NovelToon NovelToon
Pesona Ayra Khairunnisa

Pesona Ayra Khairunnisa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Cintamanis / CEO / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:51.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sebutir Debu

Seorang CEO yang tak sengaja mendapatkan amanah dari korban kecelakaan yang ditolongnya, untuk menyerahkan cincin pada calon pengantin wanita.

Namun Ia malah diminta Guru dari kedua mempelai tersebut untuk menikah dengan mempelai wanita, yang ditinggal meninggal Dunia oleh calon mempelai pria. Akankah sang CEO menikah dengan mempelai wanita itu? Akankah sang mempelai wanita setuju Menikah dengan sang CEO?

Dan sebuah masalalu yang mempelai wanita itu miliki selalu mengganggu pikirannya. Kekhawatiran yang ia rasakan selalu menghantui pikirannya. Apakah masalalu yang menghantui pikiran mempelai wanita itu?

Cerita ini hanya khayalan Author, jika ada kesamaan tokoh, kejadian itu hanya kebetulan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sebutir Debu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33 Istri CEO

Ayra telah mandi dan sedang memilih beberapa baju yang telah nyonya pesankan kepada Aisha untuk membawanya ke kediamannya pagi ini.

Aisha telah hadir dengan beberapa model gamis yang stylish beserta hijabnya. Nyonya lukis sengaja meminta Aisha datang karena Nyonya lukis ingin Ayra tampil berbeda. Ia ingin menantu nya itu terlihat stylish dan modis untuk mendampingi Bram yang seorang CEO di perusahaan nya.

Dan hari ini Ayra juga akan ikut rapat pemegang saham di perusahaan suaminya yaitu Pradipta Group.

Aisha memamerkan beberapa gamis yang menurutnya cocok untuk Ayra. Hingga Ayra menjatuhkan pilihannya jatuh pada sebuah gamis gaun berwarna nude dengan motif kotak-kotak warna blonde yellow pada bagian atas dan motif polos warna flaxen yellow pada bagian bawahnya.

Gamis itu juga dilengkapi dengan pita kecil pada bagian depan sehingga menambahkan kesan manis pada penampilan Ayra. Namun ketika Aisha melihat jilbab yang dikenakan oleh Ayra menutupi kecantikan gamisnya hingga desainer yang pagi tadi harus melesat begitu cepat hingga harus naik ojek online untuk Sampai ke rumah mewah pak Erlangga ini.

"Maaf nona. Bisakah jilbab nya diganti saja. Anda menghilangkan kesan anggun dan stylish pada gamis ini jika hijabnya di pasangkan begitu."

Ayra yang tak terbiasa tampil modis dan stylish akhirnya hanya tersenyum mendengar komentar dari seorang perempuan yang memang membidangi bidang fashion ini. Ayra pasrah ditangan Aisah bak seorang pengantin yang akan melakukan resepsi.

Aisah memberikan beberapa alat kecantikan pada wajah Ayra. Dimana hal itu sangat aneh bagi Ayra. Namun karena nyonya Lukis meminta untuk mengikuti saran Aisha pagi ini maka ia cukup pasrah.

Setelah selesai dengan wajah Ayra yang telah di poles beberapa alat kosmetik. Aisha memakaikan sebuah hijab pashmina yang berwarna medium alder brown yang sedikit menjuntai untuk menutupi bagian dadanya Ayra. Selesai, Aisah menatap cermin yang ada pantulan Ayra.

"Wow. Amazing Nona. Anda terlihat seperti bukan anda yang kemarin."

Kedua bola mata Aisha tak berkedip melihat penampilan Ayra setelah ia memasangkan jilbab pasmina untuk Ayra.

Terlihat sekali kesan stylish namun terlihat anggun dan menutupi setiap lekuk tubuh Ayra dengan sempurna. Aisha melihat penampilan Ayra dari atas kebawah dan alis nya berkerut ketika melihat ke arah bawah. Dan ia menggelengkan kepalanya.

"Satu lagi nona. Tunggu sebentar."

Aisha mengeluarkan sebuah high heels warna krem.

"Coba dipakai saja nona. Mudah-mudahan muat."

Namun Ayra yang melihat high heels itu tertawa kecil.

"Ais, Bisakah jangan yang runcing. Aku tidak terbiasa memakai benda seperti itu. Aku takut malah akan membuat malu suami ku jika aku memakai benda itu karena terjatuh."

Aisha menggeleng kan kembali kepalanya.

"Really?"

Ayra mengangguk kan kepalanya cepat dan sebuah senyuman di bibirnya mampu membuat Aisha kagum dengan perempuan bernama Ayra ini.

"Beruntung sekali kamu. Bisa menikah dengan lelaki yang memiliki segalanya nyaris sempurna sedang kamu terlihat sangat biasa sekali. Aku akan bantu kamu kalau hanya soal penampilan. Karena kamu bagai peri dalam rekening ku. Seketika kehadiran mu membuat rekening ku terisi begitu derasnya Ayra."

Aisha melihat ke sepatu yang ia kenakan. Sepatu wedges yang tampak senada dengan gamis yang Ayra kenakan.

"Maaf nona bagaimana jika pakai sepatu saya? tidak mahal sih tapi cocok dengan tampilan gamis anda."

"Kamu bicaranya terlalu formal Aish. Panggil Ayra saja. Tidak apa-apa kalau menurut kamu pantas, cocok. Kamu kan ahlinya hehehe."

Bibir yang tersenyum dengan pipi yang sedikit mengembung membuat Ayra terlihat menggemaskan Dimata Aisah yang berwajah tidak terlalu cantik.

"Coba pakai yang ini nona sementara semoga cocok. Karena kita tidak ada waktu lagi. Tadi nyonya lukis bilang jam 8 anda sudah harus siap."

Aisha duduk dan ingin melepaskan sepatu yang ada pada kaki Ayra namun cepat Ayra mundur beberapa langkah.

"Aish.... jangan seperti ini. Aku bisa lakukan sendiri."

Ayra duduk dan membuka sepatu flat shoes yang ia kenakan dan mengganti dengan sepatu Aish.

"Alhamdulilah, Allah selalu memberikan solusi dari setiap masalah Aish. Aku pinjam dulu ya sepatunya."

"What's..... Baru sekarang aku dengar ada istri CEO pinjam sepatu seorang pekerja Nona. Hehehe....."

Ayra tersipu malu. Kebiasaan di pondok dahulu jika ada acara dan mengharuskan mengenakan pakaian berwarna khusus. ia akan saling pinjam dengan sahabat satu kamarnya. Yeni dan Lathifah, dua sahabat yang sedari SD hingga mereka dewasa bersama di pondok pesantren itu.

1
Mamahnya Rizka
wah ceritanya bnyk ilmu nih yg bisa di ambil
Fitri Futihah Al Karim
suka ni kalimat semoga para suami yg sdh lelah bekerja masih mau jdi tempat keluh kesah istri
Zulmadewi Wiwiek
Luar biasa
Ita Xiaomi
Ceritanya keren banget. Banyak nasihat dan pembelajarannya. Kesabaran, kesetiaan, perjuangan utk hijrah. Semangat berkarya kk. Berkah&Sukses selalu.
Faris Fahmi
suci itu jika disiram pake air yg mengalir😔😔
Faris Fahmi
ini otor nya orang Jawa timur bukan Thor?
soalnya saya banyak kenal orang dari berbagai daerah meskipun pernah mondok, tp tidak sedetail itu tau tentang najis
Ima Yusnia
balik lagi 2025 tor
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Yora Fitriani86
Masya Allah Thor/Heart/
Yora Fitriani86
aamiin
Yora Fitriani86
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Siti Najiah
2025 hadiiir
mau komen keseeell.. ternyata udah ada yg mewakili😆
Al-Vunny Venny
eh ya ampun
Yus Warkop
terima lasih author belajar dari bu ayra caranya bagaimna menjadi seorang anak, istri dan ibu meskipun sudah terlanjur tapi tak ada kata terlsmbat dengan baca novel ini walaupun tertatih tatih aku belajar dari kesalahan dan hijrah, bersabar mengolah rasa meskipun belum bisa seperti yg sebenarnya
Yus Warkop
masih ada lanjutannnya,
Yus Warkop
aku baca novel ini pertama kali waktu abis corrona kalo gak salah sekarang mamfir lagi rindu , perempuan sholehah aku lagi belajar sabar
indah
Maa shaa Allaah Author keren banget 💖
indah
Maa shaa Allaah Keren 👏👏👏
indah
ya iya lah bang😥😥
Dulkarim Muda
/Tongue//Tongue/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!