"Karina, seorang gadis kecil dengan hati yang penuh warna, terutama biru. Ia memiliki sahabat bernama Alaska yang dingin dan misterius. Meskipun berbeda, mereka menjadi tak terpisahkan. Namun, Alaska tiba-tiba menghilang dari hidup Karina. Tahun berganti, Karina tumbuh menjadi gadis cantik yang masih menyimpan kenangan indah dengan Alaska. Suatu hari, ia bertemu dengan El, cowok tampan yang ceria dan suka bermain-main. Apakah Karina akan menemukan cinta baru dengan El, ataukah Alaska akan kembali ke dalam hidupnya? Baca cerita ini untuk mengetahui bagaimana Karina menghadapi kehilangan dan menemukan cinta baru dalam hidupnya."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dara bluv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28- harapan
seorang pria dengan pakaian berlumuran darah yang tengah menangis di kursi.
"alaska?" ucap seorang pria paruh baya yang tengah memanggil alaska.
alaska menoleh ke sumber arah.
"maaf kan alaska om gara gara alaska karina jadi begini"
ganta menghela nafas lalu menundukkan pandangan nya.
"saya akan memaafkan kamu tapi jangan pernah kamu tunjukin wajah kamu ke karina atau pun saya"
"tapi-"
"saya tidak mau tau kamu harus jauhin karina karna jika karina berada dekat dengan kamu dia akan trus celaka"
Alaska terdiam mendengar ucapan ganta.
"benar karna gua karina jadi begini" batin alaska.
"sekarang kamu pergi dari sini" perintah ganta.
"om izin kan alaska temuin karina untuk terakhir kali"
ganta hanya mengngangguk.
alaska berjalan masuk ke dalam ruang rawat karina.
slek..
"alaska?" ucap kaget karina.
"maafin gua"
karina membuang wajah nya agar tidak menatap wajah alaska.
"pergi"
"iya gua bakal pergi tapi izin kan gua buat temuin lo untuk terakhir kali nya."
karina tidak menggubris perkataan alaska.
alaska hanya memandang ke arah karina.
"selamat tinggal gadis kecil penuh dengan warna biru" ucap alaska lalu berjalan pergi dari ruangan karina.
Karina menahan tangisan nya ia sebenarnya tidak ingin alaska meninggalkan nya.
"hiks..hiks" tangisan karina tidak dapat ia tahan bulir bulir air mata nya jatuh membasahi pipi nya.
"kenapa kamu nangisin pria yang tidak bisa menjaga kamu?" ucap ganta tiba tiba masuk ke dalam ruangan.
"ayah?" karina menghapus air mata nya.
"ayah udah nyuruh alaska buat tidak dekat dekat dengan kamu"
"kenapa ayah menyuruh alaska seperti itu?"
"karna ayah tidak ingin kamu terluka lagi karina"
"ayah jahat ayah kan tau kalo karina menyukai alaska dari kecil" mata karina mulai berkaca dengan sekuat tenaga ia menahan tangisan nya.
"tapi ayah tidak menyukai nya"
karina tidak menggubris perkataan ayah ia hanya membaringkan tubuh memunggungi ganta.
"ayah jahat"
"kamu harus bisa bedain yang mana tulus sama kamu ayah hanya tidak ingin dia trus membuat kamu celaka"
karina hanya diam tanpa suara di balik selimut nya.
****
"lo nyerah bro?" tanya arga yang tengah duduk di bangku bersama alaska.
"gua bingung gua harus trus ngejar karina atau berhenti seperti ucapan om ganta"
"kejar lah anjir lo goblok apa kejar karina sebelum penyesalan yang bakal menghampiri lo"
alaska terdiam sejenak mendengar ucapan arga.
"jadi gua harus ngapain?"
"lo pikir sendiri" arga berjalan pergi meninggalkan alaska.
alaska hanya memandang punggung arga yang lama lama menghilang.
dua minggu setelah nya
"rin akhirnya lo sembuh juga gua kira lo bakal ninggalin gua" khawatir Clara.
"ga kok aku kan anak kuat"
"aku?" heran clara karna sebelum nya karina selalu menggunakan kata "gua" dan "lo" .
"iya, kenapa?"
"sebelum nya lo selalu menggunakan kata "gua" "lo" tapi sekarang kok jadi aku"
karina hanya terdiam
"gapapa kok yaudah ayok ke kelas" ajak karina.
"yaudah ayok" mereka berdua berjalan menuju kelas.
sesampainya kelas karina membuka loker nya ia kaget melihat isi loker nya berantakan.
"siapa yang ngerusakin poster poster di loker aku?"
rayya dan clara saling memandang dengan pandangan aneh dan heran.
"loh bukan nya lo yang ngerusakin poster nya?"
"aku?"
"iya"
karina mengangangguk lalu berjalan ke meja nya.
"aneh kenapa apa yang selama ini gua pikirkan jadi kenyataan?" batin karina.
