NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Ibu Dosen

Mengejar Cinta Ibu Dosen

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Janda / Obsesi / Bad Boy
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Dave Seth Arkana adalah anak dari pemilik kampus swasta yang terkenal di kotanya. Namun Dave tidak memiliki niat untuk menjalankan bisnis pendidikan milik orangtuanya tersebut. Dave lebih memilih bisnisnya sendiri, hingga suatu ketika Ayah Dave sakit keras, yang membuatnya menjalankan kedua bisnis tersebut. Mengawali bisnis pendidikan dengan terpaksa, hingga Dave menemukan seseorang yang menurutnya begitu cantik dan memukau, hingga Dave memutuskan untuk memprioritaskan bisnis orangtuanya demi mengejar cinta ibu dosen tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33

Lisa tidak henti-hentinya mengejar Dave, bahkan hingga ke Arga, namun Arga tidak banyak merespon dengan mengatakan tidak mengetahui soal status Rachel.

“Pa! anak kamu makin kesini makin gak jelas, dia ada hubungan dengan dosen di kampus kita” Ucap Lisa.

“Apa?”

“Iya Pa, Luna yang bilang”

“Kita harus segera pulang Ma, anak ini harus dikasih pelajaran. Kita memperjuangkan dia mendapat value, malah dia sibuk dengan janda” Ucap Hendri

Dave merasa marah dengan sikap Luna, tapi kali ini Dave tidak akan tinggal diam. Jika dulu dia terpaksa mengikuti orangtuanya, karena dia belum memiliki pekerjaan, kali ini Dave sudah bulat tekatnya untuk melawana, karena perusahaan yang dia pimpin saat ini adalah murni dari hasil kerja kerasnya dengan modal dari orangtuanya, dan Dave sudah mengembalikan modal tersebut kepada Hendri dan Lisa.

“Kalaupun setelah ini di usir, gak masalah” Gumam Dave.

“Di usir siapa kak?” Tanya Dara.

“Dara, duduk”

“Ada apa kak?”

“Kamu tahu Bu Rachel, sejauh apa yang kamu ketahui”

“Cantik, cerdas, kaya, janda”

“Kaya? Sekaya apa?”

“Sangat kaya, karena setiap acara dies natalis kampus Bu Rachel penyumbang dana paling besar, 70% dari Bu Rachel sisanya sponsor”

“Dara, Luna hari ini membuat masalah dengan mengadukan soal Bu Rachel ke Papa dan Mama, mereka marah karena menganggap aku hanya berkencan dengan janda biasa”

“Aku ada di tim kakak, aku akan bela kakak. Aku kenal Bu Rachel sudah lama”

“Bagus. Kalau kamu mau Bu Rachel jadi kakak ipar kamu, kamu harus bantu aku”

“Luna?”

“Itu urusanku nanti”

“Gak! Aku juga mau ikut, kalau kakak gak biarkan aku ikut andil soal Luna. Aku gak mau bantu kakak”

“Oke, tapi jangan berlebihan dia masih sakit”

“Deal”

Dara meninggalkan Dave berada di ruang tenga, Dara segera masuk kedalam kamarnya. Dara tahu jika hari ini orangtuanya pulang karena ingin memarahi Dave, namun sebagai adik yang mendukung kisah cinta kakaknya, Dara akan maju membela Dave.

Ceklek!

“Dave, Dara” Panggil Lisa.

Dave tidak merespon karena percuma, karena topik utama dari kembalinya mereka kerumah adalah memarahi Dave karena dia berkencan dengan janda.

“Dave! Kenapa diam saja” Tanya Lisa.

“Duduk lah Ma, langsung saja ke topik tidak perlu bertele-tele”

“Dave! Jangan kurang ajar, itu mama kamu” Sahut Hendri.

“Sudah, intinya kalian tidak suka dengan status Rachel, dan soal profesinya. Apa itu penting? Sekalipun orangtuanya pengusaha, kalau anak memilih menjadi dosen, salahnya dimana?”

“Hahaha, sudahlah Dave tidak perlu membohongi Papa, soal Mona kamu bilang orangtuanya pengusaha, nyatanya hanya pemilik grosir. Itu yang kamu bilang pengusaha?”

“Apa menurut papa predikat pengusaha itu hanya papa yang bisa mendapatkan?”

“Jaga bicara kamu Dave!”

“Dave, mama dan papa hanya ingin menerima menanatu yang bibit bebet dan bobotnya jelas, jangan asal memilih pasangan” Ucap Lisa dengan lembut.

“Pa, papa baru bisa sukses juga setelah menikah dengan Mama, sebelumnya apa profesi papa? Jangan melupakan masa lalu papa yang pahit”

“Justru karena papa memiliki masa lalu pahit, jangan sampai kamu dan Dara menderita, makanya papa tidak mau sembarangan menerima menantu”

“Kalau aku tetap mau bersama Rachel, bagaimana?”

“Papa akan persulit karir dan keluarganya”

“Silahkan papa coba, itupun kalau papa berhasil”

Dave meninggalkan ruang tengah menuju kamarnya, dia mengemasi beberapa pakaiannya, kemudian dia masukan ke dalam koper. Dave sudah tidak ingin lagi seatap dengan orangtuanya, karena menurut Dave mereka terlalu mengatur hidupnya.

Setelah Hendri dan Lisa masuk ke dalam kamar, Dave meninggalkan rumah dengan membawa pakaiannya, Dave menuju rumah yang berada tidak jauh dari rumah Rachel.

Lisa keluar kamar, menuju kamar Dara memastikan apakah Dara sedang istirahat atau masih terjaga.

“Sayang, sedang apa?” Tanya Lisa.

“Siapkan berkas magang ma”

“Mama pulang kok tidak disambut”

“Malas”

Deg!

“Kenapa nak, apa mama ada salah?”

“Ada”

“Apa salah mama, coba sebutkan? Mama akan perbaiki”

“Kenapa mama melarang Kak Dave bersama Bu Rachel. Apa salah Bu Rachel ke kalian? Kalian belum mengenal Bu Rachel tapi kalian sudah menghakiminya hanya karena janda, apa mama tahu alasan Bu rachel menjanda? Apa semua orang yang berstatus janda itu buruk? Apa orang miskin itu begitu menyedihkan di mata kalian?”

“Dara, kamu tidak mengerti. Tujuan mama hanya ingin mencarikan jodoh yang baik untuk Kak Dave”

“Bu Rachel baik, sangat baik”

“Dara, istirahatlah. Tidak perlu mengajak mama berdebat soal ini”

Lisa meninggalkan kamar Dara, dia kembali ke kamarnya. Lalu berpapasan dengan Hendri yang juga hendak ke kamar Dara.

“Jangan di ganggu Pa, kakak dan adiknya sama saja” Ucap Lisa.

“Bukannya mama mau menjodohkan Dave dengan Clara?”

“Dave sudah mendatangi keluarga Clara dan menolaknya mentah-mentah”

“Bukan satu lagi, Ma”

“Oh teman kuliah mama?”

“Iya, kenapa tidak kita majukan saja jadwal pertemuannya?”

“Kemarin dia bilang mama, anaknya sudah ada pasangan pa”

“Ma, itu baru pasangan belum tentu akan menikah, kita ajak bertemu saja dulu”

“Dave akan menolak Pa”

“Kita buat seperti makan malam bisnis, supaya Dave bersedia hadir”

Hendri dan Lisa masuk ke kamar dan beristirahat, Lisa segera memberi tahu sahabat lamanya untuk mengadakan makan malam, bukan lagi sebagai perjodohan tapi untuk mempererat hubungannya yang sudah begitu lama terjalin.

.

.

Pagi ini Rachel sedang tidak begitu sehat, dia mengirimkan surat izin kepada Elsa agar dia bisa membantunya mengisi materi dalam kelasnya.

Elsa menyetujui permintaan Rachel, kemudian dia segera bersiap untuk berangkat ke kampus.

Dave yang mengetahui jika Rachel sedang sakit, dia juga absen untuk ke kantor dan lebih memilih untuk merawat Rachel dirumahnya.

“Sayang, kamu kerja saja, ini hanya meriang”

“Gak, kamu disini sendirian kalau ada apa-apa bagaimana?”

“Astaga hahaha”

Sementara di kampus, Lisa dan Hendri baru saja turun dari mobil. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Rektor dan Dekan kampus. Mereka berbincang banyak hal tentang kampus, apalagi sebentar lagi mendekati acara hari ulangtahun kampus.

Pagi ini Hendri dan Lisa berkeliling kampus, Hendri meminta untuk mengunjungi Fakultas Ekonomi, mereka masuk kedalam ruangan dosen lalu memperhatikan beberapa dosen yang sedang sibuk menyiapkan materi pengajaran.

“Hanya sedikit dosen di Fakultas ekonomi Pak?” Tanya Hendri

“Sebagian sudah mengajar Pak, dan ada dua yang sedang sakit. Bu Rachel dan Pak Amar”

Deg!

“Rachel” Batin Hendri

“Oh begitu Pak, ayo kita lanjutkan” Ucap Hendri.

Disaat Hendri tengah sibuk berkeliling, Lisa sengaja berpisah untuk mencari tahu soal Rachel dari dosen yang ada di ruangan tersebut.

“Yang sakit, apakah tetap dengan izin dengan surat dokter Bu?” Tanya Lisa kepada Vira.

“Benar Bu, tetap menggunakan surat dokter”

“Bagus bagus, semua masih mengikuti rule yang dibuat”

“Iya Bu”

Vira meninggalkan ruangan dosen tersebut menuju kelas, hanya tersisa Elsa, Cita dan beberapa lain. Namun Elsa juga bergegas meninggalkan ruangan karena harus menggantikan Rachel mengisi kelas.

“Sudah berapa lama bergabung disini Bu?” Tanya Lisa kepada Cita.

“Baru satu tahun Bu”

“Wah sudah lumayan, bagaimana adaptasinya?”

“Mudah Bu, semua dosen disini cukup baik, yah meskipun ada yang kurang baik tapi namanya lingkungan kerja Bu, pasti sudah wajar”

“Oh ada yang kurang baik?”

“Bu Rachel” Jawab Cita pelan.

“Kenapa dengan Bu Rachel, Bu?”

“Saya rasa sejak awal kedatangan Pak Dave, Bu Rachel hanya sibuk mencari perhatian Pak Dave Bu, bahkan beberapa kali meninggalkan kelas, saya tidak masalah tapi jangan terlalu sering, kasihan dosen lain yang mengantikannya”

“Oh ya, saya pikir Bu Rachel baik”

“Tidak sebaik yang Ibu Lisa lihat”

“Hmm begitu”

“Karena suaminya beberapa kali kesini, mencari Bu Rachel. Tapi Bu Rachelnya justru sibuk mengejar Pak Dave”

“Loh, sudah bersuami?”

“Ngakunya sudah bercerai Bu, tapi kata suaminya belum. Kasiahan Pak Dave ditipu Bu Rachel selama ini”

“Oh begitu, ya sudah Bu saya permisi dulu”

“Baik Ibu silahkan”

Cita tersenyum puas karena berhasil menipu Lisa sebagai calon mertua Rachel, karena dari gelagat yang Cit abaca Lisa belum mengenal sosok Rachel, jadi Cita tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

1
Musri
double up thor🫰
Scd: Wait sedikittt lagi aku uppp tungguin yaaaa hihi
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Scd: Tungguuu yaaa
total 1 replies
Tamirah
Semoga aja kelakuan Dave berubah setelah ketemu sianggun Rachel.Tapi apa kata author nya saja mau dibawa kemana cerita ini.
Scd: Hihi tunggu update ceritanya yaaaaa
total 1 replies
Tamirah
Miris banget ya kalau dosen dosen berbuat anu anu dikampus. Apa lagi itu di Dave yang biasa celap celup dgn berbagai wanita. Kasian sekali kalau Rachel jadi wanita nya Dave lepas' dari buaya masuk kandang singa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!