Kyra Queensha, seorang dokter muda yang ditugaskan di sebuah desa lereng pegunungan menggantikan pendahulunya yang dipindah tugaskan karena hampir memasuki masa pensiunnya.
Kyra yang terbiasa hidup di hingar bingar keramaian kita, juga sifat Kyra yang sedikit arogan agak menyulitkan dia untuk beradaptasi dengan kesahajaan dan kearifan lokal penduduk desa tersebut.
Akankah Kyra bertahan ditempat yang sangat bertolak belakang dengan kesehariannya tersebut walau sudah bertemu dengan petani yang mencuri hatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anie_laks, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Isi Otak Dito.
Saat Kyra belum mengetahui apa yang Dito lakukan di belakangnya, ia begitu sesumbar tak akan mudah begitu saja kehilangan kepercayaan Kyra, karena Kyra begitu menyayanginya, pikir Dito.
Tetapi sebagai manusia biasa Kyra tidak dapat menerima begitu saja apa yang dilakukan Dito, oleh karenanya Kyra memilih break, tetapi bukannya berubah tetapi Dito malah menjadi, ia sombong hanya karena kedudukan yang belum seberapa jika dibanding Kyra, karena Kyra anak seorang pemilik perusahaan, jikalaupun ia tidak memilih menjadi dokter ia merupakan pemegang salah satu kursi direksi di perusahaan papanya.
Flashback
"Kamu kenapa sih sayang, muka ditekuk begitu?" tanya Manda pada Dito. Setelah Kyra memilih untuk break Dito menemui Manda.
"Kyra minta break sementara waktu, aku tidak bisa terima ini!" jawab Dito kesal.
"Santai saja kali Dit, cewek bukan cuma Kyra saja, lalu aku gak kamu anggap? Cuma karena break saja kamu uring-uringan, selama ini kamu enjoy saja kan gak ada komunikasi sama tu cewek." Kata Manda ikut kesal karena Dito masih saja berat untuk melepas Kyra.
"Aku pikir dia akan tetap bertahan walau aku cuekin, secara dia kan cinta banget sama aku." kata Dito.
"Makan tuh cinta, cewek gak bisa ngasih kesenengan sama kamu gitu kamu pertahankan!" ketus Manda
"Tapi ininya tebal Man, kamu kan juga ikut menikmati." Dito menggesekkan jempol dan jari telunjuknya, mengisyaratkan kalau Kyra begitu banyak uang.
"Iya sih, tapi kamu kan gak harus membanggakannya di hadapan aku, kesel tau!" Manda merajuk.
"Iya-iya, aku minta maaf." Dito menggenggam tangan Manda untuk membuatnya tenang.
"Tapi apa gak sebaiknya kamu baik-baikin si Kyra deh Dit, supaya kamu masih bisa morotin dia." Manda memberikan sarannya untuk tujuan kotornya.
"Sekarang Kyra susah buat diporotin, sejak aku sering mengabaikannya."
"Salah kamu sendiri sih, kenapa musti cuekin dia." Manda memanyunkan bibirnya karena kesal dengan Dito.
"Yaa, aku sudah beralasan sibuk kerja sejak aku diposisiku yang sekarang, tadinya dia sangat percaya sama alasanku, tapi entah kenapa sekarang dia acuh sama aku, jangan-jangan Kyra sudah kena pengaruh manusia sawah itu." geram Dito mengingat begitu akrabnya Kyra dan Agus saat Dito berkunjung ke tempat kerja Kyra.
"Manusia sawah? siapa itu?" Tanya Manda penasaran.
"Cowok pekerja perkebunan di pinggiran desa tempat Kyra dinas, sok akrab banget perasaan kalau sama Kyra, sedang pekerja yang lain biasa-biasa saja." jelas Dito tak bisa menutupi kekesalannya. Sementara Manda justru tertawa.
"Kenapa kamu malah tertawa sih Man? Kamu menertawakan aku yang sedang kesal ini?!" seru Dito bertambah kesal.
"Bukan begitu Dito sayangku. Aku merasa lucu saja, masa iya cewek sekelas Kyra rela melepaskan kamu hanya demi seorang petani?" kata Manda sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dengan bibir mengurai tawa, seakan tak percaya dengan cerita Dito.
"Ya, itu cuma perkiraanku saja sih, atau cuma karena Kyra baik lalu si manusia sawah itu merasa ke ge eran? Karena saat itu aku lihat Kyra biasa saja saat berbicara sama tuh cowok." Dito mengungkap keraguannya.
"Ya sudahlah, buat apa mikirin mereka sih sayang, lebih baik kita bersenang-senang kan?" goda Manda dengan tangan sudah bergerilya memancing hasrat Dito.
"Kamu memang paling tahu cara membuat aku senang dan mengembalikan mood baik aku." kata Dito pelan dengan hasrat terlarang yang telah naik karena perbuatan Manda, dan Dito pun membalas apa yang Manda lakukan, hingga kedua insan yang belum terikat tali sah pernikahan itu melakukan hal yang tak seharusnya mereka lakukan.
Mereka saat ini berada di apartemen Dito, jadi mereka bebas melakukan apapun, bahkan hubungan terlarang itu sudah sering mereka lakukan di tempat itu.
Flashback end
Manda kenal dengan Dito karena diperkenalkan oleh Kyra saat mereka bertemu dengan tidak sengaja saat mereka jalan-jalan di mall.
Rupanya pesona Dito mampu membuat Manda melakukan penghianatan terhadap teman yang sudah Kyra anggap seperti keluarga itu.
Diam-diam Manda menggoda Dito dibelakang Kyra, dan kebetulan kantor tempat kerja mereka berdekatan, sehingga Manda dengan mudah menjerat Dito dalam dekapannya berbekal kemolekan tubuhnya.
Yaa, bila dibandingkan Kyra, body Manda yang sintal berisi dengan balutan pakaian ketatnya mampu menghipnotis para pria yang lemah iman untuk terjerat dalam pesonanya, termasuk Dito.
Apalagi, Dito yang selalu ditolak mentah-mentah saat mengajak Kyra melakukan hal terlarang, begitu mengenal Manda, bagaikan botol bertemu tutupnya, sebelas dua belas, dan diam-diam mereka punya hubunga istimewa di belakang Kyra.
Dito tak mau melepas Kyra begitu saja walau sudah berhubungan dengan Manda, karena bagi Dito Kyra bisa dijadikan atm berjalannya, dengan kepintarannya membuat alasan selalu berhasil membujuk Kyra untuk mengeluarkan uang dari dompetnya, walau kadang uang itu hanya kembali separuh atau tidak kembali sama sekali.
Kyra bukannya tak menyadari kalau Dito telah memanfaatkannya, tetapi karena hatinya telah dibutakan oleh cinta Dito ia tidak mempermasalahkan hal itu.
Tetapi sejak mereka sangat jarang berkomunikasi, dan Dito selalu menghubunginya hanya bila perlu uangnya, disitu Kyra mulai menyadari kebodohannya karena terlalu percaya kepada Dito.
Kyra yang telah sadar bahwa ia hanya dimanfaatka Dito, mulai berpikir ulang, apakah keputusannya menjadikan Dito kekasih adalah hal tepat? Kyra selalu termenung tentang hubungan tidak sehat yang sedang dijalaninya saat ia sedang tidak sibuk.
Akhirnya Kyra tidak mau lagi mengeluarkan sepeser sen pun saat Dito menghiba meminta bantuannya, bahkan Kyra telah merasakan perasannya untuk Dito mulai memudar, Kyra telah berada diujung lelahnya berjuang dan bertahan sendirian.
Saat dititik jenuh dan lelahnya, Kyra akhirnya memutuskan untuk break sementara, untuk mengetahui apakah hubungan mereka masih bisa terselamatkan.
Ternyata Kyra tak merasakan dirinya hampa, mungkin karena perasaannya untuk Dito yang perlahan telah memudar, bahkan Dito pun tak ada itikad baik untuk memperbaiki hubungan mereka yang sangat kritis.
Saat Kyra memergoki Dito yang sedang bermesraan dengan perempuan lain yang begitu dikenalnya pun Kyra tidak lagi merasakan cemburu, ia hanya menyesal, kenapa dia masih saja percaya hubungan yang telah diambang kehancuran ini akan bisa diperbaiki kembali.
Disatu sisi hati Kyra yang telah merasakan kehampaan karena sikap acuh Dito, satu sisi hati Kyra mulai merasakan getaran aneh ketika Agus terlihat ingin lebih dekat dengannya, sikap dan perhatian Agus perlahan mengikis nama Dito dari dalam hatinya, walaupun kadang dia masih berharap hubungannya dengan Dito bisa diperbaiki.
Semula Kyra berpikir kebaikan dan perhatian Agus hanyalah sikap biasa untuk sebuah pertemanan, tetapi ketika sikap Agus yang biasa ramah dan hangat bersahabat, tiba-tiba bersikap dingin, tatapan tajam dan kenekatannya telah mengubah pikiran Kyra tentang Agus.
Sikap Agus yang berubah dan nekat seakan membawa debaran tersendiri dihati Kyra, dan entah kenapa sekarang justru Kyra selalu merindukan kenekatan Agus tersebut, dan bahkan saat Kyra berada dititik terendah penyesalannya karena penghianatan orang-orang terdekatnya, dan penyesalannya untuk cinta dan kepercayaan yang pernah begitu besarnya untuk Dito, Aguslah yang diharapkan Kyra untuk berada di sisinya, dan beruntungnya Kyra ketika apa yang diharapkannya Tuhan berikan saat itu juga, dan kini Kyra tak perlu lagi menangisi penghianatan Dito, karena Kyra telah memiliki pengobat lara hati, dan yang pasti itu bukanlah pelarian Kyra, karena perasaannya untuk Dito telah Kyra rasakan memudar entah sejak berapa lama.
...****************...
aku suka ceritanya mengingatkan kita tentang kekuasaan ,jabatan dan sikap rendah hati terhadap seseorang
cerita ini ada sedikit pesan untuk kita bahwa diatas langit msh ada langit maka jgn kah kita bersikap sombong dgn apa yg kita punya
lanjut up lagi ya thor.
lanjut