Pernikahan yang mulanya manis belum tentu menjamin rumah tangga akan berjalan mulus. Ada masanya salah satu pasangan berubah karna berbagi alasan.
Tika dan Dika telah menikah selama lima tahun dan hidup menumpang di rumah mertua. Karna rasa cintanya Tika mengalah dan hidup mengabdi di rumah mertua. Bukanya mendapat perlakuan yang baik malah hinaan yang setiap hari ia terima.
Tak di beri nafkah layak oleh suaminya malah dijadikan babu oleh mertua dan iparnya. Meminta perlindungan suami juga percuma, ujung - ujungnya pasti di suruh nurut dan sabar. Akankah Tika mampu bertahan atau memilih mundur ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Hati Dika terasa terbakar saat mendengar apa yang kakaknya katakan. Tidak mungkin istrinya berubah secepat itu. Yang ia tau istrinya pergi dari rumah tanpa membawa apapun. Jadi uang dari mana ia bisa merubah penampilannya.
"Apa ada yang tidak aku ketahui dari Tika ya? Apa ada yang ia sembunyikan dariku ?" gumam Dika.
Kepalanya terasa pening memikirkan apa yang kakaknya katakan. Praduga - praduga mulai bermunculan di kepalanya. Untuk meredakan rasa penasaranya ia memilih pergi keluar untuk mendinginkan kepalanya yang terasa panas.
"Mau kemana kamu nak?" tanya Mamanya yang kebetulan berpapasan dengannya.
"Keluar sebentar ma. Sumpek di rumah mulu." jawab Dika asal.
"Ingat besok persidangan lanjutan perceraianmu, mama tidak mau Tika menertawakan dirimu yang nampak kacau. Nanti ia merasa menang bisa membuat dirimu jadi tak terurus seperti ini." ujar mama mengingatkan putranya.
Dika sesaat termenung untuk berpikir, akhirnya ia memutuskan tidak jadi keluar tapi kembali kekamarnya.
Malam terasa lama bagi Dika, rasanya tak sabar menunggu pagi. entah sampai jam berapa ia baru tertidur sehingga ia bangun kesiangan. Mamanya marah - marah karna ia telat.
"Ngapain aja sih kamu semalam? jam segini baru bangun." Ujar mama ngedumel.
"Ga ngapa - ngapain ma. Lagian mama juga sih ga bangunin aku." Dika malah menyalahkan mamanya balik.
"Ye mana mama tau kalau kamu bakal telat kaya gini, biasanya juga bangun cepat. Atau jangan - jangan kamu selama bergadang ya." tebakan mama benar adanya tapi Dika tidak akan mau jujur.
"Ga aku ga bergadang ma. Tidur di jam biasanya kok. Sarapan apa pagi ini, ma. Aku sudah lapar nih." Dika mengalihkan pembicaraan agar mamanya tak cerewet lagi membahas tidurnya.
"Itu ada bubur ayam, tapi kayanya udah dingin deh. Habisnya kamu telat sih." Mama menyodorkan kotak bubur ayam yang tadi ia beli.
Dika tidak lagi berkomentar perutnya terasa sudah sangat lapar, jadi apa aja yang mamanya siapkan ia makan aja. Coba dulu ada istrinya perutnya selalu di manjakan oleh masakan istrinya yang enak - enak. Jarang sekali ia dan keluarganya yang membeli sarapan ataupun makan malam. Istrinya selalu tepat waktu menyediakannya.
"Mama hari ini jadi ikut aku ke pengadilan?" tanya Dika di sela makanya.
"Boleh, tapi ajak Sila sekalian ya."
"Aku tunggu di luar ya, ma. Jangan lama - lama biar kita sampai sana tepat waktu." Dika menyudahi sarapannya lalu pergi ke depan memanaskan mobilnya sambil menunggu mama dan Sila.
"Ayo, Dika kita berangkat sekarang." panggil mama yang sudah rapi dan juga Sila tentunya. Bertiga mereka menuju gedung pengadilan.
Dika berharap bisa bertemu dengan istrinya. Ia akan berusaha membujuk istrinya untuk membatalkan gugatannya.
Gedung dengan pilar tinggi menumpang sudah ada didepan mata. Dika memarkirkan kendaraannya di tempat yang masih kosong.
"Dika kamu bujuk istrimu agar membatalkan gugatannya jika ia tidak mau kamu harus bisa mengancamnya."
"Mengancam gimana ma?" tanya Dika tidak mengerti.
"Kamu harus meminta apa yang telah kamu berikan pada istrimu selama kalian menikah. Hitung semua biaya yang telah kamu keluarkan untuk dirinya dan harus dia kembalikan jika memang dia bersikeras meminta cerai." ujar mama mengajarkan putranya agar istrinya tidak jadi meminta berpisah. Apakah tuntunan Dika akan di kabulkan Istrinya?
...****************...
Assalamualaikum kk, sambil menunggu beduk thor up satu bab lg ya kk.
Terimakasih supportnya dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya.😊😘😘🙏🙏🙏
yaa iyalaaah Sombong, wong dia kaya Raya, ,kalian itu tdak ada apa2nya
dr anak 3th smp sekarang SMA masih jd janda. yg penting kerjaan ttp, bayar sekolah anak beres, ibadah lancar. walau tak kaya raya tp kebutuhan cukup. enjoy ae hidup ini. 😂.