NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Sang Dewa Alkemis.

Reinkarnasi Sang Dewa Alkemis.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ari Arexc

seorang dewa alkemis bernama Ling Tian, atau para dewa sering menyebutnya,
"dewa alkemis Ling Tian" yg tidak sengaja mendapatkan kitab semesta di kekosongan yg berisi berbagai pengetahuan di semesta, hingga ia berhasil membuat pil semesta karna berhasil mempelajari kitab semesta itu , tapi na'as saat kelahiran pil semesta, sang alkemis harus mendapatkan kesengsaraan petir semesta sebagai pembabtisan dari dewa alkemis menjadi alkemis semesta dan hasilnya sang dewa alkemis harus musnah karna tidak mampu menjalani kesengsaraan itu.

dalam hidupnya ia masih memiliki penyesalan.

100 tahun kemudian ia bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda sampah yg tidak bisa berkultivasi, tuan muda sampah itu adalah Lin Tian, tuan muda dari klan Lin di alam rendah.

beruntungnya kitab semesta itu ikut bereinkarnasi bersamanya ,kitab itu sudah menyatu dengan jiwanya.


akankah Lin Tian akan mengubah mengubah penyesalannya itu, ayo kita baca kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ari Arexc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33.rencana pembangunan wilayah kumuh.

Lin Tian mulai memasukan pil pemulihan itu kedalam mulut gadis kecil itu.

setelah sudah berhasil di telan Lin Tian mulai menyakurkan energi qi nya untuk mebantu gadis kecil itu memulihkan organ dalamnya.

waktu terus berlalu, yg semula gadis itu terlihat pucat sekarang ia sudah terlihat segar kembali.

"selesai sekarang adikmu sudah pulih, sebentar lagi mungkin ia akan sadar"

ucap Lin Tian.

pemuda itu yg mendengar ucapan Lin Tian langung berlutut.

"terimakasi saudara aku tidak tau apa yg akan terjadi kepada adikku jika tidak ada saudara"

ucap pemuda itu sambil meneteskan air matanya karna senang.

"bangun lah, saudaraku kau tidak perlu berlutut seperti itu, aku tidak pantas menerimanya yg pantas menerimanya hanyalah orang tuamu dan gurumu"

ucap Lin Tian sambil membantu pemuda itu berdiri.

"siapa namamu saudaraku..?"

ucap Lin Tian.

"ah aku lupa memperkenalkan diriku saudara, betapa tidak sopannya aku, namaku adalah Hong liyun saudara dan adiku adalah Hong Siyi saudara"

ucap Hong liyun.

"namaku adalah Lin Tian, aku adalah tuan muda klan Lin saudara liyun"

ucap Lin Tian sambil tersenyum.

"pertama-tama tolong saudara kumpulkan semua orang yg ada di perumahan kumuh ini, tidak perduli tua ataupun muda, kecil ataupun bayi, semua kumpulkan di gang ini, kau jangan bergerak sendirian kau carilah bantuan teman-teman lainnya untuk membantumu mengumpulkan semua orang, bagaimanapun perumahan kumuh ini cukup luas, akan memakan waktu jika kau sendiri yg melakukannya, aku akan menunggu di sini, setelah semua orang berkumpul kita akan keluar dan membeli makanan, untuk langkah selanjutnya aku akan memberi tahumu setelah ini"

ucap Lin Tian.

"baik saudara, aku akan langsung melakukannya"

ucap Hong liyun yg langsung berlari keluar.

"hah..tak ku sangka aku akan melakukan hal seperti ini, mungkin ini sudah takdir, aku akan membuat tempat ini menjadi tempat yg indah dan akan di pandang oleh semua orang sebagai tempat yg memiliki kedamaian tanpa penindasan, jika aku langsung ke tempat tuan kota kurasa ini akan merepotkan, karna orang itu pasti tidak mau di rugikan dan akan mengambil untung sendiri, untuk membangun tempat ini harus tetap di jalankan walaupun tuan kota nanti akan mempertanyakannya tapi bagaimanapun ini hanya wilayah kumuh yg terabaikan, aku akan mengurusnya sendiri, lagi pula aku tidak kekuarangan uang sama sekali, tapi di mana aku bis amendapatkan pekerja bangunannya"

ucap Lin Tian sambil berfikir.

"ah..kenapa aku bisa lupa, serikat perdagangan tentu bisa membantu hal ini, mereka juga menjual properti dan di tiap properti milik mereka pasti ada yg memerlukan renovasi, dan renovasi membutuhkan tukang dan pekerja bangunan yg handal, aku akan meminta mereka untuk mengerjakannya hehehehehehe"

ucap Lin Tian.

waktu terus berlalu, setelah satu jam akhirnya Hong liyun kembali.

"saudara, semua orang sudah berkumpul di gang sesuai keinginanmu"

ucap Hong liyun dengan tubuh penuh keringat.

"baiklah mari kita temui mereka"

ucap Lin Tian, tapi sebelum mereka keluar mereka mendengar suara gadis kecil.

"uhh..kakak, kau sudah pulang, apa kakak membawa makanan..?"

ucap gadis kecil yg baru saja bangun dari tidurnya.

"ah si'er kau sudah bangun, ah kakak. sangat kawatir kepadamu, kakak belum mendapat makanan, nanti kakak akan mbelikannya untukmu, tahan sebentar ya, Kaka ingin menemani kakak Lin Tian menemui orang-orang"

ucap Hong liyun sambil memeluk adiknya itu.

"siapa kakak Lin Tian itu kakak..?"

ucap gadis kecil itu.

"itu dia kakak Lin Tian, kakak Lin Tian lah yg menyembuhkanmu, sekarang bertrimakasi dulu dengan kakak Lin Tian"

ucap Hong liyun.

Hong Siyi si gadis kecil itu langsung menoleh ke arah Lin Tian, dan tanpa pikir panjang gadis kecil itu langsung berjalan ke arah Lin Tian.

"terimakasi kakak, karma telah mengobati Siyi"

ucap gadis kecil itu sambil membungkuk.

Lin Tian yg mendengar itu hanya tersenyum kemudian berlutut agar tingginya sejajar dengan gadis kecil itu.

"hahahahha tidak apa-apa Siyi, itu sudah tugas kakak, sekarang Siyi sudah sehat, nanti kakak akan membelihakn banyak makanan untuk Siyi dan semua orang di sini, jadi Siyi bisa kan menunggu kakak sebentar..?"

ucap Lin Tian tersenyum lembut dan mengngelus rambut gadis kecil itu.

"baik kakak, Siyi akan menunggu kakak"

ucap gadis kecil itu dengan patuh.

"baiklah ayo kita keluar dan temu inorang-orang"

ucap Lin Tian.

"baik saudara"

ucap Hong liyun sambil menggandwnga tangan adiknya dan keluar dari rumah.

setibanya di luar Lin Tian langsung berjalan hingga sampai pada pinggir jalan gang itu, gang itu penuh dengan orang-orang yg berasal dari wilayah kumuh, tak terkecuali para pengemis.

Lin Tian mulai menaikan sedikit tanah yg ia pihak agar semua orang dapat melihatnya.

"salam hormat saudaraku sekalian, kakek nenek, paman, bibi sekalian, aku Lin Tian ingin membantu kalian agar hidup lebih baik lagi, aku ingin membangun wilayah kumuh ini menjadi wilayah yg damai untuk kalian dan orang yg kurang beruntung seperti saudaraku sekalian.

aku ingin membuat kalian semua merasakan kenyamanan, aku ingin membantu kalian semua, tapi untuk mewujudkan itu semua tentu saja aku perlu bantuan kalian semua, aku memang berasal dari klan besar di kota ini, tapi aku tidak suka melihat saudaraku di tindas, di diskriminasi dan hidup dalam garis ketakutan dan kemiskinan bahkan untuk makan saja susah, saudaraku semuanya aku mohon bantuan kalian semua untuk mewujudkan ke inginanku"

ucap Lin Tian sambil membungkuk di depan semua orang yg berjumlah ribuan itu.

semua orang yg mendengar ucapan tulus dan tindakan Lin Tian langsung tergerak hatinya, sekarang ada seorang anak muda dari klan besar yg ingin membantu mereka dan menghormati mereka bahkan rela membungkuk di depan mereka tanpa rasa malu sedikitpun, padahal hal yg ingin dia lakukan hanya untuk kebaikan mereka bahkan tidak menguntungkannya sama sekali, tentu mereka langsung tergerak.

mereka semua langsung ikut membungkuk ke pada Lin Tian tanpa terkecuali, anak kecil pun juga ikut membungkuk walaupun mereka tidak paham.

"kami siap membantu tuan muda...!"

ucapan semua orang yg ada di sana bergema hingga dapat di dengar oleh orang yg berada di luar wilayah kumuh.

Lin Tian yg mendengar itu langsung menegakkan kembali tubuhya.

"saudaraku sekalian, terimakasi telah mempercayai anak sepertiku, aku melakukan ini atas keinginanku sendiri tanpa bantuan dari klan ku, jadi jika para saudaraku sekalian bertemu dengan anggota klan ku jangan pernah meminta apapun kepada mereka atau menyuruh mereka untuk menyampaikan pesan kalian kepadaku, aku ingin membangun wilayah kumuh ini dengan tanganku dan bantuan dari kalian sendiri.

untuk mewujudkan itu semua tentu memerlukan waktu yg tidak sebentar, aku akan memperkerjakan banyak ahli bangunan untuk membongkar semua rumah kalian satu per satu, untuk sementara aku minta saudaraku sekalian tinggal bersama di beberapa rumah yg cukup besar di wilayah ini, tolong atur sendiri, terutama bagi orang yg sakit, orang tua, bayi dan anak-anak tolong beri mereka tempat yg terbaik, aku akan keluar bersama saudara Hong liyun untuk membeli makanan dan banyak bahan makanan untuk kalian semua, kalian nanti setelah selesai makan akan berbagi tugas untuk memasak bagi semua orang, mengatur tempat tinggal menjadi satu gang.

nanti aku juga akan mengirim tabib dan obat-obatan untuk mengobati saudaraku yg terluka, untuk air bersih kalian jangan kawatir aku akan membuatkan sumur untuk kalian semua, bersihkan diri kalian semua nanti aku juga akan membelikan pakaian yg cukup untuk saudaraku semua, jadi mohon para paman, bibi sekalian untuk membantuku mengatur itu semua.

sekian yg ingin saya sampai kan, selanjutnya tolong bantuannya"

ucap Lin Tian lalu membungkuk lagi.

semua orang yg mendengar itu langsung bersorak.

"hidup tuan muda Lin Tian..!"

hidup tuan muda Lin Tian..!"

triak.semua orang bersamaan, sambil meneteskan air mata mereka, sudah sekian lama mereka di abaikan, dan sekarang ada seorang pemuda dermawan yg ingin membantu kehidupan mereka.

"saudaraku ayo kita mencari tempat yg cukup luas untuk membuat sumur"

ucap Lin Tian.

"di sebelah sana ada tempat yg cukup.luas saudar, di sana ada rumah tua yg sudah runtuh"

ucap Hong liyun.

"baiklah ayo ke sana"

ucap Lin Tian.

mereka berdua pun mulai berjalan ke arah yg di maksud dan di ikuti oleh Hong Siyi.

"ini tempatnya saudara"

ucap Hong liyun.

"baiklah saudara, kau mundurlah sedikit dari ku"

ucap Lin Tian.

setelah Hong liyun sedikit menjauh bersama adiknya, Lin Tian mulai menempelkan tangannya di atas tanah.

ia mulai mencari sumber mata air di dalam tanah dengan elemen tanahnya.

setelah menemukannya ia langsung menggunakan jurus elemen tanahnya.

bom...

getaran cukup besar terjadi di sekitarnya.

gumpalan tanah besar langsung terangkat ke atas, gumpalan tanah itu langsung terbang ke samping dan jauh di sana.

bom...

suara benturan terdengar.

di tempat itu tertinggal lubang yg cukup besar dan dalamnya Samapai 8 meter, dari dalam lubang itu keluar air yg cukup besar, sumber air itulah yg di deteksi oleh Lin Tian.

dengan elemen tanahnya Lin Tian mulai membuat anak tangga untuk sedikit menuruni lubang itu, ia juga membuat pagar dari elemen tanah memutari lubang itu agar tidak ada anak yg terjatuh di lubang itu walaupun kedalaman airnya hanya beberapa meter saja.

semua orang yg melihat itu langsung terpana dan kagum, mereka tak menyangka sang dermawan mereka sangat hebat.

"sekarang masalah air bersih sudah terselesaikan untuk sementara, nanti akan di bangun lagi agar sumur ini terlihat lebih bagus"

ucap Lin Tian.

"saudaraku semua, ini adalah sumur yg sudah aku buat, kalian bersihkanlah diri kalian di sini, dan rebuslah air untuk di minum karna cuacanya cukup dingin di bulan ini"

ucap Lin Tian.

"baik tuan muda"

ucap mereka yg ada di sekitaran Lin Tian.

"baik lah, saudaraku, ayo ikut aku pergi ke kota untuk membeli keperluan semua orang"

ucap Lin Tian.

"baik saudara"

ucap Hong liyun.

"si'er kakak pergi dulu ke kota bersama kakak Lin Tian, kau di sini saja bermainlah dengan temanmu dulu"

ucap Hong liyun.

"baik kakak"

ucap gadis kecil itu.

"baiklah ayo berangkat"

ucap Lin Tian.

mereka ber dua pun mulai berangkat.

tujuan pertama mereka salah rumah makan yg ada di kota, karna jumlah orang yg ada di wilayah kumuh mencapi 1000 orang lebih ia ingin membeli ke banyak restoran sekaligus.

sesampainya di salah satu restoran Lin Tian langsung masuk dengan Hong liyun.

"maaf tuan muda apa ada yg bisa saya bantu..?"

sapa pelayan ke pada Lin Tian dan tatapan pelayan itu terlihat jijik dengan Hong liyun.

"jaga tatapanmu nona, aku tidak menyukainya, panggil manajermu kemari, karna aku ingin memesan banyak sekali makanan dan ini adalah transaksi besar"

ucap Lin Tian dingin.

pelayan itu tidak berani membantah, di lihat dari pakaian yg di kenakan pemuda di depannya, itu jelas pakaian mewah jadi ia tidak berani mengambil resiko, ia langsung pergi dan memanggil manajernya.

setelah beberapa saat akhirnya pelayan itu datang dan di temani seorang pria paruh baya.

"ah tuan muda apa tuan muda yg ingin memesan makanan dari restoran saya ini..?"

ucap manajer restoran itu ramah.

"salam paman, maaf tidak sopan, paman benar saya ingin memesan makanan secepat mungkin, makanan terbaik di sini dengan jumlah sekitar 1500 porsi, soal harga paman jangan kawatir, paman tinggal sebutkan saja berapa jumlahnya"

ucap Lin Tian sambil menangkupkan tangannya.

"ah tuan muda kalau sebanyak itu sepertinya bahan makanan di restoran kami akan kurang, apa lagi masih ada pelanggan yg akan datang, jika hanya 500 porsi mungkin saya masih bisa memenuhinya"

ucap manajer itu terkejut dan menyesal.

"tidak masalah paman, nanti saya akan mengambilnya, jadi tolong siapkan secepatnya, dan berapa semuanya tolong langsung di total paman, karna saya juga akan membeli kue yg ada di pinggir pasar untuk sementara"

ucap Lin Tian.

"ah baik tuan muda, biar saya hitung dulu"

ucap manajer itu.

setelah menghitung beberapa saat akhirnya harganya sudah di tetapkan dan Lin Tian langsung membayarnya.

setelah dari restoran ia langsung menghampiri lapak penjual roti, ia tau jika menunggu pesanan makanan akan butuh waktu cukup lama sedangkan para anak-anak di wilayah kumuh sudah kelaparan.

"paman aku ingin membeli semua rotimu ini, berapa semuanya..?"

ucap Lin Tian tanpa basa basi.

pemilik lapak roti itu tentu langsung terkejut karna tiba-tiba ada pemuda yg ingin memborong semua rotinya.

"apa tuan muda bercanda..?"

ucap pemilik kedai roti itu.

"tidak paman aku sama sekali tidak bercanda, aku buru-buru jadi tolong cepatlah"

ucap Lin Tian.

"ah baik tuan muda, ini ada 200 potong roti, semuanya 20 koin emas tuan muda"

ucap penjual itu.

"baik ini 22 koin emas, tapi paman harus memberi tau semua pedagang roti yg ada di kota ini sebarkan kepada mereka aku ingin memborong semua roti dagangan mereka secepatnya dan berkumpul di sini, minta juga bantuan teman paman agar lebih cepat, aku tidak punya banyak waktu"

ucap Lin Tian sambil menyerahkan koin emas.

"baik tuan muda, mohon tunggu di sini dulu ini tidak akan lama"

ucap pemlnjula roti itu sambil berlari menghampiri pedagang roti lainnya.

1
Ashwin
lanjut Thor
Bang Kelana
lanjutlah bossku..
Maz Tama
makasih udh update thor
opik
yok lanjut yok
Derajat
Keren... bisa makan daging
Derajat
Maaaaantaaaaappp
Derajat
Adalah yg menarik didalam Gua
Derajat
Mantap dan Kereeeen
Derajat
Apakah Si Gadis dpt disembuhkan
Derajat
Jooooooooss
Derajat
Untung saja ke 4 org itu tdk dibantai
Derajat
Gaaaaaas Pooooooll
Ashwin
di tunggu lanjutannya min
Faqih Muh
seru. up lagi thor
Bang Kelana
lanjut terus
Wawan
ceritanya bagus tpi syang banyak salah ketikan
Sutrisna 889
cerita dan ceramah.... banyak ceramah nya...... lama lama bosan baca nya...
Sutrisna 889
Luar biasa
Lambas Sitinjak
Lanjut Thorrrr....
emporium
kepada
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!