NovelToon NovelToon
Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Fantasi Wanita
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Risa Ki

Apa yang kamu rasakan ketika lingkupan kehidupan sehari - hari dalam dunia kecilmu yang selalu menonton dan hanya selalu menuggu setiap hari demi hari berganti secara alami , tiba - tiba berubah menjadi hal yang paling menakjubkan dalam hidupmu..?

Itulah yang terjadi pada saya .

Saya Shen Yuemi seorang karyawanti biasa 32 tahun yang bekerja selama 8 jam dengan gaji yang cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

Yang selalu menjadi waktu ternyaman sambil menikmati membaca karya cerita tentang fantasy terutama dominasi wanita. Selalu berkhayal hidup di dunia itu dan hidup nyaman dan damai menjadi kenyataan....

Itulah yang saya alami.....

Heheheheeeeeheeeheee......

Banzai ..... Banzai......

Aku datang kehidupan baru.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Ki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31. Hasil Panen Pertama Kali Pergi Ke Hutan

Shen Yuemi yang berjalan sepanjang jalan setapak di pinggir hutan tanpa kenal lelah. Shen Yuemi telah berjalan selama satu jam dan telah menandai pohon dengan goresan kecil samar-samar samar di setiap pohon yang di lalui.

Selama perjalanan Shen Yuemi menemukan sayuran liar yang bisa di makan seperti pakis, bayam duri, dan rebung. Dengan senang hati Shen Yuemi memetik secukupnya dan pergi mencari lagi hasil panen yang lain.

"Kenapa jamur matsutake atau jamur morel belum muncul? Apa perlu masuk lebih dalam lagi? Tidak, hari ini cukup di pinggir hutan dulu." Shen Yuemi berjongkok dan memetik jarum tiram dan jarum kuping dan bergumam pada dirinya sendiri.

Setelah merasa cukup memetik jamur yang di temui, Shen Yuemi melanjutkan berjalan menyusuri hutan untuk menemukan hal yang istimewa.

Sepanjang perjalanan menyusuri hutan, Shen Yuemi berpikir, dia harus membeli peralatan tulis untuk membuat tanda pada tempat - tempat yang dia temukan dengan hasil panen yang berlimpah dan bisa kembali memetiknya lagi.

Setelah berjalan selama tiga jam, Shen Yuemi menemukan hasil panen yang banyak dan memuaskan, seperti rebung,bayam berduri, pakis , jamur tiram dan jamur kuping yang bisa di masak dengan aman untuk lauk.

Selama perjalanan Shen Yuemi juga menemukan bahan obat , seperti ciplukan, putri malu, anting - anting dan alang - alang.

Merasa sudah cukup hari ini dan keranjang di punggung sudah menumpuk segunung, Shen Yuemi berniat untuk kembali pulang ke rumah dengan hati yang gembira.

Ketika ingin berbalik untuk pulang, Shen Yuemi tidak sengaja melihat pohon murbei yang tumbuh rindang dan subuh. Dengan hati begitu gembira, Shen Yuemi berlari dan mengambil kapak di atas keranjang punggung dan siap memotong tangkai pohon untuk mendapatkan beri.

Selama perjalanan ini Shen Yuemi selalu menghibur diri sendiri untuk tidak menyesal membeli sepuluh gentong kecil dan bersabar untuk menemukan pohon buah untuk di jadikan jus buah, tetapi ternyata pucuk tiba ulam pun tiba. Shen Yuemi merasa sangat gembira bertemu dengan pohon murbei.

Setelah memotong begitu banyak pohon murbei dan berhasil mengikat rantai buah beri di atas keranjang punggung , Shen Yuemi merasa mempunyai langkah yang lebih ringan dan tanpa lelah sekali setelah berjalan selama enam jam dan membawa beban di punggung saat berjalan pulang dan selalu menyenandungkan lagu modern sepanjang perjalanan pulang.

Setelah sampai pada jalan keluar hutan yang telah Shen Yuemi tandai dan berhasil keluar, Shen Yuemi terkejut melihat ketiga saudara Hida sedang menunggunya di luar hutan. Dengan hati yang hangat dan lembut Shen Yuemi berlari menghampiri mereka bertiga.

"Apa yang sedang kalian lakukan disini? bukankah aku sudah menyuruh untuk menunggu di rumah saja dan tidak perlu khawatir. Dan lihatlah hasil yang aku temukan, banyak, bukan?" Shen Yuemi berbicara dengan gembira dan bangga sambil membalikkan badannya untuk menunjukkan hasil panennya.

Melihat Shen Yuemi yang begitu gembira, ketiga saudara Hida merasa ikut senang dan bahagia.

"Tuan istri adalah yang terhebat. Tuan istri pasti lelah setelah mendapatkan begitu banyak hal di hutan. Sini, Rong'er bantu membawanya." Hida Arong tersenyum lembut dan menghampiri Shen Yuemi untuk membantu membawa hasil hutan Shen Yuemi.

"Oh, tidak perlu, aku tidak merasa lelah sama sekali. Cukup aku saja yang membawa. Ayo, mari kita pulang." Shen Yuemi berbalik dan menghindari tangan Hida Arong yang terulur untuk membantunya.

Bagimana bisa aku tega membiarkan Rong'er membawa barang yang berat dengan tubuhnya yang begitu ringkih.

"...." Hida Arong merasa pahit melihat tangannya yang masih berada di udara karena penghindaran Shen Yuemi.

Tuan istri, apakah kamu begitu membenci Rong'er....

Shen Yuemi tidak mengetahui bahwa niat baiknya telah membuat Hida Arong salah paham. Yang akan membuat hubungan mereka berdua lebih rumit.

"Kakak..." Hida Renzhi dan Hida Ziyu berbicara bersamaan dan diam bersamaan. Mereka berdua bingung bagaiman menghibur kakak pertama mereka.

"Kakak baik-baik saja." Hida Arong mencoba memperlihatkan ekspresi yang biasa di depan Hida Renzhi dan Hida Ziyu.

Shen Yuemi yang berjalan duluan di depan dan merasakan tidak ada langkah yang mengikutinya di belakang, Shen Yuemi berbalik dan memanggil ketiga saudara Hida yang masih diam di tempat dan saling berhadapan - hadapan.

"Apa yang kalian lakukan diam berdiri di sana? Ayo pulang dan makan siang." Shen Yuemi bingung melihat sikap misterius ketiga saudara Hida.

Apa yang dilakukan mereka bertiga? Kenapa berdiri diam dan saling berkumpul? Apakah akan mengadakan arisan di jalan?

Ketiga saudara Hida tersadar dari perasaan suram meraka dan mengejar Shen Yuemi yang sudah berjalan di depan mereka dengan jarak yang lumayan jauh.

"Ayo kita pulang" Hida Arong berkata kepada Hida Renzhi dan Hida Ziyu dan berjalan cepat menyusul Shen Yuemi yang berada cukup jauh di depan.

Tuan istri apakah ini jarak yang memisahkan kita...?

Hida Arong berjalan dengan perasaan sedih dan melankolis.

Melihat Hida Arong yang berjalan untuk menyusul Shen Yuemi. Hida Renzhi dan Hida Ziyu ikut menyusul mereka berdua.

Shen Yuemi menunggu ketiga saudara Hida di depan dan merasakan perasaan yang hangat saat ada seseorang yang selalu ada dan mengikuti setiap langkahnya.

"Tuan istri maaf menunggu lama" Hida Arong berjalan mendekat dengan napas yang tidak teratur sedikit dan menyeka keringat di dahinya sendiri dengan ujung lengan bajunya.

"Hmm, tidak apa-apa, ayo." Shen Yuemi tanpa sadar membantu menyeka keringat di dahi Hida Arong serta memegang tangan Hida Arong untuk berjalan di samping bersamanya.

"...." Hida Arong tercengang dengan perubahan sikap Shen Yuemi yang begitu cepat.

Tuan istri, apa yang harus dilakukan Rong'er? Kenapa begitu rumit saat berhadapan dengan Tuan istri? Kadang tuan istri begitu lembut dan perhatian kadang juga begitu jauh dan asing. Apakah sesulit itu memahami hati wanita?

Hida Arong yang diam dan membiarkan Shen Yuemi memegang tangannya dengan begitu pertanyaan yang berkecamuk di dalam pikirannya.

Hida Renzhi dan Hida Ziyu yang melihat di belakang mereka, merasa ikut bersyukur dan senang untuk Hida Arong, tetapi di lain sisi ada sedikit rasa iri.

Hida Renzhi dan Hida Ziyu menghela napas bersamaan dan saling melihat satu sama lain ketika terkejut mereka berdua melakukan hal yang sama bersamaan dengan perasaan yang sama, dan saling tersenyum dan tertawa kecil bersama.

Sungguh jatuh cinta membuat hari seseorang begitu bergelombang di setiap saat tanpa mengenal waktu dan dan tempat.

Dengan hasil yang yang berhasil di panen yang di dapat dari hutan, Shen Yuemi tidak menyadari perasaan ketiga saudara Hida yang selalu berubah karena dirinya.

Meraka berempat berjalan menuju rumah dengan perasaan yang berbeda dan pikiran yang berbeda.

Dan semua orang akan tumbuh dan mendapatkan hasil yang baik ketika saat waktunya tiba dengan kerja keras mereka.

1
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Shen shandian luo
bikin bingung. bahasanya di bolak balik
Risa Ki: terimakasih atas komentarnya. maaf bagian mana yang membuat bingung, akan saya perbaiki segera.
total 1 replies
Zoe El Quesito
Thor, ceritanya seru banget! Aku suka banget sama karakternya.
Risa Ki: terima kasih,
tolong betah selalu baca novel ini ,ya🙏🙏🙏
total 1 replies
riez onetwo
Saya begitu bersemangat mengenalkan ini kepada teman-teman.
Risa Ki: terima kasih,,
terimakasih, mohon dukungannya ke depan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!