NovelToon NovelToon
Aku Bukan Istri Mandul

Aku Bukan Istri Mandul

Status: tamat
Genre:Romantis / Patahhati / Janda / Selingkuh / Cerai / Wanita Karir / Suami Tak Berguna / Tamat
Popularitas:8.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Eka Pradita

"Kenapa hidupku harus semenyedihkan ini? Aku bukan hanya kehilangan suamiku, tapi aku juga harus memupus harapanku untuk menjadi seorang ibu karena aku mandul. Apa aku tidak pantas bahagia?"

Maharani adalah seorang wanita yang menjadi istri dari seorang pria yang bernama Rendy Wijaya. Awal pernikahan mereka terjalin dengan begitu bahagia dan penuh keromantisan. Namun, setelah 5 tahun menikah dan selama itu juga mereka masih belum juga dikaruniai seorang pun anak, perlahan sikap Rendy mulai berangsur berubah hingga akhirnya ia menghadirkan Celine dalam pernikahan mereka dan mengakibat pernikahannya harus berujung dengan perceraian.

Bagaimana kisah Maharani dalam menjalani kehidupan keduanya dan menyembuhkan luka di hatinya atas pengkhianatan yang dilakukan oleh suaminya? Apakah Maharani akan memperoleh kebahagiaan yang begitu diimpikan? Lantas bagaimana dengan kemandulannya, akankah ada mukjizat yang Tuhan akan berikan untuknya atau selamanya harapan untuk dapat menggend

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Pradita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendua

Selamat membaca!

Rendy segera menutup mulut Celine karena telah mengungkapkan semua rahasia terbesarnya dengan suaranya yang lantang. Sebuah rahasia yang berusaha ia simpan rapat-rapat dari Maharani.

"Jangan bicara keras-keras, Celine. Bagaimana kalau ternyata ada Maharani di luar yang menguping pembicaraan kamu barusan!" ucap Rendy dengan berbisik di depan telinga Celine yang membuat jarak mereka begitu rapat.

Celine berusaha melepaskan tangan Rendy yang membekap mulutnya. "Mas, sakit tahu!" bentak wanita itu seraya mengusap bibirnya.

"Tapi kamu harus bisa mengontrol setiap perkataanmu dan mengenali tempat dimana kamu bicara, Celine. Jangan pernah bahas soal ini di kantor, bisa-bisa ada orang yang mendengar dan berita ini akan tersebar!" ucap Rendy dengan suaranya yang terdengar berat.

"Kita 'kan sudah sah di mata agama sebagai suami-istri, Mas. Kenapa kamu harus takut bila sampai ada orang lain yang mengetahui tentang status kita? Mau sampai kapan kamu akan menyembunyikan pernikahan kita, Mas?" tanya Celine yang kini mulai melembutkan suaranya, agar terdengar indah di telinga suami sirihnya. Saat ini raut wajahnya terlihat manja sambil mengerucutkan bibirnya yang merah merona.

"Sayang, tolong kamu sabar sedikit lagi ya! Sekarang ini bukan waktu yang tepat untuk menunjukkan hubungan kita pada orang lain. Semua itu ada waktunya dan aku janji setelah kamu melahirkan anak kita aku akan memperkenalkan kamu sebagai istriku pada semua karyawan yang berada di kantor ini, termasuk pada Maharani. Mungkin Maharani tidak akan menolak kehadiranmu bila ada anak di tengah-tengah hubungan kita berdua."

Sebuah senyuman bahagia penuh kemenangan mulai mengembang menghiasi wajah Celine yang cantik. "Oke, Mas. Aku akan tunggu pembuktian atas janji-janji yang kamu ucapkan tadi. Kalau sampai setelah aku melahirkan kamu belum mau memperkenalkan aku sebagai istrimu pada semua orang, maka aku akan datang ke rumah Maharani untuk mengatakan tentang hubungan kita padanya."

"Iya sayang, aku janji akan membuktikan semua ucapanku. Memangnya aku pernah bohong sama kamu? Aku 'kan sudah melakukan apapun yang kamu inginkan, sayang." Rendy berucap sambil mengusap wajah istri keduanya dengan sangat lembut.

Celine menggeleng. "Enggak, Mas. Kamu memang enggak pernah bohong sama aku." Wanita itu pun mulai menghamburkan tubuhnya ke dalam pelukan Rendy.

"Mas, aku iri deh sama Maharani. Masa hanya dia saja sih yang kamu ajak liburan ke London. Aku juga 'kan mau, Mas!" pinta Celine dengan suaranya yang manja, sambil mengusap kepala Rendy dengan gerakan yang lembut.

"Suatu hari nanti aku pasti akan mengajak kamu liburan ke London. Tapi sabar ya, sekarang giliran Maharani dulu. Ini saja aku terpaksa mengajak dia liburan dadakan seperti ini karena dia mulai mencurigai aku memiliki wanita lain atas perubahan sikapku selama satu bulan ini setelah menikahi kamu. Aku saja menggunakan alibi bahwa sikap cuek aku selama sebulan ini karena akan memberinya sebuah kejutan dengan pergi berlibur ke kota impiannya." Penjelasan yang panjang dan lebar dari Rendy membuat Celine mulai mengerti.

Wanita itu segera melepaskan pelukannya yang erat dari tubuh Rendy. "Oh jadi itu alasannya kenapa kamu mengajak Maharani liburan. Aku kira dia memang satu-satunya wanita yang istimewa untuk kamu, sampai kamu mengajaknya liburan, tapi tidak mengajakku!"

Rendy pun mencubit kedua pipi Celine yang berisi. "Saat ini kamu adalah yang teristimewa karena tengah mengandung anakku, maka dari itu aku akan menuruti apapun yang kamu inginkan."

"Makasih ya, Mas, tapi kalau aku mau apartemen baru yang berada di seberang kantor ini, apa kamu akan memberikannya untukku?" tanya Celine dengan suaranya yang semakin dibuat-buat untuk merayu sang suami, sambil menunjuk sebuah bangunan apartemen yang menjulang tinggi yang dapat dilihat dari jendela ruangan kerjanya.

"Tentu aku akan membelikannya untuk kamu, sayang. Aku akan meminta Angga untuk mengurus pembayarannya ya dan secepat mungkin kamu bisa langsung menempati apartemen itu."

Celine terhenyak begitu tak percaya dengan perkataan Rendy yang begitu mudahnya menuruti semua keinginannya. "Kamu serius, Mas. Apartemen itu 'kan harganya mahal banget. 2 miliar lho, Mas."

"Tidak masalah sayang. Aku akan memberikan apapun dan tidak peduli berapapun harganya untuk kamu yang tengah mengandung anak kita. Apa kamu senang?" tanya Rendy dengan tersenyum manis.

"Tentu, Mas. Aku sangat beruntung dan bahagia banget karena memiliki suami sebaik dan pengertian seperti kamu. Makasih ya, Mas."

Saat ini rasa bahagia tengah membuncah dalam diri Celine yang baru pertama kali merasakan kehidupan yang enak, tanpa harus bersusah payah membanting tulang untuk mendapatkan apapun keinginannya.

"Aku juga bahagia bisa memiliki istri yang mau mengerti keadaanku. Sekarang aku harus kembali ke ruanganku ya, agar Maharani tidak curiga karena aku sudah terlalu lama dalam ruanganmu." Pria itu memberikan sebuah kecupan mesra di atas permukaan dahi sang istri kedua itu.

"Iya, Mas. Jangan lupa untuk terus memberiku kabar bila kita sedang berjauhan ya. Anak kita pasti akan sangat merindukan Papanya yang selama satu Minggu ke depan tidak akan dijenguk oleh kamu."

"Sabar ya anak Papa, tapi Papa janji kok setelah pulang dari London nanti Papa pasti akan sering-sering menjenguk kamu di dalam sana. Bye sayang." Rendy saat ini tengah mengusap lembut perut Celine yang masih terlihat ramping karena memang usia kandungan Celine yang baru memasuki 2 bulan.

"Iya papa, jangan lama-lama ya!" jawab Celine mengikuti suara bayi yang sangat menggemaskan.

"Sayang, aku pergi sekarang ya. Ingat kamu jangan kerja capek-capek, aku tidak ingin kalau anak kita sampai kenapa-napa! Jaga diri kamu selama aku tidak ada, oke sayang! Rendy pun melangkah keluar dari ruangan Celine setelah membuka pintu yang terkunci.

Celine menanggapi perkataan Rendy dengan sebuah anggukkan kepala, sambil melambaikan tangannya ke arah Rendy yang semakin lama semakin menghilang dari pandangannya. Setelah itu ia kembali menutup pintu ruangannya dan melangkah menuju kursi kebesarannya.

"Ah, hidupku kini benar-benar sangat indah. Aku tidak perlu lagi bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu, apalagi sekarang aku sudah memiliki suami yang kaya raya. Ya, walau aku hanya menjadi istri keduanya, tapi keinginanku seharga dua miliar saja langsung dia turuti dalam sekejap!" batin Celine menampilkan seringainya yang tajam.

Wanita itu terlihat begitu bahagia karena sudah berhasil memenangkan hati Rendy yang selama bertahun-tahun ia kagumi dalam diam. "Kejadian ini masih terasa seperti mimpi untukku karena aku tidak menyangka, walau Rendy sudah menikah dengan Maharani selama bertahun-tahun, tapi ternyata dia masih saja bisa tergoda. Ternyata tidak sia-sia aku belajar dengan giat selama kuliah untuk dapat nilai yang tinggi, agar bisa bekerja di perusahaan yang Rendy pimpin. Sekarang semua rencanaku hampir terwujud, hanya ada dua hal yang belum, pertama aku harus memisahkan Rendy dengan Maharani dan kedua, setelah mereka berpisah aku akan menguasai seluruh hartanya sampai berpindah tangan kepadaku!"

Suara tawa wanita cantik yang saat ini tengah berusia 23 tahun itu, terdengar sangat lantang hingga memenuhi seisi ruangan.

"Ternyata begitu mudahnya untukku dapat mengikat Rendy, hanya dengan mengandung anaknya, saat ini dia sudah bertekuk lutut di hadapanku. Sekarang aku harus bisa menjaga anak ini dengan baik karena dia akan menjadi ladang uang untukku! Aku sangat beruntung karena hubungan satu malam dengan Rendy, tiga bulan yang lalu telah berhasil membuahi rahimku!" ucap Celine penuh kemenangan.

...🌺🌺🌺...

Bersambung✍️

Berikan komentar positif kalian.

Terima kasih banyak sudah berkenan mengikuti novel ini. Jangan lupa berikan hadiah juga agar Author semangat update-nya.

Follow Instagram saya ya : ekapradita_87

1
mimief
heran yaa..
sebenarnya hidup tu simply
ga usah jadi yg paling korban kalau mang dari awal lu udah nyurangin seseorang
nyesel... preeet
kalau ga ketauan juga ga ada penyesalan
hidup itu pilihan bukan
dan tips orang harus bertanggung jawab sama pilihannya
1
mimief
lagian mba nya juga kenapa telp sudah tau ini hari pernikahan Rani
mimief
ngayal mah terserah ya
gratis ini
palingan di tampar realitas baru mampoos🤣🤣
mimief
preeettt
makan sono hasil perbuatan lu sendiri
mimief
ohhh..jadi kalau ga terungkap ga bakalan nyesel
hadeeeh
keplak online nih dari sini
Evi Lusiana
dan ternyata selingkuhanny sdg hamil,mkny kita jd cewek jgn terlalu bucin,cinta boleh bodoh jangan
mimief
talak 3 bro
satu kata si buat lu
mampoooos 🤣
mimief
yah..mang semua laki-laki bloon si
mana ada perempuan bener yg mau jadi selingan kalau emang punya niat baik

makan tuh nafsuu
mimief
ya keleees
haloo udah ditak 3 kalii
walaupun dia maafin juga mau ngapain
wah... bener bener ini orang
mimief
lah...sarapan yg biasanya lu makan. apaan?
Rika Kamiko
talak 3 tidak bs di jatuh ksn dlm sekali waktu,,walau seribu kali talak di ucapkan tp dlm sekali waktu,,mk itu jatuhnya br talak satu,,nah setelah rujuk dr talak satu dan terjadi lg pengucapan talak,,mk itu br talak 2,,nah setelah rujuk dr talak 2 dan terjadi lg pengucapan talak,,br bs disebut talak 3,,tp jk pun sdh sidang kepengadilan jk br sekali,,mk tetap itu br talak 1.
mohon koreksi jk salah
Djoko Ardiansyah: q gak tau🤭🤭
total 1 replies
Rahma Lia
Luar biasa
Sri Wahyuni
lumayan
Parianti Yundiah
lanjuuuuut
Heny
Apa kah rendy mandul
Heny
Sdh pergi baru merasa niknati aja hdp mu sekarang
Heny
Rani masalah sebesar itu km sembunyikan jujur lh
Heny
Cari tau lah apa yg dilakukan rendy selain kerja
Fatimah Bajari
haddeuh maharani yg tegas dong jangan lembek mingut anak pula tat anak nya baik gk udah di urusin tat ngelunjak lagi
Dewi Ink: Hallo ka, ijin sharing🙏 karya Novelku yang berjudul:
180 Hari Menjalani Wasiat Perjodohan.
Siapa tahu suka, terimakasih😊
total 1 replies
Fatimah Bajari
maharani juga bisa gk sih jng kasih perempuan lain hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!