NovelToon NovelToon
Gara-gara Buket Bunga

Gara-gara Buket Bunga

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: hermawati

Disarankan membaca Harumi dan After office terlebih dahulu, agar paham alur dan tokoh cerita.


Buket bunga yang tak sengaja Ari tangkap di pernikahan Mia, dia berikan begitu saja pada perempuan ber-dress batik tak jauh darinya. Hal kecil itu tak menyangka akan berpengaruh pada hidupnya tiga tahun kemudian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hermawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Pilihan

Layar ponsel menyala sedari tadi, tapi Sandi memilih abai. Rasanya untuk mengangkat satu jarinya saja, dia terasa tak berdaya. Sandi merasakan lelah luar biasa, badannya remuk dan bagian intinya terasa perih.

Suaminya mengingkari perkataan. Apa itu lembut? Lembut apanya? Rayuan mungkin. Dan dengan bodohnya, Sandi percaya begitu saja.

"Mas ..."

"Hmmmm ..." Ari mendusel pada leher istrinya. Tangannya memeluk perut rata itu.

"Tolong ambilin hp aku. Dari tadi nyala terus, sekalian lihat jam." Pintanya. Ponsel ada di atas kabinet belakang suaminya. Sedangkan pencahayaan kamar benar-benar gelap, jendela ditutup dengan gorden tebal.

"Nggak usah, tidur lagi aja." Kata Ari dengan suara serak.

"Lihat jam aja deh, di sini kan nggak ada jam dinding." Andai adapun tak akan terlihat. Tapi Sandi butuh alasan untuk lepas dari pelukan erat suaminya.

"Tidur sayang ... Emang kamu nggak capek apa? Apa mau aku buat kamu pingsan sekalian?" Ari sama sekali belum membuka mata. Posisinya bahkan masih sama.

Sandi berdecak, "ngapusi!!!"

Dalam keadaan mata terpejam, Ari menyeringai. Tak mungkin dia mengungkapkan isi kepalanya saat ini. Bisa-bisa istrinya yang tukang merajuk, langsung mendiamkannya. Salah sendiri, perempuan ini begitu menggairahkan. Dan sensasi saat mereka menyatu, benar-benar di luar ekspektasinya.

Brengseknya, tanpa Ari sadari dia jadi membandingkan dengan sang mantan. Yang juga pernah dia ambil mahkotanya, ketika masa kuliah dulu. Kenapa saat ini rasanya lebih menggigit dengan kelembaban yang pas? Padahal dua kali dia meniduri perempuan, semuanya masih dalam keadaan tersegel.

Apa mungkin karena saat ini, ketika melakukannya mereka sudah menikah. Jadi tidak ada rasa bersalah dalam diri, meniduri pasangan halalnya?

Apa mungkin, cintanya untuk Sandi lebih dalam dari sebelumnya?

Ari ingat, dulu yang mengajak berhubungan intim pertama kali. Justru mantannya, padahal Ari masih polos saat itu. Tak ingin melakukannya, karena takut dosa.

Sepertinya, Ari harus memastikan jika Sandi tak akan sama dengan mantannya. Yang dengan mudahnya berpaling, karena tergoda fisik dan kekayaan lelaki lain.

"Maaf deh, kamu terlalu enak. Sehingga aku lupa daratan." Hanya itu yang bisa Ari ucapkan, tak mungkin dia berkata jujur. Kalau sebenarnya Ari benar-benar menyukai berhubungan intim dengan istrinya.

"Ya udah tolong ambilkan hape aku, aku mau lihat jam." Sandi berusaha tak mempedulikan omongan nyleneh suaminya. Padahal wajahnya terasa panas, karena pujian tersebut. Ari belum tau, tentang isi hatinya.

Terpaksa Ari menurut, dia meraih ponsel yang masih tersambung pada kabel charger. Lalu memberikannya pada istrinya.

Saat ponsel dipegang Sandi, layarnya kembali menyala. Itu Indah yang menghubunginya, tapi bukannya langsung menjawab. Sandi justru fokus pada angka yang menunjukkan waktu. "Astaga, udah jam setengah sembilan. Pantes mbak Indah telepon aku." Gumamnya. "Kamu sih, aku bilang kan jangan tadi malam. Aku kesiangan ini, mbak Indah pasti marah deh!" gerutunya.

Ari tak peduli, dia kembali mendusel ke arah istrinya. Namun kali ini ada di antara dua gundukan. Keduanya tak mengenakan apapun di balik selimut tebal yang menutupi tubuh mereka.

Baru saja menggeser icon telepon dan menyentuh gambar speaker. Terdengar seniornya mengomel. "Sandiiii ... Kemana aja Lo! Gue telepon nggak diangkat, Wa nggak dibales. Mana katanya mau nemenin gue lembur pagi, gue udah bawa bekel banyak ..." Indah bahkan menyebutkan beberapa lauk yang dibawanya, juga soal materi rapat yang nantinya akan dilaporkan pada manajer terlebih dahulu. Sebelum nantinya menghadap pada CEO.

Melihat istrinya hanya diam mendengarkan, Ari yang asik mendusel. Menghentikan kegiatannya, dia mendongak menatap dari bawah wajah istrinya. Lalu sebuah ide tiba-tiba terlintas di kepalanya. "Sandi abis malam pertama, mbak Indah! Dia nggak bisa bangun nih!"

Sandi menunduk dan melototi suaminya. Seolah ingin memberikan peringatan. "Nggak usah didengerin, Mbak! Mas Ari suka iseng." Rasanya malu sekali. Ya ampun, bagaimana jika nantinya dia bertemu dengan seniornya itu. Mau ditaruh di mana wajahnya?

"Oh ... Pantesan telat banget, Ya udah Lo istirahat aja di rumah. Tapi bisa kan Lo ngerjain beberapa pekerjaan dari situ. Kayak semacam WFH gitu, San! Lo nggak masuk, alamat gue lembur sampai malam."

Sandi merasa lega, setidaknya dia tak perlu keluar rumah dengan kondisi fisiknya yang seperti saat ini. "Iya mbak! Kirim aja ke email aku, entar aku kerjain dari rumah."

"Bagus!!! Entar gue kirim via email." Kata Indah. "Ri, mainnya jangan kasar-kasar. Kasihan Sandi, entar kalau dia trauma. Lu yang repot."

"Nggak lah mbak, Sandi pasti bakal ketagihan."

Dari seberang sana terdengar tawa dari Indah dan juga Arka serta Willy. Mereka melontarkan guyonan untuk menyemangati Sandi dan menghujat Ari. Lalu sebelum menutup telepon Arka berpesan, jika Rini sudah mengirim via kurir salep untuk kewanitaannya yang pastinya terasa perih dan bengkak.

Rasanya Sandi malu sekali, dia benar-benar tak punya muka untuk bertemu dengan para rekan kerjanya. "Kamu kayak ember bocor, tau nggak? Hal ginian kamu kasih tau." Dengusnya kesal.

Ari mengambil alih ponsel milik istrinya dan menaruhnya di atas kabinet. Lalu dia kembali menghadap istrinya, "aku kasih dua pilihan." Katanya.

"Apa?" Sandi penasaran, apalagi yang akan suaminya lakukan.

"Lanjut tidur satu sampai dua jam lagi, atau kita melakukannya sekali lagi." Tutur Ari. "Tidak ada pilihan lain selain itu." Katanya tegas.

"Mas, aku harus ngerjain kerjaan aku. Kamu dengar mbak Indah ngomong tadi, kan?" Sandi merasa keberatan. "Lagian kalau gituan lagi, punyaku masih sakit. Tega banget." Gerutunya kesal.

"Ya udah kamu tidur aja. Soal kerjaan kan bisa dilakukan setelah ini."

"Mas ... Aku nggak enak sama mbak Indah. Ngerti nggak sih kamu?"

"Tidur atau melakukannya sekali lagi." Ari tak mau dibantah.

"Mas ..." Sandi memohon, "punyaku masih sakit." Dia beralasan.

Ari merengkuh tubuh istrinya, "ayo tidur lagi. Biar pas kamu bangun, kamu udah segar."

Terpaksa Sandi mengikuti, dia tau maksud suaminya baik. Walau rasanya enggan, karena bagaimanapun dirinya masih kelelahan.

***

Salep kiriman dari Rini, cukup efektif mengobati nyeri di sekitar kewanitaannya. Sehingga Sandi bisa melangkah, tanpa terasa perih.

Jam makan siang, Ari memilih memesan dari aplikasi ojek online. Bukannya dirinya malas masak, tapi istrinya menginginkan makanan selain yang ada di lemari pendingin.

Sebagai suami yang tau diri, telah membuat istrinya kesusahan. Ari mau menyuapi. Dia bukan suami egois yang mementingkan kesenangannya sendiri. Tapi soal semalam, itu adalah haknya sebagai suami. Tak apa bukan?

Sambil disuapi, Sandi mulai bekerja dengan laptopnya. Matanya fokus menatap layar, sementara tangannya sibuk beradu dengan keyboard dan mouse.

"Kamu baru selesai haid. Lalu semalam, saking enaknya. Aku lupa menariknya, jadi kalau kamu hamil. Nggak apa-apa, ya?"

Sandi menghentikan gerak jarinya, dia menoleh ke arah suaminya. "Emang langsung jadi? Kan baru hari ini doang."

"Kamu waktu pelajaran biologi, nyangkut di mana?" Tanya Ari heran.

"Ketiduran kayaknya." Sahut Sandi.

"Pantesan ... Pokoknya kalau kamu hamil, jangan diapa-apain."

"Iya mas!!"

Ponsel Ari menyala, Sandi yang sedang fokus ke layar laptop. Melirik sejenak dan mendapati sebuah nomor asing menelepon suaminya.

1
Dhia Tazkhia
hoyyeeeee puassss bgt dimas d semprot langsung sma pasutri hebat ini/Joyful//Joyful/
pokoknya stiap ada yg lawan balik dimas rumi,aku yg ngrsa puas krn mrka emng salah.
ekstra part dong thor 5bab aja,pinisirin sm muka rumi stlh itu gimana.dan rumtangnya emng gabahagia apa gimna,ko dia kaya ngebet bgt recokin ari mulu.penginnya sih mrk pisah aja thor,,,biar jd simbol,klo hubungan yg d bangun dr derita org itu gabakal berkah dan langgeng/Facepalm/
Dhia Tazkhia
idih s jakjak,,,klo ngomong yg bner,yg ada s rumiati tuh yg ganggu rumtang dan recokin mulu laki orang!!! s jakjak kanebo kering mentang² jongos dimas belain mulu mestu salah,dasar jongos lu jak!!!
bunny kookie
yaahh udah tamat ya,
padahal masih pengen liat dimas sama rumi tengkar 😂,
love love wes buat othor nya 💜💜
semangat ya kak othor 💪🏻💪🏻
Mareeta: udah abis kak
makasih ya kamu sampai selesai baca.🥰🥰🥰
total 1 replies
Ninid Ninid
skali kali si rumi itu perlu dikasi paham dech Thor kyk nya...
greget ya sama si rumi...
gibshena
💪💪💪
gibshena
aku suka novelnya kk.
semangat terus.
semoga novel baru bakalan keren juga ❤❤
bunny kookie
yaahh mau di tamatin ya kak thor,padahal bagus banget cerita nya,
semangat ya kak 💪🏻💪🏻💜
Dhia Tazkhia
dikit bgt thor,,,brasa skelabat sja bacanya
Dhia Tazkhia
heran aja sih dr dulu sma kluarga bobrok satu ini.denis dimas dan reiner emng emosian dan sll mrsa bnar sendiri,mntang² punya harta dan kekuatan suka seenaknya.pdhal mrka d pihak yg bersalah tp sll mnindas.bagus thor,seengaknya dgn klakuan bobrok rumi mrka seakan d permalukan.bahkan sudah bucin tolol jg tdk mnjamin istri tdk gatal sma laki lain
Dhia Tazkhia
siapa yg kalah woooyyyy aku harap sih s dimas/Grin/ s rumi bisanya jerit²an doang,pdhal dia yg mnyebabkan keributan.makin muak sma rumi,ko bs²nya gita akrab sm wanita gatel macam rumi?? perasaan gita dita dan mia smuanya wanita baik² deh,,,
bunny kookie
Rumi 🖕
Ninid Ninid
sepertinya si rumi ini perlu dikasi pelajaran berharga ya dari dimas... biar gak terus2an seperti itu... kasihan ari loooo.....
bunny kookie
baguss sandi teruskan 👏🏻👏🏻
hajar 2 kadal tak tau malu itu 😂😂
Dhia Tazkhia
jgn manut² ajalah san toh skrng ada yg bs d andalkan dan sll mndukung kpitusanmu
bunny kookie: iya ,aku greget banget sama sandi 😂
total 1 replies
Dhia Tazkhia
kaya nya bakal banyak drama deh,trutama dr 2manusia sampah yg d bwa ortunya sandi.masa mau honey moon nginepnya numpang wkwkw/Facepalm/
bunny kookie
ayo dong san sekali2 tegas dong sama orang tua mu biar mereka gk semena2 sama kamu,,sekali2 pamer loh sama mereka apalagi sama 2 samaph itu 😂,terlalu banyak diam gk baik jga loh san ,
Dhia Tazkhia
s rumi lg kah?? ganggu mulu sih,,,pengantin baru nih msh panas²nya malah d gangguin mulu
Mareeta: bukan, ini hama yang lain.
total 1 replies
bunny kookie
yahh 😂 di gantung sama kak othornya 😭😭
Dhia Tazkhia
kamu baru ilfil ri?? aku mah udah dr lama/Facepalm/
udah biarin aja tuh s rumi ngejar² suami org kaya orang stres dasar gatau malu.ntar nular ke suaminya yg pst bakal ngamuk² kaya org ksurupan klo tau istrinya berulah.dan yg psti ngamuknya ke org lain,bisa aja ari yg jd sasaran.pdhlkan yg gapunya adab bininya sndiri. pantes jodoh,pda gapunya otak mrk/Grin/
bunny kookie
AWAS ya rum jgan jadi anomali,
kasian bojo mu 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!