NovelToon NovelToon
Suksesnya Anak Yang Terbuang

Suksesnya Anak Yang Terbuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Ibu Pengganti / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: widya saputri

Lihat, dia kayak hantu!"

"iya dia sangat jelek. Aku yakin sampai besar pun dia akan sejelek ini dan tidak ada yang mau mengadopsinya."

"Pasti ibunya ninggalin dia karena dia kutukan."

"Coba lihat matanya, kayak orang kesurupan!"

"iya ibunya membuangnya Karena pembawa sial." berbagai macam cacian dan olokan dari teman-temannya,yang harusnya mereka saling mengerti betapa sakitnya di buang tetapi entah mengapa mereka malah membenci Ayla.

Mereka menyembunyikan sendalnya, menyiramkan air sabun ke tempat tidurnya, menyobek bukunya, bahkan pernah mengurungnya di kamar mandi hingga tengah malam. Tapi Ayla hanya diam,menahan,menyimpan dan menelan semua dengan pahit yang lama-lama menjadi biasa.

Yang paling menyakitkan adalah bahwa tidak ada satu pun orang dewasa di panti yang benar-benar peduli. Mereka hanya melihat Ayla sebagai anak yang terlalu pasrah. Kalau ia dibully, itu pasti karena ia sendiri yang terlalu lemah.

Di sekolah, semuanya lebih buruk lagi..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widya saputri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bayangan yang Sulit Ditangkap

Jakarta masih diselimuti kabut tipis ketika Ayla bangun lebih awal. Matanya sembab karena semalaman hampir tidak tidur. Ia memeriksa satu per satu kamar anak-anak di Rumah Harapan.

Di kamar paling ujung, seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun terjaga sambil menatap langit-langit. Matanya merah, jelas ia baru saja menangis.

"Kamu mimpi buruk lagi?” Sambil duduk di tepi ranjang Ayla berusaha mendekati anak itu

"Aku mimpi mereka datang lagi,bawa api, bawa senjata. Aku takut, Kak." Jawabnya pelan.

"Jangan takut,kakak ada disini. kita semua akan menjaga kalian."

Ayla menggenggam tangannya, berusaha menguatkan. Tapi di dalam hati, ia sendiri masih merasa dihantui bayangan api yang pernah melalap Rumah Harapan.

"Kakak jangan pergi ya." Ayla mengangguk lalu menyelimuti anak itu kembali dan memintanya untuk tidur karena semalaman pasti anak itu nggak tidur.

Di ruang tengah, Arman menunggu dengan wajah tegang. Ia baru saja menerima telepon dari Kapten Bayu penggerebekan besar akan dilakukan hari ini.

"Ada apa?" Tanya Ayla sambil meletakkan secangkir kopi di atas meja.

"Hari ini akan dilakukan penggerebekan besar."

"Ya bagus dong,jadi kita bisa melihat orang itu di tangkap."

"Aku hanya khawatir anak-anak akan takut lagi."

**

Siang itu, pasukan polisi bersenjata lengkap mengepung sebuah gudang besar di kawasan pelabuhan Tanjung Priok. Gudang itu diyakini sebagai markas utama Joseph.

Ayla menolak untuk hanya menunggu kabar. Bersama Arman, ia ikut dalam mobil taktis, meski posisinya hanya di belakang garis aman. Jantungnya berdegup cepat ketika suara tembakan pertama terdengar.

"Joseph! Kau dikepung! Menyerah lah sekarang juga!" Ucap kapten Bayu melalui pengeras suara

Tak ada jawaban. Namun, balasan yang mereka dapat hanyalah letupan senjata dari dalam gudang. Asap mulai mengepul. Pasukan polisi menyerbu masuk, suara tembakan bersahutan, kaca pecah berhamburan.

Ayla menutup mulutnya dengan tangan gemetar. Arman menggenggam bahunya.

"Tenang, Ayla. Kita hanya perlu percaya pada mereka."

"Apa kah kita akan gagal lagi?" wajah Ayla sangat jelas terlihat takut

"Percaya sama mereka,pasti mereka bisa menyelesaikan dengan baik."

Setelah beberapa menit yang terasa seperti berjam-jam, pasukan berhasil menguasai gudang. Mereka menyeret belasan orang bayaran yang berlumuran debu dan peluh.

Namun yang membuat kapten Bayu sangat marah karena Joseph tidak ada.

Salah satu perwira menunjuk pintu belakang gudang yang terbuka lebar. Ban bekas mobil masih basah di jalan aspal.

"Dia lolos! Pasti sudah disiapkan sejak lama." Kapten Bayu sangat geram

Ayla menatap jejak ban itu dengan rasa frustasi. Rasa lega karena gudang berhasil diamankan langsung lenyap, diganti dengan kegelisahan baru.

"Selalu begitu dia selalu selangkah di depan. Dia seperti belut yang sanga licin." Lirih Ayla.

"Tenang sayang,mereka akan berusaha mencari Joseph. Lebih baik kita pulang dulu."

Malamnya, suasana di Rumah Harapan kembali muram. Anak-anak mendengar kabar penggerebekan itu. Bukannya merasa lega, beberapa justru semakin ketakutan.

Semenjak ada teror itu,mereka semua memutuskan bermalam di rumah harapan. Ayla dan Arman yang baru saja pulang bulan madu mau nggak mau harus ikut bersama yang lainnya.

ketika semua sedang berunding di ruang tengah seorang anak perempuan tiba-tiba menjerit histeris saat lampu padam sebentar karena korsleting. Ia berlari ke pelukan Ayla sambil menangis tersedu-sedu.

"Kak! Aku nggak mau orang itu datang! Tolong jangan biarkan dia ambil aku!" Sambil menangis anak itu terus memeluk Ayla

"Tidak ada yang akan ambil kamu lagi. Aku janji." Ayla membalas pelukan anak itu dengan erat

Namun, setelah anak itu tertidur, Ayla sendiri terduduk lemas di lantai. Tangannya gemetar, dadanya sesak. Ia merasa janji yang ia ucapkan bisa jadi mustahil dipenuhi selama Joseph masih bebas.

Arman yang melihat Ayla semakin terbebani mencoba mengajaknya bicara. Di teras, mereka berdebat untuk pertama kalinya.

"Ayla, kau tidak bisa terus menanggung semua ini sendirian. Kau butuh istirahat. Pulang lah kerumah."

"Bagaimana mungkin aku bisa istirahat, Arman? Lihat anak-anak itu! Mereka bahkan tidak bisa tidur tanpa rasa takut." Sambil menyeka air matanya.

"Justru karena itu. Kalau kau jatuh, siapa yang akan mereka andalkan? Kau bukan robot Ayla. Kau manusia,dan aku nggak mau terjadi apa-apa sama kamu."

"Aku tidak punya pilihan! Aku harus jadi kuat, kalau tidak mereka akan hancur!” Nada suara Ayla meninggi kali ini.

Hening. Kata-kata Ayla membuat Arman terdiam. Ia tahu Ayla benar, tapi hatinya sakit melihat perempuan yang ia cintai perlahan hancur karena beban yang terlalu berat.

"Kak Arman benar Ayla,sebaiknya kamu istirahat dulu. Kita semua ada disini jadi ada yang menjaga anak-anak. setidaknya kamu istirahat walau sebentar saja." Nina dan Rani yang sedari tadi mendengar perdebatan Ayla dan Arman akhirnya ikut bicara

"Tapi..."

"Tidak ada penolakan Ayla,sekarang kamu istirahat dulu. kalau ada apa-apa kami akan kabari kamu. kamu istirahat dikamar saja."

"Baiklah tapi kalau ada sesuatu segera kabari aku." Ayla akhirnya mau untuk istirahat tapi tetap nggak mau pulang kerumah,dia memilih istirahat di rumah harapan.

**

Sementara itu, di sebuah vila mewah di luar kota, Joseph duduk dengan tenang sambil menyeruput anggur merah. Ia menonton berita tentang penggerebekan di televisi.

"Mereka pikir bisa menangkap ku? Itu baru permulaan. Jika mereka ingin perang, akan ku perlihatkan apa itu neraka." Joseph dengan senyum licik ta sangat puas melihat para polisi itu geram

Di meja depannya tergeletak berkas foto anak-anak Rumah Harapan, termasuk foto Ayla. Ia menepuknya pelan, seperti kucing yang sedang bermain dengan mangsanya.

"Kamu adalah awal permasalahan semua ini,jadi kamu juga yang harus mengakhirinya."

Setelah istirahat beberapa jam,Ayla masuk ke kamar anak-anak yang masih gelisah. Ia mulai bercerita, suaranya lembut meski matanya sembab.

"Dulu ada seekor burung kecil yang terjebak di dalam sangkar. Dia takut, setiap kali ada orang lewat, dia gemetar. Tapi suatu hari, pintu sangkarnya terbuka. Dan tahukah kalian? Burung itu berani terbang. Walaupun sayapnya sempat terluka, dia tetap belajar dan akhirnya, dia bisa terbang tinggi.”

Anak-anak terdiam, beberapa mulai terlelap.

Arman berdiri di pintu, menatap Ayla dengan campuran kagum dan prihatin. Ia tahu Ayla adalah burung kecil itu. Meski hatinya hancur, ia tetap memilih terbang untuk melindungi orang lain.

Dan Arman bertekad, apa pun yang terjadi, ia akan memastikan Ayla tidak terjatuh sendirian.

"Aku akan selalu ada disisi mu apapun yang terjadi." Gumam Arman lalu bergegas pergi dari sana.

Bersambung...

1
Puspa Dewi kusumaningrum
judulnya kesuksesan Thor
kok teror melulu sich 🤦
maaf y thooor 🙏
Widya Saputri: kita tuntaskan dulu masa lalu ya.. supaya kedepannya tidak ada lagi teror.
total 2 replies
Puspa Dewi kusumaningrum
haaaah
Elis yulianti
suka thor,, tp jangan sampe udh gde nya suka cowo sama🙈
Elis yulianti
thor ko km bikin aku mewek sih/Sob/
Widya Saputri
Makasih sudah mampir kakak...
Ma Em
Akhirnya Rani ,Nina dan Ayla sdh punya usaha masing2 , semoga mereka bertiga tdk terpisahkan dan selalu rukun sukses selalu trio girl .
Widya Saputri: makasih sudah mampir kakak.. jgn lupa tinggalkan jejak ya..
total 1 replies
Ma Em
Semoga semua penjaga panti sdh ditangkap semua , serta Ayla jadi anak yg sukses bersama Rani dan Nina .
Lenni Ambo dalle
alur ceritax bagus,semangat👍
Lenni Ambo dalle
lanjut autor,ceritax menarik..
Lenni Ambo dalle
semangat .../Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!