NovelToon NovelToon
Hasrat Sang Billionaire

Hasrat Sang Billionaire

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Beda Usia / Teen Angst / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:18k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

"Cinta bukan hanya tentang rindu dan sentuhan. Tapi juga tentang luka yang diwariskan, dan rahasia yang dikuburkan."

Kael Julian Dreyson.
Satu pria, dua identitas.
Ia datang ke dalam hidup Elika Pierce bukan untuk mencintai ... tapi untuk menghancurkan.

Namun siapa sangka, justru ia sendiri yang hancur—oleh gadis yang berhasil membuatnya kehilangan kendali.

Elika hanya punya dua pilihan :
🌹 Menikmati rasa sakit yang manis
atau
🌑 Tersiksa dalam rindu yang tak kunjung padam.

“Kau berhasil membuatku kehilangan kendali, Mr Dreyson.” — Elika Pierce

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Antara Dua Kebenaran

...❤︎...

..."Kadang, kita bisa menutup mata dari kebenaran … tapi kita tak bisa menutup hati dari keraguan."...

...❤︎...

Cahaya pagi merambat masuk lewat celah tirai besar kamar Kael. Pelayan sudah menata sarapan di meja kecil dekat jendela. Ada omelet hangat, croissant, potongan buah segar, segelas jus jeruk dan secangkir kopi hitam.

Kael berbaring menyamping dengan satu tangan yang menopang kepala. Matanya tak lepas dari Elika yang sedang mengerjap-ngerjapkan mata untuk mengumpulkan kesadaran. Rambut gadis itu berantakan dan kulitnya masih menyimpan bekas semalam. Bekas cinta yang Kael sisipkan di kulit mulus yang sangat ia sukai itu.

Jarang sekali Kael menunjukkan ekspresi seperti ini. Ekspresi di mana ia menatap Elika. Sebuah tatapan yang tak berusaha disembunyikan perasaan. Tatapannya kali ini penuh keinginan dan rasa ingin memiliki seutuhnya, seolah berkata aku tak akan melepasmu.

*“Guten Morgen*,” suara Kael rendah, serak karena baru bangun. (Guten Morgen \= Selamat pagi)

Elika menoleh ke samping. Ia mendapati Kael sedang menatapnya dari samping. Entah sejak kapan. Ia pun tak tahu.

Kael menuruni ranjang dan mengenakan celana tidurnya yang ada di atas lantai. Kemudian ia mengambil piring omelet dan segelas jus jeruk untuk Elika. “Makan. Kau butuh tenaga.”

Elika menerima gelas itu. Ia menyerup sedikit jus jeruk, lalu Kael mengambil lagi gelas itu. Gadis itu meraih piring omelet dan mulai menyendok perlahan.

Saat Elika makan, Kael memperhatikan gadis itu sebentar. Ia tersenyum bahagia. Lalu ia berkata dengan suara yang lembut dan tenang. “Aku sudah memutuskan sesuatu.”

“Kau akan tetap di sini. Dan aku akan membiayai kuliahmu di sini. Tapi sebelum itu, Logan akan mengajarimu bahasa Jerman.”

Elika menatap Kael, mencoba membaca keseriusan di mata pria itu. “Aku …” ia terdiam, lalu tersenyum samar. “Iya.”

Tapi senyum itu tidak penuh. Ada jeda yang membuat kata itu terasa setengah hati. Kael menyadarinya, tapi ia tak membahasnya. Dia tahu, beberapa hal butuh waktu.

Kael memperhatikan ekspresi itu, tapi tidak memaksa. Dia tahu, beberapa hal butuh waktu.

Ponsel di meja berdering. Kael melirik sebentar, lalu berdiri. “Aku harus ke kantor sebentar. Ada meeting mendadak.”

Elika mengangguk tanpa menatap pria itu.

Kael masuk ke kamar mandi yang sudah terhubung dengan ruang pakaian. Terdengar suara air mengalir. Beberapa menit kemudian, ia keluar dengan kemeja hitam yang pas di tubuh, celana bahan rapi, dan jas di lengannya. Ia melangkah ke arah Elika, mengecup singkat dahi gadis itu.

“Jangan pergi kemana-mana. Tunggu aku pulang.” Kael mengelus lembut pipi Elika. Ia memperlakukan gadis itu seperti sebuah berlian yang sangat berharga. Lalu ia melangkah keluar dari kamar.

Pintu menutup dan ruangan kembali menjadi hening.

Elika menatap ponselnya. Jari-jarinya bergerak ragu. Tapi akhirnya ia menekan nomor Emma. Satu kali … dua kali … hingga lima kali. Tidak ada jawaban dari wanita itu. Napasnya menjadi berat. Dadanya mendadak sesak.

Karena bosan dan ingin melupakan sejenak benang kusut yang ada di kepalanya, ia mengambil remote dan menyalakan TV. Saluran berita internasional langsung memenuhi ruangan.

“Breaking News – Pierce Corporation menghadapi kebangkrutan usai gagal membayar pinjaman besar dari PG Auto Corp.”

Jantung Elika berdegup kencang. Layar menampilkan gambar kantor pusat Pierce Corp di Texas yang dikerumuni ratusan karyawan. Mereka berteriak menuntut tunjangan PHK, mengangkat poster bertuliskan We want justice dan Pay our rights!

Reporter menjelaskan bahwa aset perusahaan disita pemerintah, rumah keluarga Pierce dijual lelang, dan seluruh operasional lumpuh. PG Auto Corp disebut-sebut menolak perpanjangan tenggat pembayaran, memicu spekulasi bahwa ini langkah strategis untuk mengambil alih pasar.

Elika tertegun. Nama PG Auto Corp. itu menghantam kepalanya seperti palu.

Jantung Elika berdebar tak karuan. Tubuhnya bergetar dengan ujung jari kaki dan tangan yang mendadak dingin. “Kael … dia adalah pemilik PG Auto Corp.”

...❤︎...

Texas, Amerika Serikat

Langit siang tampak kelabu ketika sebuah taksi berhenti di depan rumah besar milik keluarga Pierce. Emma turun, mantel krem membungkus tubuhnya dan kaca mata hitam menutupi matanya. Langkahnya terhenti saat melihat papan “For Sale” tertancap di halaman.

Pintu rumah terbuka. Beberapa petugas keluar sambil membawa barang-barang. Ada lukisan, vas kristal, perabot antik dan lainnya. Semua disita dan akan di lelang tak bersisa.

Emma menegakkan tubuh, mencoba terlihat anggun, meski matanya bergetar.

Teriakan terdengar dari depan gerbang. Puluhan mantan karyawan Pierce Corp berdiri, membawa poster bertuliskan, “Bayar Pesangon Kami!”, “Kami Bukan Korban Salah Manajemen!”.

Seorang pria yang menyadari kedatangan Emma di belakang kerumunan pendemo, ia langsung berseru lantang, “Itu Emma Pierce! Dia harus bertanggung jawab!”

Suasana menjadi memanas dan tak terkendali. Tak hanya mantan karyawan. Bahkan wartawan ikut mengejar Emma.

Sebelum terlambat, Emma bergegas masuk ke dalam taksi dan meninggalkan rumah yang pernah menjadi simbol kejayaan keluarganya dulu. Karena kini, rumah itu hanya menjadi saksi kehancuran.

...❤︎...

Berlin, Jerman

Elika masih menatap layar TV. Tangannya bergetar. Di kepalanya, wajah Kael dan Emma saling bertabrakan. Antara dendam dan kasih sayang, antara kebenaran dan kebohongan.

Untuk pertama kalinya sejak ia bersama Kael, ia mulai bertanya-tanya … siapa sebenarnya yang harus ia percayai?

Ia berjalan mondar-mandir, menggigit jari. Pikirannya berputar pada satu pertanyaan. “Pulang ke Texas? Atau … memanfaatkan Kael untuk menyelamatkan orangtuaku?”

...❤︎❤︎❤︎...

...To be continued .......

1
firna khusnul
iya ikut deg2an... tega ya thor.... penasaran spnjutnya kek gimana
Ita rahmawati
lg ikut deg²an menanti pertemuan malah di cut 🤦‍♀️🤣🤣
vj'z tri
😭😭😭😭😭😭😭😭tegaaaaa author tegaaa aku dah mesam mesem bayangin pertemuan kael malah bersambung 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
vj'z tri
yang dapat pesan kael yang mesam mesem akoh 🤣🤣🤣🤣🤣
Ita rahmawati
knp elika nya minta foto terus jgn² mau pergi dia
Ita rahmawati
logan galau kael gila 🤣🤣
Ita rahmawati
makanya logan gk usah sok² an 🙄🙄
Ita rahmawati
dari kemarwn gk sadar pas baca judul mikir ini cerita yg mana ya kyknya blm pernah bca 🤣
padahal udh diumumin sm othornya tp lupa 🤦‍♀️
Milla
Ok thorrr lebih semangat up yaaaa 🥰💪🌹🌹
vj'z tri
alasan Abang kael ini sudah terencana Deng 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
karna kamu yang mulai logan hiiiii geregetan aku loh ma logan ini 🤭🤭🤭
vj'z tri
yeeeee judul dah wokeh tingal di goyang jari nya Thor buat bab selanjut nya 🫰🫰🫰🫰🫰
Debu Nakal
suka
Sheninna Shen: Makasi bintang 5 nya kak 🥰
total 1 replies
Ita rahmawati
bagus thor ceritanya,,aku aja suka 🤭
Sheninna Shen: Hihihi. Makasi kak 🤭🥰
total 1 replies
vj'z tri
pantesan tak liat liat aku perasaan GK baca judul ini pas tak buka ternyata Abang kael ganti judul 🤭🤭🤭🤭
Sheninna Shen: Whahahaha. Bentar ya kak 🤭
total 1 replies
ein
bagus
Sheninna Shen: Makasi bintang 5 nya kak
total 1 replies
Milla
Wah g kok thor cerita mu bagus alur nya juga oke 👍 emang para raeders lagi sibuk aja kali thor di dunia nyata aku suka cerita mu but it’s oke aku tunggu judul baru nya thor semoga pihak NT setuju ya thor dan semiga makin sukses setelah ganti judul semangat 💪🥰🫰🌹🌹
Sheninna Shen: Hihihi. Makasi ya kak ulasannya. Amin 😇🥰
total 1 replies
Ita rahmawati
selena 🙄🙄
Ita rahmawati
aih si selena 🤣
firna khusnul
semamgattt up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!