NovelToon NovelToon
Setahun Untuk Mencintaimu

Setahun Untuk Mencintaimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Dijodohkan Orang Tua / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Konflik etika
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Cakra Atlas, seorang pria rupawan yang bekerja di sebuah bar, rela menerima pernikahan dadakan demi membayar hutang janji orang tuanya di masa lalu. Namun, siapa sangka, wanita yang dia nikahi adalah Yubie William, seorang wanita yang baru saja gagal menikah karena calon suaminya memilih menikahi wanita lain.

Yubie, yang masih terluka oleh kegagalan pernikahannya, berjanji untuk menceraikan Cakra dalam setahun ke depan. Cakra, yang tidak berharap ada cinta dalam hubungan mereka, justru merasa marah dan kesal ketika mendengar janji itu. Alih-alih membenci istrinya, Cakra berusaha untuk menaklukan Yubie dan mengambil hatinya agar tidak menceraikannya.

Dalam setahun ke depan, Cakra dan Yubie akan menjalani pernikahan yang tak terduga, di mana perasaan mereka akan diuji oleh rahasia, kesalahpahaman, dan cinta yang tumbuh di antara mereka. Apakah Cakra akan berhasil menaklukan hati Yubie, atau akankah Yubie tetap pada pendiriannya untuk menceraikannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25.

Yubie bungkam. Ia tidak menjawab ucapan Cakra. Yubie tidak tahu apa yang harus ia katakan, karena dia sendiri belum yakin dengan perasaannya.

"Kenapa? Apa kau masih bingung dengan perasaanmu sendiri?" tanya Cakra lagi seraya maju dan meraih tangan Yubie. "Aku tidak perlu jawaban sekarang, Bie. Aku hanya ingin kau tahu bahwa aku ada di sini untukmu. Percaya padaku dan jangan biarkan orang lain memecah kita."

Itu yang paling Cakra inginkan saat ini; Yubie bisa percaya padannya! Tidak terlalu peduli, apakah istrinya mulai cinta atau kelak baru akan mencintainya. Cakra akan membiarkan waktu saja yang bekerja menjawab itu semua.

"Aku... tidak merasa apa-apa. Kau salah, Cakra." Suara Yubie menjawab dengan sedikit bergetar, berusaha menyembunyikan kegugupannya. Tidak pernah sesulit ini Yubie menghadapi orang lain, tapi dengan Cakra, ia selalu dibuat mati gaya.

Yubie berusaha menampik perasaannya. Masih besar ternyata gengsi wanita itu terhadap suaminya.

Cakra tersenyum melihat usaha Yubie. "Kalau begitu kenapa kau terlihat sangat terganggu ketika mendengar orang lain bilang aku tidak mencintaimu?" tanya Cakra.

"Aku hanya tidak suka ucapan Lusy itu! Dia sok tahu dan sesuka hati menilaimu!"

Aaa... Jadi orang gila yang membuat istrinya uring-uringan sampai membuat kamar mereka berantakan adalah Lusy, adik iparnya, batin Cakra geram. Awas saja dia!

Masih dengan tersenyum, Cakra menarik Yubie untuk masuk ke dalam pelukannya. "Kenapa didengarkan? Aku bukan suaminya. Aku ini suamimu..."

Seperti bisikkan dari surga, penuh kelembutan dan cinta ucapan Cakra. Nyaris saja Yubie mati dibuatnya karena jantungnya kini tak lagi berdetak, melainkan berhenti untuk sesaat.

"Istriku jelas jauh lebih tahu tentang aku..."

Yubie tidak tahu apa yang sedang terjadi padanya. Entah mengapa setiap kalimat Cakra berhasil membuatnya merasa lebih tenang, berharga dan nyaman.

Yubie tidak merespon ucapan Cakra, tapi juga tidak menjauh dari Cakra. Ia membiarkan Cakra mendekatinya dan memeluknya. Yubie mulai memberikan ruang untuknya memahami perasaan.

Kilasan kemarahannya yang terpancing karena ucapan Lusy, lalu meledak dan ia lampiaskan pada Cakra, kini memenuhi benak Yubie. Seakan baru tersadar, sesadar-sadarnya, mengapa ia bisa bersikap seperti itu? Cakra benar! Kenapa dia terusik? Apakah hanya karena tak menyukai sikap Lusy? Atau ia yang ternyata sudah mulai mencintai suaminya sendiri?

Yubie merasa napasnya terhenti ketika Cakra melerai pelukan dan menatapnya. Netra biru pria itu selalu saja berhasil membuatnya terpaku. Yubie bisa merasakan detak jantungnya yang semakin cepat, bisa merasakan kehangatan Cakra yang tangannya kini sudah mengusap pelan wajahnya. Dan kemudian, tanpa bisa disadari lebih awal, sesuatu yang dingin dan basah mulai menyentuh permukaan bibirnya. Cakra mencium Yubie. Lembut dan dalam.

Tidak mendapatkan respon apapun, baik itu penolakan ataupun sambutan, tidak membuat Cakra berhenti, ia malah semakin menjadi, berubah dari mencium jadi memanggut bibir Yubie.

Mendapatkan serangan mendadak seperti itu membuat Yubie tidak tahu harus bersikap seperti apa. Ia seorang amatir dalam hal ini dan hanya pernah bersama Cakra. Yubie menutup mata, tangannya meremas kuat pakaian suaminya seiring sesapan yang semakin dalam Cakra lakukan.

Ciuman Cakra membuat pikiran Yubie kosong, bahkan kehilangan kendali terhadap dirinya sendiri. Sehingga Yubie lebih membiarkan Cakra lah yang meambil alih kuasa penuh atas semuanya, termasuk saat tangan pria itu yang bergerak halus, menelusup masuk ke dalam balik pakaiannya dan mengusap perlahan punggung Yubie, membuat Yubie menegang dan membuka mata.

Cakra menatapnya, memandang wajah istrinya yang kini sudah terbaring di sofa dan tepat berada di bawah kungkungannya. Keduanya sama-sama diam, seolah tatapan keduanya sudah bisa mengatakan tentang apa yang saling mereka inginkan.

Cakra kembali menyatukan bibir mereka. Mencium lembut istrinya. Cakra dapat merasakan bibir Yubie ikut bergerak, meski kaku dan ragu-ragu, tapi bibir ranum itu balas menyesap bibirnya, membuat Cakra tersenyum.

"Ughhh..."

Lenguhan halus itu akhirnya lolos dari bibir Yubie. Tubuhnya menegang sekaligus bergetar saat tangan Cakra bermain dan mengusap punggungnya.

Cakra membawa mulutnya turun, menyusuri perlahan leher mulus sang istri. Menciuminya, dan tak sungkan menggigit kecil serta menyesapnya. Yubie dapat merasakan napas hangat Cakra yang menyapu telinganya. Tubuhnya terkesiap saat tangan Cakra yang dari tadi sudah bergerak di balik punggungnya itu kini telah berhasil melepaskan sesuatu di sana. Cakra melepaskan pengait bra istrinya.

Tangan Cakra kembali bergerak, mengusap perlahan punggung polos Yubie tanpa mengalihkan pandangannya dari netra sang istri. Pria itu seakan sengaja ingin menikmati ekspresi istrinya yang kini tengah menahan sesuatu sampai wajah Yubie memerah.

"Ughhh..."

Brengsek!! Yubie sudah menahan mati-matian agar suara laknat itu tidak keluar. Ia menggigit bibir bawahnya karena perasaan kesal. Tubuhnya seolah berkhianat, sama sekali tidak bisa berkutik atas apa yang tengah Cakra lakukan terhadapnya.

"Mau?" bisik Cakra pelan. Suaranya terdengar berat, ia sebenarnya tidak meminta izin, lebih kememberi sinyal pada Yubie atas apa yang akan ia lakukan selanjutnya.

"Ahhh..." Yubie mendesah ketika tangan besar suaminya sudah bermain di dada. Entah sejak kapan tangan itu sampai di sana, tapi kini tangan Cakra begitu menguasainya. Yubie menggelinjang hebat seiring cumbuan yang Cakra berikan.

Hangat tubuh keduanya mulai beradu, saling merasakan sensasi yang sama sekali belum pernah mereka rasakan. Atmosfer kamar pun seketika berubah menjadi kian panas, deru nafas keduanya menyatu.

"Tu-tunggu, Cak." Yubie memaksakan diri untuk sadar, tangannya menahan dada suaminya yang kini berhenti bergerak di atasnya.

"A-aku belum siap, Bie," cicit Yubie pelan dengan menatap mata Cakra. Bisa Yubie lihat, deru napas Cakra yang sudah berat, ia juga memperhatikan rahang pria itu yang mengeras. Tanpa sadar tangan Yubie terangkat dan mengusapnya.

Membuat Cakra menghembuskan napas seraya menutup mata, menekan dalam-dalam hasratnya. Istrinya belum siap, Oke!

Cakra bangkit dan melepaskan Yubie. Ia berbalik dan melangkah ke arah jendela dengan tangan yang langsung membuka dua kancing teratas kemejanya. Gerah sekali, Cakra rasanya butuh pelampiasan.

"Bie?" panggil Yubie pelan nyaris tak terdengar oleh suaminya yang menunduk memperhatikan halaman depan kediaman mewah keluarga William. Saat ini sebuah mobil baru saja datang.

"Kau marah?" tanya Yubie lagi penuh rasa bersalah.

Cakra berbalik menghadap istrinya. Melihat wajah istrinya yang seperti tertekan, Cakra malah tersenyum.

"Tidak. Aku tidak punya alasan untuk merah pada istriku." Cakra mendekat dan meraih kepala Yubie untuk meninggalkan kecupan di sana. "Istirahatlah. Aku keluar sebentar untuk membuang marah pada tempatnya dan akan segera kembali."

Cakra berlalu dari kamar dengan langkah cepat. Yubie tidak tahu ingin apa suaminya itu, dan apa arti ucapan Cakra yang terdengar ambigu.

1
〈⎳ FT. Zira
mo ngomelin si onoh maksudnya..
Dew666
💐💐💐💐💐
Perushaa
queen, si cakra kasihan nahan hasratnya.
syukurlah retensimu tembus, jadi mapple emang sayang kamu.

queen salam buat mapple dan tears, ya
kamu gak suka galau lagi kan di gc atau gak bisa galau lagi, berbagi air mata
Mamanya Raja
kentang bnget Thor ah,lanjut dong up. ny 🤭
ora
Siap-siap yang bakal kena amuk Cakra😂
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: berani²nya ngehasut dia dan istrinya kan 🤣
total 1 replies
ora
*marah
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: yupz marah, marah pada tempatnya /Grin//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
ora
Cak, ngapain kamu. Yubie masih polos loh Cak😭🤣🤣🙈🙈
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: ngasih pemanasan doang /Shy//Grin//Silent/
total 1 replies
Nita Nita
wekwekwek yubie kalah 🤭 lanjut kak
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: bingung gimana caranya lawan suaminya /Facepalm/
total 1 replies
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
Asriani Rini
Lanjut thor masih kurang 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: siap kakak 🤗🥰
total 1 replies
Mamanya Raja
aku ny kebawa perasaan Thor,lanjut dong Thor yg banyak2🤭
Perushaa
kalau janda ditinggal mati boleh baper gak queen, tapi masa idahku belum selesai 🫢
Perushaa: amin 🤲

makasih, queen supportnya
total 2 replies
Asriani Rini
Adtaga cakra benar benar berubah dia jadi susmi yg krren banget
ora
Aku yang belum jadi istri, berarti boleh ya baper sama suaminya Yubie🤣🤣✌
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: yang jomblo boleh lah🤣🤣 klw dah punya suami, kasian suaminya yang di rumah /Joyful//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
ora
Percayalah Yubie ....
ora
Perlu, sih. Yubie ih, bisa-bisanya percaya sama hasutan orang gila😌😌😌
ora
Yubie kenapa langsung marah😭
Lee 0893
bisa bisa ny si kak author ,,
/Facepalm//Smug/
Perushaa
tembus gak retensi ya, kalau gak tembus cubit aja maple
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: alhamdulillah tembus. semua berkat kalian pembaca setia 🤗🥰
total 1 replies
ora
Kenapa aku deg-degan. Terasa nenyeramkan Yubie😭😭😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!