Cinta Terlarang Antara Kakak Dan Adik Sepupu

aku pun pergi untuk menenangkan diri,dan beranjak ke tempat lina.

"bu aku mau ke tempat lina dulu sebentar." meminta izin kepada ibu

"iya nak,hati hati di jalan,salam buat ibu nuni ya (ibu nuni adalah ibu nya lina)." ucap ibu ku

"iya bu,saya pergi dulu bu." ucap ku

aku pun berangkat ke tempat lina,di perjalanan aku terus berfikir,perasaan apa yg ada dalam hati ku ini,,??

aku udah punya pacar,,,!!!

begitu pun clara,kenapa aku ada rasa cemburu saat dia telvonan sama kekasih nya,,!!!

di tengah perjalanan ban motor ku kempes.

"duh malah kempes lagi ban motor ini,mana bengkel masih jauh." (menggerutu)

aku pun mendorong motor ku sampai ke bengkel.

"bang tolong tambal ban motor saya ya." pinta ku ke abang di bengkel

"iya dek." jawab abang bengkel

selama ban motorku di tambal,aku pun telvon lina.

"yank sebentar ya,ban motor ku bocor." ucap ku

"iya yank gk apa apa,aku akan sabar menanti mu kesini,jangan kan nungguin tambal ban,nungguin kamu 5 tahun pun aku sanggup asal ending nya ke pelaminan." jawab lina

"kamu bisa aja yank,o iya yank,ibu kamu di rumah gk." tanya ku ke lina

"tadi ibu keluar,katanya mau ke warung beli sayuran biat nanti malem." jawab lina

"kok ibu kamu yg ke warung,,,,!!! bukan nya kamu yg ke warung,kasian ibu kamu." tanya ku

"tadi aku dah bilang sama ibu,biar aku saja yg ke warung,tp ibu gk mau,katanya sambil ada urusan di luar." terang lina

"o ya udah,emang warung mana,,,???nanti biar aku barengin sekalian." tanya ku

"itu warung deket perempatan yank." terang lina

"warung bu indri itu toh." tanya ku

"iya yank,betul banget."jawab lina

"dek ini dah selesai." kata abang bengkel

"o iya bang,berapa bang."tanya ku

"10 ribu dek." jawab abang bengkel

"ini bang,pas ya,makasih ya bang." ucap ku

"iya dek sama sama." jawab abang bengkel

"yank udah dulu ya,kita ketemu di rumah mu aja,soalnya ini aku mau jalan lagi." ngomong ke lina

"iya yank,hati hati di jalan." jawab lina

aku pun lanjut kan perjalanan.

aku mampir dulu ke warung bu indri,tempat belanja ibu nya lina.

"bu indri,,!!! ibu nuni masih di sini gk." tanya ku

"eh nak tristan,,!!! ibu nuni baru saja pulang,emang ada apa ya." tanya balik ibu indri

"gk ada apa apa bu,,,,!!! cuman mau barengin aja,soalnya saya mau ke tempat ibu nuni sekalian,pas saya mau berangkat saya udah telvon lina,katanya ibu nuni ke warung ibu indri,ya udah kalo gitu bu,saya pamit dulu." terang ku

"oya nak tristan,paling baru nyampe pertigaan depan ibu nuni nya." terang bu indri.

aku pun melanjutkan perjalanan,

dan benar saja,ibu nuni baru sampai di pertigaan,aku pun langsung nyamperin ibu nuni.

"bu nuni,,!!! ayo bareng buk."pinta ku

"eh nak tristan,,,!!! emang nak tristan mau kemana." tanya bu nuni

"mau ketempat ibu nuni bu,mau ketemu lina." jawab ku

"oh ya udah ayo nak,kebetulan ibu belanjanya agak banyak,jadi agak berat,makasih ya nak tristan." ucap bu nuni

"iya bu sama sama." jawab ku

kami pun berangkat,di perjalanan kami ber bincang bincang mengenai hubungan ku dengan lina.

"nak tristan,,,,!!! ibu mau tanya sama kamu boleh gk." tanya bu nuni,

"boleh kok bu,emang ibu mau nanya apa." jawab ku,

"gini lho nak,bapak nya lina kan udah gk ada,ibu mohon sama kamu,tolong jaga baik baik lina ya,soalnya cuma kamu yg bisa ibu percaya." pinta ibu lina

"iya bu,,,!!! saya akan menjaga lina dgn sepenuh hati bu." terang ku

"syukurlah kalo nak tristan bersedia menjaga lina anak ibu satu satunya,karna lina adalah harta paling berharga buat ibu nak." terang bu nuni

kami pun sampai ke rumah ibu nuni,tin tin(bunyi klakson ku untuk memanggil lina)

lina pun keluar dari rumah

"eh ibu dah pulang,kok bisa bareng tristan." tanya lina ke ibu

"tadi kan aku dah ngomong lewat telvon kalo mau barengin ibu kamu,gimana sih." terang ku ke lina

"hehehe,lupa yank." jawab lina

"o jadi kamu dah telvonan sama nak tristan." tanya ibu

"udah bu,pas tadi saya ke bengkel." jawabku

"ya udah ayo masuk." ajak ibu nuni

"iya bu." jawab ku

kami pun masuk,di dalam rumah lina sudah nyiapin minuman untuk aku dan ibu

"ayo yank duduk sini." pinta lina

"ya yank." jawab ku

"kamu pasti haus yank,ni minum dulu es nya." ucap lina

"iya yank,kok tau kalo aku haus." jawabku

"tau lah,aku juga tau isi hati kamu yank." ucap lina

"ih gombal mulu kamu,emang apa yg ada dalam hati aku." tanya ku

"di dalam hati mu kan ada aku." jawab lina

"lina,,!! kamu gk boleh gitu." kata ibu

"gak apa apa bu,dah biasa kok bu." jawab ku

"iya bu,kami udah biasa kayak gini bu." jawab lina

"oh iya,kamu dah makan belum yank." tanya lina

"udah yank." jawab ku

"kapan yank." tanya lina

"tadi pas mau kesini." jawab ku

"dah minum obat belum." tanya lina lagi

"belum yank,emang kenapa." jawab ku

"kok gitu sih,!! katanya lagi gk enak badan,aku ambilin obat ya." ucap lina

"udah gk usah yank,nanti juga sembuh kok." jawab ku

"ih kamu bandel banget,aku tu gk mau kamu kenapa kenapa." ucap lina

"udah yank gk papa,nanti juga sembuh kok." jawab ku

kami pun ngobrol ngobrol sampai sore,

ibu lina pun iku perbincangan kami,

ibu lina pun menasehati kami berdua

"lina,nak tristan ibu minta sama kalian,tolong jaga perasaan kalian masih masing,seberat apapun masalah kalian,saling terbukalah satu dengan lainya,karna kalo di pendam sendiri,nantinya kalian kebawa perasaan dan bertengkar,gk ada hubungan yg gk ada cobaanya,kali ini kalian memang sedang dalam masa paling bahagia,tapi kalian gk tau kedepanya gimana,ibu sih berharap kalian sampai ke jenjang pernikahan,walaupun jangka nya masih panjang,karna cuman nak tristan yg bisa membuat lina senyum tiap hari dan membuat lina bahagia,semoga hubungan kalian langgeng ya nak." nasehat ibu nuni kepada kami

"iya bu,semoga kita kuat menghadapi cobaan kedepanya." jawab ku

"(lina pun senyum senyum)"

"kenapa kamu senyum senyum yank." tanya ku

next time