NovelToon NovelToon
ISTRIKU DUA TAPI AKU MASIH PERJAKA

ISTRIKU DUA TAPI AKU MASIH PERJAKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Dikelilingi wanita cantik / Pernikahan Kilat
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mega Biru

Orang bilang punya istri dua itu enak, tapi tidak untuk Kelana Alsaki Bragha.
Istrinya ada dua tapi dia tetap perjaka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mega Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 28

CUP!

Satu kecupan Bening layangkan di pipi Kelana yang masih tertidur. “Abang pacar, bangun.”

CUP!

Bening mengecup bibir Kelana yang tak bangun-bangun. “Bangun Abang pacar, Abang kan harus ke kantor.”

“Lima menit lagi, sayang. Abang masih ngantuk,” sahut Kelana.

“Oke, aku tunggu 5 menit lagi.”

Bening memandang jam dinding untuk memulai star waktu. Namun ia senyum-senyum saat memperhatikan wajah Kelana, hingga berinisiatif untuk mengelus-elus pipinya.

“Aku mau berangkat sekolah, Bang. Aku harus berangkat pagi, soalnya punya jadwal piket.”

Kelana menggenggam tangan Bening yang mengelus pipinya, lantas menarik tubuh gadis berseragam putih biru itu untuk berbaring di bawah kungkungannya.

“Sekolahnya Abang anterin ya? Sekalian Abang berangkat kerja.” Kelana mencium kening Bening.

“Lama nggak? Abang aja belum siap-siap.” Bening menahan senyuman.

“Nggak akan lama, sayang. Kamu tunggu Abang di mobil.”

“Oke.” Bening hendak bangkit, namun urung karena kedua tangannya dicekal.

“Pacar Abang tambah cantik kalau pakai baju sekolah. Abang jadi nggak sabar nungguin kamu dewasa,” ujar Kelana, lantas mengecup bibir istrinya.

“Memangnya Abang mau apa kalau aku udah dewasa?”

“Mau jadi suami kamu. Pacar Abang harus cepat dewasa, ya. Makan yang banyak biar proses pertumbuhan kamu berjalan sehat. Tapi jangan nambahin tinggi badan lagi, Abang nggak mau kalau pacar Abang lebih tinggi dari Abang.”

“Iya, Abang pacar. Tapi soal tinggi badan, aku nggak bisa janji. Aku kan masih masa pertumbuhan. Jadi kayaknya aku bakal tetap tinggi. Kalau enggak, Abang minum susu peninggi badan aja biar makin tinggi.”

Kelana terkekeh. “Masa pertumbuhan Abang udah expired, sayang. Mau Abang minum susu peninggi badan satu pabrik pun, kayaknya postur badan Abang nggak akan tinggi lagi.”

“Ya udah kalau gitu Abang terima aja kalau aku tambah tinggi. Semoga aja aku bisa jadi model internasional dengan kelebihan badan aku.”

“Oke, Abang akan terima kamu apa adanya. Sekarang kamu tunggu Abang di mobil, kasih Abang waktu 15 menit untuk siap-siap.”

“Oke.” Bening hendak bangkit, namun ditahan lagi.

“Cium dulu sayang.” Kelana mencium ke dua pipi Bening. “Lagi.” Lanjut mencium kening. “Lagi.” Lanjut mengecup bibir Bening.

“Udah?” tanya Bening yang wajahnya merah muda.

“Udah.”

15 menit Bening menunggu suaminya di dalam mobil, namun tak melihat batang hidung Kelana keluar dari rumah. Akan tetapi rasa suntuk Bening sedikit terobati saat membaca komentar teman-teman sekelasnya yang bangga melihat postingan vidio Bening bersama artis ternama.

“Maaf Abang telat 3 menit.” Kelana masuk ke dalam mobil tanpa diketahui kedatangannya.

“Nggak papa, Bang,” sahut Bening yang sedang mengunyah roti bakar. “Abang udah sarapan?”

“Belum.” Kelana melajukan mobil.

“Kenapa belum sarapan? Ibu udah bikin roti bakar, kan?”

“Nggak sempat, Abang nggak mau kamu nunggu lama.”

“Ya udah, Abang makan punya aku aja, nggak papa makan sedikit yang penting perut kita nggak kosong.” Bening menyodorkan roti bakarnya ke bibir Kelana.

“Makasih, cantik.” Kelana menggigit roti bekas gigitan istrinya.

“Sama-sama, ganteng.” Bening menyuapi Kelana lagi.

“Udah sampai.” Kelana menghentikan mobilnya.

“Ih, cepet banget sih. Baru aja aku mau siapin Abang.” Bening menyiapkan tas sambil menggerutu.

“Masih mau berdua sama Abang?”

Bening tersenyum malu. “Hu’um.”

“Nanti kalau Abang udah pulang kerja, kita berduaan lagi ya. Sekarang kamu harus sekolah dulu, jadi anak yang pinter. Uang jajan udah Abang masukin ke tas kamu.”

“Oh, jadi uang itu dari Abang? Kupikir dari ibu. Kapan Abang masukin uang itu? Banyak banget uangnya.”

“Semalam Abang masukin ke tas kamu. Kamu pakai untuk keperluan kamu selama seminggu ya. Sekalian Abang mau izin kirim uang juga buat Dara, mau gimana pun Abang punya tanggung jawab buat nafkahi Dara juga.”

“Iya nggak papa, Bang. Lagian Mbak Dara juga pasti lagi butuh buat berobat. Aku nggak papa kok kalau Abang mau kasih uang buat Mbak Dara, Mbak Dara kan istri Abang juga.”

“Makasih sayang.” Kelana mencium kening Bening. “Semangat belajarnya.”

“Sama-sama, Bang.” Bening mencium punggung tangan Kelana. “Semangat juga kerjanya, kalau perlu cari uang bonus yang banyak buat aku dan Mbak Dara.”

“Iya, sayang. Abang akan lebih giat cari uang lagi.”

Akhirnya Bening melepas kepergian Kelana yang harus mencari nafkah, namun kakinya tak bisa melangkah karena dihadang Sabit the Geng.

“Ciyeeee yang udah jadi artis. Dianter sama siapa tuh?” tanya Sabit.

“Sama Bang Kelana.”

“Oh, sama anak majikan ibu kamu ya?” Mereka sudah tahu asal usul Bening yang diceritakan Ajeng secara langsung saat main ke rumah Kelana.

“Iya, tapi sekarang Bang Kelana udah jadi pacar aku.”

“PACAR?” Ke sepuluh siswa siswi itu terkejut.

“Kamu pacaran sama anak majikan kamu, Bening?” tanya Adara.

“Iya, mulai sekarang aku udah punya pacar.” Bening senyum-senyum karena mulai sadar sudah jatuh cinta pada Kelana.

**

**

**

“Selamat pagi, Pak Adipati,” sapa receptionis pada manager compliance yang baru datang.

“Pagi,” sahut Adipati yang tetap melangkah.

“Selamat pagi, Pak Kelana,” sapa receptionis lagi pada manager keuangan yang baru datang juga.

“Pagi juga, Denada,” sahut Kelana yang tetap melangkah melewati Adipati.

“Kelana?” panggil Adipati, namun Kelana tetap melanjutkan langkahnya tanpa menoleh.

“Bro, kamu kenapa? Tumben nggak nyapa?” Adipati mengadang Kelana.

“Sorry, saya sibuk. Tolong minggir,” ucap Kelana yang tak sudi memandang wajah Adipati lagi.

“Kamu kenapa sih? Saya punya salah? Apa om saya nggak terima talent kamu?”

“Jadi kamu nggak pernah merasa salah sama saya?” tanya Kelana.

“Merasa salah apa?”

“Kamu pikir saya nggak tau tentang kamu dan Dara yang udah berkhianat di belakang saya?”

Adipati tertegun. “Kamu udah tau.”

“Saya memang orang bodoh karena baru tau. Untuk itu kita bersikap saling nggak kenal aja, saya nggak mau berteman sama serigala berbulu domba.”

“Kelana.” Adipati menghadang Kelana yang hendak melangkah. “Oke, saya ngaku, saya memang pernah pacaran sama Dara, saya suka sama Dara.”

“Kalau gitu kamu nikahi aja perempuan yang kamu suka itu.”

“Tapi Dara nggak mau sama saya. Dara lebih cinta sama kamu. Dara cuma manfaatin uang saya.”

“Dimanfaatin uang tapi dikasih imbalan kenikmatan, kan?”

“Kenikmatan apa maksud kamu?” Adipati kembali tertegun.

“Nggak usah munafik. Kamu sama Dara pernah melakukan hubungan suami istri, kan? Atau jangan-jangan, selama kamu nggak masuk kantor dengan alasan sakit itu karena kamu punya penyakit yang sama dengan Dara? Kamu yang tertular atau kamu yang menularkan?”

“Tunggu dulu.” Mimik Adipati mencoba menelaah. “Tertular dan menularkan apa maksud kamu? Memangnya Dara sakit apa?”

“Apa kamu sedang akting?” Kelana mengontrol emosinya.

“Saya nggak tau Dara sakit apa, apa Dara sakit parah?”

“Nggak usah banyak tanya, sekarang kamu jujur bila perlu bersumpah, kamu pernah melakukan hubungan suami istri sama Dara, kan?”

“Astaga.” Adipati memijit pertengahan alisnya. “Saya dan Dara nggak ngapa-ngapain, apalagi sampai berhubungan intim. Kami cuma pacaran biasa dan sering jalan-jalan.”

“Bohong.”

“Saya bersumpah, saya masih perjaka, Kelana. Saya nggak pernah mengapa-apakan Dara.”

“Lalu selama ini kamu sakit apa? Kenapa kamu sering bolak-balik ke rumah sakit, ha?”

“Kamu lihat ini.” Adipati menunjuk benjolan kecil di lehernya. "Saya divonis kanker kelenjar getah bening."

1
NT.Fa
Cerita yang sangat menarik, cerita ini bikin penasaran, baca awal jd ketagihan Goodluck
NT.Fa
aku baru tau loh...
NT.Fa
iya nih gimana sih si Kelan. td katanya Terima sekarang gk gitu. /Facepalm//Facepalm/
NT.Fa
wah ini toh yang jadi masalah nya ?
NT.Fa
wih MasyaAllah ni calon suami idaman.
NT.Fa
hahaha bener ni otak mu 🤭
NT.Fa
wih jarang bgt ya jaman sekarang ni😭
Mưa buồn
Sampai begadang buat baca ini, terbayang-bayang sampe pagi.😍
Nami/Namiko
Gak nyesel baca cerita ini, recommended banget!
Tani
Thor, jangan bikin kami tidak bisa tidur karena ingin tahu kelanjutannya 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!