NovelToon NovelToon
Mengulang Waktu Sang Antagonis

Mengulang Waktu Sang Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Reinkarnasi
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: ka nvi

eliza menyesal dengan apa yang di lakukanya selama ini, dulu dia melakukan semua hal dengan mengatasnamakan cinta, cinta nya yang sangat besar untuk alexio, membuat eliza menyingkirkan siapa pun yang berani mendekati cintanya.

namun saat eliza mulai menyesali kesalahannya dia mengalami kecelakaan yang membuat nya terlempar kembali ke masalalu dimasa SMA.

eliza bertekad untuk lebih baik lagi, kalau kebahagian alexio tidak bersama dengannya eliza akan belajar menerima itu, dan perlahan menjauh dari kehidupan alexio, tapi akan kah semudah itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kedinginan

setibanya dikamar eliza kebingungan karena tak ada baju ganti kecuali handuk, dan ada dua, melihat se isi kamar hampir semua nya sepasang, mungkin karena kamar ini untuk pasangan.

"gue duluan yang mandi, ".ucap eliza segera menuju kamar mandi

BRUKK,,,suara kamar mandi tertutup, alexio yang melihat nya segera melepaskan baju nya yang basah meminimalisir rasa dingin yang tak menghilang juga, melihat sekeliling fasilitas kamar ini lengkap hanya saja tak ada sofa, melihat AC, alexio segera meningkatkan suhu hangat ruangan namun anehnya tetap terasa dingin, memencet lagi remot namun tak ada perubahan apapun, apakah rusak, mungkin, udara semakin dingin.

sedangkan didalam kamar mandi eliza sudah selesai namun kebingungan melihat baju nya yang basah, tak mungkin dia memakai nya lagi, hanya ada handuk yang ketika dipakai hanya menutupi dada sampai setengah pahanya.

Eliza menggigit bibir bawaannya bingung, memesan online atau menyuruh seseorang mengantarkan baju juga percuma, diluar sedang terjadi badai besar, angin yang bertiup kencang membuat semua kendaraan dilarang beraktivitas, lagian orang gila mana yang berkendaraan saat badai, kalau meminta ke pihak hotel pun tak mungkin.

eliza menatap handuk didepannya, meyakinkan diri, lagian di negara ini berpakaian seksi itu hal lumrah oke, jadi bayangkan saja seperti memakai dres, apalagi alexio pun tak menyukainya jadi tak perlu berpikir yang tidak tidak.

ceklekkk ,,,,,

suara pintu terbuka alexio yang sedang menatap handphone pun menoleh, namun matanya membesar seketika, kaget tidak berkedip, melihat penampilan eliza yang hanya menggunakan handuk, rambut yang basah jangan lupakan wajahnya yang sangat cantik, alexio meneguk ludah nya kasar.

eliza yang ditatap sedemikian rupa hanya mengabaikannya, "em ga ada baju, jadi gue pake handuk".ucap eliza takutnya alexio berpikir eliza menggodanya, tentu saja tidak ini terdesak oke.

" ok_oke, gue kekamar mandi dulu".ucap alexio cepat, lalu melangkah kekamar mandi.

dinegara ini berpakaian sexy adalah hal lumrah oke, bahkan lebih seksi dari sekedar handuk pun banyak, jadi mengapa eliza harus khawatir.

tok,, tok,, tok,,,

"nona saya ingin mengantar makanan".ucap seorang karyawan hotel

eliza pun meraih selimut kasur lalu menyelimuti tubuhnya dan membuka pintu membiarkan pelayan itu masuk, setelah selesai luna pun menutup pintu kembali, memandang makanan di hadapannya, " menunggu alexio saja".gumamnya.

meraih haid layer mengeringkan rambutnya.

ceklekkkk ,,, suara pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan alexio dengan tubuh basahnya bertelanjang dada hanya melilitkan handuk menutupi bagian bawahnya, eliza yang melihat terdiam sejenak kemudian mengalihkan pandangannya, wajahnya agak panas.

eliza membatin. "ayolah eliza ini bukan pertama kali oke, dimasa depan mereka melakukan lebih dari ini, dan eliza harus melupakannya." gumamnya dalam hati

alexio meneguk ludah nya memperhatikan eliza yang hanya menggunakan handuk dan sedang mengeringkan rambutnya,alexio sering melihat wanita yang bahkan jauh lebih sexy tapi dia tak pernah tergoda, tak jarang juga siswi disekolah menawarkan tubuh kepadanya namun alexio tak pernah menggubris dan hanya mengabaikan tak peduli.

tapi eliza yang seperti ini membuat tubuhnya merespons pikiran liar terus saja berputar di otaknya, dia sudah menenangkan adik kecil nya cukup lama dikamar mandi tadi jangan sampai harus mengulangi lagi.

alexio mendekati eliza sehingga kini dia ada di belakang eliza yang sedang mengeringkan rambut, tatapan mereka bertemu dikaca besar didepan mereka.

eliza segera tersadar dan bertanya, "ada apa".tanyanya

" emm rambut aku basah, bisakah bantu aku keringkan. "seru alexio menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal memandang eliza tak enak, takut takut ditolak.

"duduklah".ucap eliza. " yak, duduk? ".alexio memastikan. " ya mau dikeringkan kan, duduklah ". ucap eliza mengkode lewat mata

alexio pun duduk di samping kasur, aliza berdiri didepannya, mulai mengeringkan rambut, alexio hanya menunduk pandangannya hanya melihat paha dan kaki eliza yang tak terhalang handuk.

" setelah ini kita makan dulu".setelah selesai eliza melihat wajah alexio yang pucat, masih sakit kah pikirnya.

lalu eliza dan alexio duduk untuk makan, dikamar ini memang tak ada sofa ada nya hanya meja makan beserta kursi. entahlah mungkin desains nya seperti ini.

setelah makan malam, terdengar banyak suara badai diluar sana, eliza menghembuskan nafas semoga besok dia bisa pulang.

sinyal nya putus putus, untung eliza sudah mengirimkan pesan yang sudah terbaca ke keluarga nya bahwa dia baik baik saja, namun tak ada balasan karena sinyal yang memburuk, setidaknya mereka tak akan terlalu khawatir.

eliza pun memutuskan untuk tidur melangkah ke kasur besar didepannya dari tadi tak ada percakapan apapun dimeja makan bersama alexio, eliza pun akan berbaring dikasurnya, namun melihat alexio yang hanya terdiam dikursi menatapnya dan kasur secara bergantian.

eliza juga tak mungkin tega membiarkan alexio tidur dilantai kan malam ini apalagi dengan AC yang mati membuat udara semakin dingin, dia juga sudah mengajukan protes terakhir AC yang mati kepada pihak hotel lewat telepon namun yang didapat hanya permintaan maaf karena tak memungkinkan memanggil teknisi, mengganti kamar pun tak mungkin karena kamar yang penuh.

"kita bisa berbagi tempat tidur, itupun kalau lo mau ".ucap eliza, membuat alexio mengangguk.

eliza pun berbaring dan meletakan guling ditengah tengah sebagai pembatas dengan menarik selimut, alexio pun mendekat untuk berbaring disebelah eliza. eliza pun tidur dengan posisi memunggungi alexio.

malam pun tiba,mungkin hanya setengah jam eliza terlelap tiba tiba elzia terbangun mendengar samar samar suara rintihan pelan eliza menoleh ke belakangnya melihat alexio yang wajah nya sudah pusat pasi eliza mulai panik, mendekati alexio memeriksa kening nya yang ternyata sangat dingin.

"al lo sakit".eliza menatap khawatir, "dingin stt".ucao alexio lirih membuat eliza panik, alexio membuka matanya melihat aeliza dengan tatapan sayu," dingin el".serunya menitipkan air mata pelan.

eliza kebingungan entah harus bagimana, menarik selimut menutupi badan alexio, namun alexio terus mengucapkan kata dingin. aduh dia harus bagimana yah, kalau ada apa apa eliza juga tak mau disalahkan namun tak dapat dipungkiri eliza benar benar khawatir.

apalagi tubuhnya juga dingin, namun mungkin karena alexio tak langsung ke kamar mandi tadi membuat tubuhnya menggigil, entahlah eliza juga tak tau. eliza memikirkan cara apa yang harus dilakukan bingung juga melirik jam sudah pukul sebelas malam.

tak ada cara lain, eliza pun masuk ke dalam selimut dengan alexio, eliza mendekati alexio dan memeluknya erat, dengan tubuh mereka yang hanya terbalut handuk membuat beberapa bagian tubuh yang tak terhalang handuk semakin menempel, apalagi badan yang bertelanjang dada,alexio tersentak pelan, menyerukan wajahnya di leher eliza, namun setelah beberapa menit alexio, namun setelah beberapa menit tubuh alexio tetap saja dingin.

tak dapat dipungkiri tubuh eliza pu kedinginan, suhu kamar ini dingin sekali apalagi disertai badai diluar membuat dingin nya menusuk, "dingin, dingin".alexio bergumam dingin eliza harus bagaimana ini.

tak ada cara lain harus kah tubuh mereka berpelukan secara langsung tanpa penghalang, eliza pernah mendengar tentang hal itu, itu berguna untuk menghangatkan tubuh seseorang, haruskah eliza juga melakukannya, melihat wajah alexio yang semakin pucat. tangan alexio pun memeluk alexio erat dengan gumaman kedinginan.

...****************...

eps selanjutnya mungkin akan panass, 18+++++ 🔥🔥🔥

dosanya tanggung masing masing yah!!

1
ika yanti naibaho
😍😍
ika yanti naibaho
💪👍👍👍
ika yanti naibaho
😍😍😍😍
ika yanti naibaho
👍💪💪💪
Nur Yati
lanjut seru ceritanya
ika yanti naibaho
/Kiss/
ika yanti naibaho
🙏
ika yanti naibaho
/CoolGuy/
ika yanti naibaho
😍
ika yanti naibaho
/Determined/
ika yanti naibaho
🙏
ika yanti naibaho
💪
ika yanti naibaho
😄
ika yanti naibaho
/Sob/
ika yanti naibaho
😍
ika yanti naibaho
pendek banget bab nya kk
ika yanti naibaho
🙏
ika yanti naibaho
pendek amat kk
ika yanti naibaho
👍
ika yanti naibaho
🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!