NovelToon NovelToon
Second Chance To Love You More

Second Chance To Love You More

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ericka Kano

Sebuah kisah cinta rumit dan menimbulkan banyak pertanyaan yang dapat menyesakan hari nurani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ericka Kano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ujian Apalagi ini... (2019)

Hari-hari terasa begitu berat dilalui olehku. Entah itu di kantor maupun di rumah. Steve sama sekali tidak menunjukkan progress apa-apa dalam rumah tangga kami. Setelah membaca buku psikologi rumah tangga aku baru tahu ternyata Steve menerapkan "silent treatment" dalam rumah tangga kami. Pantas saja aku jarang ditanya tentang keadaan atau sekadar basa-basi soal hal-hal kecil di rumah. Steve seperti tidak fokus pada pernikahan kami. Mau diakhiri? Tentu tidak bisa. Agama yang kami anut mengajarkan untuk menikah sekali untuk selamanya. Mau melanjutkan? Tentu cukup berat. Menghadapi masalah di kantor aku juga butuh topangan dari suami ku. Entah aku lebay atau tidak, tapi wanita tidak sekuat lelaki dalam hal bekerja. Se-alfa female bagaimana pun si wanita, tetap dia punya batasan yang besar dalam bekerja.

Tok-tok. Seketika lamunanku dibuyarkan oleh suara ketukan pintu ruangan ku.

"Icha, Bu,"

"Masuk, Cha,"

Icha masuk membawa beberapa dokumen yang harus aku periksa.

"Ibu yang belum ibu baca dan periksa. Agak banyak karena sejak terakhir ibu baca dan periksa itu dua Minggu lalu. Sehari sebelum Stella meninggal," tanda Icha

Aku menganggukkan kepala.

"Kerjaan saya memang lagi menumpuk, Cha. Tidak ada satu devisi pun yang aku aku cek dalam dua Minggu ini. Semuanya terjadi beruntun dan benar-benar di luar perkiraan," ujarku sambil memijat dahi.

Icha menarik kursi dan duduk di depanku. Dia mengulurkan tangannya dan menyentuh tanganku,

"Saya tahu ini cukup berat buat Ibu. Tapi ibu harus kuat. Kita pasti bisa bangkit lagi seperti dulu. Kalau ibu menunjukan kelemahan maka kami pun akan ikut lemah,"

"Saya tahu, Cha. Tapi saya juga manusia biasa. Saya juga punya batas kekuatan. Dan semua yang terjadi akhir-akhir ini sungguh hampir melebihi batasan ku," keluh ku dengan suara bergetar

"Iya, Bu. Tidak mudah memang. Tapi selalu ada pelangi sehabis badai kan, Bu," hibur Icha

Aku menghela napas panjang dan menganggukan kepala.

Aku ingin menumpahkan keluhan di hati ini lebih banyak lagi tapi sebagai seorang leader aku punya batasan yang tidak bisa aku langgar. Semua karyawan ku tidak boleh melihatku dalam kondisi terpuruk.

Setelah Icha keluar, mataku memandang tumpukan dokumen yang Icha sudah letakan di atas meja. Itu baru dari front office, belum lagi dari bagian yang lain yang belum aku periksa. Sepertinya, aku perlu mengambil cuti barang tiga hari untuk me-refreshing otak dan tubuhku. Tapi kemana? Aku terbilang cukup gila kerja. Aku jarang refreshing. Steve juga hanya sekali mengajakku refreshing. Selebihnya hidupku dihabiskan untuk mengabdi di kantor ini.

Tanganku mulai menggapai satu per satu dokumen yang ada di hadapanku. Memeriksa satu per satu. Tapi konsentrasi ku tidak seperti biasa. Aku yang biasanya cukup detail kali ini seperti malas-malasan membaca dokumen itu satu per satu. Aku bukan seperti sedang memeriksa hanya seperti sedang membaca sembari lalu. Selang beberapa menit aku mendongak kan kepalaku dan bersandar di kepala kursi kerjaku. seketika pandanganku teralihkan ke bingkai yang berisi mawar yang aku keringkan beberapa tahun lalu. Masih terpanjang rapi di sana. Dan pikiranku pun terbawa kepada si pemberi mawar. Kata orang, kehidupan kita ditentukan oleh dengan siapa kita menikah. Apakah kalau aku dulu menikah dengan Ray kehidupan ku akan lebih mudah? Who know's.

Tok-tok. Pintu ku kembali diketuk.

"Ya," seruku

Pintu di buka. Ternyata yang mengetuk Pak Amat.

"Izin, Bu. Di depan ada insiden, siswa kita ditabrak motor di parkiran," Pak Amat memberitahu

"Hah? Ditabrak?," aku beranjak dari kursi

"Iya, Bu. Kakinya terluka,"

Ya Tuhan, ujian apalagi ini, batinku.

1
.
/Rose//Rose//Rose/
eyyyy: Ikuti sampai episode terakhir ya kak🤗🙏🏻
total 1 replies
Bipana Telaija Gurung
Terbaik! Worth to read!
eyyyy: Thank u kak🤗🙏 Ikuti hingga episode terakhir ya🌹
total 1 replies
Gatita✨♥️😺
Wah, ini baru karya yang bikin aku ngerasa terngiang-ngiang, keren banget thor!
eyyyy: Thank u kak🤗🙏 Ikuti hingga episodenya terakhir🌹
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!