NovelToon NovelToon
Istriku Canduku

Istriku Canduku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Badboy / Cintamanis
Popularitas:75.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Elis Kurniasih

Sequel dari Sang Pemilik Cinta

Sebelumnya, mohon maaf karena cerita ini banyak mengandung bawang, karena memang saya membuat karya ini seperti nano nano, ada sedih, bahagia, komedi, dan kebucinan seorang suami pasa istrinya.

Novel ini bukan mengedepankan tentang poligami atau pelakor, tetapi ini tentang psikologi Mario yang di hantui rasa bersalah pada adik kembarnya semasa remaja, juga tentang seorang gadis bernama Inka yang broken home, psikologi seorang anak korban perceraian di usia yang sama.

Kemudian, mereka menikah karena kesepakatan yang saling menguntungkan.

Mario yang tak percaya dengan ikatan pernikahan dan memilih live together bersama pacar-pacarnya, di jodohkan oleh sang ayah dengan anak sahabat ayahnya. Mario menolak dan lebih memilih menikahi Inka, teman dari istri sahabatnya yang baru sekali bertemu.

Di tengah pernikahan yang mulai adanya benih-benih cinta, mereka di uji dengan ujian yang membangkitkan psikologi masa lalu keduanya muncul.

Jadi, siapkan mental kalian dan hanya yang berhati baja, yang bisa membacanya sampai end.


Terima Kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa aku menyukainya?

Mario berulang kali menelepon Inka. Nada sambung itu tak diangkat, hingga lebih dari sepuluh kali Mario men-dialnya.

"Apa dia marah? Shiit.." gumam Mario sambil melempar sembarang ponselnya.

*****

Mario sudah gelisah, pekerjaannya tak kunjung selesai. Ingin rasanya ia cepat-cepat menemui Inka saat ini. Siang ini, Mario menatap lagi ponselnya. Tak ada kabar apapun dari sang istri, biasanya Inka akan menelopon balik, jika ada telepon dari Mario yang tak sempat di angkatnya.

Setelah selesai dengan berbagai urusannya di Jogja. Mario segera kembali dan menemui Inka ke puncak.

Tok.. Tok.. Tok..

Mario mengetuk pintu, setelah ia berhasil menemukan titik dimana istrinya berada. Saat ini, Mario di temani supirnya, setelah lebih dulu mengantarkan Dhany pulang kerumahnya.

Bi Inah membuka pintu, "ya.."

"Benar ini vila milik bapak Raka?" Ucap Mario.

"Betul, hmm.. Suaminya Non Inka ya?" Kata bi Inah sambil mengetuk-ngetuk kepalanya.

Bi Inah tahu betul bagaimana rupa Mario, karena ia hadir dalan pernikahan Inka pada saat itu.

"Hmm.. Den Mario?" Ucap lagi bi Inah merunduk hormat, "silahkan masuk den."

"Inka dimana bi?" Tanya Mario yang sudah melangkahkan kakinya masuk kerumah itu.

"Di kamarnya den, ayo bi Inah antar!"

Mario mengangguk dan mengikuti langkah kaki bi Inah.

"Non, Inka sedang istirahat den."

"Emangnya Inka sakit bi?"

"Biasa den, sakit perut karena datang bulan. Non Inka memang selalu seperti itu kalau sedang datang masa bulanannya."

"Oh.." Mario mengangguk tanda mengerti.

"Ini kamarnya, oh iya den. Ini botol hangat yang biasa non Inka pakai untuk menghilangkan sakit perutnya."

Mario membuka pintu kamar Inka perlahan, sambil membawa peralatan yang dibutuhkan Inka dari bi Inah tadi.

"Bi, balsemnya ada juga kan? Aduuh.. perut Inka sakit banget bi." Ucap Inka demgan posisi yang masih memunggungi Mario.

Tubuhnya meringkuk seperti ulat yang menghadap ke dinding, sambil memegangi perutnya yang sakit. Inka tidak menyadari bahwa yang masuk ke kamarnya itu adalah suaminya.

"Bi.. elus-elus perut Inka seperti semalam." Rengek Inka manja.

Mario tersenyum, rupanya bisa juga Inka bersikap manja. Baru kali ini ia mendengarnya. Mario berjalan mendekati Inka yang masih meringkuk. Tangannya di tempelkan pada perut Inka.

Inka langsung membeku, ia sadar ini tangan siapa. Mario mengelus-ngelus perut Inka. Mario juga mengoleskan balsem pada perut Inka dan dengan lembut memijatnya.

"Masih sakit?" Keheningan di kamar itu lenyap, Mario bersuara. Namun, Inka tetap bungkam.

Kemudian Mario merebahkan dirinya persis disamping Inka sambil memeluknya.

"Maaf, maafin aku." Mario berdesis di telinga Inka.

Ujung mata Inka sudah meneteskan airmata. Ia sadar tak seharusnya marah karena memang dari awal, ia seperti j*l*ng yang menerima tawaran konyol Mario hanya karena uangnya. Bedanya ini j*l*ng yang dinikahi.

Mario merubah posisi Inka menjadi terlentang. Ia menyampingkan tubuhnya, agar lebih dekat dengan tubuh Inka sambil menyanggakan kepalanya dengan satu tangannya.

"Kamu tidak menjawab teleponku dari semalam. Masih marah? Apa di sini sakit?" Satu tangan Mario lagi memegang perut dan kewanitaan Inka.

Inka menggeleng.

Lalu tangan Mario beralih pada pipi mulus Inka. "Maaf semalam aku ada urusan di cabang Jogja, aku meneleponmu untuk memberi tahu, tapi tidak kau angkat." Ucap Mario lagi sambil terus membelai pipi Inka.

Mario bangkit dan mengambil sup hangat yang sudah di sediakan bi Inah.

"Makan dulu ya, supaya perutmu enakan."

Inka menurut, ia bangkit dan menyenderkan dirinya pada kepala ranjang.

"Aku suapi ya?" Inka mengangguk.

Dengan telaten, Mario mengurus Inka. Padahal ia sendiri sebenarnya sangatlah lelah. Namun, rasa bersalahnya begitu besar. Sehingga ia ingin menebusnya dengan memberikan Inka perhatian.

"Ga usah kak, aku bisa melakukannya." Inka menahan lengan Mario yang hendak membantunya berdiri untuk ke kamar mandi.

"Tak apa, aku bantu." Mario bersikeras untuk membantu sang istri.

"Kamu capek kan? kamu bisa makan dulu, bi Inah akan melayanimu." Kata Inka sesaat sebelum ia masuk kamar mandi.

Mario menggeleng. "Aku ingin kamu yang melayaniku."

Inka menarik paksa sudut bibirnya, "kalau gitu tunggu aku." Inka langsung masuk ke kamar mandi.

Mario menunggu Inka dengan duduk di tepi tempat tidur. Tak lama kemudian, pintu kamar mandi terbuka, Inka keluar. Ia menghampiri Mario dan meraih dasinya.

"Kamu belum bersih-bersih bukan? Di sini ada pakaian papa. Nanti aku ambilkan kaos oblong dan celana pendeknya." Ucap Inka tersenyum setelah membuka dasi Mario dan melepaskan kancing kemeja di tangan dan dada Mario.

Mario memeluk pinggang Inka dengan posisi Mario duduk dan Inka yang sedang berdiri. Mario membenamkan wajahnya pada dada Inka dan berkata, "aku minta maaf Inka, aku tidak tahu mengapa melakukan itu padamu."

"Tak apa, kamu benar, aku memang seperti itu."

"Seperti apa?" Mario menangkat kepalanya, menatap bola mata Inka.

"J*l*ng." Inka tersenyum setelah mengatakan itu.

"Ssttt..." Mario memnyentuh bibir Inka dengan telunjuknya dan berkata lagi, "tidak.. Jangan berkata seperti itu. Maaf."

Inka, menangkap kepala Mario. "Itu accident kak, aku tidak tahu namanya, hanya kenal pria itu sebagai salah satu customer miss Fang, tempatku bekerja dulu." Inka coba menjelaskan.

"Aku tahu, aku sudah lihat CCTV nya." Ucap Mario dengan masih dalam posisi itu.

Mario sangat nyaman berada dalam pelukan Inka, di tambah Inka mengeluskan kepalanya. "Oh, tuhan.. Apa aku menyukai perempuan ini?" Tanya Mario dalam benaknya.

Mario Jhonson

Inka Pramesti

1
Vira II
Luar biasa
Mirnaa 12
bagus
Ramutu
lebokkk 😂😂😂
ryuka
Luar biasa
Gung Dy
bc lg /Proud/
Edwin Akbar
Luar biasa
Reader
save virginity untill marriage terus yg nikmati cowo PENGGUNA WC UMUM iieeeeuh
kiy
Luar biasa
Sumiatun Kanaya
saya baca brp x good👍👍inpiratif
Pisces29
Kecewa
Pisces29
Buruk
Ryeowook Anggara
ya memang setiap laki laki kaya gitu,maling teriak maling,dia menghukum atas salah istri nya tapi dia tidak berkaca, bagaimana perasaan istri nya saat tau suami nya menikah perempuan lain atas dasar mau menolong,, Bodoh
Kak Dsh 14
Gak nyangka aku baca cerita ini dari jam 1 kayanya😅
Khairul Azam
ih indah kq begitu sih
Khairul Azam
Bener i dah, apa pun itu yg namanya pengkhianatan dlm hubungan dan perselingkuhan gak bisa dimaafkan dan toleransi. gak tau aku paling benci itu dgn perselingkuhan apa lagi klo baca novel yg udah diselingkuhin disakiti tp masih mau aja balikan udah aku langsung stop baca 🤭🤭🤭😁
Khairul Azam
terlalu mudah memaafkan, ya ini yg aku benci klo baca novel, perempuannya terlalu aah entah lah
Khairul Azam
aku ttp gak suka dgn sasa
Borahe 🍉🧡
Hahaha
Borahe 🍉🧡
lo gila yo?
Borahe 🍉🧡
Mouhan Fernandes. Hahah Sekertaris Han
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!