NovelToon NovelToon
Lepaskan Aku

Lepaskan Aku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Contest / Romansa Modern / Berbaikan / Tamat
Popularitas:32.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Namaku adalah Nayla putri dan Aku hanyalah gadis desa dengan penghidupan di bawah rata rata. Selama ini aku hidup dengan hanya mengenal sosok seorang Ibu saja tanpa mengenal sosok yang bernama Ayah. Bagiku Ibu adalah satu satunya orang yang paling berharga dalam hidupku, tanpa nya mungkin aku tidak akan bisa hidup selama ini. Semua ucapannya adalah titah untukku, dan demi membahagiakan nya aku mematuhi semua ucapan nya bahkan dengan mengindahkan perasaan ku sendiri, dan readers tercinta dari sinilah ceritaku bermula.

Selamat membaca, semoga berkenan. Berikan dukungan seikhlasnya, semoga yang maha Kuasa memberikan balasan yang setimpal. Aamiin ya robbal alamiin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DILEMA

Lepaskan Aku " 31 "

::::::::: Nayla Aisyah ::::::::::::::

Disebuah ruangan dengan nuansa gelap nampak seorang pria yang sedang uring uringan. Hidupnya berubah drastis setalah semua yang terjadi belakangan ini, setiap hari selalu saja ada masalah yang membuatnya hampir saja frustasi.

" Kamu kenapa lagi Rul, wajahmu sudah seperti ban kempes. Mau sampai kapan kamu akan seperti ini, lama lama perusahan ini akan bangkrut hanya karena kamu tidak ingin berbuat apa pun ".

" Aku capek harus tiap hari melihatmu seperti ini, apa aku di gajih hanya untuk melihat muka bantalmu itu, menjadi penasihatmu begitu " Omel Romi pada sahabatnya, namun yang bersangkutan tidak juga memberikan reaksi apa pun.

" Baiklah Rul, kalau kamu masih saja seperti ini, jangan salahkan kalau aku akan benar benar pergi dari sini. Renungkanlah semua masalahmu sendiri, setelah kamu sadar nanti aku tidak tau akan menjadi siapa nama perusahaan ini nanti " Ucap Romi sambil melangkah pergi.

Ia tidak tau bagaimana lagi caranya menyadarkan sahabatnya. Setiap hari kerjaannya hanya datang dan mengurung diri di kantor. Semua pekerjaan terpaksa harus di tangani oleh Romi sendiri.

" Tunggu Rom.....! "

" Maafkan aku karena sudah membuatmu bingung. Jangan tinggalkan aku, beri aku waktu untuk menyendiri sejenak ".

Romi menghentikan langkahnya saat mendengar suara sahabat baiknya itu. Sebenarnya Romi tidak benar benar pergi, Ia hanya ingin membuat Asrul bangkit kalau di ancam akan di tinggalkan. Dan akhirnya terbukti, Asrul akhirnya mau berbicara dengannya.

" Baiklah Asrul, untuk saat ini aku tidak akan pergi dari sini. Selesaikan masalahmu secepatnya, dan kembalilah seperti Asrul yang dulu sebelum kesabaranku benar benar pada puncaknya ".

" Baiklah Rom, terima kasih karena kamu masih mau bersamaku. Oh ya, aku ingin pulang keeumah. Kamu tangani semuanya di sini ya, tenang saja Rom, akan ada bonus untukmu ". Asrul menepuk pundak sahabatnya dan berlalu pergi dari ruangan miliknya.

" Semoga kamu bisa menyelesaikan masalahmu sahabatku, aku merindukan hari hari kita seperti yang dulu. Melihatmu yang optimis dan tidak gampang menyerah dengan keadaan " Gumam Romi selepas kepergian sahabatnya.

.

.

.

Tap~ tap~ tap !

Bunyi derap kaki menggema di ruang keluarga sebuah rumah mewah. Nampak seorang wanita dengan setelan modis beserta segala macam yang ada di tangannya.

" Berhenti......! "

" Kamu dari mana saja, kerjaanmu setiap hari hanya keluyuran. Shoping, arisan, ke club malam, kelayapan bersama teman temanmu yang tidak jelas itu ".

" Tidak bisa kah kamu melakukan sesuatu yang lebih bermamfaat, seharusnya kamu istrahat di rumah. Kurangi aktifitas kamu yang tidak penting itu. Lebih baik kamu ke Dokter, program hamil agar kamu bisa segera memberi keturunan pada kami ".

" Cukup Ibu........! "

" Aku sudah bosan setiap hari mendengar Ibu selalu mengatakan itu dan itu lagi. Kenapa Ibu selalu mencampuri urusan aku, aku tau Ibu tidak menyukai aku, tapi tidak dengan cara ini ".

" Seharusnya Ibu perintahkan anak Ibu yang tidak sehat itu. Untuk periksa ke Dokter, agar bisa membuat aku hamil. Jangan suka mengalihkan kesalahan pada orang lain " Bentak Siska pada Bu Dian, Ibu mertuanya.

Ibu Dian terkejut dengan semua perkataan Siska menantu pilihan anaknya sendiri. Hatinya benar benar tercabik, seorang Ibu di perlakukan seperti seorang anak kecil oleh anaknya sendiri.

" Ada apa ini.....! " Sebuah suara menggema seisi ruangan rumah mewah itu.

" Mas Asrul " Batin Siska.

" Tidak bisa kah setiap aku pulang kerja, sekali saja tidak mendengar keributan di rumah ini. Aku bisa gila kalau harus setiap hari menonton keributan ini " Ucap Asrul memohon.

Asrul bingung, Ia merasakan dilema. Di satu sisi ada sang Istri, istri yang menjadi tanggung jawabnya. Istri pilihan hatinya sendiri. Di sisis lain di sana ada sang Ibu, wanita yang sangat Ia hormati. Wanita yang merelakan nyawanya, kebahagiaannya hanya demi ingin melihat anaknya hidup bahagia dan tidak kekurangan satu apa pun.

" Tanya sendiri pada Ibumu ini, kenapa dia suka sekali mencampuri urusan orang lain " Ucap Siska sambil berlalu pergi.

" Siska, cukup.....! " Dia juga Ibumu, jaga sopan santunmu....! Bentak Asrul untuk pertama kalinya.

" Ibu......! "

"Ada apa ini sebenarnya, maafkan Asrul ya Bu. Asrul belum bisa membuat Siska menjadi seperti yang Ibu inginkan ".

Asrul ingin berlutut di kaki sang Ibu, namun debgan cepat Ibunya menghentikannya.

" Sudahlah sayang, tidak apa apa. Kita hanya berdoa semoga hatinya bisa di bukakan dan bisa menjadi orang yang lebih baik lagi "

Asrul sedikit lega karena sang Ibu mau mengerti, meskipun dia tau ke inginan sanga Ibu seperti apa.

" Ya sudah Bu....! aku naik ke atas dulu. Mau mandi sama ganti baju. Oh ya Bu, aku lapar. Apa Ibu masak rendang kesukaanku tidak, aku ingin makan rendang saja " Asrul bergelayut manja seperti anak kecil, itu membuat sang Ibu tertawa.

" Kamu ini, sudahlah cepat kamu naik dan bersihkan diri. Setelah itu turun dan kita makan, jangan lupa ajak Siska sekalian. Ibu masak banyak hari ini " Ucap Bu Dian sambil tersenyum

Asrul segera menaiki tangga menuju kamar miliknya.

" Sayang.......! "

" Kamu kenapa sich, selalu saja bertengkar dengan Ibu " Tanya Asrul lembut pada Siska.

" Tanya sendiri pada Ibumu itu, Kalau kamu kesini ingin ceramah juga, lebih baik kamu keluar. Pergilah ke masjid, di sana pada nunggu karena penceramahnya malah kabur kemari " Ucap Siska dongkol

" Bukan begitu sayang, maaf tadi aku membentakmu. Aku mohon belajarlah menerima Ibu, semua yang di katakan Ibu ada benarnya. Coba kurangi kerjaanmu di luar sana dan fokus dengan hubungan kita " Bujuk Asrul

" Susahlah Mas, cepat keluar dari sini. Aku capek mau mandi dan istrahat. Oh iya, malam ini kamu tidur di kamar bawah saja. Aku tidak ingin tidur dengan orang yang suka menyakiti perasaanku ".

Siska mendorong tubuh Asrul keluar pintu, menutupnya dan menguncinya dengan segera.

" Sayang....... ! buka pintunya, jangan seperti ini lah. Biarkan aku istrahat di dalam "

Asrul mengetuk berulang kali namun tetap saja pintu tidak juga terbuka. Dengan terpaksa Ia harus menuruti permintaan Siska yaitu istrahat di kamar bawah, kamar yang biasa Nayla tempati saat masih berada di rumah ini.

🎡🎡🎡

Seperti biasa Nayla meminta dukungannya seikhlasnya. Like rate and komen, untuk hadiah juga kalau berkenan ya kakak kakak semua. Makasih atas waktunya, semoga suka ya sama ceritanya 🙏🙏🙏

1
embunpagiiiiiiiiii
suka banget fotonya kak dan ceritanya seru
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 D_E_S_I
dasar edan, baru nyadar ya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 D_E_S_I
hahaha terbaik apanya, terburuk iya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 D_E_S_I
suami model begitu gimana mau dinturutin
Hidayah Lamena
suatu saat pasti ketahuan kelakuan Siska itu
Sa Tokkin
Luar biasa
Fitri Yani
mas Andre baik banget sih
Fitri Yani
ternyata pacar Siska adalah suami mu nay
Fitri Yani
ini sebenarnya awal mula ibu nya dpt mantu begitu dapurane dr mana sih?
terus kerja apa ini?
Fitri Yani
lanangan 🐕🐕🐕🐕
Ninik Nurani
nayla goblok.....siska sakit
Dina Sutarlim
Bagus
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝑵𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑨𝒊𝒔: makasih sudah mampir dan rare 5. bahagia selalu 🤲
total 1 replies
Nadira Arlin
cerita nya sangat bagus
Nadira Arlin
Ibu macam apa sih begitu
Nadira Arlin
wah baru bab awal saja sudah nyesek parah
tata
oohhh ayolaaahhh.... nay jgn disiksa terus dong Thor....gak tega gw
Sri Listiana
kejamnya itu oma..
Sri Listiana
lama dah erikk terus terangnya
Sri Listiana
akhirny ....lama dah penasaran aja
Sri Listiana
tambah seru aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!