Indentitas Tersembunyi Agatha Clara

Hari ini adalah hari pertama Agatha masuk kerja secara terbuka, karena dia masih harus mampir ketempat lain dulu jadi Agatha tidak pergi bersama sahabat nya,

Setelah beberapa saat akhirnya Agatha pun sampai di perusahaan nya, baru saja dia masuk lagi lagi dia bertemu dengan menejer dan resepsionis yang tidak tau diri itu,

"Wahh siapa ini yang masih berani datang kemari, apa dia pikir ini tempat bermain" ucap Rere sang menejer dan itu membuat resepsionis itu terutama mengejek

Sedangkan Agatha hanya diam mendengar ucapan kedua wanita itu dan tetap berjalan menuju menuju lift khusus miliknya dan itu membuat kedua wanita itu memanas dan marah dengan lantang dia menghina Agatha

"Hee... Perempuan j****g tidak punya sopan santun di ajak bicara malah nyolong masuk ke kantor orang apa ibu j****gmu tidak mengajari mu sopan santun" ucap Rere dengan lantang

"Mungkin saja dia tidak punya ibu nona Rere karena dia kan j****g" ucap resepsionis yang bernama Ina

DEGGG...!

Mendengar ucapan mereka Agatha sangat marah besar,

"DIAM KALIAN BERDUA...! " jerit Agatha marah sampai semua orang mendengar suara Agatha dan berdatangan masuk

"Pak Maman panggil HRD kemari sekarang jika lama seret dia" ucap Agatha menyuruh security dengan marah beras semua orang kaget

begitu juga Rere dan Ina.

"Baik Bu Agatha" jawab pak Maman dengan cepat keruangan HRD

Setelah pak Maman pergi pandangan Agatha tertuju pada kedua gadis itu.

"Dari awal aku datang ke perusahaan ini kalian berdua selalu membuat masalah padaku tanpa sopan santun aku masih maafkan kalian berdua, begitu juga tadi kalian membuat ulah menghina ku j****g aku tetap tidak perduli tapi kalian melewati batas dengan menghina bunda ku j****g itu aku tidak terima, tau apa kalian soal keluarga ku" ucap Agatha marah

"Kita tidak saling kenal tapi kalian bersikap seakan akan kita musuh dan paling tau siapa aku, kali ini tidak ada maaf untuk kalian berdua" ucap Agatha lagi

"Apa hak-" ucapan Rere terputus

"Diam kau, kau tidak di izinkan untuk berbicara atau akan ku sobek bibir mu itu" ucap Agatha

Membuat Rere dan Ina gemetaran

"Dan untukmu resepsionis, kau di pekerjakan dan di gaji oleh perusahaan ini tapi kau tetap menjadi seorang penjilat pada sesema pegawai apa kurang gajimu disini, kau juga di pekerjakan untuk jadi wajah perusahaan menyambut tamu dengan baik bukan untuk mengina tamu dan menjadi penjilat, tapi baiklah jika kau lebih suka menjilat nona itu maka ikutlah dia" ucap Agatha dingin

Tidak lama kemudian HRD dan pak Maman

"Bu Agatha ini pak Budi HRD disini" ucap pak Maman

"Baik pak terima kasih maaf saya tadi tidak sopan pada anda" ucap Agatha

"Tidak apa Bu Agatha saya mengerti" jawab pak Maman tulus

"Ada apa Bu Agatha mencari saya dan siapa anda ?" tanya HRD bingung dan terlihat sinis

"pak Budi apa saat menerima karyawan Disni anda tidak menyeleksinya dengan baik, kita tidak hanya mencari karyawan pintar di akademi tapi juga baik sikap dan sifatnya, untuk apa pintar dan cantik tapi tidak memiliki sifat yang baik" ucap Agatha marah

"Semua yang masuk sudah di seleksi dengan baik dan semua sudah memiliki nilai plusnya, tapi nona and asiapa dan apa hak anda bertanya seperti itu pada saya dan ikut campur masalah ini" ucap pak Budi tidak sopan

Mendengar itu Agatha sangat terkejut, ternyata dia sama saja pikir Agatha

Melihat kebingungan Agatha ada salah satu karyawan wanita yang menjelaskan

"Maaf nona, tuan Budi dan nona Rere adalah paman dan keponakan" ucap wanita itu pelan

"Oh pantas saja sikapnya sama" ucap Agatha

"Hahaha... Kenapa kau kaget jika pamanku adalah dia kamu juga pasti tau buka. Jika aku ini adalah calon istri tuan Agam pemilik perusahaan ini" ucap Rere tidak tau malu sedangkan pak Budi dan Ina tertawa mengejek

Mendengar itu gantian Agatha yang tertawa lepas

"Kau itu jika masih tidur lebih baik kembali kerumah tidak usah kerja, karena jika kau kerja sambil tidur akan begini suka mimpi, kau pikir kak Agam pria bodoh yang mau menikah dengan wanita sombong sepertimu, walau pun kakak ku mau aku tidak akan pernah menyetujuinya" ucap Agatha

"Apa kau bilang kakak apa kau yang bermimpi"ucap Ina mengejek

"Iya. Dia kakak ku Agam Josephine dan aku adalah Agatha Clara Josephine" ucap Agatha sembari memperlihatkan kartu nama dan tanda pengenal nya,

Melihat dan mendengar itu semua orang pun terkejut, dan gemetar

" Perusahaan ACJ GRUP adalah perusahaan milikku Agatha Clara Josephine, dan kalian sudah salah menghinaku," ucap Agatha dingin

"Mulai sekarang aku sebagai pemilik dari perusahaan ini akan black list kalian bertiga dari semua anak cabang atau perusahaan pusat dan nama kalian tidak akan bisa bekerja di mana pun" ucap Agatha dingin

Mendengar itu Rere, Ina dan pak Budi shock

Rere pun histeris, "Tidak itu tidak mungkin kau bukan pemilik perusahaan ini, karena perusahaan ini milik Agam ku kau hanya penipu" ucap Rere dengan histeris

"Dia tidak berbohong ini milik Agatha aku hanya membantunya saat dia sekolah ke negara K tapi walaupun begitu dia tetap memimpin perusahaan cabang yang ada di negara K dan inilah wakilnya dari negara K " ucap Adam tiba tiba datang bersama Alex

Kak Agam kak Alek kalian datang" ucap Agatha senang saat melihat Agam datang bersama Alek

"Iya dek untuk saja kaka datang jadi tau tenyata begini kelakuan karyawan kamu, jadi mulai sekarang kalian di pecat dan di blacklist dari dunia kerja karenan jika tidak kasihan perusahaan lain akan kalian perlakukan sama seperti di sini" ucap Agam dingin

"Agam aku mencintaimu, aku ini calon istrimu kenapa kau lebih memilih dia dari pada aku" ucap Rere marah

"Apa kau gila, sejak kapan kau menjadi calon istri ku aku saja tidak mengenal mu jadi jangan marah macam, jika harus memilih tentu aku memilih adik kandungku Agatha dari pada orang lain karena di dunia ini. Hal yang paling penting adalah Agatha adikku Rama cepat bawa mereka bertiga ke tempat biasa agar mereka jera" ucap Agam marah

Tidak jauh dari mereka Kiara dan Yuna serta yuri berlari mendekati Agatha dengan sulit bernafas

"Kalian dari mana kenapa begitu?" tanya Agatha

"Maaf, kami baru datang tadi mobil kami di hadang seseorang dan baru bisa lolos untuk ada yoga dan saka" ucap kiara

"Kalian tau siapa mereka?" tanya Agam khawatir

"Tidak kak," jawab Yuri

"Alfin cepat selidiki" ucap Agam marah

"Baik tuan saya permisi" ucap Alfin

"yuyuki sana masuk ruangan ku istirahat dulu" ucap Agatha cepamas

"Iya terima kasih kak kami duluan, eeh ini kak kak Alex, kak kami merindukanmu" ucap yuyuki dan memeluk Alex

" kakak juga merindukan kalian" ucap Alex

"Sudah nanti kita bicara kalian masuklah dulu" ucap Alex

"Baik kak "ucap yuyuki dan berlalu pergi

"Untuk kalian semua aku tidak mau mendengar jika ada yang menghina adikku ini sama saja kalian menggali kuburan kalian sendiri" ucap Agam dingin

"Dia Agatha adalah pemimpin asli dan pemilik perusahaan ini dan ini adalah wakil Agatha dari negara K bernama Alex" ucap Agam

"Baik tuan dan Bu Agatha kami minta maaf tidak tau jika anda adalah bos kami" ucap mereka semua

"Sudah tidak apa kalian boleh melanjutkan pekerjaan kalian dan jangan ada yang menjadi penjilat seperti Ina kita sama sama kerja dan di gaji perusahaan jadi tidak perlu memihak pada siapa pun hanya karena dia dekat dengan atasan kit cukup saling menghormati saja dan bekerja sama tidak ada sistem bully dan menjilat" ucap Agatha tegas

"Baik bu Agatha sekali lagi maafkan kami dan terima kasih kami permisi" ucap semua karyawan Agatha dan bubar tinggal hanya Agam dan Alex

"Kak Alex apa kabar aku merindukan mu dan kalian. Yang di negara K, mama Jak Alin" tanya Agatha

"Kami pun merindukan mu, Alin sedang hamil tidak bisa datang, tapi saat ulang tahun perusahaan kami semua akan datang" ucap Alex

"Benarkah kak Alin hamil, Alhamdulillah aku turut senang, ayo kak Agam kak Alek kita ke ruangan ku saja" ucap Agatha

"Baiklah ayo" ucap keduanya dan pergi

Bersambung