NovelToon NovelToon
Uncle Julian

Uncle Julian

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:14.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi kim

Cinta itu datang membawa sejuta keindahan, dan seribu kebahagiaan.
Namun sayang, kebahagiaan itu tak bertahan lama.

Cinta itu pula yang menorehkan luka.

Sebuah kisah gadis mudah berumur 23 tahun yang mencinta pria matang seumur ibunya.

Tania pikir, kisah cintanya akan semulus kisah cinta orang tuanya. Namun Tania salah, Cinta itu malah membuatnya terpuruk.

Dunia Tania hancur saat Julian yang tak lain adalah lelaki yang dicintainya tiba-tiba mengenalkan calon istri kehadapannya.

Hubungan yang sudah di bangun dua tahun tersebut itu pun harus berakhir.


Tanpa Tania tau, ada alasan kenapa Julian meninggalkannya dan memilih wanita lain.

Pria asal Spanyol itu menyimpan alasan tersendiri kenapa dia harus meninggalkan Tania.

Satu tahun berlalu, mereka di pertemukan kembali. Akan kah Tania tau apa yang di sembunyikan oleh Julian?


Mengandung bawang, mecin dan seperti tayangan ikan terbang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Indonesia.

Pukul 02.00 dini hari.

"Sayang, ayo bangun!" titah Bram pada istrinya. Sudah menjadi kebiasaan bagi mereka untuk menjalani sholat tahajud bersama.

Keinya menggeliat dari tidurnya.

"Papih, aku sedang berhalangan," ucap Keinya tanpa membuka matanya.

"Ah ia. Maaf aku lupa." Bram pun bangkit dari tidurnya dan tak lupa sebelum bangkit dia mencium kening istrinya.

Setelah melakukan ritual sholat tahajud dan sudah kembali memakai piama, Bram pun memutuskan untuk kembali berbaring bersama istrinya.

Tapi sebelum berbaring, Bram memeriksa ponselnya terlebih dahulu. Keningnya mengkerut bingung saat melihat betapa banyaknya panggilan dari Ahsam.

Karena penasaran, Bram pun melangkah pelan keluar kamar dan berjalan keruang kerjanya untuk menghubungi Ahsam.

Saat sudah keluar kamar, ponsel Bram berbunyi kembali. Bram melihat ponselnya dan ternyata Ahsam mengirim sebuah Vidio. Bram pun memutuskan melihat vidio tersebut di ruang kerjanya.

Mata Bram membulat sempurna saat memutar vidio yang dikirim Ahsam. Dia tak menyangka putrinya bisa melakukan hal senekat itu. Bram berniat menghapus vidio tersebut karena tak ingin istrinya melihat vidio yang dikirimkan Ahsam. Sebab jika Keinya tau akan lebih panjang urusannya.

Namun, baru saja dia akan menghapus vidio dari ponselnya, Keinya terlebih dulu merampas ponsel milik Bram.

"Apa maksud semua ini, papih?" tanya Keinya. Rupanya saat Bram keluar dari kamar, Keinya pun mengikuti suaminya. Namun, baru saja dia akan menegur suaminya, dia malah mendengarkan percakapan dari vidio tersebut.

"Emm itu ...." Bram menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Dia bingung harus menjelaskan dari mana.

"Sekarang lihatkan, semua karena mu mengijinkan Tania pergi. Jika kau tidak me ...." Keinya langsung terisak. Walaupun nyatanya Tania baik-baik saja. Namun, sebagai seorang ibu dia masih merasa khawatir.

Bram pun membawa Keinya kedalam pelukannya dan membawa Keinya untuk duduk.

"Maafkan aku, Sayang. Ini memang salahku," ucap Bram.

"Pesankan tiket untuk ke Spanyol. Ayo kita jemput dia. Tak perduli alasannya apa. Aku akan tetap membawanya pulang," ucap Keinya lagi sambil terisak di pelukan suaminya.

"Baiklah, baik. Sekarang kita lanjutkan tidur. Besok pagi kita berangkat."

••••

"Siapa yang menelponmu, Sayang?" tanya Julian yang melihat Tania sedang gugup.

"Mamih menelponku. Aku rasa mamih dan papih sudah tau. Aku harus bagaimana sekarang," ucap Tania sambil menaruh kepalanya di dada Julian. Dia masih membiarkan ponselnya berdering dan sama sekali tak berniat menangkatnya.

Julian kembali mendekap tubuh Tania. "Biar aku yang menghadapi mamihmu. Tenanglah, semua akan baik-baik saja," jawab Julian menenangkan.

Tania mendongak melihat wajah Julian. "Bagaimana jika mamih dan papih tak merestui kita?"

"Aku akan mengemis meminta restu untuk menikahi mu," ucap Julian sambil terkekeh.

"Darling, kau takan sanggup menghadapi mamih. Bahkan papih saja sangat takut pada mamih. Lalu bagaimana kau akan meyakinkan mamih."

"Sudahlah, jangan dipikirkan lagi. Sekarang ayo kita pulang. Kau sudah bekerja keras untuk ini." Julian pun mengecup singkat kening Tania dan menarik tangan Tania untuk berjalan bersama.

••••

"Jelasin!" Aysel berdiri bersedikap sambil menatap Aska dengan tajam.

Aska yang sedang duduk langsung menatap Aysel. Dia hanya tersenyum sambil cengengesan tanpa bisa menjawab pertanyaan istrinya.

"Jelasin, Massss!!" ucap Aysel yang gemas karena Aska hanya nyengir.

"Jelasin apa sih, Yank," ucap Aska sambil nyengir.

"Kamu kan sama Tania yang ngerencanain semua."

"Aku ga ikut-ikutan, Yank. Itu semua idenya Tania," kilah Aska. Tak lupa dia terus tersenyum menutupi ketakutannya pada istrinya.

Aysel mendengus mendengar ucapan Aska.

Tak ingin terus emosi karena kelakuan suaminya. Aysel pun meninggalkan Aska.

Aska bisa menghirup napas lega saat Aysel pergi.

Akhirnya gue selamet. ucap Aska dalam hatinya sambil mengurut dada.

Baru saja dia akan bangkit dari duduknya. Ahsam memanggilnya dari.arah belakang.

"Tuan Aska!" panggil Ahsam.

Aska menoleh kearah belakang.

"Duduklah!" titah Aska pada Ahsam.

Ahsam pun duduk didepan Aska.

"Mana Tania?" tanya Aska pada Ahsam.

"Nona Tania sedang dalam perjalanan pulang bersama tuan Julian. Tuan Aska, saya sudah melaporkan semua yang terjadi pada tuan Bram."

Mata Aska membulat sempurna mendengar penuturan Ahsam. Padahal dia sudah mewanti-wanti Ahsam untuk tak memberi tau Bram tentang apa yang terjadi."

"Kenapa kau memberitau menantuku?"

"Maaf Tuan, walaupun saya tidak melapor. Pasti akan ada orang lain yang melapor, jadi sebelum orang lain yang mengatakannya pada tuan Bram lebih baik saya sendiri yang melaporkannya."

Aska menghela napas sejenak. "Kau boleh pergi," ucap Aska pada Ahsam.

Setelah Ahsam pergi. Aska menyenderkan kepalanya di sofa. Dia menendang-nendang kearah udara seperti anak kecil yang sedang kesal. Dia sudah membayangkan bagaimana jika Keinya tau dan sudah pasti dia akan mendapat amukan dari putrinya.

••••

Setelah melewati perjalanan ber jam-jam, akhirnya Bram dan Keinya sampai di Spanyol. Tak lupa Vania dan Malik pun ikut ke Spanyol.

"Momma!" teriak Vania saat masuk kedalam mansion. Dia berhambur memeluk Aysel sambil berlari.

"Vania, kau sedang mengandung perhatikan langkahmu," ucap Aysel sambil membalas pelukan Vania.

"Kalian pasti lelah, istirahtlah dulu. Tania sedang berada di kantornya."

Mereka pun berjalan kearah ruang kelurga untuk beristirahat.

Tak lama, Julian pun datang, dia langsung berjalan keruang keluarga untuk menemui Keinya dan Bram.

"Selamat sore semua!" sapa Julian.

Awalnya dia ingin menemui Bram dan Keinya bersama Tania. Namun, Tania tak berani pulang karena takut pada Keinya.

Aska sudah menelpon Tania setelah Keinya datang dan Tania langsung menghubungi Julian meminta Julian untuk menghadapi Keinya terlebih dahulu. Setidaknya jika Julian sudah menghadapi mamih dan papihnya, Tania tak akan mendapat amarah berlebih dari mamihnya.

Semua melihat kearah Julian, sedangkan Keinya sama sekali tak melirik kearah Julian. Ibu mana yang tidak kesal melihat putrinya yang terlibat dalam bahaya karena membela seorang lelaki dan Keinya menyangkan bahwa Julian turut andil dalam rencana Tania, padahal Julian sama sekali tak tau menau.

Visual Daddy Aska masa kini 😍😍😍

Yakin mau main-main sama keturuan Abraham? 😂😂

1
Andritya Fitri
Lumayan
nobita
pertemuan yg tidak terduga
nobita
yg pastinya likel ike
nobita
jebakan yg tidak bermutu... kisah lama
nobita
aku mampir kak
Anggun Putri Delya
Luar biasa
Linda Liddia
uncle bram 2 dimana thor di noveltoon ato mangatoon
Linda Liddia
Gak nemu thor uncle bram 2..
Dewi Mashita
Luar biasa
Adindya Julia Rahma Wati
Biasa
Adindya Julia Rahma Wati
Kecewa
Anik Suprihatin
1egghwl xouwbf spiwu💛😘😊🙃😍🤨🍇🍉🏖🏕🏫🌈/Rose//Rose//Whimper//Cleaver//Bomb//Bomb/
Tyaz Wahyu
untuk kali ni tdk da ampun bagimu n aq tak akan lg mau bersamamu lagi ..jk aq jd tania..mending aq nikah sm org lain ja
Tyaz Wahyu
Clara playing victim mmbuat semua org mrs bersalah pdhl dia otak dari permasalahanx tp org lain yg menanggungx
Tyaz Wahyu
ricardo Crespo
Tyaz Wahyu
psycopat amatiran lawan psycopat profesional y kalah loe clarak2,dinasti abraham gt
Tyaz Wahyu
pst tentang felisia yg dibunuh oleh si clarak
Tyaz Wahyu
aq lbh suka visualnya si Nicholas hogue 🤭 sorry thor beda
Tyaz Wahyu
anselmo prestini
Tyaz Wahyu
1 bab 1 iklan 🥴
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!