NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Sang Penari

Takdir Cinta Sang Penari

Status: tamat
Genre:Romantis / Petualangan / Cintapertama / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:103k
Nilai: 5
Nama Author: By Amnesia

Gadis SMA bernama Monday , 16 tahun seorang yatim piatu. Sebatang kara dan harus mengais rejeki sendiri.

Dia tak ingin mengemis, namun dia harus berusaha mendapatkan uang lewat tarian kecilnya dibawah rambu lalu lintas.

Bisakah Monday bertahan? Bangkit dimasa sulit untuk mencapai impiannya. Akankah ia mampu meraihnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon By Amnesia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merajut Asa

Sabtu ,06:00

Monday berjalan kaki menuju halte bus. Kali ini dia berjalan tidak tergesa-gesa dan sangat lambat. Dia harus menghadapi hari-hari tanpa Friday lagi. Masih di jalan gang rumah Monday, Tegar lewat kemudian berhenti dan menyapa.

"Mon, bareng yuk, " ajak Tegar.

"Makasih...tapi enggak kak, Monday mau naik Bus aja," tolak Monday.

" Oh , bentar Mon." Tegar lalu putar balik .

Tak tahu apa yang akan dilakukan. Tak berapa lama dari jauh terlihat Tegar kembali menghampiri. Tapi dia tidak memakai motor, Tegar berlari kecil dan menyusul Monday.

"Huh udah lama gak lari pagi haha, yuk kita naik Bus bareng," ajak Tegar lagi.

"Ih segitunya pengen bareng Aku, " Monday yang tadinya lemas dan lesu. Kini tertawa senang.

"Haha soalnya kamu punya magnet. Seneng deh pagi-pagi gini lihat kamu tertawa. Rasanya adem banget hehe," ucap Tegar merayu gombal.

"Haha , pagi-pagi udah ngegombal aja, ntar ceweknya marah loh," sahut Monday.

"Cewek mana? Kak Tegar jomblo nih," jelasnya.

"Yang tempo hari makan es krim, di taman depan rumah sakit itu siapa? Mana mungkin makan es krim semesra gitu kalau bukan pacar, haha hayo ngaku," ucap Monday meski sedikit tidak suka.

"Jadi kalau kita jalan berdua begini, sambil ngobrol ketawa-ketawa, juga bisa di bilang mesra? Bisa dibilang kita pacar dong?"  terang Tegar.

"Hihi ya gak lah. Tapi beda tau, yang kemaren tuh ada tatapan cinta gitu, "

"Ahh kamu kan lihatnya dari jauh, kalau gitu sekarang aku mau natap kamu aja. Mon tatap mata kakak," Tegar lalu memandangi wajah Monday, penuh cinta di matanya. Berharap cintanya tersentuh oleh Monday.

Monday juga memandangi wajah Tegar, sambil berjalan lalu dia kesandung batu untung tak sampai jatuh.

"Aduh, kak Tegar sih ngliatin Monday gitu, kan jadi nabrak,"

"Hehe Maaf ya mon, pegang tangan aku biar gak kesandung lagi,"  ucap Tegar yang lantas mengulurkan tangannya.

"Huh apaan sih," 

"Ayo pegang aja," sambil meraih tangan Monday yang dingin sedingin es. Monday merasakan kehangatan di tangan Tegar.

"Hemm tangan kak Tegar hangat," ungkap Monday

"Aku berdarah panas Mon. Jadi mau hujan , mau turun salju , cuaca panas atau dingin ya tetep hangat," Tegar tersenyum.

"Kok bisa sih, manusia kan berdarah dingin," ucap Monday tak mau ditipu.

"Bisa Mon karena di dalam tubuh Kak Tegar ada cinta yang hangat untuk kamu," Tegar melemparkan senyum manisnya.

Mendengarnya membuat Monday geli, dia tersenyum dan wajahnya merona kemerahan, terlihat merah karena kulit Monday sangat putih. Tak berapa lama senyum Monday jadi sebuah tawa.

"Haha lucu banget sumpah." Monday ketawa terbahak-bahak.

"Ih ketawanya terlambat, ahaha," ucap Tegar

"Haha abisnya tadi mau nahan ketawa eh ga bisa, trus keluar deh tawanya hahaa," Monday masih dengan tawanya. Lalu tak berapa lama Monday teringat akan uang yang subuh tadi di berikan Kak Hari.

Tangan Tegar yang masih memegang tangan Monday, kemudian di tarik Monday masuk kembali kedalam gang, bukannya ke arah keluar gang, tapi putar balik menuju rumahnya. Monday berlari sambil menarik tangan Tegar.

Tegar bingung kenapa Monday menariknya dan menuju ke arah rumah Monday

"Ayo kak cepet sini, " ucap Monday.

"Ada apa sih. Kok pulang ke rumah kamu lagi, bukannya berangkat," tanya Tegar.

Monday cepat - cepat membuka kunci dan membuka pintu segera lalu tangan Kak Tegar kembali di tarik. Kali ini ke arah Kamar Monday .  Tegar sudah berfikiran negatif dan mulai keluar  pertanyaan-pertanyaan aneh dari dalam otaknya.

Selanjutnya Monday memindahkan tempat tidurnya kemudian membuka ubin yang terbuka, tempat rahasianya. Monday lalu mengeluarkan plastik yang berisi uang 1 M dari dalam ubin. Koper yang tadi tidak di masukkan agar muat masuk ke ubin.

"Astaga, hampir saja aku berpikir negatif lagi," pikir Tegar dari dalam hatinya.

Monday menyodorkan uang itu kehadapan Tegar.

"Mon, kamu dapat dari mana uang sebanyak ini?" Tegar sambil melotot dan heran. Untunglah pikiran negatif kak Tegar tidak terjadi

"Aku juga ga nyangka, ceritanya panjang," ucap Monday

"Kita duduk dulu dan kamu ceritain, tapi duduknya di depan aja ya jangan dikamar,"  mereka lalu duduk di depan ruang tamu Monday.

Perlahan Monday menceritakan kejadian tadi malam dan subuh . Monday bercerita dengan hatinya yang sedih, tapi air matanya sudah kering. Tiba-tiba wajah Tegar murung dan terlihat  serius.

"Friday dengan teganya meninggalkan kamu setelah berbuat seperti itu?" ucap Tegar. Dia pun memasukkan Uang itu ke ransel Kak Tegar.

"Kita harus balikin duit ini," sahut Tegar.

"Ini bukan uang suap, gak ada hubungannya dengan Mama Friday. Kasus Mamanya masih diteruskan," terang Monday.

"Ini memang bukan suap tentang hukum pada Mamanya. Ini tentang Kamu. Kak Hari gak mungkin ngeluarin duit segini kalau cuma tentang Mama nya. Tapi dia juga takut kalau-kalau terjadi sesuatu sama kamu. Misal aja,  hal terburuknya. Maaf kalau kamu hamil! Dia gak akan mungkin tanggung jawab dengan nikahkan Friday sama kamu. Makanya tuh dia kasih duit ke  kamu. Kamu ngerti gak Mon?"

"Tapi di surat ini tertulis uang ini diberikan dengan alasan  sebagai ungkapan maaf Kak Hari atas apa yang di lakukan Mama dan Tantenya. Bukan sebagai suap demi meringankan hukuman. Hukum tetap berjalan sesuai hukum yang berlaku. Juga bukan untuk alasan lainnya juga disebutkan disurat itu. Ini suratnya coba Kak Tegar baca sendiri," ucap Monday seraya menunjukkan surat yang tadi ia tanda tangani.

Tegar membaca dan memahaminya. "Ya udah kalau demikian, yang penting kalau terjadi apa- apa sama kamu, kamu harus menuntutnya Mon."

"Ya Kak Pastinya ,  udah jam segini . Monday bolos aja. Kak Tegar berangkat gih," perintah Monday yang tiba-tiba menjadi malas.

"Yaudah kakak temani kamu bolos,"

"Kok ikutan bolos, ntar ditungguin sama muridnya."

"Kamu lebih utama," ucap Tegar.

"Astaga, kak jangan mulai lagi deh. Monday gak mempan sama rayuan kayak gitu." ucapnya

"Haha sekali-sekali kakak juga pengen bolos," Tegar kemudian menghubungi pihak sekolah dan ijin tidak berangkat .

"Kak Tegar mau minum apa? Monday buatin,"

Tegar menahan Monday dan lagi-lagi memasang wajah serius.

"Gak usah repot-repot Mon. Kak Tegar cuma mau tanya. Sewaktu di Cafe Kopi , ada tante-tante yang mengira kita pasangan. Trus kenapa kamu ngomong sama mereka kalau kita ini pacaran bahkan kamu mengamiini doa mereka," Tegar berhenti berbicara dan menunggu jawaban Monday.

"Ah itu Monday cuma asal ngomong aja kak. abisnya banyak tanya sih tante-tante itu hehe, enggak papa kan kak kalau Monday bilang seperti itu," Monday tertawa aneh dan salah tingkah.

Tegar menundukkan kepala. Sedikit sedih karena jawabannya gak sesuai dengan apa yang di fikirannya.

"Kayaknya kakak emang gak bisa masuk di hati kamu ya Mon," 

"Kak Tegar kan besar mana muat masuk di hati Monday hehe," Monday dan Tegar tertawa kecil dengan candaan yang garing. 

Kemudian mereka diam dan salah tingkah satu sama lain.

"Kak Tegar masih ingat ,lagu yang Aku nyanyikan pertama kali di Kafe kemarin," tanya Monday.

"Masih ingatlah," jawab Tegar dengan senyum.

"Liriknya itu, jawaban aku atas pertanyaan kak Tegar tadi" Monday menunduk malu dan kemudian sedih.

Tegar menatap Monday dengan rasa tak percaya, sebegitu pentingnya Tegar di hidupnya. Bahkan Monday merasa lemah tanpa adanya Tegar disampingnya.

"Aku merasa sepi dan gak tau harus apa dengan masalah yang datang bertubi-tubi,  tapi begitu Kak Tegar datang di hidup aku, aku seperti terarah. Ketika Aku tidak mempunyai semangat, kak Tegar datang membangkitkan semangat. Dan ....ahhh tapi Aku sadar kak..Aku gak pantes buat Kak Tegar. Ditambah Friday jelek itu udah ngambil hal berharga dari aku," ucapnya dengan frontal.

Monday kemudian menegakkan kepala dan melihat Tegar. Tegar terpaku, dia memandang Monday dan kemudian meraih tangan Monday.

"Bagiku kamu tetaplah wanita terhormat. Aku cinta kamu apa adanya. Gimana kalau kita pacaran? Kamu mau gak jadi pacar ku? Hemm enggak bukan pacar, tapi aku ingin kamu jadi pendamping hidup ku kelak. Menikahlah denganku Mon," kata lamaran itu baru saja terlontar.

Mereka terdiam mengontrol hati yang saat ini terasa peka.

"Mungkin ini bukan saat yang tepat karena kamu baru saja putus dengan Friday, dan juga aku siapa yang tiba-tiba datang dan mengajak menikah. Tapi di umurku ini, aku gak bisa bermain-main dengan cinta karena Aku yakin, kamu wanita yang aku cari selama ini," Tegar lalu menyatakan perasaannya yang kedua kalinya bahkan melamar Monday.

Jantung Monday berdegup saat kencang tak terkendali. Dia terkejut mendengar Tegar ingin menikahinya meskipun dia sudah tak suci lagi.

"Jujur saja Mon, menjadi kakak bagimu saja sangat menyiksa batinku, mungkin aku terlalu egois meminta status yang lebih karena aku yakin, cinta ini lebih dari sekedar kata,"

"Hemm Kak Tegar gak bercanda kan?" tanya Monday

"Ya gak lah Mon. Hatiku udah terpatri untukmu. Monday, apa kamu mau menikah denganku?" ucap Tegar dengan mantap.

"Aku juga bingung dengan perasaan ku ini. Perasaan itu makin terasa saat kak Tegar jauh dari aku. Aku, Monday mau menjadi pacar kak Tegar dan menikah sama kak Tegar. Jangan pernah tinggalin Monday," ucap Monday dia tak ingin kisahnya berakhir seperti dia dan Friday.

Tegar tersenyum dan menggenggam erat tangan Monday kemudian mencium tangannya yang mulus. Monday tersipu malu, tak percaya rasa cintanya masih untuknya bahkan menerima segala kekurangannya.

Tegar memiliki hati untuknya didalam . Tak akan bisa berubah sejatinya hingga maut memisahkan. Merajut asa meraih kebahagiaan.

1
Satya David
hayo tebak apakah Sunday menikah dengan Tegar tidak ya???
Satya David
sebentar lagi ijab kebul nh hhh
Satya David
Friday harus dipenjara juga itu ya semoga ceritanya begitu deh,biasanya mengandung anak itu yg sudah2 ceritanya😭😭
Satya David
namanya cerita tuh😭
Satya David
y firday yg menyelamatkan pastinya,nanti rumah sakitnya juga yg mebayarkan ibunya yg pernah ditolong kecopetan gitu kurang lebihnya menebak saja🤭
banyubiru
mampir thor
🤍
Antara kebijakan.. Keikhlasan.. Tanggung jawab.. Dan ketidaksengajaan.. Ntuu semua berawal dari keteledoran..
🤍
Keren cerita na 😎
🤍
Boom like komen favorit rate bintang dulu.. Baca na estafet 🙈🤭🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
ᵐᶦℓα✰͜͡ν᭄
klau q yg mengalami begitu pasti yg bantu jd saudara🤭
ᵐᶦℓα✰͜͡ν᭄
nama" hari Bru kli ini baca novel nama hari 👍👍
ᵐᶦℓα✰͜͡ν᭄
mampir
KP m&m's
thanks untuk happy endingnya... cerita yg sarat dg perjuangan dan pembelajaran hidup... readers bisa memetik hikmahnya...
Semangat kak Wen, lanjut baca karyamu yg lain...
salam,
R⃟Yanty AFC
visual nya kereen semuaaa
R⃟Yanty AFC
semangat kak
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
semoga mereka jodoh ya
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
Alhamdulillah Monday percaya 🤭
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
lamaran nya romantis🥰🥰😍😍😍😍🤭
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
cieeeeeeee so sweet 🤭🤭🤭
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
untung tegar Dateng, jauh jauh sana tegar😝
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐: typo mau nulis Friday kok malah tegar lagi🥰🤭😅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!