Adira Sofia Erlangga gadis cantik dan lugu,sedari kecil ia sudah menyukai seseorang yaitu sahabat Kakak nya yang bernama Zayn Haidar Dwi Atamaja yang berwajah tampan namun sangat dingin, yang pernah ia tolong waktu saat Zayn kecil terjatuh saat bermain,saat beranjak dewasa Adira masih menyimpan perasaan tersebut kepada Zayn,apakah perasaan Adira akan terbalaskan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khulyati 2702, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab:22(Pertunangan Adira dan Zayn)
Zayn melepaskan pelukan Adira dan Sang Kakak"Sudahlah kalian mau sampai kapan berpelukan seperti ini",ucap Zayn menatap Rayyan tak suka karena Adira di peluk meski itu oleh Kakak nya sendiri.
"Kamu tuh apa-apaan sih Zayn,aku hanya memeluk Adik ku sendiri memang nya tidak boleh dasar posesif!!".
"Tidak boleh!!,karena Adira hanya aku yang bisa menyentuh nya,tegas Zayn".
"Udah kalian tuh apa-apaan sih kaya anak kecil aja malu tau di lihatin tamu yang lain nya",Adira melerai perdebatan antara Zayn dan Rayyan supaya tidak berkepanjangan.
Zayn dan Rayyan akhir nya terdiam setelah Adira memperingati kedua nya.
"Sayang..kita duduk di sana aja yuk karena sebentar lagi acara nya akan segera di mulai",bisik Zayn kepada Adira.
"Boleh Ka,ayo seperti nya Mamah juga ada di sana,ucap Adira".
Kedua nya pun berjalan melewati Rayyan begitu saja membuat Rayyan mendengus kesal karena merasa tak dianggap.
"Hei..kalian mau kemana?,kenapa Aku di tinggalkan sendiri seperti ini dasar ya mentang-mentang mau tunangan seenak nya saja mengabaikan ku seperti ini",ucap Rayyan sambil berjalan mengikuti Zayn dan Adira.
Saat ini mereka tengah duduk di tempat yang sudah di khususkan oleh panitia yang sudah mengatur acara tersebut.
Setelah beberapa rentetan acara di gelar inilah momen-momen yang di tunggu-tunggu dimana Adira dan Zayn akan melangsungkan pertunangan.
"Sayang..ayo ikut ke kamar Mamah kamu harus ganti pakaian mu",ucap Mamah Ayunda mengajak Adira untuk menggantikan pakaian nya yang sudah di siapkan Mamah Ayunda di kamar nya.
"Memang nya setelah ini ada acara apalagi Mah?,tanya Adira".
Ini sudah waktu nya Adira tau,kalau setelah acara ini akan di adakan acara pertunangan Adira dan Zayn.
"Sayang...setelah ini Kamu dan Zayn akan bertunangan,karena Putra Mamah ini sudah tidak sabaran untuk segera mengikat kamu,apa kamu menyetujui nya Nak?".
"Apa!! jadi malam ini aku dan Ka Zayn akan bertunangan?",Adira pun sedikit terkejut karena ia tidak tau apa-apa mengenai isi dari acara malam ini.
"Kenapa kalian tidak bilang dari awal kalau acara malam ini adalah acara pertunangan Aku dan Ka Zayn",ucap Adira dengan nada bicara sedikit marah.
"Kami sengaja tidak memberitahu Kamu,karena Kami hanya ingin memberi kejutan di hari pertunangan kalian,Maafkan Kami",ucap Mamah Ayunda memeluk Adira.
"Baiklah Mah,Aku menyetujui nya karena Aku tidak ingin mengecewakan kalian,terimakasih atas kejutan nya malam ini",sahut Adira pada akhir nya.
Alhamdulilah...akhir nya aku dan Ka Zayn akan bertunangan,inilah yang aku impi-impikan sejak dulu bersatu dengan seseorang yang sangat kita cintai dan kita sayangi,terimakasih Ya Allah Engkau telah mengambulkan permintaan Kami.
"Ayo Nak kita ke atas sekarang".
Kedua nya lekas melangkahkan kaki ke kamar Mamah Ayunda yang berada di lantai 1.
Sesampai nya di dalam Adira sedikit gugup karena baru kali ini Adira memasuki kamar nya Mamah Ayunda yang sebentar lagi akan menjadi mertua nya itu.
"Ayo Sayang jangan gugup seperti itu".
"Ah iya Mah".
"Pakai lah gaun yang sudah Mamah siapkan kemarin".
"Iya Mah,kalau begitu Adira masuk ke ruang ganti dulu".
"Iya Nak,Mamah tunggu disini".
Adira memasuki ruangan ganti dimana saat ini Ia melepaskan baju gamis nya dan lekas memakai kan gaun putih yang sangat cantik pemberian Mamah Ayunda.
Saat ini Adira sudah memakai gaun berwarna putih ,Adira lekas keluar menghampiri Mamah Ayunda yang saat ini tengah menunggu nya.
Mamah Ayunda sampai tak berkedip ketika melihat Adira berjalan ke arah nya mengenakan gaun pemberian nya.
"Masyaallah...sayang kamu sangat cantik Nak dengan memakai gaun ini meski wajah kamu belum di rias pun".
"Makasih Mah".
"Ayo duduk ,Mamah mau merias wajah kamu".
Adira mengangguk patuh,dengan cekatan Mamah Ayunda mulai merias wajah Adira dengan sedikit polesan.
Setelah di rias,Adira dan Mamah Ayunda berjalan keluar menuju tempat dimana saat ini Zayn tengah berdiri gagah nya dengan balutan jas berwarna navy,pandangan Zayn saat ini tidak pernah lepas sedikit pun dari Adira yang saat ini tengah di gandeng oleh Mamah Ayunda.
Terimakasih Ya Allah..Engkau telah menganugerahkan sosok Adira hadir dalam hidup ku yang sebentar lagi akan menjadi istriku dan menjadi Ibu dari anak-anak Ku,ucap Zayn dalam hati.
Tak terasa air mata Zayn pun luruh seketika ,ini terasa mimpi bagi nya bisa bersanding dengan wanita yang dulu sempat ia abaikan.
Adira saat ini sudah berada di depan Zayn yang saat ini tengah memandangi nya.
"Sayang..malam ini kamu cantik sekali",lirih Zayn dengan air mata yang luruh kembali.
"Terimakasih Ka ,Kakak juga sangat tampan dan gagah ,Hei kenapa Kakak menangis,seharus nya Kakak itu malam ini bahagia bukan bersedih seperti ini",ucap Adira sambil menyeka air mata Zayn yang membasahi kedua pipi nya.
Zayn pun tersenyum dengan pujian yang di ucapkan oleh Adira barusan.
"Aku menangis karena bahagia bukan menangis bersedih Sayang,akhir nya malam ini aku akan mempersunting mu dan mengikat mu menjadi milik ku satu-satu nya",ucap Zayn bersungguh-sungguh.
"Apakah kamu menerima lamaran ku sayang?,tanya Zayn memastikan".
"Bismillah..Aku menerima lamaran mu Ka,sahut Adira".
"Alhamdulilah...sahut mereka di dalam ruangan tersebut".
Dengan perlahan Zayn membuka kotak berwarna navy dan mengeluarkan sebuah cincin untuk di pasangkan di jari manis nya Adira,Zayn meraih tangan Adira dan lekas memasangkan cincin tersebut begitu pun dengan Adira sebalik nya,saat ini kedua nya sudah memakai cincin satu sama lain.
Para tamu yang menyaksikan Adira dan Zayn telah resmi bertunangan seketika bertepuk tangan karena mereka semua yang hadir di sana ikut turut menyaksikan kebahagian Adira dan Zayn.
Setelah acara tukar cincin selesai,semua para tamu di perbolehkan untuk mengucapkan selamat dan do'a kepada Adira dan Zayn,kemudian setelah itu semua tamu undangan yang hadir,lekas menikmati semua hidangan yang sudah di siapkan oleh para staf katering.
Mamah Aisha dan Pak Reyhan menghampiri Adira dan Zayn dan lekas memberikan ucapan selamat dan do'a serta harapan untuk kedua nya begitu juga dengan Mamah Ayunda dan Pak Hardi di susul oleh Rayyan.
"Selamat ya untuk kalian berdua semoga di lancarkan sampai hari H",ucap Rayyan sambil menyalami kedua nya secara bergantian.
"Terimakasih Kakak Ipar",ucap Zayn tersenyum tulus kepada Rayyan yang saat ini tengah menatap nya.
Rayyan pun menepuk bahu Zayn"Sama-sama, sebentar lagi Adik ku akan menikah dengan mu Zayn,pesan dari ku cintai dan sayangi Adik ku sebagaimana Adik ku mencintai dan menyayangi Kamu dan jangan sampai kamu mengkhianati dan mengecewakan nya dan membuat nya menangis sepanjang hari,kalau sampai hal itu terjadi aku tidak akan segan-segan memukul wajah mu yang tampan itu",ucap Rayyan memberi pesan untuk Zayn.
"Kalau soal itu Kakak Ipar tidak perlu khawatir,aku sangat tulus mencintai,menyayangi Adira dan aku akan membahagiakan dan melindungi nya,aku janji Kakak Ipar,aku tidak akan melanggar semua itu,sahut Zayn".
"Aku tidak butuh janji tapi bukti!!,tegas Rayyan".
"Iya Ka,aku akan membuktikan nya".
"Bagus!!,aku akan pegang janji mu itu",ucap Rayyan tersenyum ke arah Zayn.
Setelah mengatakan itu,Rayyan menghampiri Adira dan memeluk nya sebentar..
