seorang wanita yang selalu di perlakukan tidak baik,bahkan kedua orangtuanya saja selalu membuat dia menderita,dan saat wanita itu mengetahui kebenaran yang membuat dia merasa tidak percaya, keluarga nya justru membunuh nya,tapi takdir berkata lain,dia justru terlahir kembali dan memutuskan untuk memulai kehidupan barunya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EMiliya PUtry S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertengkaran Suami Istri
Di sore harinya,sore ini Wulan akan pulang ke kediaman Wilder,dia ingin melihat bagaimana keadaan ibunya saat mengetahui apa yang telah terjadi pada Aluna.
Wulan yang baru saja turun dari dalam mobilnya, menatap kediaman ayahnya dengan tatapan datar,dia berjalan dengan anggun di ikuti oleh pengawal nya yang bernama Rangga.
para pengawal yang melihat kedatangan nona mereka, menunduk hormat sementara Wulan yang melihat itu tersenyum lembut dan tetap berjalan memasuki ruang tamu.
disisi Wiliam dan Raymon yang sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing, tiba-tiba mereka mendongak saat mendengar suara langkah kaki ,mereka berbinar saat melihat kedatangan sang adik,kedua pemuda tampan itu berdiri dan tersenyum manis pada wanita yang sedang menatap mereka dengan tersenyum lembut.
" adik,, akhirnya kamu pulang,, kemarilah duduk disini" ucap Raymon terlebih dahulu,William mendengus dia melirik adik ke empatnya dengan sinis.
sementara Wulan mengangguk dan berjalan menuju sofa, dia duduk dengan tenang dan melirik William yang di duduk terdiam di hadapannya.
" ( kakak kedua terlihat dingin,tapi aku tidak masalah dengan sikapnya aku tau dia sedang berpura-pura tidak perduli padaku,,buktinya dia membunu* ibu angkatku karna dia menyayangi ku,,aku tau dia tidak terima atas perlakuan Salma padaku selama ini,,,,kakak kedua terimakasih karna telah menerima kehadiran ku dalam.hidupmu,,aku fikir kamu akan seperti ibu Diana yang selalu membela Aluna si wanita licik itu ) " gumam Wulan didalam hatinya,tapi matanya berkedip-kedip lucu saat menatap kedua kakak nya secara bergantian.
mendengar suara hati adiknya,William tertegun dia menatap Wulan dengan wajah tidak percaya, bagaimana bisa adiknya mengetahui jika dia yang telah membunu* Salma ?? padahal dia sudah menghilangkan bukti pembun*hannya.
" ini sangat mencurigakan bagaimana bisa adikku tau kejadian di malam itu,? sepertinya dia juga bukan orang sembarangan,,apa dia memiliki mata-mata diluar sana ?? lihatlah wajahnya yang polos tidak mencerminkan apa telah dia ucapannya didalam hatinya " gumam Wiliam yang langsung membuang mukanya.
disisi Raymon yang mendengar itu melotot,dia menatap kakak keduanya dengan terkejut.
" apa.....???? kakak kamu telah,," ucapannya terhenti saat Wiliam menendang lututnya yang membuat Raymon meringis kesakitan.
sedangkan Wulan yang melihat kelakuan kakaknya merasa bingung,dia menatap kakak ke empatnya dengan wajah bodohnya.
" ( kalau tidak salah kakak ke empat ku ini seorang laki-laki yang memiliki banyak kekasih, dan dia juga sangat jago dalam balapan motor,,aku merasa senang melihat Kakak kedua menendang lututnya, kenapa tidak sekalian saja kakak kedua memukul kepalanya, agar dia sadar jika mempermainkan perasaan wanita itu sungguh tidak bermoral ) " gumam Wulan didalam hatinya.
tanpa wajah rasa bersalah dia menatap kakak ke empatnya dengan kasihan.
" kakak ke empat,,apa kamu tidak apa-apa?? mmmm kakak kedua jangan seperti itu pada kakak ke empat kasihan dia,,pasti itu sangat sakit " ucap wulan yang menunjukkan wajah cemasnya.
Raymon yang mendengar suara hati adiknya merasa tidak terima, sekaligus dia merasa terkejut saat adiknya tau jika dia memiliki banyak kekasih,jika saja dia tidak mendengar suara hati Wulan mungkin dia merasa terharu karna adiknya sangat peduli dengan nya.
tapi setelah mendengar suara hati adiknya,dia mendengus dan melirik William yang sedang menopang dagunya sembari tersenyum licik kearahnya.
" aku tidak percaya kamu mengkhawatirkan ku,,kamu pasti senang melihat ku di perlakukan oleh kak Wiliam seperti ini " ucap Raymon dengan sinis, karna merasa kesal pada adiknya dia berdiri dan berjalan meninggalkan ruang tamu.
Wulan yang mendengar itu mengerhit heran,dia cemberut melihat kepergian kakaknya.
" ( bagaimana dia tau jika aku merasa senang melihat dia menderita ?? haaaaa,,,ini sangat aneh sudahlah mungkin saja itu cuma kebetulan,,,oh ya ampun aku melupakan jika kak William adalah pria dingin ,aduh aku harus berbicara mulai dari mana, entah kenapa aku merasa gugup berada didekat nya ) " gumam Wulan yang sedang meremas bajunya,dia menunduk karna tidak berani menatap kakak keduanya.
William tersenyum tipis mendengar suara hati adiknya ,apalagi melihat tingkah adiknya yang menurutnya sangat menggemaskan.
" ehemmmmmmm....kenapa diam saja ? apa kamu tidak ingin berbicara dengan kakak kedua mu ?? dan kenapa sedari tadi kamu terus saja melihat kearah lantai, apa lantai itu lebih berharga daripada kakak keduamu ini ?? " suara Wiliam yang terdengar lembut, membuat Wulan mendongak dia terpaku melihat ketampanan kakaknya.
" ( wah dia sangat tampan sekali,,dan suaranya terdengar lembut dan membuat jantungku berdegup kencang,,,haaaaaa jika saja dia bukan kakak ku pasti aku akan menjadikannya sebagai kekasih ku,,ya ampun apa yang aku fikirkan ) " ucap Wulan dalam hatinya sembari memukul kepala nya.
William yang mendengar suara hati adiknya lagi, menyugar rambutnya dengan wajah sombongnya, terlihat telinga nya memerah saat mendengar adiknya memuji nya.
" tidak,,,,emmmm aku,,aku tidak tau harus berbicara apa ,,,,kakak kedua seperti nya aku merasa lelah aku ingin istirahat sebentar" ucap Wulan yang sudah berdiri dihadapan William.
" pergilah,,jangan lupa nanti malam kita akan makan bersama,," beritahu William,,, Wulan terdiam setelah itu dia mengangguk dan berjalan menuju kamarnya.
Wiliam yang melihat kepergian nya tersenyum lebar,dia memukul sofa dengan wajah senangnya.
" dia sangat lucu,,,dia memang adikku,, aahhhkkkkkk ,,,aku ingin sekali mencubit pipinya tapi jika aku melakukan itu ,,ayah pasti akan menghukum ku " gumam William yang mengingat ayahnya sangat posesif pada adiknya.
para pembantu yang melihat tingkah wiliiam,mereka semua tercengang karna baru kali ini mereka melihat wiliiam si pemuda dingin bertingkah konyol seperti itu.
*********
dimalam harinya,suasana di meja makan terasa canggung,Wulan yang sejak tadi merasa di perhatikan melihat kearah ibunya yang sedang menatapnya dengan tajam.
dia merasa tidak nyaman saat melihat tatapan tajam ibunya,entah kenapa dia merasa Diana merencanakan sesuatu untuk mencelakai nya.
sementara Alex yang sedang mengisi piring adiknya ,merasa heran karna melihat Wulan yang terdiam sedari tadi.
" adik ada apa ? apa kamu tidak menyukai semua makanan yang ada diatas meja ?? " pertanyaan Alex membuat semua anggota keluarga Wilder menatapnya,
Wulan tersentak dia menggeleng dengan tersenyum lembut.
" tidak kak,,aku menyukai semua makanan nya hanya saja aku merasa tidak enak badan " Ucapnya dengan tersenyum canggung.
Jensen berdiri dia berjalan mendekati putrinya dan menaruh tangannya di kening Wulan.
" apa kamu sakit sayang,,ayo biarkan ayah yang mengantar mu kerumah sakit,,!!! Raymon siapkan mobil sekarang juga !! " perintah nya dengan mutlak.
Raymon mengangguk dengan serius,ketika dia ingin berjalan tiba-tiba dia mendengar suara adiknya.
" kak Raymon tidak usah aku tidak apa-apa,,ayah mungkin aku hanya kurang istirahat,,dan setelah aku istirahat pasti aku akan merasa baikan" jelas Wulan dia tidak ingin membuat semua orang khawatir padanya.
karna dia hanya beralasan tidak enak badan hanya karna ibunya yang menatap nya dengan kebencian.
" adik kami tidak ingin sesuatu terjadi padamu,,ayo biarkan kami mengantar mu juga,," ucap Wiliam yang sudah berdiri di samping adiknya .
" benar adik jangan keras kepala,kamu harus dibawa kerumah sakit ,bila perlu aku juga akan menelpon kak raja untuk memeriksa keadaan mu,, walaupun dia jauh ,aku tau dia pasti akan pulang jika mendengar adiknya sakit " ucap Raymon yang sejak tadi berdiri disana.
Jensen dan Alex mengangguk, sementara Wulan merasa terharu melihat perhatian keluarganya, terlihat matanya sudah berkaca-kaca.
" nak ayah tau pasti kamu merasa canggung tinggal dirumah ini,,tapi bagaimana pun juga ini adalah rumah mu,,dan apa yang ayah miliki semuanya juga milikku,,,jadi tolong dengarkan ayah kali ini,,ayah tidak ingin kamu sakit sayang " ucap Jensen dengan lembut,dia mengelus rambut putrinya dengan penuh kasih sayang.
karna merasa kasihan melihat mereka yang menghawatirkan nya,Wulan akhirnya mengangguk dia berdiri dengan wajah lemah lembut nya.
melihat itu mereka semua merasa senang, saat mereka ingin pergi tiba-tiba langkah semua orang terhenti.
brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk
prangggggggggggg
Diana yang sejak tadi terdiam disana akhirnya tidak dapat menahan emosi nya,dengan marah dia membanting sendoknya dan menendang kursinya.
mereka semua tersentak,dan berbalik badan saat melihat wajah Diana yang sudah terlihat memerah.
" Diana !!! apa yang kamu lakukan??? " ucap Jensen dengan dingin,dia merasa istrinya sangat berbeda dengan yang dulu.
Diana tersenyum sinis dia melipat kedua tangannya dan menatap Wulan dengan hina.
" sampai sekarang kamu tidak sadar dengan apa yang sudah kamu lakukan mas !! kamu sangat memperhatikan anak itu sementara putri mu Aluna harus berjuang dirumah sakit,,apa kamu tau Aluna saat ini dinyatakan lumpuh total!! dan kamu disini malah menghabiskan waktumu hanya untuk anak yang tidak tau diri ini!!! dia sudah merebut posisi Aluna di kediaman Wilder,,,seharusnya Aluna putri yang aku lahirkan,,bukan dia wanita kampung yang telah menyingkirkan Aluna dari sini !! dan apa kamu tau Aluna seperti itu karna dia !!! dia,,,dia putri yang kamu bela mati-matian sampai kamu harus mengabaikan Aluna,,,dia yang sudah membuat Aluna lumpuh!! dia itu pembunu* !! dia ingin membunu* Aluna agar dia bisa merebut posisi putriku !! sampai kapanpun aku tidak akan menerima kehadiran anak itu,,dia hanya wanita kampung,, !! wanita licik,,,dia wanita yang tidak tau diri,,,aku sangat membencinya, dan kalian sebagai kakak Aluna malah ikut mengabaikan nya,,, mama sangat kecewa pada kalian semua !!! ini semua karna kehadiran anak kampung itu,,,, seharus nya dia tidak menganggu kehidupan kita !! "teriaknya sambil menunjuk kearah Wulan yang mematung disana.
Alex dan kedua adiknya terkejut mendengar ucapan ibu mereka,ketiga laki-laki itu merasa marah mendengar kata-kata ibunya yang tentu saja menyakiti hati Wulan.
William juga merasa tidak terima saat dia ingin membela adiknya tiba-tiba.
plakkkkkkkkkkkk
ruang makan menjadi sunyi,suara tamparan keras terdengar nyaring disana, mereka semua terkejut melihat itu, sedangkan Diana yang terjatuh dilantai mematung kaku,dia mendongak dan menatap suaminya dengan tidak percaya.
semua pembantu menutup mulut melihat kejadian yang begitu cepat itu,,mereka semua yang ada disana menahan nafas saat Jensen laki-laki yang selama ini menyayangi istrinya hari ini berbuat kasar padanya.
" mass,,,Kam..u...menampar ku ?? " ucapnya dengan terbata-bata,air matanya mengalir deras dia menatap Jensen dengan penuh kekecewaan.
sedangkan Jensen tidak menyesali perbuatannya,dia menatap istrinya dengan tajam.
" Diana fikiran mu sungguh bodoh !! aku tidak menyangka kamu akan berkata sejauh ini,, yang membuat hati putri ku merasa sakit !!! lihat lah dia Diana ,,selama 18 tahun ini putriku tidak pernah merasa bahagia ,,,dia tidak seperti Aluna yang menikmati harta kekayaan ku !!! apa itu masih kurang untuk Aluna ?? 18 tahun bukanlah waktu yang singkat,,setelah semua nya terungkap jika Aluna bukan putri kandung mu kamu malah tidak menerima kenyataan itu,,,!!!! dan lebih parahnya lagi kamu membenci putri kandung mu sendiri!!!! Diana dimana hari nurani mu sebagai seorang ibu !!! kamu malah menuduh putriku mencelakai Aluna ?? fikiran mu sungguh bodoh!! jelas-jelas Aluna lumpuh karna tertimpa pohon !!! coba kamu fikirkan itu bagaimana mungkin putriku bisa membuat pohon itu tumbang dan mengenai Aluna ??? jawabbbbb Diana !!! semakin hari aku semakin muak melihat mu,,aku juga sangat muak dengan sikap mu Diana,,ini adalah peringatan terakhir untukmu,, jika kamu masih tidak berubah dan tidak mau menerima kehadiran Wulan,,aku Jensen Wilder Le akan menceraikan mu !!! dan kamu pasti sudah mengenal ku seperti apa,,dan aku tidak akan pernah main-main dengan ucapan ku !! " ucap Jensen dengan lantang, setelah itu dia menarik tangan putrinya dan pergi meninggalkan kediaman nya.
duarrrrrrrrr
Diana sangat shock mendengar itu,dia menatap kepergian suaminya dengan wajah tidak percaya,nafasnya tercekat air matanya semakin mengalir deras, sedangkan Alex dan kedua adiknya juga tidak menyangka ayahnya akan berkata seperti itu.
tapi mengingat ibu mereka memperlakukan Wulan dengan tidak adil,mereka dengan acuh meninggalkan ibunya yang sedang menatap kosong kearah ruang tamu.
" ini,,,ini tidak mungkin,,, hikkksss aahhhkkkkkk Jensen kamu sangat keterlaluan,,,!!! hikkkksssss kenapa,,,?? kenapa kamu berubah seperti ini,,,??? dan kamu menampar ku hanya karna membela anak itu ?? Jensen kamu suami yang jahat,,aku membenci mu,,, aakkkhhhh sialan,,kenapa suami dan anak-anak ku tidak memperdulikan ku lagi,,, hikkksss ini semua karna anak itu,,,aku sangat membencinya!! aku membenci kalian semua,," teriaknya dengan meraung di ruang makan,,, semua pembantu merasa miris melihat Diana ,yang masih tidak sadar jika Wulan adalah putri yang dia lahirkan dari rahim nya.
mereka semua ikut meninggalkan ruang makan, sungguh dari lubuk hati mereka jika diana adalah ibu yang sangat bodoh.