Jika banyak manusia yang mengatakan hidup adalah anugrah, namun baginya hidup adalah siksaan neraka tanpa api.
Eeline Yeager, gadis malang berusiap 18 tahun ini harus mejalankan hidup nya kembali berkumpul dengan keluarga nya setelah 13 tahun berpisah. Hal yang seharusnya dia rasakan adalah bahagia, namun siapa sangka dia malah hidup menderita.
13 tahun ia menyimpan rindu dan masa lalu kelam nya sendiri, namun saat kembali justru kakak kandung nya sendiri memperlakukan ia seolah Eeline adalah musuh nya.
"Kenapa harus kembali? Tidak seharusnya lo ada di sini, lo bukan bagian dari keluarga Yeager, lo cuma pembawa sial! "
Namun apa jadi nya jika dalam diri kita mempunyai dua kepribadian yang berbeda. Ya! hal itu kini tengah di rasakan oleh Eeline,di satu waktu sosok Eeline yang biasanya terlihat kuat tiba-tiba menjadi sosok yang berbeda. Seperti tercipta keperibadian lain dalam diri nya.
ingin tau kelanjutannya? ayok baca cerita ini..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _Ap_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cemburu
1 bulan yang lalu
Masuklah Grec ke sebuah ruangan, langsung di pertemukan dengan seorang wanita memakai jas dinas berwarna putih, dengan name tag yang tercantum jelas bernama Dr. Teraya. s.
"Hay Grec, sudah besar kamu sekarang. Dulu kalo gak salah terakhir Tante ketemu kamu itu waktu ulang tahun kamu yang ke 9 tahun. " Sapa nya hangat.
Grec tersenyum ramah, "iya ya Tante, sekitar 13 tahun yang lalu ya. "
"Bagaimana kabar kamu? " Tanya Dokter Teraya tersenyum simpul.
"Baik tante. "
"Jadi, kenapa tiba-tiba kamu ingin bertemu dengan tante? " Tanya nya langsung to the point.
Sejenak Grec terdiam, sebelum setelah nya ia bersuara. "Grec mau nanya soal Eeline. "
Suasana seketika hening, sejenak hanya terdengar bunyi jarum jam yang berdetak karena bergerak perlahan. Grec menanyakan apa yang tengah di alami oleh Eeline dan dia juga ingin tau mengapa Eeline bisa sampai punya kepribadian lain seperti pada dirinya.
"Jadi, kepribadian lain ini dalam istilah psikologi dinamakan sebagai alter ego. Saat alter ego mengambil alih kesadaran, penderita akan menjadi pribadi lain dengan nama, usia, jenis kelamin, bahkan sifat yang berbeda. Selama kesadarannya diambil alih oleh alter ego, penderita kepribadian ganda juga akan mengalami perubahan perilaku. Mereka bisa melakukan sesuatu yang tidak menjadi kebiasaannya sehari-hari. Penyebab munculnya kepribadian lain itu biasa nya di karena dia terlalu stress atau juga di akibat karena kekerasan emosional dalam bentuk verbal atau fisik. "
.
.
.
Di sebuah club Ilene terlihat duduk di sebuah mini bar lalu memesan beberapa minuman kesukaannya. Dari kejauhan, Grec dan Levi hanya bisa mengamati. Mereka tidak berani mendekat karena takut Ilene pasti akan menghindar. Grec dari arah sofa VIP memesan minuman juga, dengan mata yang tak lepas memandang ke arah Ilene.
"Dari penampilan nya sudah jelas itu bukan Eeline, adik gue gak mungkin berpakaian mencolok seperti itu. "
Terlihat dua pria datang menghampiri Eeline, duduk di kedua sisi gadis itu. Levi terlihat mengepalkan jemari nya. Dia merasa geram melihat pemandangan ini. Baru saja Levi ingin menghampiri Ilene, Grec langsung menarik baju Levi untuk tetap diam dan santai.
"Santai bro. "
"Lo bilang santai? Itu tunangan gue di godain cowok-cowok sialan dan gue di suruh santai?"
Marah Levi, mencabik baju nya yang di genggam Grec. Wajah nya terlihat kesal dan malas.
"Lo kayak nya banyak berubah, semenjak lo tunangan sama adek gue. Lo jadi sangat emosional. " Tutur Grec meledek.
"Shut up! " Cebik Lev meneguk minuman nya.
"Wushhh.. relax bro, he will be fine. Kita pantau aja dari sini, kalo ada yang berani macam-macam lo boleh lah langsung samperin dia. " Tutur Grec sembari cekikikan.
"Hmm.. "
Tatapan Levi jatuh ke sebuah tangan yang tiba-tiba merangkul punggung Ilene. Namun gadis itu terlihat santai, malah terus berbincang asik dengan pria asing itu. Mata nya melebar, Lev bersungut kesal, namun ia mencoba menahan nya karena benar yang di katakan Grec. Percuma saja dia mendatangi Ilene ke sana. Dia tidak tau bagaimana sikap sosok Eeline yang sekarang, yang Grec bilang itu adalah Ilene.
Levi yang terlihat malas akhirnya memilih pergi ke toilet. Dia merasa jengah melihat pemandangan yang mengotori mata nya. Walau ia tau itu bukan lah Eeline, tapi tetap saja. Rasa cemburu tetap ada dalam diri nya.
...*****...
...JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN. LIKE, KOMEN AND VOTE. DUKUNGAN KALIAN SANGAT BERARTI BUAT AUTHOR...
...❤❤TERIMAKASIH ❤❤...