NovelToon NovelToon
Batas Sabar Mencintaimu

Batas Sabar Mencintaimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:52.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Setelah melewati pernikahan selama empat tahun, semia kebahagiaan seakan sirna hanya karena belum bisa menghadirkan buah hati yang diidamkan oleh keluarga besar mereka. Terutama keluarga besar suaminya Jayandru Kertanegara

Ditambah lagi kesibukan mereka berdua yang makin menggila, pernikahan yang dulunya penuh cinta bisa terasa hampa.

Belum lagi keinginan Mama Jayandru yang menginginkan mantan kekasih Jayandru yang dulu menjadi istri putranya.

"Dia bisa memberikan Dru, anak, Nara. Keluarga Dru butuh pewaris."

**semoga suka, ya**

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ulah Andy lagi

"Nara, tadi kamu ketemu Dru.di jalan?" Mamanya menelpon saat Nara sedang melangkah memasuki ruangannya.

Ketiga temannya sudah berjalan duluan ketika Nara mendapatkan telpon dari mamanya. Dia berjalan agak melambat.

"Iya, mam. Tadi aku bareng Dru." Nara ngga akan menceritakan apa pun yang terjadi tadi pada mamanya. Dia saja masih shock Pada ketiga temannya pun, Nara tidak mengatakan apa apa.

Nara bisa membayangkan reaksi kaget dan heboh dari ketiganya. Dan dia pasti ngga akan bisa setenang ini. Mereka pasti akan menghujaninya dengan banyak pertanyaan serta tidak akan bisa membuatnya bisa menarik nafas dengan tenang.

Terdengar helaan nafas panjang mamanya

"Sayang, kondisi kamu membuat mama khawatir. Biarkan saja Jayandru yang mengantar jemput kamu, ya. Mama masih mempercayainya. Maafkan mama kalo ini menyakiti kamu."

Nara ngga menyahut. Memang nantinya Jayandru yang akan mengantar jemputnya. Dia ngga mungkin menolaknya. Kejadian tadi pagi sangat menakutkan. Sampai sekarang saja jantungnya masih berdebar kencang.

Kalo mamanya tau apa yang sudah terjadi tadi pagi, mamanya pasti bisa shock berat. Mungkin beliau akan mendapat serangan kecemasan setiap putri kesayangannya akan pergi.

Lihat Jayandru, mama masih saja mempercayai kamu, batinnya sebal.

Padahal putrinya sudah dizalimi, tapi tetap aja mama dan Nara yakin papanya juga masih mempercayai Dru. Nara mengomel kesal dalam hati.

"Iya, ma. Aku ngga marah, kok," ucap Nara lembut.

"Jadi ngga apa apa, kan, kalo nanti tetap diantar jemput Jayandru?" tanya mamanya perlahan, seolah memastikan.

"Iya, ma. Besok aku diantar dan dijemput sama Jayandru."

"Syukurlah, Nara, mama lega mendengarnya."

Nara menyimpan ponselnya setelah mamanya memutuskan sambungan telponnya.

Nara menarik nafas panjang. Perasaannya masih ngga tenang. Khawatir Jayandru melakukan sesuatu yang bisa membahayakan dirinya. Suaminya bahkan punya dua buah pis tol.

Jayandru sepertinya tau siapa yang ingin mencelakakan dirinya.

Tapi siapa?

Suami Monica?

Atau Monica?

Hanya dua nama itu saja yang terpikir di dalam benaknya.

Dia masih ingat raut wajah suami Monica saat melakukan konferensi pers.

Playing victim?

Nara memejamkan mata.

Sepertinya begitu, batinnya menduga yakin.

Mereka memang pasangan serasi, cemoohnya dalam hati.

"Gosipnya sudah ditakedown."

Nara tersenyum ketika Rangga menyapanya.

Memang sudah, tapi tetap tidak bisa meredam mulut orang orang yang sudah tau lebih dulu tentang gosip itu.

Nara ngga ingin membahasnya. Aib suaminya juga aibnya.

"Mami Jayandru sudah sadar kata mami saya."

Jayandru belum mengatakan padanya. Hanya saja agar tidak menimbulkan isu baru, Nara meresponnya dengan tersenyum.

"Saya duluan, pak," pamitnya sambil melangkah memasuki ruangannya. Nara rikuh berakrab akrab dengan bosnya. Dia pasti juga sedang diawasi. Jangan sampai beredar rumor tentang dirinya dengan bosnya

"Ya." Rangga menatap sesaat kepergian Nara sebelum meneruskan langkahnya.

Dia masih heran, kenapa Nara tetap bekerja padahal suaminya sudah sangat kaya raya.

Wanita mandiri, hanya itu yang bisa Rangga pikirkan.

Pasti Jayandru akan sangat menyesal kalo sampai melepaskan wanita ini.

*

*

*

Kembali Andy mengamuk. Incarannya lepas.

BRAK

BUG

Dia menggeprak meja kerjanya dan menghamburkan semuanya ke lantai saking emosinya.

Dia tidak akan takut ketahuan, karena mereka sudah memiliki sop yang sangat rapi.

Biarpun satu mobilnya tertinggal di sana, Andy ngga akan khawatir. Data kepemilikannya sudah di hapus.

"Buat saja mereka kecelakaan." perintahnya setelah bisa menenangkan diri.

"Siap bos." Pengawalnya yang tadinya mengkeret melihat kemarahan bosnya, langsung lega mendapat perintah lagi.

Kamu ngga akan bisa tenang, Jayandru, batin Andy geram.

*

*

*

Setelah rapat dewan selesai, Jayandru segera melangkah keluar dari ruangannya dengan langkah tergesa. Dia harus menuntaskan masalah ini.

Ponselnya bergetar.

Mami memanggil......

Jayandru menggeser tombol merah, menolak panggilan itu. Maminya masih saja mencoba menghubunginya. Kali ini tidak dia tanggapi.

Dia menghubungi beberapa pengawalnya untuk mengikutinya. Tapi begitu tiba di luar gedung, dia kaget melihat banyak pencari berita yang sedang menunggunya.

"Pak Jayandru, bisa minta waktunya sebentar saja."

"Kami ingin mengkonfirmasi berita yang beredar."

"Anda selingkuh dengan Monica? Mantan model yang juga sudah bersuami?

Beberapa sekuriti agak kewalahan menghadapi banyaknya pencari berita. Rekan rekan Jayandru sampai membatalkan niat mereka untuk keluar. Takut menjadi sasaran pertanyaan atas masalah Jayandru. Ngga ingin terlibat dan ikut campur.

Kilatan blitz menyebalkan menerpa wajah dingin Jayandru. Untungnya beberapa pengawalnya segera datang dan mengamankan posisinya.

"Pak Jayandru, jangan menghindar."

"Kami hanya ingin tau kebenarannya saja."

"Tolong katakan iya atau tidak atas berita perselingkuhan ini."

Para pencari berita berusaha merangsek ke depan, mendekati Jayandru. Untungnya jumlah pengawal Jayandru yang datang semakin banyak. Kini suami Nara sudah berhasil keluar dari kepungan dan memasuki mobilnya. Tujuannya jelas, ke perusahaan Andy.

Salah satu reporter menyingkir dan menelpon Andy dengan suara pelan

"Pak Jayandru berhasil kabur, bos. Maaf, bos."

"ANJ IIINGG!" umpatnya keras. Usahanya gagal lagi Harusnya para pencari berita itu melakukan tindakan yang lebih kasar dan berani demi memperoleh informasi pentingnya.

"Ada yang mengikuti baji ngan tengik itu?!" Suaranya terdenqar seperti suara guruh yang siap merobek langit.

"Ada tuan."

"Bagus, jangan sampai kehilangan jejaknya. Tabrak mobilnya kalo perlu!"

"Siap, pak bos.""

Andy menggeram lagi. Berharap kali ini akan berhasil setelah sekian kalinya selalu menemui kegagalan.

*

*

*

Nara menghembuskan nafas panjang ketika melihat siapa yang menelponnya.

Teringat lagi ucapan Rangga kalo mami mertuanya.sudah sadar dari komanya.

Mengapa Jayandru tidak mengatakan padanya.

"Iya, mam." Terpaksa Nara menerima panggilan itu.

"Akhirnya kamu angkat juga telpon mami." Suara ketus Mami Adel terdengar.

Nara ngga menjawab. Tangannya sibuk mengetikkan proposal.yang akan dia ajukan pada Rangga siang ini.

"Kamu ngga nanya kabar mami? Jayandru ngga bilang kalo mami sudah sadar?" semprot mami Adel.

"Mami apa kabar?"

Mami Adel mendengus sebal.

"Mami akan tetap menganggapmu sebagai mantu mami, asalkan kamu mengijinkan Jayandru menikah lagi."

Nara menahan kesakitan dalam hatinya.

"Kamu tau, mami butuh cucu. Kamu ngga bisa mem....."

Nara menatap layar ponselnya bertepatan dengan suara Mami Adel yang menghilang. Panggilan terputus tiba tiba.

Dalam hati bersyukur.

Low bat, ya, mam, batinnya lega. Nara meneruskan pekerjaannya.

Di rumah sakit, rupanya Arga yang merampas ponsel istrinya dan langsung menoffkannya.

Tentu saja Mami Adel marah. Dia ngga sadar tadi suaminya memasuki ruangan dan berjalan mendekatinya.

"Apa yang kamu lakukan?!" sentaknya kesal.

"Ini demi kebahagiaan Jayandru," ucap Arga dengan suara dingin.

Mami Adel mendengus.

Dia benci suaminya. Dia bertahan hanya karena tidak mau mendapat predikat janda.

Lebih terhormat menjadi istri yang tersakiti, menurut pemikirannya.

Lagi pula ngga akan dia biarkan selingkuhan suaminya mendapatkan posisinya. Ngga akan pernah.

1
roosie
so sweet mereka ber2. seneng deh. 😍
Rahmawati
Monica harus terus di awasi, takutnya dia nekat nyelakain nara
anggita
🌹bunga buat nara... wis meteng🤭.
Diyah Saja
si lampir Uda mati juga Alhamdulillah
Diyah Saja
Alhamdulillah mbk nara
roosie
kannn bener nara hamil..up banyakan Thor😅🤣🤣
roosie
jangan-jangan Nara hamil, tp Dru pusing-pusing.
YuWie
hati2 monica masih ada..takutnya dia gelap mata lho..jangan ya, semoga baby nara baik2 saja samle lahiran. jangan dibuat mbulet2 lagi lah
Rahmawati
kasih Monica masuk RSJ Thor, stress gk bisa dapetin jayandru
Dewi kunti
cowok kok istri,typo kakak
Rahma AR: oiya...🤭
total 1 replies
Rahayu Ayu
AQ mah ga yakin mama Adel bahagia di Sana, yg ada qorinnya masih penasaran karna calon mantunya gagal, yg ada malah nyalahin Monica 😂😂
Yana Phung
semoga monica segera kena batunya 🤪🤪🤪
Titi Liana
suka
✨@dian_$💫
plis up nya jangan lama² yaa authoorr gatau sehari berapa kali cek Nara ga muncul²😂 sehat selaluu author kesayangan 🤗
✨@dian_$💫
ahhh..akhirnyaaa😥 aku terharuuu, selamat yaaa🩷
Herman Lim
nah gini kan enak habis mertua Mati anak y muncul dah gitu Monica ga bs apa2 lagi tanpa bukti nya 🤣🤣
Bun cie
karya yg baik ..ttg percintaan perselingkuhn obsesi konflik Rt dan ortu di sampaikan dengan menarik dan gaya bahasa yg baik...
trims ka author sehat sukses selalu🙏💐
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: Halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya, trmksh🙏
total 1 replies
Bun cie
smoga badai telah berlalu ya nara ndru..
Rahmawati
akhirnya ujiannya Nara dan ndri bisa di lewati 😍🥰😘
YuWie
semoga lancar ya nara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!