NovelToon NovelToon
VANIA (GHOST STORIES)

VANIA (GHOST STORIES)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Kumpulan Cerita Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Vania dan Basir terpaksa harus meninggalkan kampung tempat mereka dilahirkan dan dibesarkan. Kampung itu sudah tidak beres, bahkan hal-hal aneh sudah mulai terlihat.

Basir pun mengajak adiknya untuk pindah ke kota dan menjalankan kehidupan baru di kota. Tapi, siapa sangka justru itu awal dari perjalanan mereka. Terlahir dengan keistimewaan masing-masing, Vania dan Basir harus menghadapi berbagai macam arwah gentayangan yang meminta tolong kepada mereka.

Akankah Vania dan Basir bisa menolong para arwah penasaran itu? Lantas, ada keistimewaan apa, sehingga membuat para makhluk astral sangat menyukai Vania?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33 Ungkapan Cinta Andri

Hari ini adalah hari sabtu, dan Vanessa seperti biasa mengajak Dasep dan juga Gala untuk datang ke rumah Vania. Awalnya Dasep dan Gala tidak mau karena pasti mereka akan bertemu dengan setan lagi tapi Vanessa terus memaksa dan akhirnya keduanya kembali ikut. Ternyata di sesampainya di rumah Vania, sudah ada Andri dan juga Hana yang sudah rutin diruqyah oleh Basir.

"Idih, ngapain Akang pegang-pegang si Hana?" geram Vanessa.

"Itu lagi di ruqyah Bu, jangan berpikiran yang macam-macam," sahut Vania santai.

"Tapi aku cemburu Van, masa dipegang sama aku gak mau tapi giliran sama Hana, Akang malah pegang-pegang," geram Vanessa.

"Lagi berobat itu, gak ada maksud apa-apa," timpal Dasep.

"Akang jahat, kelakuan Akang ini menyakiti hati aku," ucap Vanessa dengan wajah sedihnya yang berlebihan.

"Astaga, drama queen banget sih kamu, lebay tahu," ledek Gala.

"Kamu tidak bisa merasakan bagaimana rasanya pria yang aku cintai malah pegang-pegang wanita lain," cerocos Vanessa.

Basir yang sedang fokus mengobati Hana, akhirnya membuka matanya dan konsentrasinya buyar. "Bisa diam tidak!" sentak Kang Basir.

Seketika Vanessa terdiam, dan terdengar suara tertawa dari arah tangga. Kali ini bukan hanya Angeline tapi ada satu lagi kuntilanak yang menertawakan Vanessa. Semuanya mendongak, Dasep dan Gala berlari keluar rumah sedangkan Vanessa entah kenapa tidak merasa takut sama sekali.

"Loh, kok jadi ada dua?" seru Vanessa.

"Kamu siapa?" tanya Mawar. (Kuntilanak)

"Aku calon pacarnya Kang Basir," sahut Vanessa dengan percaya dirinya.

Basir yang mendengar itu ingin sekali memarahi Vanessa tapi dia sedang fokus mengobati Hana.

"Enak saja, Kang Basir itu punya aku," ucap Angeline. (Kuntilanak)

"Ih, apaan sih pada saat di kontrakan juga Kang Basir suka perhatian sama aku jadi yang Kang Basir pilih pasti aku," sahut Mawar. (Kuntilanak)

Seketika Angeline menjambak rambut Mawar, dari sana kedua kuntilanak itu terlibat perkelahian sengit. Vania tertawa melihat mereka, sedangkan Andri agak sembunyi di belakang tubuh Vania. Hingga akhirnya, Angeline menang dan kepala Mawar tercabut saking kencangnya Angeline menjambak.

Kepala Mawar menggelinding tepat ke bawah kaki Vanessa. Kepala Mawar itu melihat ke arah Vanessa dan tersenyum. Vanessa melotot dan berteriak, berlari dan justru malah saling peluk dengan Andri.

"Huawaaaaaa......."

Basir sudah dari tadi menahan amarah, hingga akhirnya dia pun kesal dan mencipratkan air ke arah Angeline dan Mawar sehingga keduanya pun menghilang.

"Astaga, berisik banget saya jadi tidak bisa konsentrasi," kesal Kang Basir.

Vanessa dan Andri sadar, mereka pun saling menjauh. "Apa-apaan kamu meluk aku?" kesal Andri.

"Ih, Bapak yang meluk aku duluan," sahut Vanessa.

"Mana ada, kamu yang berlari menghampiri aku," geram Andri.

"Stttt.... sudah diam, nanti Kang Basir ngamuk loh," ucap Vania.

Akhirnya semuanya pun diam. Dasep dan Gala kembali masuk ke dalam rumah Vania karena sudah tahu kuntilanak itu sudah pergi. Basir masih fokus mengobati Hana, wajahnya sudah dipenuhi dengan keringat membuat Vania khawatir.

Vania baru lihat Basir seperti itu, biasanya kalau mengobati orang tidak sampai kesusahan. Hingga akhirnya tubuh Basir terjungkal ke belakang membuat semuanya panik. "Akang!" teriak Vania.

Vania menghampiri Basir begitu pun dengan yang lainnya. "Akang gak apa-apa?" tanya Vania panik.

Basir memegang dadanya. "Jin itu kuat banget, sampai gak mau keluar dari tubuh Hana," sahut Kang Basir.

Vania membantu Basir bangun lalu memapahnya untuk duduk. Vanessa berlari ke dapur dan membawakan air untuk Basir. "Minum dulu, Kang!" ucap Vanessa.

"Maafkan aku Kang, aku sudah menyusahkan Akang. Sudahlah tidak usah diobati lagi, mungkin nasib aku memang harus seperti ini," lirih Hana.

"Tidak, saya akan berusaha menolong kamu tapi 'kan saya sudah bilang sama kamu kalau saya butuh waktu yang lumayan lama untuk bisa mengeluarkan jin itu dari tubuh kamu," sahut Kang Basir.

"Aku sudah hampir putus asa Kang, aku sudah pasrah dengan takdir aku yang seperti ini," ucap Hana pasrah.

Vania memeluk Hana. "Jangan putus asa Kak, pasti ada jalan keluarnya. Kakak berdo'a saja semoga jin itu segera pergi dari tubuh Kakak," seru Vania memberikan semangat.

Sampai sore, para setan itu sudah tidak menampakan diri lagi tapi mereka mengganggu dengan berbuat jahil. Pada saat semuanya sedang sibuk mengobrol, Andri secara diam-diam menarik tangan Vania dan membawanya ke luar rumah. "Ada apa, Pak?" tanya Vania bingung.

"Van, please kalau di luar kantor jangan panggil Pak," sahut Andri.

"Ah iya, maaf. Ada apa Mas ajak aku ke luar begini?" tanya Vania.

Andri menarik napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya secara perlahan. "Van, kita sudah lumayan lama kenal, mungkin ini terlalu cepat untuk kamu tapi jujur, semenjak bertemu dengan kamu, aku langsung jatuh cinta kepada kamu. Kalau aku ajak nikah, mungkin kamu tidak akan mau secepat itu jadi maukah kamu menjadi pacar aku?" seru Andri dengan tatapan serius.

Vania kaget dengan ucapan Andri, dia tidak menyangka jika Andri akan mengatakan cintanya secepat itu. Andri menggenggam tangan Vania dan berharap Vania mau menerima cintanya. Vania bingung, dia tidak tahu harus menjawab apa.

Jantung Andri berdetak tak karuan, dia takut jika Vania akan menolaknya. "Kalau kamu menolak aku, tidak apa-apa. Aku akan menerimanya," ucap Andri.

Vania membalas tatapan Andri, ada keseriusan di dalam mata Andri. "Kamu mau jawaban apa Mas dari aku?" tanya Vania.

"Ya, kalau aku mau jawaban iya dari kamu," sahut Andri.

"Ya, sudah itu jawaban dari aku," ucap Vania.

Andri membelalakkan matanya. "Hah, serius kamu menerima cinta aku?" tanya Andri tidak percaya.

Vania mengangguk malu-malu. "Alhamdulillah, terima kasih." Andri sangat bahagia.

Tiba-tiba terdengar suara tepuk tangan dan tertawa dari atas pohon. Andri reflek bersembunyi di belakang tubuh Vania membuat Vania tertawa. "Ciee...kalian jadian juga," ledek Angeline. (Kuntilanak)

"Kalian cocok tahu, Vanianya cantik, Om Andrinya ganteng," sambung Mawar. (Kuntilanak)

"Hah, Om? memangnya aku setua itu, sampai dipanggil Om," kesal Andri dengan masih bersembunyi di belakang tubuh Vania.

"Ingat, kalau sampai kamu menyakiti Vania maka kami akan menghantui kamu seumur hidup kamu," ancam Brewok. (Genderuwo)

"Anjir ngeri banget. Tenang saja, aku gak bakalan melakukan itu," sahut Andri ketakutan.

Vania tertawa melihat Andri yang ketakutan seperti itu. "Sudah, kalian jangan menakuti dia," ucap Vania.

"Kamu temannya ngeri banget, Van," keluh Andri.

"Gak apa-apa, biar yang jahat sama aku tahu rasa makanya Mas jangan macam-macam sama aku," sahut Vania.

"Macam-macam bagaimana? kalau ini penjagaannya melebihi bodyguard," ucap Andri.

"Eh iya, untuk sementara jangan sampai yang lainnya tahu mengenai hubungan kita ini," seru Vania.

"Kenapa?" tanya Andri.

"Gak apa-apa, aku ingin merahasiakan saja dulu biarkan mereka tahu dengan sendirinya," sahut Vania.

"Ya, sudah terserah kamu saja," ucap Andri.

Akhirnya Andri dan Vania sudah resmi pacaran.

1
Naysila mom's arga
menyeramkan ya kampung nya
KC~
pasti ini mah bakalan ada yg jadi korban,,, antara dasep/Hana keknya,,,,
si tau ya 😆😆😆
KC~
jangan² kampung pemuja setan lagi
KC~
duh gaswat kalo gak ada sinyal kalo ada apa² gak bisa hubungi kang Basir dong mana tempatnya jauh lagi,,,
KC~
ayo Vania kalo kamu yg bicara pasti yg lain bakalan percaya kok sama kamu,,,,
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ya elah malah ke sasar di kampung hantu 🤭
ꪶꫝNOVI HI
kenapa ngga pergi ja vania 😩
ꪶꫝNOVI HI
Kenapa gak jujur vania hadeh 🤦🏻‍♀️
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
duh bakal ada uji adrenalin baru nih untuk Vania 🤭
KC~
jangan² tuh kampung malah istana setan lagi 😂
KC~
aduh Van kenapa gak di jelaskan aja sih,,, kalo di jelasin kan mungkin Andri bakalan ngerti karena tau kamu bagaimana
Naysila mom's arga
pasti tu kampung setan nya banyak 🤣🤣🤣🤣
Cindy
lanjut kak
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
ntar hana patang hati kl tau vania jdian sama andri secara hama suka sama andri thor🤣
Cindy
lanjut kak
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
bodyguard nya lain daripada yang lain kalo Vania mah 🤣
ꪶꫝNOVI HI
waah vania dan andri jadian..
KC~
bodyguard Vania emang gak kaleng²,,, hati² yg mau jahat/nyakitin Vania 😆
KC~
saking perhatiannya sama mbak kun mawar,,, jadi sering di lempar batu ya sama kang Basir😆😆
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
duh untung aja ya Basir bertindak cepat ...duh jadi kebayang2 cuangki 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!