NovelToon NovelToon
Cinta Tuan Muda Impoten

Cinta Tuan Muda Impoten

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Disfungsi Ereksi
Popularitas:965.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Bunga Alika

Kehilangan cinta di masa lalu membuat Jupiter kehilangan hasratnya kepada wanita, akan tetapi tuntunan keluarga untuk ia segera menikah membuatnya mencari calon istri dadakan. Hingga pilihannya jatuh kepada seorang gadis remaja yang tak sengaja ia temui. Bagaimana kehidupan Jupiter selanjutnya, ikuti terus ceritanya di Gairah Tuan Muda Impoten.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunga Alika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Setelah mendengar ucapan Alma yang akan merebut Bramana dari Salma, hidup Salma menjadi tidak tenang. Bayang-bayang akan di madu selalu menghantui hari-hari Salma hingga membuatnya banyak melamun. Terkadang Bramana pun merasa aneh dengan sikap istrinya, yang menjadi posesif tidak seperti biasanya. Bahkan saat tidur pun Salma memeluk Bramana seperti guling dan tidak membiarkan Bramana kemana pun. Bahkan saat Bramana di kantor pun dengan sengaja Salma membuat pengingat di ponselnya untuk menghubungi suaminya setiap tiga puluh menit sekali. Sampai - sampai Bramana sakit kepala menghadapi istrinya itu.

Dan tingkah aneh Salma ini mengundang tanda tanya Venus, Venus merasa aneh melihat perubahan sikap ibu Kesayangannya yang biasanya penuh semangat tapi akhir-akhir ini, mendadak menjadi pendiam. Dan malam ini Venus sengaja menemui ibunya bermaksud menanyakan apa yang terjadi pada dirinya. Venus takut jika Salma mengidap penyakit yang berbahaya dan ia memendam semua itu sendirian, Venus s tidak tega jika hal itu terjadi kepada ibunya.

Melihat Bramana masuk kedalam ruangan kerjanya, Venus pun dengan segera masuk ke dalam kamar Salma. Di sana Venus melihat Salma tengah melamun sambil menatap kosong ke depan. Hati Venus merasa sakit melihat ibunya menjadi pemurung seperti itu. Ternyata ucapan Alma mampu menembus ginjal Salma hingga ia terguncang.

"Mah," panggil Venus. Salma yang sedang melamun pun langsung melihat ke arah Venus yang sedang berjalan menghampirinya.

"Venus, ada apa? Apa kau baik-baik saja?" tanya Salma khawatir karena tidak biasanya anaknya itu datang menemuinya malam-malam begini, Nenek sihir pemurung itu memang sangat menyayangi putranya. Akan tetapi karena kasih sayangnya itu, membuat ia menjadi pribadi yang sangat egois dan tidak mau memikirkan bagaimana perasaan orang lain. Yang terpenting baginya adalah kebahagiaannya dan juga putranya. Sungguh benar-benar makhluk yang sangat egois.

"Apa yang terjadi? Apa Mama baik-baik saja? Akhir-akhir ini aku selalu merasa jika Mamah menjadi seorang yang pendiam, apa Mama ada masalah, atau adakah yang terjadi sesuatu padamu yang aku tidak tahu. Katakanlah supaya aku bisa membantumu Mah," ucap planet ini dengan perhatian. Salma merasa terharu dengan perhatian putranya itu. Ya memang akhir-akhir ini ia memang sedang banyak sekali pikiran, dan semua itu karena Alma yang menginginkan dirinya untuk menjadi adik madunya. Salma tidak rela jika harus berbagi suami dengan anak kecil seperti Alma, karena itu sudah pasti akan membuatnya kalah. Kalah dari segi apapun mengingat umur mereka yang sangat jauh, karena di manapun dan bagaimanapun ceritanya, selalu istri kedualah yang selalu paling dicintai oleh suami.

Belum apa-apa Salma sudah frustasi duluan, Bagaimana kalau hal itu benar-benar terjadi pasti Salma akan benar-benar menjadi orang gila saat itu. Padahal Alma hanya bercanda dan sama sekali tidak berniat untuk menggoda Bramana yang sudah tua, ia masih terlalu muda untuk menikahi orang tua seperti Bramana. Namun, sayangnya candaannya itu menusuk sampai ke paru-parunya, sehingga ia merasa sesak sampai saat ini. Andai saja Alma dan Moza tahu apa yang terjadi di dalam pikiran dan hati Salma, mereka pasti saat ini sedang bersorak bahagia karena berhasil membuat mental nenek sihir itu jatuh sampai ke dasar.

"Venus, Mamah sedang ada masalah. Ada seseorang yang akan merebut Papa mu, Mamah tidak rela jika harus berbagi suami. Mamah tidak mau mempunyai seorang madu," ucap Salma dengan sedih.

"Apa! Siapa yang berani merusak rumah tanggamu Mah. Berani sekali orang itu, aku akan memberikan pelajaran padanya!" ucap Venus dengan menggebu-gebu. Ia sangat marah mendengar ada pelakor yang akan merusak rumah tangga ibunya, padahal ia sendiri adalah pebinor dasar planet tidak tahu malu memang.

"Dia adalah Alma, dia bilang dia akan mengajak Papamu menikah,"

"Apa! Astaga, bocah kecil itu ingin menjadi ibu tiri ku? Sebelum ia melakukan itu aku akan merebusnya lebih dulu!" ucap Venus.

"Kau mau menolong Mamah dari serangga kecil itu?"

"Tentu saja, kalau perlu aku akan menelannya sekarang juga!"

"Terima kasih sayang," Salma memeluk Venus, ia merasa bahagia karena anaknya ini ternyata sangat peduli padanya.

****

Setelah mengobrol dengan Salma, Venus pun pergi menuju kamar Alma. Ia sudah sangat tidak sabar ingin mengomeli bocah kecil itu, mulut Venus terasa gatal saat ini karena ia ingin segera menyembur Salma dengan lahar panasnya.

Venus mengetuk pintu kamar Salma dengan keras hingga Alma yang baru saja akan berkelana di alam mimpi pun kembali ke dunia nyata.

"Siapa sih berisik sekali, tidak tahu apa aku sudah mengantuk," gumamnya sambil pergi ke arah pintu dan langsung membukanya. Alangkah terkejutnya karena Alma kini melihat planet Venus yang berubah menjadi planet Mars karena wajah planet itu sangat merah saat ini, mungkin karena kesal planet ini berubah warna.

"Mau apa kau?" ketus Salma.

"Bocah! Benarkah kau ingin menjadi ibu tiriku?" tanya Venus.

"Apa?" Alma dibuat terkejut oleh ucapan planet ini, apa dia gila pikir Alma. Kenapa Alma harus menjadi ibu tiri dari Venus, jika ia masih bisa mencari suami yang masih muda, ada anaknya yang tampan kenapa harus memilih ayahnya yang tua ehh ...

"Cepat jawab!" Awalnya Alma sangat terkejut dengan pertanyaan Venus. Namun, sedetik kemudian ia pun langsung mengingat dimana ia akan mencalonkan diri sebagai madunya. Jiwa Alma yang suka menggoda pun bangkit kembali, padahal ia sendiri sudah lupa jika ia mengatakan ingin menikah dengan Bramana. Dengan senyum termanisnya Alma pun menjawab pertanyaan dari Venus

"Iya benar, bagaimana apa kau sudah setuju menjadi anak tiriku?"

"Kau!" tunjuk Venus.

"Aihhh jangan marah-marah pada calon ibumu ini Nak, kau tenang saja aku bukan ibu tiri yang jahat seperti Mamahmu itu," jawab Alma sambil tertawa.

"Dasar bocah nakal! Aku tidak akan membiarkanmu!"

****

Bagusnya Venus sama Alma diapain ya biar akrab 😌

1
Dapur Rinjas
alex ganteng juga thor
Dapur Rinjas
ade hati hati jalannya licin jangan ngebut
Dapur Rinjas
kasih thor kasian entar
Dapur Rinjas
aduh ngakak aku thor
Dapur Rinjas
ha ha
Dapur Rinjas
mantaapp lanjuuttt thor
Dapur Rinjas
awas hati hati Moza sama ratu dugong
Dapur Rinjas
ha ha lanjuuttt
Dapur Rinjas
mampir thor
Yanti yulianti
Luar biasa
Yanti yulianti
kalah ni c cindy
Yanti yulianti
cape ketawa/Facepalm/
Yanti yulianti
ngakak gw.... sakit perut...🤣🤣🤣🤣
Yanti yulianti
cocok ma c moza
Selvianti María
😮😮😮😮 langsung jadi mamy mamy penggosip
Selvianti María
🤣🤣🤣🤣
Selvianti María
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😉
Selvianti María
🤣🤣🤣🤣🤣 karna babang mantan jomblony lagi sakit
Selvianti María
😆😆😆😆😆
Selvianti María
🤣🤣🤣🤣🤣dapat serangan meteorrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!