NovelToon NovelToon
DIRIKU Bukan IBU Tiri Yang Kejam

DIRIKU Bukan IBU Tiri Yang Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Sistem / Time Travel
Popularitas:87.4k
Nilai: 5
Nama Author: Makmisshalu

"Dimana ini? kenapa semuanya sangat bobrok? uuhh.. badan ku sakit sekali, " lirih Sherina yang mendapati tubuh nya berbaring di atas jerami.

"Kakak lihat, wanita kejam itu bangun kembali, apakah dia akan memukul kita lagi? " suara bisikan seorang anak kecil itu terdengar oleh Sherina, mereka mengenakan pakaian lusuh compang-camping, dengan tambalan di sekeliling nya.

"Mahkluk apa itu? kenapa mereka tampak seperti Monyet, " gumam lirih Sherina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makmisshalu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-30. Ada Rahasia Tentang Sherina Juga

Semakin hari semakin terlihat bagaimana bentuk rumah Sherina.

Bentuk rumah Sherina belum pernah warga lihat sebelum nya.

Karna Sherina membuat rumah nya seperti di dunia nya.

Rumah Sherina tak kecil, juga tak besar.

Dengan kayu gunung sebagai bahan pelengkap nya, serta di hiasi dengan beberapa pahatan ukiran indah dari beberapa pekerja, membuat rumah Sherina tampak lebih indah.

Sherina membangun rumah dari batu bata bercampur kayu gunung pilihan, karna Sherina ingin rumah nya kuat dari serangan terik matahari berikut hujan badai.

Belum lagi nanti bulan depan akan ada turun salju, jadi Sherina ingin anak-anak nya merasakan kenyamanan.

Sesuai janji nya juga, Sherina membuat kamar terpisah untuk anak-anak nya.

Awal nya tanah kediaman Sherina kecil.

Namun Sherina membeli sebagian tanah lagi.

Sherina membeli cukup luas, karna Sherina juga akan membangun beberapa rumah kecil.

Yang nanti nya bisa di tinggali oleh siapa saja.

Mungkin suatu saat kehidupan Sherina akan lebih baik.

Karna di benaknya Sherina sudah memiliki beberapa rencana.

"Ibu.. boleh kah kamar ku yang itu.. agar aku bisa dekat dengan Ibu??" tak ada lagi raut kesedihan dari wajah Alina, sekarang Alina hanya memasang wajah kebahagiaan.

"Tentu.. lihat lah kamar-kamar itu, kalian tau kenapa Ibu membuat nya sejajar?? di sayap kanan untuk kamar-kamar kita para perempuan, Ibu di tengah-tengah sementara Alena dan Alina de sisi kanan kiri Ibu.. dan untuk anak laki-laki, Ibu menempatkan kalian di sayap kiri, dan kalian bebas memilih kamar kalian sendiri".

Adil.. itulah salah satu jalan Sherina untuk menertibkan anak-anak nya, Sherina akan membiasakan anak-anak nya itu untuk di berikan hak yang sama.

Semuanya tak di beda-beda kan, Sherina membuat kamar mereka sama luasnya dengan adanya kamar mandi di masing-masing kamar mereka.

Dan untuk perabotan di dalam nya, disana baru ada kasur, untuk hal lain nya Sherina akan pikirkan nanti, uang Sherina juga sudah mulai menipis.

Jadi Sherina harus memikirkan cara agar dia mendapat uang kembali.

"Yee.. aku dan Kakak sama di dekat Ibu" riang penuh kebahagiaan, itulah Alina sekarang.

"Ibu kenapa hari ini tidak ada yang bekerja?" Zivan celingukan, karna hari sudah beranjak siang, tapi para pekerja belum terlihat.

"Untuk tiga hari kedepan Ibu meliburkan mereka dulu, hari ini dan besok Ibu akan berburu.. kita memerlukan uang , karna uang kita hampir habis, jadi Ibu tak bisa membayar lagi para pekerja" Sherina hanya menyisakan uang untuk bekal anak-anak nya.

"Aku ikut.. " Alena langsung menghampiri Sherina.

"Ibu tau akan hal itu.. makanya Ibu sudah menyiapkan bekal untuk perjalanan kita ke gunung" setiap janji harus di tepati itulah prinsip Sherina.

Makanya semenjak pagi Sherina berkutat di dapur untuk menyiapkan bekal anak-anak nya, karna dia sudah berjanji untuk mengajak mereka ke gunung.

"Lalu rumah harus di tinggalkan Ibu??" Zevan takut pencuri masuk lagi ke rumah mereka.

"Kamu dan Zovan tetap di rumah, nanti akan ada Bibi Mely dan Paman Sem menemani kalian" tidak asyik rasanya, jika rumah baru nya harus di masuki Nenek Sarah beserta anak menantu nya.

"Sesuai kata Ibu.. aku dan Kakak akan di rumah" itu keputusan baik menurut Zovan.

"Ya aku juga setuju" Zevan juga merasa itu keputusan tepat.

Mereka sama-sama tak ingin rumah mereka di masuki pencuri lagi.

Karna rumah mereka belum di pasangi pagar, Sherina bilang, setelah rumah beres baru Sherina akan membangun pagar tinggi mengelilingi rumah mereka.

Maka setelah semua nya sepakat, Sherina segera mengajak Zivan, Alena dan Alina untuk segera bergegas.

Sistem meberikan informasi, jika di gunung itu masih banyak hewan liar.

Maka Sherina akan memburu nya, Sherina juga mendapatkan kembali lokasi tanaman obat.

Sebagian akan Sherina jual di pasar kota kecil, sebagian lagi akan Sherina jual pada sistem.

Menjual pada sistem akan lebih praktis, karna Sherina tak perlu repot-repot membawa hasil buruan nya.

……………………………

Jika Sherina begitu damai dan juga kompak, keadaan berbanding terbalik dengan keluarga Nenek Sarah.

Anak-anak nya semakin di buat muak oleh Nenek Sarah, bagaimana tidak muak.

karna selama beberapa hari terakhir ini Nenek Sarah selalu marah-marah tak jelas, Nenek Sarah juga mulai membandingkan istri mereka dengan Sherina.

Jelas saja menantu nya tak terima, karna menurut mereka.. mereka itu jauh lebih baik jika di bandingkan dengan Sherina.

"Bibi.. Bibi Sarah.. apakah Bibi ada di rumah??" terdengar suara seseorang dari luar rumah memanggil Nenek Sarah.

Orang itu terus memanggil Nenek Sarah tanpa henti.

"Lela.. cepat keluar, kau lihat siapa yang terus memanggil ku!!" perintah Nenek Sarah pada Lela menantunya.

Tanpa menjawab ataupun membantah, Lela menuruti perintah sang mertua, Lela segara pergi beranjak untuk melihat siapa orang yang telah menambah rasa kesal nya.

Selang beberapa saat Lela datang bersama seseorang, yang tak lain orang itu adalah Vivian.

Lela sempat menolak keinginan Vivian untuk menemui sang mertua, namun Vivian terus meyakinkan Lela jika dia mempunyai rencana bagus untuk menghancurkan Sherina.

Jadi Lela segera membawa Vivian masuk untuk menemui mertuanya.

"Vivian.. mau apa kamu kesini?? jika kamu kesini hanya untuk menambah rasa pusing ku sebaik nya kamu pulang saja" Vivian selalu mengeluhkan tentang masa lalu nya, jadi Nenek Sarah agak malas bertemu dengan Vivian.

"Tenang lah Bibi.. aku yakin kedatangan ku kali ini akan. membuat Bibi merasa senang" rencana matang telah Vivian susun, jadi mana mungkin Nenek Sarah akan marah.

"Apa maksud mu? memang nya kamu memiliki hal apa?" tertarik, Nenek Sarah selalu tertarik dengan rencana jahat.

"Bibi kamu ingat tidak? dulu Bibi telah menceritakan masalah Sherina kepada ku?" secara perlahan Vivian mengingat kan Nenek Sarah tentang Sherina.

Nenek Sarah terlihat merenung, dia mencoba mengingat semua tentang Sherina.

"Langsung ke inti nya saja.. sudah banyak ku lupakan tentang wanita itu" Kapasitas daya ingat Nenek Sarah rendah, jadi dia sudah lupa sebagian tentang Sherina.

"Bibi.. Bibi dulu pernah menceritakan tentang Bibi nya Sherina, dia sengaja menjual Sherina pada suami Bibi.. padahal kata suami Bibi jika keluarga Sherina itu keluarga berada.. "

"Coba Bibi pikirkan, apa alasan Bibi nya Sherina menjual Sherina?? kalau aku sih merasa yakin jika Bibi nya Sherina itu tak menyukai Sherina.. "

"Bibi tau sendiri kan!! orang-orang di kota itu selalu menjaga putra putri mereka, apalagi jika itu dari kalangan tinggi.. aku pikir Bibi Sherina membenci Sherina maka dia dengan sengaja menjual Sherina" Vivian berbicara panjang kali lebar.

Vivian berharap Nenek Sarah mengerti maksudnya, Vivian juga berharap Nenek Sarah dapat di andalkan.

Walau bagaimanapun, Vivian masih menyimpan rasa benci pada Sherina.

Meski orang yang di cintai nya telah tiada, tetap rasa benci nya membekas pada Sherina.

Sebab Sherina telah memisahkan dirinya dengan lelaki pujaan hatinya.

Mak said: Dasar Vivian edan, kan maneh na anu gak mau ngurusin anak-anak lelaki itu.. ya pasti lelaki itu nolak nikah sama dia lah(⸝⸝⸝ᵒ̴̶̷ᴗᵒ̴̶̷ꕤ).

"Jadi intinya kamu meminta ku menemui Bibi Sherina di kota, karna Bibi nya itu tak akan suka melihat Sherina hidup bahagia"

Bersambung.. semoga kita ketemu lagi di bab selanjutnya👋👋.

1
Naviah
bener bener keterlaluan ya nenek lampir itu, udah nyuri makanan ngerusak barang barang lagi 😤
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: keterlaluan kan😔
total 1 replies
Naviah
nenek Sarah nyuri makanan di tempat cucunya sendiri, hadeh udah tua, malah ngajarin cucu lainnya nyuri/Sweat/
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: di dunia nyata juga ada loh yang kaya gitu🤧😭
total 1 replies
Doraemon Bahagia
Maaf thor🙏
Aku udh ngga tahan bacanya😭
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: kenapa😭
total 1 replies
§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☕︎⃝❥
bisa aq bantu g mak? pake telfonnya ibuk 🤣
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: boleh boleh🤣❤
total 1 replies
Lala Kusumah
wah bakalan seruuuuuu nih kalau mereka bertemu 🤭🤭😂😂
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: akan ada drama ikan terbang🤧❤
total 1 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Wahh ada pemain baru lg, pasti tambah seru ini.. Nuhun buat double up nya Mak😘
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ: Kagak boleh/Curse/
total 2 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Kurang sadis itu mak, biarin aja siapa suruh punya mulut lemes bener🤣🤣🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ: Gpp mak, kita dukung kok. Coba tanya yg lain, mereka pasti setuju🤣
total 2 replies
sasa adzka
makin rame aja.. mereka pada kagak tau klo yg d sebut wanita rendahan itu putri jendral besar Kekaisaran😂😂😂... gimana ya klo tau... apa muntah darah juga seperti paman itu🤭🤭
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: perjalanan mereka masih panjang🤧
total 1 replies
Intan Noer
wah wah wah bagaimana akhirnya ya 🤓🤓🤓
Intan Noer: trus bagaimana Thor kasihan padahal bukan dia asli yg jahat dia cuma tiba2 merasuk. apa pindah kerajaan aja SM ayahnya ya biar bsa hidup LBH bahagia 🤭🤭
total 2 replies
Lina Hibanika
lagian tu nenek peot ngapain pagi2 dah ngereog Bae teu jelas juntrunganana
Lina Hibanika: pantes aja,, lagian ni si Vivian ga punya kerjaan apa,, bisanya gangguin Sherina terus deh
total 2 replies
kaylla salsabella
wuhaaaaaa kira" berani kamu sama jendral besar putri🤣🤣
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: disini kesalahan pahamana agak lama ya😊
total 1 replies
kaylla salsabella
pasti meli tanya siapa laki" kecil itu🤣🤣
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: ketebak❤😊
total 1 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝ˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©🦐
wahh makasih dobel up nya kak
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: sama-sama❤
total 1 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝ˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©🦐
kayak aku ya kak🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝ˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©🦐: gampang marah
total 2 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝ˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©🦐
heleh cuma sgtu keberanian mu🙄
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝ˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©🦐: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Fatmah
cerita bagus dan seru
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: haturnuhun atas penilaian nya, semoga cerita mak bisa di terima dengan vaik😊❤
total 1 replies
§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☕︎⃝❥
nenek sarah masih hidup kirain dah metong mak
§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☕︎⃝❥: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Ita Xiaomi
Senangnya Bibi Mely dpt hadiah😁
Ita Xiaomi: Iya Mak👍
total 2 replies
Diah Susanti
paragraf ini maksudnya gimana? apakah mereka bukan saudara kandung 🤔🤔🤔
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: mereka anak-anak orang lain🤧
total 1 replies
Ita Xiaomi
Nenek Sarah ini bikin anak, cucu, menantu menderita aja. Anak, cucu, menantu diajak berbuat jahat. Klo udah terluka parah gitu kan jd menderita anaknya. Ndak ada belas kasih.
🔵§𝆺𝅥⃝© мαкmissˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: dia.. dia.. die emang agak anu🤧🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!