NovelToon NovelToon
Anak Mantan Calon Suami

Anak Mantan Calon Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: ♍Virgo girL 🥀🌸

Kedua keluarga nya sudah bertemu dan sudah memastikan tanggal pernikahan.Namun siapa sangka,dan tak ada yang bisa menduga.Mempelai wanita beserta keluarga nya meninggalkan resepsi pernikahan yang hanya menunggu beberapa jam lagi dilaksanakan.
Dua hari sebelum nya,calon pengantin mendatangi apartemen pemberian orang tua,namun pihak ketiga dari mereka lebih kuat.Mereka melakukan hal yang se harusnya tidak terjadi.

Yesha kamania jatuh ke dalam hasrat calon suami nya Lucky Yudhasoka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24

Berakhir di hotel karena perjalanan pulang membutuhkan waktu lama,lagi pula semua barang Aldo dan Leta sudah berada di bagasi mobil sedari tadi mereka akan ke rumah sakit,Leta yang membenahi semua itu.

Sementara Yesha dan Nindya tertidur,kedua mertua nya dan Yudha mengobrol di balkon. Hanya satu kamar yang Aldo booking,itu pun kamar kelas paling mewah karena ia tidak mau istri dan anak nya tidak nyaman tidur di sana.

"Barang-barang yang tadi di beli sudah siap semua Bu?" tanya Yudha, Leta pun mengangguk.

"Aku menitip berkas-berkas kami,tolong lengkapi dan urus nanti setelah Ayah sampai. Aku ingin semua nya di catat resmi secara hukum di sana,aku akan membawa mereka pulang setelah Nindya cukup umur". Jelas Yudha pada Ayah dan Ibu nya.

Kedua nya pun mengerti maksud Yudha. Keberangkatan tinggal beberapa jam lagi dan mereka memutuskan untuk istirahat walau hanya satu atau dua jam.

.

.

.

"Jangan lupa makan makanan yang bergizi,ingat kata Ibu. Wanita harus kuat". Pesan Leta pada Yesha menantu nya.

Setelah berpelukan dan tak lupa mengecup pipi,wanita yang kini sudah berumur itu beralih pada Nindya cucu pertama nya,bayi itu tidak tidur,bahkan ia sedari tadi terus memainkan jari nya.

"Cucu nenek yang cantik,nenek tinggal dulu ya, besok-besok kita pasti bertemu lagi. Nenek akan membawa pasukan banyak untuk mu... Hah,dia tersenyum." Leta tersenyum kegirangan,begitu pula Yesha,Yudha dan juga Aldo.

Seolah Nindya mengerti apa yang di ucapkan nenek kepada nya.

"Sudah,panggilan sudah terdengar. Ayo sayang!". ucapan Aldo pada istrinya,sebelum melangkah pria itu mengusap kepala Yesha.

"Ingat pesan Ayah ya Yesha?". Ucapnya dan Yesha mengangguk.

Tak lupa Yesha mencium tangan kedua nya.

"Hati-hati kakek nenek". Ucap Yesha seraya mengayun kecil jemari Nindya.

Kedua mertua melangkah menjauh dan semakin tak terlihat. Yudha pun mencoba menunggu Yesha berbalik dan meninggalkan tempat itu,rasanya ingin sekali merengkuh bahu istri nya dan memeluk lalu menuntun namun ia enggan Yesha merasa risih karena di tempat umum,Yudha benar-benar menjaga perasaan istrinya.

"Ayo Nindya kita kembali ke hotel".

Mendengar itu,Yesha langsung berbalik berjalan mendahului Yudha,suaminya tetap berjalan di samping nya sedikit tertinggal satu langkah karena ia harus menjaga.

Memasuki mobil dan kembali ke hotel,langit di sana masih cerah walau jam sudah menunjukkan pukul enam sore.Melajukan mobil tak lupa Yudha mengencangkan pengaman di pinggang Yesha,istrinya menggendong Nindya yang masih terjaga.

"Yudha,tolong ikat kan rambut ku". Lirih tapi Yudha mendengar dengan jelas.

Tanpa bicara apapun walau sedikit terkejut Yudha mencari karet rambut Yesha yang biasa tergeletak di dasbor kemudian ia bergeser sedikit posisi duduknya,mulai merapikan rambut Yesha sedikit demi sedikit hingga kepalan tangan nya penuh.

Meski tidak mengerti,yudha berusaha membuat rambut Yesha rapih karena ia tak pernah melakukan itu.

"Begini?" tanya Yudha,ia membuka ponsel nya untuk istrinya bercermin dari sana. Yesha pun mengangguk.

"Begini juga tidak apa-apa,aku hanya akan memberi asi dan takut jika rambut ku ada yang jatuh di wajah Nindya,dia seperti nya geli,kulitnya sangat sensitif".

Yudha mengerutkan kening nya,ia pun mencoba menyentuh tangan Nindya,tidak ada apapun disana.

Melihat itu Yesha pun menghela nafas "Bukan alergi,dia hanya sedikit risih karena kulit nya masih tipis".

"Syukurlah,aku takut sesuatu terjadi dan kamu tidak memberitahu saat di rumah sakit. Tolong Yesha,kita tinggal berdua dan bicara lah jika ada apapun" pinta Yudha ,Yesha pun mengangguk.

Yudha melajukan mobil nya kembali ke hotel karena hari semakin larut dan ia harus memastikan anak dan istri nya sampai sebelum langit semakin gelap.

Sesampai nya di hotel,gendongan Nindya beralih ke Yudha karena Yesha ingin membuang air kecil dan tak tertahan lagi. Pamit dengan Yudha,ia pun ke kamar kecil sendiri.

Lima menit hingga sepuluh menit Yudha menunggu di depan lift Yesha tak kunjung datang, akhirnya ia memutuskan menyusul Yesha ke kamar kecil,kaki nya tak jadi melangkah saat tahu istrinya berpelukan dengan seseorang,lelaki dan umurnya bahkan lebih tua jauh dari Yesha.

'Aku sangat merindukan mu Om,kenapa tidak mengabari ku jika kemari,aku bis...'

Lelaki itu pun menggeleng

'Tidak perlu,aku bisa sendiri. Kalau begitu setelah selesai dengan urusan om akan berkunjung ke rumah Oma'

Yesha mengangguk,Lelaki di depan nya pun menyudahi obrolan dan masuk ke kamar mandi pria.

Pandangan Yesha langsung menatap lurus ke depan,ternyata Yudha menyusul berdiri cukup jauh dari nya. Mengambil alih gendongan Nindya pada suami nya kepada dirinya sendiri,ada yang lain di wajah Yudha. Lelaki itu berbalik tanpa menunggu Yesha di belakang,bahkan menaiki lift saja Yudha diam.

aneh!

Ucap Yesha dalam hati,ia tetap berjalan terbiasa tanpa memiliki perasaan yang lain.

.

.

.

Sementara di balik awan yang tinggi di langit,pesawat terbang dengan indah nya menyusuri langit malam nan gelap. Kedua orang tua yang menjadi nenek kakek baru.

Kedua nya tersenyum setelah merencanakan ini semua,tanpa Yudha tahu pun Aldo sudah menghubungi Oma Ara dan juga Neni untuk tidak pulang terlebih dahulu dua bulan ke depan.

"Aku berharap hubungan nya semakin baik,aku tidak yakin langsung baik tapi paling tidak kita sudah mendekat kan mereka". Ucap Leta,tangan nya melingkar di lengan Aldo,mereka masih saja terlihat seperti dulu saat awal menikah.

Kedua nya tersenyum membayangkan anak menantu nya akur seperti dulu,tak lupa jika Aldo menginginkan cucu kembali.

.

.

.

To be continue

🌺 jangan lupa di vote ya 😘

1
Lutfi Emaknya Naura
cemungut thor aku suka ceritanya ditunggu next nya💕
Herman Lim
lanjut Thor
Maya Ellydarwina
mudahan ada lanjutannya nya karena cerita nya bagus 🥰🥰🥰🥰🥰
Herman Lim
dasar pelakor cari kesempatan padahal bini org dah di dpn tapi juga terang2 goda laki org dasar
Herman Lim
moga aja yesha mank ga kenapa²
Herman Lim
🤣🤣 nah nah yesha sadar kan apa yg di lakukan Yudha dl
Herman Lim
lanjut Thor
Herman Lim
lanjut Thor kyk Marsha calon pelakor ne mah
Herman Lim
lanjut Thor
Herman Lim
jgn ego yesha pelan² coba terbuka kasih waktu Yudha buktikan klo dia sayang sama keluarga baru nay
Herman Lim
sebejat ayah yg pasti klo sama anak nya akan lembut yesha ga sah takut Yudha jahat ke anak nya
Herman Lim
akhir nya up lagi
Herman Lim
ahhhh lanjut Thor
Virgo girL: iya maaf ya slow 🙏🏻
total 1 replies
Herman Lim
masa u ga ingat dl pernah TDR sama yesha sih Yudha
Herman Lim
dia pendarahan Yudha yesha lagi hamil anak mu
Herman Lim
wahh makin seru kenapa Yudha pergi tglan yesha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!