BIANCA HARDINATA umur 17 TAHUN Anak y*tim pi*tu , dia gadis cantik dan sangat pintar dia paling populer di sekolah nya sering di kelilingi banyak pria yang menidolakkan nya ,namun banyak juga yang memb*nci nya karena ir* d*ngki kecantikan dan kepintaran nya ,dia bertemu seseorang pria itu dan ......?! ayuu kita simak ke selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
Ya , yang menabrak Bianca itu adalah Alexander William dan pria Satu Eric Arshan dia ada di sini ia habis melakukan meting dengan kolega bisnis nya , ia pergi ke toilet karena ia habis membersihkan jas nya ketumpahan kopi saat ia mau minum.
" Apa loo budek haa.., cuma bisa liatin gue aja loo , bukan nya minta maaf kik sakit tau pinggang gue ! " ucap Bianca lagi pada pria itu yang cuma melihat Bianca dengan datar dan dingin
" loo... " ucapan Eric terhenti karena Alex menghentikan ucapan Eric mau lihat Seberapa berani cewek di depan nya ini
"Ooowwh , loo bis*u haa ganteng ganteng masa gak bisa ngomong dasar somb*ng , Baik lah gue yang tidak somb*ng baik hati gue maafin loo dan looo , loo jagain tuh temanan nya jangan sampai ia menabrak orang lagi dengan seenaknya nya gk mau minta maaf lge !" ucap Bianca sambil memagang pinggang nya yang sakit , dan ia pergi begitu saja di hadapan pria itu ia lansung masuk ke toilet perempuan karena iya ke belet banget
" gue... " Alex mau berbicara terhenti melihat kepergian cewek itu hanya bisa diam dan menatap tajam ke arah cewek itu pergi .ia telah berani membentak dirinya cuma dia seorang paling berani selain ke dua orang tua nya ,yang lain malah segan dan langsung minta maaf walau pun Alex yang salah. di hadapan nya dan apa kata Mafia lain kalau seorang mafia di bentak cewek di depan toilet ?!...
" Siapa perempuan itu Cantik dan cukup menarik " ucap Alex di dalam hati
" Broo lu gak papa " ucap Eric ia takut Alex akan berbuat sesuatu ke pada cewek itu karena dia telah berani membentak seorang mafia .
" hemm , gak ppa ayoo kita cabut ke markas " ucap Alex
Mereka berdua meninggalkan restoran tersebut dan langsung menuju area parkir dan pergi menuju ke markas mereka ..
Bianca sudah selesai dengan urusan nya di toilet ia langsung menju ke tempat teman nya yang sudah menunggu ..
" Bia kenapa muka loo jutek amat" ucap Kayla
" gue sebel sama orang ,gue abis di tabrak cowok ,gue ngomong panjang lebar .Tapi apa orang nya gk ada ngomong sama sekali minta maaf kik ini cuma bisa diem apa dia bis* ya ? " ucap bianca
" Hah ,lo di tabrak apa ada yang sakit atau terluka " ucap Sadewa yang khawatir
" gak ada kouu ,tadi cuma di pinggang tapi udah sembuh kou " ucap Bianca sambil memakan makanan nya
" syukur lah kalau masih sakit kita ke rs ya " ucap Sadewa lagi
" Iya Bia , benar kata dewa " ucap Kayla takut ada apa apa sama sahabat nya ini
" Udah kalian tenang aja gue baik baik aja, kalian lanjutin makan nya gih gue entar telat lagi kerjanya " ucap Bianca memberitahu
" hemm bia, apa gk minta izin aja loo gue takut loo masih sakit entar gue yang minta izinin di mama pasti di izinin mereka pasti khuwatir juga sama lo "ucap Kayla
" Kay , gue gk papa kou gak usah berlebihan cuma jatuh biasa gak m*ti juga nih gue masih di sini, dan lgi pula gue gk jatuh dari atas gedung kou " ucap Bianca sambil bercanda
" Ya elah Bia, gue gak suka lo bercanda kaya gitu " ucap Kayla dan di angguki mereka menatap tajam
" heh iya iya maaf , kalian sih berlebihan , ya udah kita lanjut makan nya " ucap Bianca
Mereka pun langsung diam cuma ada dentingan sendok saling beradu di piring ,dan beberapa menit kemudian mereka selesai dengan makan nya .
" Yuk ,kita cabut " ucap Bianca
" Iya ayuk " ucap Kayla meraka langsung berdiri dan menuju ke area parkir
Setelah di area parkir ...
" Gue naik taksi aja deh ya, sambil melihat arloji nya di tangan gue mau langsung ke kafe udah jam nya ini" ucap Bianca memberitahu mereka
" kenpa , gue aja yang nganter loo gue takut lo ada apa apa ,loo mau langsung ke kafe kan gue anter loo duluan baru mereka " ucap Sadewa
"Gak usah, entar loo cape udah temanin kita di mall ,gue bisa jaga diri baik baik kou " ucap Bianca
" Benar bia " tanya Kayla
" Iya kay , udah sana kalian pulang pasti kalian lelah juga " ucap Bianca
" Iya deh hati hati ya Bia " ucap Kayla
" loo hati hati ya " ucap Sadewa ke Bianca langsung di angguki Bianca ,mereka langsung pergi meninggal Bianca seorang diri
" Hati hati jangn ngebut " ucap Bianca sambil melambaikan tangan nya ke arah mereka
Setalah menunggu beberapa menit ia langsung masuk ke dalam taksi dan langsung pergi ke tempat kerjanya setelah ia sampai ia langsung mengerjakan pekerjaan nya...
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
KE ESOKKAN HARI NYA
Di perusahaan Alexander ....
Tokk !! Tokk !! Tokk !
pintu Ruangan Alex di ketuk oleh seseorang
" Masuk " ucap Alex
Ceklekkk ....
"Katakan ada apa kau kemari " ucap Alex pasal nya Eric beberapa menit keluar dari ruangan Alex
" Kau ini selalu saja marah marah , apa kau tidak bosan marah marah terus " balas Eric tak kalah ketus nya
" Cepat katakan aku lagi banyak kerjaan sekarang Eriiikkkkk " ucap Alex frustasi sambil mengacak ngacak rambut nya .
" Ya ya ya sabar dikit napa sih , jadi begini tadi gue di telpon sama perusahaan cabang bahwa pembangunan hotel nya hampir seselai jadi sekarang elo di suruh datang ke sana untuk melihat apa kah sesuai dengan apa yang elo ingin kan atau bukan " ucap Eric yang memberitahu.
" Kapan gue harus berangkat " tanya Alex
"Tahun depan kalau bisa , ya sekarang lah boss Alex willstoonnnn " balas Eric kesel
Plakk awww sakit boss , Alex Melemparkan buku ke kepala Eric
" Hahahaha rasain loo Eric , yaudah gue berangkat sekarang " ucap Alex sambil tertawa
"Ya bos hati hati di jalan " balas Eric
Alex mengambil jas nya tergantung di sandaran kursi nya dan bergegas turun ke bawah , sampai di parkiran Alex langsung menjalan kan mobil nya meninggal kan perkarangan kantor .
Di perjalanan Alex juga mendapat kan telpon dari anak buah nya bahwa pers*njataan yang Alex kirim ke pada pembeli nya datang terlambat karena ada mus*h yang ingin mengambil pers*njataan milik Alex .
Alex mengemudikan mobil dengan kencang supaya bisa cepat sampai di tempat pembangunan hotel saat ini .
Bianca Hardinata baru pulang sekolah dan bergegas pergi ke kafe tempat Bianca bekerja tanpa mengganti pakaian terlebih dahulu karena di kafe sudah di sediakan pakaian untuk Bianca bekerja , Bianca berjalan sambil berlari tanpa memperhatikan mobil yang berlalu lalang sehingga Bianca hampir tertabr*k .
