihadapannya dan Fu Ningshuang.

"Feng'er, kau beritahu kejadian kemarin kepada Pengasuh disebelah Yang Mulia Permaisuri. Biarkan aku dan Shuang'er yang menenangkan Man'er. Sepertinya Zhao Qing sudah lama tidak kami pukuli. Dia meminta pemukulan. " Ucap Chu Wen dengan dingin.

Feng'er ragu sejenak. Karena kemarin dia juga berniat untuk mengadukannya pada Permaisuri. Tapi Zhao Man menolak dengan keras. Chu Wen tahu apa yang Feng'er ragukan, jadi dia berkata "Pergilah, jika Man'er mengamuk, aku yang akan bertanggung jawab. "

Feng'er mengangguk dan berlari pergi. Chu Wen memasuki kamar dan melihat Zhao Man sudah jauh lebih tenang. Dia mendengar Zhao Man berkata "Shuang'er, apakah ayah dan ibuku benar-benar menyerah padaku? Apakah aku sudah tidak diinginkan? "

Fu Ningshuang menepuk punggungnya dengan lembut. "Tentu saja tidak. Paman dan Bibi paling menyayangimu. Kenapa kau berkata begitu? Apakah ada orang yang mengatakan omong kosong padamu? "

Fu Ningshuang memang sangat peka. Dia langsung membahas titik masalahnya. Chu Wen yang berjalan masuk dan menjawab. "Tentu saja itu benar. Zhao Qing-lah yang mengatakan omong kosong pada Man'er. Dia berkata bahw Yang Mulia akan mengusirnya dengan cara menikahkannya dengan Xiebei. "

"Omong kosong! Dan kau langsung percaya Man'er? " Fu Ningshuang langsung menggebrak meja dan berdiri dengan marah.

Zhao Man dan Chu Wen sangat terkejut karna gebrakan Fu Ningshuang. Zhao Man lupa menangis saking kagetnya. Dan Chu Wen sampai menumpahkan teh yang baru saja dia ambil untuk diminum.

Keduanya menatap Fu Ningshuang dengan mata terbelalak. Fu Ningshuang yang menyadari hal tersebut hanya bisa tersipu malu dan kembali duduk.

"Ada apa dengan tatapan kalian? Bukankah itu benar? Semua yang dikatakan Zhao Qing sangat tidak berdasar. Paman saja belum mengumumkan siapa yang akan menikahi Xiebei. Kenapa dia yang memutuskan? Atas dasar apa? " Ucap Fu Ningshuang dengan penuh emosi.

Zhao Man yang baru saja menyadari penampilan Fu Ningshuang yang berbeda, segera melupakan kesedihannya dan bertanya. "Shuang'er, kau terlihat berbeda. "

Fu Ningshuang berkedip. "Apakah cantik? "

Zhao Man mengangguk. "Cantik sekali. Tapi kenapa kau tiba-tiba merubah gayamu? "

Fu Ningshuang ragu sejenak, lalu wajahnya penuh tekad dan dia berkata dibarengi dengan seny yang tulus. "Karena aku akan menikah! "

Zhao Man dan Chu Wen lagi-lagi tertegun. Belum sempat merek beraksi, Fu Ningshuang menjelaskan.

"Yang akan menikah dengan Xiebei adalah aku! Aku jatuh cinta pada Raja Rui dan meminta Paman dan Bibi untuk menukarmu dengan aku. Aku yang meminta Bibi agar tidak memberitahumu. Jadi mungkin dia tidak menemuimu karena menyembunyikan hal ini. Jadi dia sama sekali bukan tidak menyayangimu. Man'er maaf... " Jelasnya.

Chu Wen dan Zhao Man saling memandang dan berteriak secara bebarengan. "KAU GILA! "

Zhao Man berdiri dan mondar mandir dalam ruangan. "Bagaimana bisa kau menikah dengan Xiebei? Aku lah yang mencelakaimu. Kau tidak mungkin jatuh cinta pada Raja Rui yang wajahnya buruk rupa. Bagaimana kau bisa memutuskan sendiri tanpa berdiskusi denganku? Raja Rui dikenal kejam dan berdarah dingin. Bagaimana jika dia membunuhmu dalam keadaan marah. Tidak... Tidak bisa, aku akan menemui ayah dan menukar pernikahan ini kembali. "

Zhao Man hendak pergi, tapi ditahan oleh Fu Ningshuang. "Man'er, Xie Lingyun sangat tampan. Bahkan lebih tampan dari Kakak Pertamaku! Jangan pergi dulu, biarkan aku jelaskan bagaimana aku bisa memilih menikah dengannya. "

Meskipun Zhao Man cemas, tapi dia tetap duduk dan menatap Fu Ningshuang dengan wajah datar. Zhao Man sangat kecewa atas pilihan Fu Ningshuang. Dia tidak ingin Fu Ningshuang menderita hanya karena dia menolak untuk menikah dengan Xiebei. Tapi Chu Wen juga menahannya dan mengisyaratkan Zhao Man agar mendengarkan penjelasannya.

"Katakan." ujarnya datar.

Fu Ningshuang mulai bercerita. "Apakah kau ingat saat aku jatuh dari lantai 2 saat penyambutan utusan Xiebei? Sepupu menghukumku agar tidak keluar rumah selama beberapa hari. Lalu.. "

Pipi Fu Ningshuang memerah tidak biasa. Dan dia melanjutkan. "Lalu Xie Lingyun mendatangi kamarku, dan menginap semalam. "

"APAA!!! " Zhao Man dan Chu Wen sama-sama berteriak kencang.

Chu Wen berkata dengan tidak percaya. "Kau gila, kau sangat gila Shuang'er. Bagaimana kau bisa... "

Wajah Zhao Man menjadi hitam pekat. "Apakah kalian melakukannya? "

Fu Ningshuang buru-buru menggeleng. "Aku tidak segila itu! Kami hanya berbaring diranjang yang sama dengan aku dalam pelukannya. "

Chu Wen dan Zhao Man menghela nafas lega. Seolah bersyukur. Zhao Man berkata "Lanjutkan... "

Fu Ningshuang menghela nafas. "Lalu keesokan harinya Xie Lingyun melamarku pada Paman. Dan memanggilku masuk istana. Saat itulah aku memutuskan untuk menikah dengan Xie Lingyun. Lalu aku melihat wajahnya. Dan kau tahu? Dia sangat tampan. "

Chu Wen dan Zhao Man sama-sama tahu bahwa Fu Ningshuang sedikit tergila-gila pada kecantikan dan ketampanan. Keduanya hanya saling memandang dan menggelengkan kepalanya.

Melihat kedua sahabatnya tidak mengatakan apapun, Fu Ningshuang langsung merasa bersalah. "Man'er, A Wen... Maafkan aku, seharusnya aku mengatakannya lebih dulu pada kalian. "

Pelayan kecil tiba-tiba berlari menyela pembicaraan mereka. "Putri, Putri Qing... "

1
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Afifah Aliana
lanjut author
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thot
Afifah Aliana
semangat tor lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
sahabat pena
Luar biasa
sahabat pena
pas bgt tebakan nya pangeran rui
Sribundanya Gifran
lanjut
Sulati Cus
kesialan mu mungkin krn si rubah api😅
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
BenGõngZhû __: nnti malem yaa.... tungguin teruss.. 😍
total 1 replies
Afifah Aliana
lanjut
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
👣👣
Mericy Setyaningrum
mampir kak ikut baca ceritanya menarik
BenGõngZhû __: terimakasih sudah membaca...
total 1 replies
Mariloly Salas Sandoval
Terharu, ada momen-momen yang bikin aku ngerasa dekat banget dengan tokoh-tokohnya.
Leon
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Nino
Di luar dugaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!