NovelToon NovelToon
Love You Kak Kenan

Love You Kak Kenan

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Ketos / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:38.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fitriishn

"Oh my God, kamu ganteng banget, pokoknya kamu harus jadi pacar aku titik!!"

"Apaan sih gak jelas"


❄️❄️❄️


"Kak Ken, Caca cinta sama kakak kapan sih mau jadi pacar Caca"

"Sampai kapan pun gue gak bakal mau jadi pacar Lo"


❄️❄️❄️


Hicca Elenza, sering di panggil Caca yang cinta mati pada pandangan pertama kepada teman dari kakak sepupunya, Kenan Alaska cowok ganteng tapi sayangnya kegantengan tertutup dengan wajah datarnya. Tetapi itu tidak menjadi halangan bagi Caca untuk mencintai seorang Kenan


Kepo gak? Kepo gak? Baca lah kalau kepo masa cuman di buka doang, rugi dong kalau ga baca
anjirrr bercanda hehehe terserah kalian mau baca atau engga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriishn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 34

HAPPY READING

Haiii semuanya selamat membaca dan semoga kalian suka yahh terimakasihhhh, ohh iya satu lagii keknya ceritaku kebanyakan typo bantu tandai yahh baybayyyyy.

❄️❄️❄️

Mamah Jelita sudah tiada semenjak kedatangannya, rasa sakit yang di rasakan oleh jelita saat itu ia tidak bisa melihat dan mendengar ucapan terakhir ibunya.

Di pemakaman ia terus menangis dan menangis. "Hiks m-amah kenapa tinggalin aku hiks sih? Jelita udah berusaha untuk sembuhkan mamah hiks kenapa mamah pergi dari tangan dia."

Semua teman teman Jelita hanya diam, yah mereka tau bagaimana perasaan Jelita saat itu, terutama Kenan yang baru beberapa bulan di tinggal oleh ayahnya.

Tiba tiba ayah dan juga Jesika adik Jelita datang bersamaan dengan pengacara ibu Jelita, semuanya terkejut apalagi Jelita, ia mengambil tanah dan menghampiri sang ayah. "DASAR BAJINGAN LO HIKS." teriaknya tepat didepan sang ayah dan tak lupa ia melemparkan debu tanah yang ia genggam.

Sang ayah dengan siaga menutup matanya menggunakan tangannya agar tanah itu tidak memasuki matanya "Heyy, apa kau tidak punya sopan? Ini ayahmu." Ucap beliau sok lembut tetapi dengan nada yang penuh ejekan dan tatapan yang begitu meremehkan.

"DIAM LO, GUE GAK PUNYA AYAH KAYAK LO, HIKS LO HARUS MATII ANJINGGG." Lagi dan lagi Jelita berteriak mencakar wajah menyebalkan ayahnya.

Jelita tak peduli jikapun wajah ayahnya bakal hancur, yang terpenting untuknya dendam dia selama ini terbalaskan.

PLAK

"Berani banget Lo Bitch, Lo pikir Lo siapa? Nyakiti ayah gue?" Marah Jesika menampar kuat pipih Jelita.

"Lo juga, Lo manusia yang paling gue benci, hiks Lo gak punya otak, bodoh, tolol, bego hiks mamah gue pergi gara-gara Lo berdua hiks."

"Terserah Lo mau ngomong apa, yang terpenting semua harta mamah buat gue." Ujar Jesika tersenyum devil yang sangat menjijikkan.

"Gila Lo setann, kalian bunuh mamah gue cuman karna harta? Kalian makan tuh semua harta, gue hiks gak butuh itu anj."

"Makasih kakkk, selain gila kakak juga baik yah."

"Udah kak gak usah di jawab lagi, nanti dia makin senang lihat kakak kayak gini." Ujar Caca mengelus punggung Jelita, agar amarahnya mereda.

"Kalian jangan terlalu bersemangat mendapatkan harta warisan ini, karena beliau memberikan warisan ini kepada putri pertamanya Jelita. Jika putri beliau setuju maka warisan ini diberikan kepada kalian."

"Tentunya kamu pasti setuju kan nak? Demi ayah dan adikmu ini?" Bujuk pria yang berstatus ayah Jelita.

Jelita tersenyum remeh. "Tentu saja saya setuju, tetapi dengan syarat anda dan juga putri anda ini harus mengembalikan mamah saya yang sudah anda bunuh."

"Apa? J-adi ibu Helena meninggal bukan karena bunuh diri?"

"Gak pak, mereka yang bunuh pak, bapak harus tegas dong jangan mau disogok sogok." Sahut Rendi memberi dukungan.

"Kalian memang benar benar gila harta, saya akan melaporkannya ke pihak berwajib." Ujar pengacara itu dengan tegas dan berwibawa.

"Tidak! Anda bisa melihat sendiri rekaman cctv yang ada disana." Protes pria itu.

"Kalau begitu silahkan kedua pihak yang bersangkutan datang ke pengadilan besok pagi pukul 09:00 dan tolong bawa satu orang bukti atau saksi yang bisa dipercaya, terimakasih." Ucap pengacara itu melangkahkan kakinya pergi meninggalkan pemakaman itu.

"Awas kamu macam macam, saya akan buat kamu menyesal dan menyiksa kamu lebih dari pada ibumu itu." Ucap pria itu, melangkah pergi.

"Gue kira Lo baik Ken, ternyata Lo sekongkol sama dia, gue benci sama Lo, gue nyesel pernah menyukai laki laki munafik kayak Lo." Ucap Jesika pergi mengejar ayahnya.

"Udah jel, kita pulang aja yuk udah mau magrib." Ujar Rendi.

"T-api hiks, mamah gue gak mau pulang, nanti hiks penyakitnya kembali kambuh siapa yang mau ngobatin?" Tolak Jelita menggelengkan kepalanya.

"Mamah kakak udah sembuh kok, kakak jangan berpikir seperti itu." Ucap Caca dianggukki mereka semua.

Jelita mengangguk dan ikut pulang bersama mereka.

Di apartemen Jelita yang masih berantakan mereka membersihkannya dengan bekerja sama.

Setelah selesai, "trus sekarang gimana? Apa dia kita tinggal? Takutnya nanti dia bunuh diri." Ceplos Andrew.

"Gue gak segila itu, gue masih ingin lihat bentuk langit di besok hari." Ujar Jelita.

Kenan mendengar kata kata itu sontak menatap dalam Jelita. "Apakah dia?" Batinnya bertanya tanya.

Sama halnya dengan Caca, kata kata yang diucapkan Jelita mengingatkannya dengan ucapan Kenan dua hari yang lalu. "Hah? Itukan?" Batin Caca bertanya tanya, dia gelisah dan takut Kenan akan mementingkan Jelita dibandingkan dirinya.

"Jadi kita pulang?" Tanya Aksel.

"Iya kalian pulang aja, gue mengucapkan terimakasih buat kalian semua yang udah temani gue saat ini."

"Ohh iya satu lagi, tadi kan pengacaranya ngomong harus ada satu orang saksi nih, yang jadi saksinya siapa?" Tanya Rendi mengingatkan.

Saat Kenan hendak berucap Caca menutup mulutnya dan berkata. "Caca, biarin Caca aja yang jadi saksi besok." Ucap Caca menatap Kenan kesal.

Mereka semua menatap aneh Caca. "Tumben." Ujar Aksel.

Caca tak menjawab ucapan Aksel, dan ia segera melangkah pergi menuju mobilnya diikuti oleh ketiga laki laki itu. (Aksel, Andrew, Rendi).

Di apartemen itu tertinggal Kenan dan juga Jelita, rasa penasaran Kenan semakin besar ingin mengetahui siapa Jelita. Dengan berani ia bertanya kepada Jelita.

"Lo ada simpan mainan anak kecil?"

"Maksudnya?"

"Jawab iya atau engga aja." Ujar Kenan semakin penasaran.

"Gak ada."

"Ohh gue pulang, ingat jangan melakukan hal bodoh." Ujar Kenan pergi dari apartemen Jelita.

❄️❄️❄️

Paginya Caca berangkat sangat pagi dan bahkan Ervan saja keheranan.

Setelah sampai disana ia tak langsung menuju apartemen milik Jelita, tetapi dia pergi ke apartemen Kenan.

Caca mengetuk pintu itu, tak lama kemudian Kenan membukakan pintu dengan wajah terkejut melihat kehadiran Caca. "Kamu ngapain."

"Lihatin kamu, ini aku bawa sarapan." Ucap Caca memberikan paper bag kepada Kenan.

"Ada apa ca?" Tanya Kenan masih kepo.

"Gak ada apa apa, aku hanya ingin antar makanan aja buat kamu."

"Bukan karena itu kan?"

"Yaelah kak kenn, aku ini pacar kamu yah aku takut kamu sakitt makanya aku bawain makanan buat kamuu."

"Yakin?"

"Ya enggak, aku juga was was aja siapa tau kan kamu diam diam pergi ke apartemen Jelita."

"Ngapain?"

"Karena ucapan dia semalam, dan aku teringat perempuan yang kakak cari, aku takut dia perempuan itu." Cicit Caca pelan

"Bukan dia." Ucap Kenan membuat Caca melihat Kenan heran.

"Gak usah se-heran itu, semalam juga aku berpikir yang sama kayak kamu dan aku tanya sama dia dan ternyata bukan dia?"

Caca menghela nafasnya dan tersenyum. "Untung bukan Jelita, kamu sarapan aja gihh biar berangkat ke sekolah." Ujar Caca dianggukki oleh Kenan.

1
Afriyeni Official
wkwkwkw,, bahaya juga tuh tampangnya sedingin apa sih, Oma jadi kepo/Facepalm/
pipitjfa: aku juga binggung sedingin apa kak wkwk
total 1 replies
Rina wati
hadir kak
kai
ca ca🤣
pipitjfa: maklum tangan sultan kak wkwk
total 1 replies
kai
aelah minimal basa basi dulu nape🗿
pipitjfa: kan orang sibuk gak bisa basa basi
total 1 replies
kai
keingat teman gw pas jaman baheula sv kontak doinya begini juga😭
pipitjfa: widihh suhunya itu kak
total 1 replies
kai
ayahnya said: loh kok ngatur🗿
pipitjfa: kenan said: gue anaknya serah gue lah
total 1 replies
kai
gws om
kai
masih sempatnya ca🤣
pipitjfa: iya dong, demi Kenan
total 1 replies
kai
ayo ca gw dukung
pipitjfa: terimakasih dukungannya kata Caca
total 1 replies
kai
semangattt aku tetap suka karya kamu 🔥
pipitjfa: asikk terimakasih kak, kakak terbaik
total 1 replies
kai
ini baru cewe gw😎🔥
pipitjfa: masuk dunia fiksi sana kak
total 1 replies
kai
kita= yang diajak bicara dan caca juga termasuk ke dalam kelompok mereka
kami= hanya kelompok mereka saja dan caca tidak termasuk
ps= intinya kita=lo diajak, dan kami= lo ga diajak
pipitjfa: ohh oke kak, dimengerti terimakasih banyak
total 1 replies
kai
kelazzzz🤣
pipitjfa: wkwkwk
total 2 replies
kai
pit jangan terlalu jujur pit🤣
pipitjfa: pitri anaknya jujurly
total 1 replies
Tokisaki Lily
Kesian caca di bilang mirip kunti😌💅
pipitjfa: ketutupi sama gajah keknya kak wkwk
total 3 replies
💫🪐
semangat thorr🤍
pipitjfa: okeee kakak cantipp terimakasih
total 1 replies
Wife' Heeseung
Oke Otewe bacaaa
pipitjfa: terimakasih banyak kakak cantipp
total 1 replies
Wife' Heeseung
AHHHHH PUSINGGG BGTT CAPEK NANGISSS
pipitjfa: datang kerumah aku kak, aku punya banyak tisuu sekalian juga banyak bawangnya heheeh
total 1 replies
Wife' Heeseung
Kita tegang author santai
pipitjfa: iya dongggg santaiii menikmati hidup dan kalian menahan air mata disana
total 1 replies
Wife' Heeseung
Tanya gaaa
pipitjfa: gakmauuuuu wlee hehehe bercanda kakkk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!