NovelToon NovelToon
WARISAN LELUHUR

WARISAN LELUHUR

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Spiritual / Menjadi Pengusaha / Penyelamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: E'Ngador Together

pada suatu waktu terjadi suatu tragedi berdarah yang didasari dari perebutan harta dan kekuasaan, dengan adanya tragedi tersebut seorang ayah menyuruh isterinya untuk membawa pergi anak pertama mereka, akibat ketakutan sang isteri pun membawa anak tersebut ke sebuah kampung dan menyimpan anak tersebut di sebuah pematang sawah karena khawatir akan terjadi sesuatu kepada dirinya.. sang ibu pun berencana kalau nanti sudah selesai krisis yang terjadi dia akan pergi kesana... sang ibu pun menyimpan anak tersebut disebuah box bayi dan sebuah kalung pemberian ayahnya, sang ibu pun menulis surat disana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon E'Ngador Together, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Orang Tua

Di pagi hari mereka bertiga berkumpul di depan tungku buat memasak. Evan menceritakan kembali mimpinya. Evan pun menyampaikan rencana untuk mencari orang tuanya ke pak braja dan bu Surti. Pak braja dan ibu surti tidak bisa melarangnya karena evan berhak untuk mengetahui keberadaan orang tuanya tersebut

Siang hari pak braja pergi ke pasar menjual kambingnya untuk bekal evan mencari orang tuanya. sedangkan evan pergi mencari rumput ke lereng gunung. Sesampainya disana evan mencari rumput, tak lama datang Hacu menemaninya, dia seperti tau akan kehadiran evan, dia seperti anak anjing yang mengikuti majikannya. Dia tau kapan evan mau datang kesana.

Dari dalam hutan terdengar suara tembakan dan auman. Evan menyimpan wadah rumput lalu berlari bersama hacu ke arah suara tadi. Evan melihat ada 5 orang pemburu sedang mendekati seekor harimau yang sedang terjerat jebakan para pemburu liar.

" hacu kamu tunggu disini ya." kata evan sambil mengelus kepala Hacu. Hacu pun menurut perkataan evan dan bersembunyi di balik rerumputan. Evan mengendap ngendap mendekati pemburu liar tersebut sambil mencari krikil. Evan pun melemparkan krikil tersebut dengan kekuatannya.

"Syuuuuuung."

"Syuuuuuung."

"Syuuuuuung."

3 orang pemburu itu terjatuh terkena lemparan evan.

" Keluaaar.... Jangan pengecut." kata pemburu itu yang mengetahui teman teman mereka terkena krikil tadi sambil mengarahkan senapannya ke arah datangnya krikil tadi. Evan melemparkan ranting ke arah lain sehingga para pemburu mengira disana orang yang melemparkan krikil tadi. Disaat perhatian para pemburu itu lengah, evan menerjang pemburu tersebut.

" Plaaaaaak."

" Plaaaaaak."

pukulan dan tendangan evan mengenai muka dan badan kedua para pemburu liar tersebut, setelah jatuh evan pun meninju dada para pemburu tersebut

" Buuuuuuuk."

" Buuuuuuuk."

" Buuuuuuuk."

" Buuuuuuuk."

mereka mendapat 2 pukulan masing masing, sehingga keduanya tersungkur, setelah jatuh evan mencari akar akar untuk mengikat ke 5 pemburu liar tersebut. Selesai mengikat ke 5 pemburu liar evan menghampiri harimau yang tertembak senapan pemburu.

Dengan kekuatannya evan mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuh harimau tersebut, selesai mengeluarkan peluru, evan mencari dedaunan untuk mengobati luka harimau tersebut, harimau tersebut berangsur angsur pulih, tak lama Hacu datang bersama kawanannya. " Auuuuuum." " Auuuuuuum." para harimau tersebut mengaum mengucapkan terimakasih kepada evan. ke 5 pemburu liar pun dibawa oleh harimau harimau masuk ke dalam hutan. Evan menyuruh supaya Hacu juga ikut bersama kawanannya dan memberitahukan kepada mereka agar hati hati akan adanya pemburu liar lagi.

Evan kembali ke tempat tadi dimana dia menyimpan rumputnya. Evan pun istirahat disana, karena lelah dan habis bertarung melawan para pemburu liar evan pun ketiduran disana. Evan bermimpi ke tempat waktu itu dia diberikan ilmu beladiri dan pengobatan. Di dalam mimpinya evan sedang duduk seperti orang yang sedang bertapa. Tak lama muncul kakek kakek yang memberikan ilmu waktu itu. Pundak evan di pegang sama dia dan ubun ubunnya di tiup.

" sudah saatnya kamu mencari keberadaan orang tua mu, pakai lah ilmu yang diwariskan ini, ingat jangan dipakai untuk sombong atau menindas orang orang lemah, pergunakanlah ilmu ini untuk membantu. Pergilah kamu ke kota B, nanti kamu akan mendapatkan petunjuk disana." kata kakek tersebut

" baik kek, terimakasih atas segala yang telah kakek berikan." kata evan. Evan pun seketika terbangun, dia merasakan ada aliran hangat dalam tubuhnya. Setelah merasa sudah cukup istirahatnya, evan pun beranjak pergi dari sana untuk kembali ke rumah. Sampai di rumah sudah sore evan pun memberi makan kambing kambingnya. Setelah itu dia pergi mandi lalu berganti pakaian dan duduk di dapur bersama ibunya. Tak lama bapaknya keluar dari kamar

" nak ini bekal buat kamu, kamu jadi mau mencari orang tua kandung kamu." kata pak braja

" jadi pak, mungkin evan besok perginya." kata evan

" iya sudah kamu hati hati disana, kalau gak ketemu kamu cepat pulang, rumah ini selalu terbuka untuk kamu, jika kamu menemukan mereka kamu jangan lupakan bapak dan ibu ya." kata pak braja

" iya gak mungkin pak, ibu, evan melupakan bapak sama ibu, bapak dan ibu yang sudah merawat evan dari kecil." kata evan

" ibu akan selalu menantikan kamu nak, kamu sudah ibu dan bapak anggap sebagai anak kandung kami." kata ibu surti lalu memeluk evan

" terimakasih banyak pak, bu." jawab evan

" bapak dan ibu tidak bisa memberikan uang banyak untuk bekal kamu, kalau belum ketemu dan uang ini mau habis kamu pulang kesini ya, jangan sampai kamu memaksakan diri." kata pak braja

" iya pak, terimakasih banyak atas kebaikan bapak sama ibu." kata evan

" itu sudah menjadi kewajiban kita nak, apalagi bapak dan ibu enggak dikarunia anak, jadi dengan kehadiran kamu menjadi pelengkap dalam kehidupan kami." kata pak braja

" iya nak, ibu sangat menyayangi kamu." kata ibu surti

Mereka pun mengobrol, pak braja dan ibu surti sangat menyanyangi evan, karena sudah malam dan cape mereka pun pergi beristirahat.

Keesokan paginya evan berpamitan kepada pak braja dan ibu surti untuk memulai mencari keberadaan orangtua kandungnya. Sesuai dengan mimpi evan pergi ke kota dengan menggunakan kendaraan umum. Untuk mencapai ke terminal bus evan harus naik ojek sekitar 37 menitan. Sampai di terminal evan langsung naik bus yang pertama menuju kota di dalam bus hanya ada 27 penumpang saja. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 setengah jam dan melewati hutan tiba tiba bus berhenti, karena dari pemikiran enggak akan mungkin ada yang naik atau pun turun di lokasi tersebut, Para penumpang pun melihat ke depan bus, ternyata ada kayu yang menghalangi perjalanan mereka.

Setelah bis berhenti datang lah 5 orang yang berpakaian hitam dan menggedor pintu bis. Para penumpang menjadi gaduh karena mereka tau bahwa itu pasti perampokan. Kondektur bis pun membuka pintu bis, para perampok itu pun masuk ke dalam bis.

" kalau kalian ingin selamat serahkan barang barang kalian." kata salah satu perampok yang memiliki tubuh tegap dan berotot. Evan berfikiran apa kebetulan atau memang ini tanda bahwa perjalanan kali ini tidak akan semudah itu.

Para perampok pun mengambil barang barang penumpang yang berharga dan memeriksa isi dompet.

" hai anak muda tunjukan barang bawaan kamu." kata perampok, evan memperlihatkan tas yang berisi beberapa pakaian dan memperlihatkan dompetnya. Evan melakukan itu karena enggak mau ada keributan lain, sedangkan uang yang diberikan pak braja dia masukan ke tas, tadi evan sudah memindahkannya hanya beberapa rupiah saja di dompet

" dasar miskin, cepat berikan uang kamu, masa hanya segini." kata perampok lagi

" memang hanya segitu adanya, saya pergi ke kota mau mencari pekerjaan jadi enggak punya uang, ini hanya ada untuk ongkos saja." kata evan

1
Ati Rohayati
udah di tolong malah ngegigit nie orang
Rifo Ardianto
Luar biasa
Endro Budi Raharjo
hr ini....hr yg kau tunggu...
Endro Budi Raharjo
kumpulan anak yatim...
Endro Budi Raharjo
laen crita laen kenyataan...
Endro Budi Raharjo
syukur...syukur....
Endro Budi Raharjo
ñanti polisi ngapain....
Endro Budi Raharjo
nah lbh tinggi dr presiden...
Endro Budi Raharjo
pak pres.....
Endro Budi Raharjo
ketemu sdh genk bpk nya....
Endro Budi Raharjo
wah msh ada temen kakeknya....
Endro Budi Raharjo
gak seru cm das buk...slesai
Endro Budi Raharjo
kasi pelajaran ipa....
Endro Budi Raharjo
bikin body shiming....ups salah...bodyguard...
Endro Budi Raharjo
kpn nih tarung nya ?
Endro Budi Raharjo
ayo waktunya bertarung.....
Marlipus Cr Ronal
lanjut donk thor
Endro Budi Raharjo
aduh...iklannya
Endro Budi Raharjo
busyeeettt iklannya lamaaaa bgt...thor
Endro Budi Raharjo
tambah lageeee....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!