NovelToon NovelToon
MOJANG CIANJUR

MOJANG CIANJUR

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yuli Yanti

HAPPY READING ~

Novel ini menceritakan tentang, lima saudara kembar cewek yang barbar, kompak, dan gak ada takut-takutnya! Ayesha, Aresha, Abila, Aurora, dan Arumi bukan cuma bikin heboh sekolah, tapi juga satu Cianjur! Dari nyolong mangga kepala sekolah, bolos ke Puncak, sampai ketahuan guru BK dan dihukum Babehnya, hidup mereka gak pernah sepi drama.

Tapi di balik kelakuan mereka yang selalu bikin geleng-geleng kepala, ada kisah persahabatan, keluarga, dan kenakalan khas remaja yang bikin ngakak sekaligus haru.

Siap ikut keseruan Mojang Cianjur dalam petualangan gokil mereka? Jangan lupa baca dan kasih vote!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuli Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31: Kembali ke Akar

Setelah bertahun-tahun sibuk membangun karier, lima kembar akhirnya punya waktu luang untuk duduk bersama, berbicara tentang hidup, dan memikirkan sesuatu yang lebih besar. Apa yang bisa mereka lakukan untuk Cianjur?

Mereka sukses di bidang masing-masing, tapi satu hal yang mereka sadari…

Cianjur masih sama seperti dulu.

Banyak anak yang kesulitan sekolah.

Banyak remaja yang bingung dengan masa depannya.

Banyak keluarga yang masih berjuang untuk bertahan hidup.

Mereka saling pandang.

"Gimana kalau kita bikin sesuatu?" kata Aresha.

"Maksud lo?" tanya Aurora.

"Kita udah sukses. Sekarang saatnya kita bantu orang lain biar bisa sukses juga."

Dari ide kecil itu, mereka mulai bergerak.

Mereka menggunakan uang hasil kerja keras mereka buat mendirikan sebuah tempat yang mereka namai "Mojang Cianjur Center."

Ini bukan sekadar bangunan biasa.

Ini tempat di mana anak-anak muda bisa:

Mendapat bimbingan belajar gratis.

Konsultasi psikologi tanpa biaya.

Latihan keterampilan digital dan kreatif.

Belajar hukum, bisnis, dan leadership.

Dilatih untuk jadi generasi masa depan yang lebih baik.

Lima kembar turun tangan langsung.

Ayesha ngajarin anak-anak cara bikin konten berkualitas.

Abila memberikan seminar tentang hukum dan keadilan.

Aresha membantu anak-anak yang butuh dukungan mental.

Aurora ngajarin kedisiplinan dan ketegasan dalam hidup.

Arumi jadi guru yang membimbing mereka dengan penuh semangat.

Tapi tentu aja, semuanya tidak berjalan lancar.

Banyak orang yang tidak percaya mereka bisa melakukan ini.

"Ah, ini cuma proyek iseng."

"Paling juga berhenti di tengah jalan."

"Ngapain repot-repot? Kalo udah sukses, ya udah nikmatin aja."

Banyak juga yang mencoba menjatuhkan mereka.

Beberapa orang berpengaruh di kota melihat proyek mereka sebagai ancaman.

Mereka mulai dapat hambatan dari perizinan, kritik dari orang-orang iri, bahkan ancaman supaya mereka berhenti.

Sampai suatu hari, Mojang Cianjur Center hampir ditutup paksa karena alasan birokrasi yang dibuat-buat.

Hari itu, mereka hampir menyerah.

"Apa kita salah?" bisik Arumi.

"Apa kita terlalu idealis?" tambah Abila.

Tapi , seorang anak kecil datang menghampiri mereka.

Seorang bocah yang dulu kesulitan belajar, tapi sekarang bisa membaca berkat mereka.

"Kakak, aku nggak mau tempat ini ditutup. Aku pengen terus belajar di sini."

Lima kembar itu terdiam.

Mereka ingat siapa diri mereka.

Mereka bukan orang yang gampang menyerah.

Mereka bukan orang yang bakal mundur cuma karena tekanan.

Mereka bangkit lagi.

Dan kali ini, mereka akan berjuang sampai akhir.

Mereka mulai melawan dengan cara yang benar.

Abila menggunakan keahliannya sebagai hakim untuk meluruskan aturan hukum.

Aresha berbicara dengan media tentang pentingnya kesehatan mental bagi anak muda.

Ayesha menggunakan platformnya buat mengajak orang-orang mendukung mereka.

Aurora menghubungi rekan-rekan di kepolisian untuk memastikan semuanya berjalan adil.

Arumi menggalang dukungan dari para guru dan orang tua di Cianjur.

Mereka tidak sendiri.

Masyarakat mulai melihat bahwa Mojang Cianjur Center adalah sesuatu yang penting.

Orang-orang berdiri bersama mereka.

Dan setelah berbulan-bulan berjuang, mereka akhirnya menang.

Mojang Cianjur Center tetap berdiri.

Dan bukan cuma itu, dukungan semakin besar, donasi semakin banyak, dan proyek mereka semakin berkembang.

---

Hari itu, mereka berdiri di depan bangunan Mojang Cianjur Center yang sekarang menjadi pusat perubahan bagi banyak orang.

Mereka menatap gedung itu dengan bangga.

"Gue nggak nyangka kita bakal sampai di titik ini." kata Ayesha pelan.

"Dulu kita cuma anak bandel yang kerjaannya bikin onar." tambah Aurora.

"Sekarang kita bisa bikin perubahan." bisik Aresha.

Abila menatap langit.

"Babeh sama Umi pasti bangga sama kita."

Arumi tersenyum.

"Dan ini belum selesai."

Mereka tau…

Perjalanan ini masih panjang.

Tapi satu hal yang pasti.

Mereka akan terus maju.

Terus berjuang.

Dan terus membawa perubahan.

Karena mereka bukan lagi lima bocah bandel dari Cianjur.

Mereka adalah lima perempuan kuat yang siap mengubah dunia.

1
Rina Raisya
aku orang cianjur thor
_smdz: cianjur palih mana tehh?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!