NovelToon NovelToon
Bait-bait Doa Ustadz Khalid

Bait-bait Doa Ustadz Khalid

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Keluarga / Romansa
Popularitas:173.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fenitri Azzukhruf

Sequel dari kisah Ajari aku Ustadz dan cinta untuk Khansa.

Cerita ini menceritakan kisah Khalid anak dari ustadz barra dan alira. Mengantongi restu dari kedua belah pihak namun tidak untuk Aulia gadis yang ia cintai.

Aulia tidak tau jika dirinya sudah di khitbah oleh Khalid sejak lulus SMA. Raka orang yang Aulia suka telah mengkhitbah Aulia namun ayahnya Fadil tidak menerima dengan alasan tidak cocok dengan laki-laki pilihan Aulia sendiri.

Aulia terkejut ketika keluarga barra datang untuk melamar Aulia, namun Aulia menolak dengan alasan tidak mencintai Khalid. Aulia kesal dengan Khalid karena sejak SMA Khalid selalu usil dengan Aulia. ternyata di balik itu Khalid menyimpan rasa.

Khalid mengkhitbah Aulia lewat ustadz Barra kepada ayahnya Fadil tanpa Aulia ketahui sebelumnya. Bagaimana perjuangan cinta khalid untuk Aulia hingga jatuh ke pelukannya.

Simak kisahnya Bait-bait doa ustad Khalid.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fenitri Azzukhruf, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31. mencoba melupakan

Dengan sigap dokter rumah sakit itu langsung melakukan operasi kepada Raka. Semua keluarga tegang menunggu Raka keluar dari ruang operasi, keadaan Raka yang cukup parah membuat para dokter sedikit lama.

Marsha ia bersedih mendengar ucapan dari dokter bahwa kemungkinan Raka tidak akan bisa berjalan beberapa waktu. Mengingat kedua kakinya yang lumayan parah lukanya.

" Ma..." ucap Marsha lemah ia sedih dirinya seakan hancur melihat suaminya yang terbaring di ranjang.

" sabar ya sayang semua akan baik-baik saja". ucap mama Melia ibu dari Marsha.

" Jangan sedih nak, nanti Raka kita obati di luar negeri agar ia berjalan lagi sempurna. Kamu jangan khawatir sayang." papa mengusap kepala anaknya itu.

" makasih pa." ucap Marsha ia bergeming meminta doa kepada sang pencipta untuk kesembuhan suaminya.

Hampir lima jam operasi itu baru saja selesai, dokter keluar satu persatu dari ruangan. Marsha langsung berdiri menemui dokter ingin tau kabar suaminya.

" bagaimana suami saya dokter."

" Alhamdulillah operasi berjalan lancar, kita ikuti tahap-tahap nya. Beri semangat untuk suami anda Bu hanya itu kekuatan nya. Mungkin saat sadar ia akan syok melihat kondisinya." jelas dokter panjang lebar kepada Marsha.

" iya dok terima kasih."

" silahkan jika ingin menjenguk tapi tidak boleh lama y, pasien masih dalam masa pemulihan demo lekas sadar". Marsha pun lekas memakai baju steril dan ia masuk untuk melihat suaminya.

Marsha menangis melihat suaminya lengkap dengan alat-alat yang ada pada tubuhnya. Marsha pun tak menyangka jika Raka akan mengalami kecelakaan sehebat ini.

_

Saat pulang sampai di rumah, di dalam kamar Aulia masih saja termenung. Kakinya ia tekuk di sejajarkan dengan tubuhnya, ia duduk mengingat pertemuan nya dengan Raka tadi.

Tes air mata itu menetes tanpa permisi, saat ini Khalid sedang ada di mihrab sebentar. Ia harus menyetor kan hafalan nya kepada abinya, memurajaah hafalan nya. Khalid tak ingin sedikit pun hafalannya luntur karena dengan banyaknya pelik dalam kehidupan nya.

Aulia mengusap air matanya ia tak mau suaminya tau jika dirinya sedang bersedih. Namun Aulia tidak tau jika Khalid tau dia menangis.

" belum tidur sayang." ucap Khalid mendekat duduk di tepi ranjang.

" belum...". Aulia melayangkan senyum terpaksa nya.

" kalau ngantuk tidur saja, aa sama Abi biasanya lama kalau ada di mihrab.". Khalid membuat jadwalnya untuk diskusi bersama abinya meski tak setiap malam, pembicaraan antara lelaki.

" ngga ada, Aulia belum ngantuk."

 " ada apa kamu terlihat tak baik-baik saja.*

" Aku ngga apa-apa aa" Aulia lalu berdiri ia ingin ke Kamar mandi sikat gigi ritual nya saat Mau tidur.

" seberapa pun yang kamu simpan aa tau kamu sednag ada pikiran. Aku suamimu berbagilah dengan ku, semenjak bertemu dengan Raka sikapmu berubah saat pulang sayang ". ucap Khalid memegang tangan Aulia.

" tidak, Aulia hanya lelah saja mungkin butuh istirahat ". Aulia mulai berbaring ia tak jadi ke kamar mandi tak ingin di berondong pertanyaan oleh Khalid.

" kalau kamu lelah seharusnya sudah sejak tadi tidur Aulia." Aulia tidak menjawab ia membelakangi suaminya.

" Tumpahkan semuanya jika ingin menangis ya menangis saja sayang, aku ini suamimu pundak ku masih bisa kau pakai untuk bersandar".

Aulia semakin terisak mengingat Raka yang kini sudah tak bersama nya lagi. Tubuhnya bergetar semakin Khalid bertanya justru semakin sakit rasanya hati Aulia. Aulia pun tak ingin menyakiti Khalid, Khalid sudah sepenuhnya menerima Aulia meski ia tau Aulia masih menyimpan cinta untuk raka.

Aulia berbalik lalu ia duduk melihat Khalid yang masih duduk bersila di hadapan nya, Khalid menghapus air mata istrinya dengan lembut.

" aku tak ingin melihat mu menangis lagi, kamu masih mencintai nya." tanya Khalid, perlahan Aulia menggeleng.

" istri dari seorang suami tak boleh menangisi laki-laki lain yang jelas bukan mahramnya. Tangismu karena sakit hatimu, atau karena menyesal menikah dengan ku." kata Khalid membelai lembut rambut panjang Aulia.

Aulia justru berhamburan memeluk Khalid, Khalid mengeratkan pelukannya ia menghujani puncak kepala Aulia dengan ciuman.

" Lupakan Raka ia sudah memilih wanita lain, jika dia memang mencintai mu ia tak akan melakukan ini padamu sayang apapun alasannya".

" maaf, Aulia masih berusaha untuk melupakan kak Raka. Maaf Aulia buat aa khalid jadi terus khawatir sama Aulia." sembari terisak dan buat Khalid istrinya terlihat lucu menggemaskan.

" Ya aku tau cobalah perlahan ya tapi jangan kamu berikan tangismu ini kepadanya sayang. Bisa besar kepala dia jika tau kamu menangis untuk nya. Tak bisa ku bayangkan seperti apa besarnya kepala si Raka bodoh itu." ucap Khalid merasa kesal, karena dia kini istrinya menangis lagi.

" aa tak marah." Aulia menatap Khalid dengan perasaan takut.

" ya marahlah pastinya sayang, istri ku di buatnya menangis. Kalau ada orang nya di sini sudah ku beri bogem mentah untuk nya. masih beruntung saja dia tak ada."

" jangan marah ya AA, Aulia takut ". wajah Aulia terlihat begitu khawatir.

" kalau aa tak marah mau di kasih apa." Khalid mulai dengan mode bercandanya.

" kasih apa, nanti Aulia pijitin ya." polos Aulia.

" ngga mau, yang lain dong sayang ".

" lalu apa, AA jelek kalau marah."

" biarin jelek juga sudah laku begini." ucap Khalid ia ingin buat istri nya tak marah lagi.

" nanti Aulia masakin yang enak-enak apa mau aa".

" ah ngga mau kalau cuma masakin umi dan bibik juga bisa, yang lain yang mereka ngga bisa lakuin cuma kamu aja sayang ".

" apa dong A " Aulia berfikir, Khalid terkekeh melihat wajah polos sang istri.

" Aku mau istri ku memberikan kebahagiaan lahir dan batin untuk ku, aku mau kita bisa merasakan kebahagiaan sama-sama sayang. Di saat bersama seperti ini pikirkan hanya ada aku dan kamu saja di dunia ini yang lain Ngontrak..." Aulia terkekeh hilang kesedihan nya seketika.

Khalid mendekat ia melantunkan doa untuk berjima megang kepala sang istri, lalu meniupnya. Perlahan mendekat semakin dekat, Aulia pun terbuai oleh sentuhan Khalid yang lembut. Tak ada penolakan sama sekali setiap kali melakukan kebutuhan ini.

Khalid memang pandai sebelum melakukan nya ia selalu memberi petuah-petuah untuk sang istri agar istri pun luluh. Senyum Aulia mulai lebar Khalid sesekali berbisik tentang candaannya. Dan berakhir di bawah selimut dengan kegiatan panas mereka.

" makasih ya sayang, sekarang tidur sudah malam. ". Aulia mengangguk ia memeluk Khalid, tidur dalam pelukan suaminya hal yang ternyaman untuk Aulia.

Tak ada yang bisa Khalid ucapkan selain kata syukur, Aulia seseorang yang ia pertahankan bertahun-tahun akhirnya kini berada dalam pelukannya. Tugas dirinya saat ini, membuang pikiran Aulia dari Raka.

Meski raga bisa Khalid miliki namun hati Aulia belum sepenuhnya.

__

1
Surati
bagus
Jawir1717 Jarwo
sabar/Sob/
Heny Janitasari
🩵
ani surani
dr awal Fara diajak ke rmh Fadil, aku kepikiran kalo nti Aulia akan menjadikan Fara sbg istri muda Khalid. tp ntah Fara maupun Khalid mau atw tdk ? 🤔🤔
Darti Darti
😍😍😍😍
ani surani
pdhl kam kamu lbh kaya dr Raka, ngapain terlalu berharap begitu ? 🤔🤔
ani surani
aku setuju Aulia blokir nomor mantan 👍😍
ani surani
🤣🤣🤣
ani surani
ortu egoiz, hanya mikirin dunia, dunia & dunia 😡😡
ani surani
pingin nyleding bp'a Raka deh 😡😡
ani surani
Aisyah selalu ngomong gini 😊😊
ani surani
sadis bgt tuh si Raka 😡😡
ani surani
enak bgt ngomongnya, kayak balik telapak tangan aja 😏😏
ani surani
hmm.... sombong 😏😏
ani surani
mf thor bacanya telat, kayaknya menarik nih 😊😊
ani surani
💪💪🔥🔥🔥
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Herry Murniasih
Alhamdilillah akhir kebahagian Khalid dan Aulia raih. apakah masih ada lanjutannya yah 😁😁🥰
Dinar Damayanti
jangan lama Thor up nya kaaya sebelum nya... tau tau udh and aja....


semangat thor
Fenitri A.: insyaallah, baca juga karya othor di Paijo kak
total 1 replies
ɪsᴛʏ
thor kok lama gak up
Fenitri A.: lagi berkarya di Paijo, nanti deh kalau mood sudah membaik. do'akan ada waktu banyak untuk berbagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!