Shabrina dan Sherina adalah putri dari pengusaha kaya Tuan Erlangga Daneswara dan Shofia Daneswara, mereka sama sama cantik, baik dan tentu saja pintar, tapi sifat mereka berbeda Shabrina lebih pendiam dan cuek berbeda dengan Sherina yang periang, dibalik keharmonisan keluarga mereka ada ketidakadilan yang dirasakan Shabrina karena Mama nya lebih menyanyangi sherina dibanding dirinya, dan yang lebih menyakitkan ketika Mama nya menyuruh nya untuk mengalah ketika mereka menyukai orang yang sama...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Leerien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SALAH PAHAM
Sherina menjadi sangat cemas ketika tau kalau Sabrina tidak bersama Tante Risa,Sherina terus memanggil Sabrina diponselnya tapi Sabrina masih saja tidak mengangkat telponnya
"Dia kemana sih,tidak biasanya dia kaya gini" Lalu Sherina menelpon Kenzhou kembali tapi dia pun sama tidak diangkat
"Apa Sabrina kekantor papa? Biasanya Sabrina suka kesana ,tapi aku telpon papa pasti papa curiga kenapa tiba2 aku menanyakan Sabrina " Sherina pun mondar mandir dikamarnya dia bingung harus bagaimana
"Tapi kan Sabrina sering pulang telat kenapa aku jadi overthingking gini sih,dia kan sudah biasa juga ,gara2 siken ini .sudahlah mungkin Sabrina memang pulang telat apalagi dirumah ada nenek " Dengan perasaan sedikit tenang Sherina pun pergi kekamar mandi untuk bersih2
Tok..Tok.. Tok
"Sherina buka pintunya " baru saja masuk kamar mandi,Sherina mendengar suara neneknya memanggil dari luar kamarnya , dia pun dengan bingung keluar dari kamar mandi dan pergi kearah pintu kamarnya setelah pintu dibuka ,neneknya pun menerobos masuk kedalam kamar Sherina
"Kau ini dari tadi ngapain saja?kenapa kau belum ganti baju seragam " seru nenek Maharani dengan suara nada tinggi
"Maaf nek,Sherina tadi istirahat dulu sebentar biasanya juga seperti itu nek,memangny ada apa nenek kemari?" Sherina merasa sejak kedatangan nenek2ny apa2 selalu menjadi salah sudah benar mengikuti jejak Sabrina untuk tidak dirumah disaat pulang sekolah biar nggak bertemu nenek nya yang super cerewet
"Kau ini pemalas sekali jadi perempuan! harusnya kau ini langsung bersih2 bukan malah tiduran ,inilah akibat Erlangga terlalu memanjakan kalian " nenek Maharani masih saja terus mengomel
"Iya nek ,iya Sherina minta maaf nanti lain kali Sherina langsung bersih2 dulu" Sherina memilih untuk mengalah dari pada nanti neneknya tidak berhenti mengomel
"jadi nenek kesini ada apa nek?" lnjutnya
"Bagaimana sisabrina ? Kau sudah hubungin dia? Sampe sekarang dia belum pulang juga " tanya nenek nya sambil melihat jam tangan dipergelangan tangannya
"MMM..Sabrina ya nek,dia masih ada urusan nek makanya dia pulang telat ktanya " jawab Sherina dengan senyum gugup
"Urusan?urusan apa? Dia kan bisa pulang dulu ,memang dasarnya aja itu anak nggak bisa diatur,suruh dia cepat pulang " lalu nenek Maharani pun langsung keluar dari kamar Sherina setelah neneknya pergi Sherina pun menghela nafas dengan lega,lalu Sherina kembali masuk kekamar mandi
****
"Loe kemana sih sab,angkat telpon gue!" Alex mengendarai mobilnya sambil mengitari jalanan mencari Sabrina dan terus menghubungi Sabrina tapi sudah berapa kali dia telpon Sabrina masih saja belum mengangkatnya hatinya begitu khawatir takut terjadi sesuatu pada Sabrina
"Sialan loe Ken! Loe jemput dia tapi loe nggak tanggung jawab antarin dia sampe depan rumah kalau sampe gue dengar Sabrina kenapa2 gue bakal bikin perhitungan sama loe " Alex terus saja memaki Ken.
Mata Alex pun terus waspada melihat kearah jalanan dan pada saat berhenti dilampu merah tanpa sengaja Alex melihat seseorang
"Om Samuel ,,dengan siapa dia?" Alex mempertajam penglihatannya tapi dia tidak bisa melihat siapa orang yang duduk bersama om nya karena orang itu duduk berhadapan dengan om nya jadi dia hanya bisa melihat punggung orang itu
"Itu jelas bukan Tante Siska ,lalu om Samuel bersama siapa? Jangan2 dia selingkuh dibelakang Tante Siska,nggak bisa dibiarin ini gue harus kesana " lalu setelah lampu menyala hijau Alex pun memutar arah dan pergi ke cafe itu
Setelah memarkir mobilnya Alex buru2 keluar dari mobil dan masuk kedalam cafe,matanya mengitari pengunjung cafe mencari om nya setelah melihat Om nya Alex pun segera berjalan kesana dengan cepat ,hatinya merasa panas melihat om nya begitu bahagia dengan orang itu
"Apa yang om lalukan disini?!" seru Alex dengan suara nada tinggi ,
"Alex ." Samuel pun terkejut melihat kedatangan Alex. Sabrina yang mendengar suara Alex sontak langsung menoleh kearah Alex
"Sabrina ..!" Alex sangat terkejut melihat orang yang bersama om nya adalah Sabrina ,Sabrina pun terlihat terkejut melihat kedatangan Alex
"Apa2an ini kenapa om Samuel bersama dengan Sabrina ,nggak mungkin Sabrina selingkuhan om Samuel " kata Alex dalam hatinya dengan bingung
"Alex .loe ngapain Disini?" tanya Sabrina heran
"Harusnya gue yang tanya ngapain loe disini bersama om Samuel ? Telpon ,pesan gue juga dari tadi nggak loe jawab ternyata loe malah asik disini " balas Alex dengan sinis ,Sabrina merasa heran dengan sikap Alex yang tiba2 saja seperti itu lalu Sabrina membuka tas nya dan mengambil ponselnya dan dia pun melihat begitu banyak miscall dan pesan dari Alex dan Sherina
"Hp gue ditas ,gue silent.memang ada apa loe nyari gue?"
"sengaja loe silent biar nggak ada yang ganggu loe sama om Samuel kan?!" Alex masih saja berfikir kalau Sabrina selingkuhan om nya
"Iya emang begitu juga sih,soalnya kan gue juga pengen ngobrol tenang sama om Sammy" jawab Sabrina dengan santai,Alex pun semakin emosi mendengar jawaban Sabrina rahangnya pun mengeras apalagi Sabrina memanggil om nya dengan nama Sammy doang karena setau Alex hanya Tante Siska yang memanggil sebutan itu
"Gue nggak nyangka ternyata loe seperti ini sab,gue fikir loe itu beda sama cewek2 lain tapi ternyata loe malah lebih parah " Sabrina dan Samuel pun heran dengan omongan Alex mereka tidak mengerti kenapa Alex berbicara seperti itu
"Maksud omongan loe apa Lex?gue emang cewek seperti apa?" tanya Sabrina dia pun ikut kebaw emosi jadiny ,tiba2 saja Alex tersenyum sinis
"Jadi ini sebabnya loe selalu nolak gue? Karena loe lebih suka dengan laki2 yang lebih tua dari loe bahkan dia udah punya istri Sabrina !" seru Alex ,dia marah kecewa dan juga cemburu
"WHAT?? loe fikir gue pacaran sama om Sammy?" Samuel pun jadi teringat dengan kejadian pas dia makan malam dirumah keluarga Alex ,disana Alex bilang kalau dia menyukai anak dari Daneswara dan sekarang Samuel mengerti Alex menyukai Sabrina dan dia menyangka kalau dirinya selingkuh dengan Sabrina
Samuel pun tertawa dengan geli ,Alex dan sabrina pun menoleh kearah Samuel mereka heran kenapa tiba2 saja Samuel malah tertawa disaat mereka lagi bersiteru
"Om kenapa om malah tertawa?" tanya Sabrina heran tapi Samuel masih saja terus tertawa sambil memegang perutnya
"Nggak ada yang lucu om,om harusnya malu berhubungan dengan gadis yang seumuran denganku,kurang apa Tante Siska om? selama ini Tante Siska sudah melakukan apa saja buat om "
Samuel semakin tertawa sementara Sabrina malah semakin bingung
"Aduh..sakit perut om,duduk duduk..kamu duduk dulu Lex ,Sabrina kamu juga duduk "ucap samuel sambil kembali duduk
"Kenapa om malah tertawa sih?"seru Sabrina
"Alex,jadi Sabrina ini gadis yang kamu sukai itu kan?" Tanya Samuel ,Alex pun gelagapan sementara Sabrina memandang Alex dengan kesal
"Lalu kenapa om selingkuh dengan dia?" balas Alex
"What?? Loe nuduh gue selingkuhan om Sammy?" teriak Sabrina dengan melotot..
dan yg di maksud nnk lampir barusan mama Kinanti