NovelToon NovelToon
180 Hari Menjalani Wasiat Perjodohan

180 Hari Menjalani Wasiat Perjodohan

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:20k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Ink

Irgi beralih menatap Humaira.

Wajah calon istrinya itu sangat polos tanpa make up sama sekali. Tubuhnya juga dibalut baju gamis panjang serta jilbab pink yang menutup bagian dadanya. Dia sungguh jauh berbeda dengan pacarnya yang bernama Aylin.

Selain memiliki wajah yang cantik, Aylin pandai berdandan serta modis dalam berpenampilan. Kepopulerannya sebagai influencer dan beauty vloger membuat Irgi sangat bangga menjadi kekasihnya.

Namun wasiat perjodohan mengacaukan semuanya. Dia malah harus menikahi gadis lain pilihan kakeknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Ink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hati yang Ragu

Jam pada dashboard mobil menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Irgi melajukan kendaraan roda empatnya meninggalkan lokasi pasar malam yang juga sudah mulai sepi ditinggalkan pengunjungnya.

Di dalam mobil, suasana begitu hening dan tenang. Hanya deru mesin halus yang terdengar di sela hawa dingin yang dihembuskan oleh pendingin mobil.

Irgi tidak mau memutar musik lagi. Saat berangkat, Mba Mita dan Adam berdebat sengit meributkan jenis musik yang akan diputar di dalam mobil.

Mba Mita bersikeras ingin mendengar lagu Jawa Koplo yang dinyanyikan oleh musisi Deny Caknan, tetapi Adam malah ingin menikmati lagu-lagu Band yang sedang viral di jagat maya. Alhasil mereka tidak jadi memutar musik apa pun.

Irgi melihat spion tengah yang ada di depan mobilnya, memerhatikan tiga orang yang sedang duduk di jok bagian belakang.

Dengan headphone baru yang bertengger di telinganya, Adam nampak sibuk memainkan ponselnya. Sementara Mba Mita, dia tidur di bahu suaminya. Mas Bara pun sama, dia terlihat sangat kelelahan bersandar di kursi mobil.

Irgi menghela nafas pelan. Hanya dia yang berada di mode standby.

Humaira juga tengah tidur di sebelahnya dengan kepala yang sedikit miring ke arah kiri. Terlihat, pashmina panjangnya nampak sedikit berantakan. Kedua tangannya terkulai lemah di atas pangkuan.

Irgi menelan ludah. Ia melirik jari-jari istrinya yang mungil dan bersih.

Sambil berhati-hati pada kemudinya, tangan kiri Irgi mendekat ke arah tangan sang istri.

Ada dorongan yang begitu kuat. Entah mengapa, ia ingin sekali menggenggam tangan itu lagi.

Sewaktu keluar dari wahana Bianglala, dia merasa nyaman bisa merasakan kehangatan dari tangan Humaira. Walaupun sedikit gugup, dia bisa merasakan jika sang istri tidak menolaknya.

Belum sempat tangan itu sampai, tiba-tiba tubuh Humaira bergerak. Dia bangun.

Gadis itu melihat keluar jendela mobil untuk mengetahui lokasi terkini. Dia lalu melihat ke arah suaminya.

"Perasaan lama banget gak sampe-sampe, " ujar Humaira dengan wajah bingung.

Matanya masih terasa lengket dan berat.

"Aku bawanya pelan-pelan Maira. Tu di belakang pada tidur." Kepala Irgi menunjuk spion depan mobil.

Humaira menengok ke belakang, melihat adiknya yang masih sibuk pada gadget di tangan.

"Dam, besok Kamu ujian jadwalnya apa?" Humaira bertanya pelan.

Ia khawatir jika adiknya tidak cukup istirahat dan kurang belajar.

"Bilogi sama Bahasa Indo," jawab Adam santai.

Mata anak itu tak menoleh sedikitpun.

"Apa Kamu udah belajar, Dam?" Sang kakak bertanya lagi.

Rasanya mereka terlalu lama berada di pasar malam.

"Ini lagi belajar. Tu liat sendiri!" Adam menunjukkan layar ponselnya ke arah Humaira yang masih melihat ke belakang.

Humaira menatap tulisan di layar itu.

Sistem Pencernaan dan Pernafasan pada Hewan Mamalia.

Kepala Humaira mengangguk. Dia bersyukur mempunyai adik seperti Adam. Walaupun sering main dan nongkrong, dia tidak lupa kewajibannya sebagai seorang pelajar.

"Sampe rumah, nanti Kamu langsung tidur ya Dam! Kalo mau belajar lagi, mending bangun sebelum subuh biar otak masih seger, " papar sang kakak.

"Iya, iyaaa. Kak Irgi jadi pulang besok?"

"Jadi Dam. Kamu mau ikut?" Irgi menatap kaca spion depan sambil tertawa pelan.

"Enggak lah, aku lagi ujian. Nanti maen ke rumah lagi ya kak, tadi baru belajar kunci doang maen gitar."

"Iya, nanti kakak nginep ke rumah lagi. Aku ajarin Kamu sampe jago ya!" Irgi memutar stirnya sambil tersenyum kecil.

Dari jok di sebelahnya, sang istri memperhatikan suaminya dengan tatapan bingung. Ia merasa sikap Irgi berbeda.

...***...

Begitu sampai di rumah, Humaira segera melakukan ritual sebelum pergi tidur. Ia menggosok gigi dan mencuci muka di kamar mandi lalu mengganti pakaiannya.

Irgi yang sudah beberapa kali tidur satu kamar dengannya mau tidak mau mengikuti kebiasaan sang istri. jika tidak, Humaira akan terus mengomel.

Kini keduanya sudah berada di tempat masing-masing. Irgi berbaring di atas tempat tidur, sementara Humaira merebahkan diri di atas kasur lipat.

Meski mereka berada di ketinggian yang berbeda, namun keduanya sedang menatap langit-langit kamar yang sama.

Sejak pulang dari pasar malam, Humaira dan Irgi tidak saling bicara. Hanya sorot mata dan gerakan tubuh saja yang menunjukkan kecanggungan diantara keduanya.

Irgi menghela nafas pelan, benar-benar pelan agar Humaira tidak bisa mendengarnya. Namun sesunyi apapun ia sembunyikan sikapnya, bisikan hatinya begitu kuat. Ada desir rasa yang mulai mengalir di urat nadinya.

Genggaman tangan itu.

Aaarrrgh!!

Irgi hanya bisa berteriak dalam kesunyian hati.

Ia mengusap wajahnya kasar.

Apa aku mulai jatuh cinta pada Humaira?

Seiring perasaannya yang gundah gulana, Irgi ingin mengintip istrinya di bawah sana, namun ia ragu. Dia lalu menghadap ke arah tembok dengan perasaan yang tersiksa.

Sementara itu, Humaira yang berada di bawah juga tidak bisa memejamkan mata.

Bayangan Ibrahim datang lagi. Meski ia berusaha menepisnya dengan kuat, namun suara teduh laki-laki itu justru terngiang di telinganya.

Humaira menghela nafas pelan, ia lalu beristigfar dalam hati untuk meredam segala kerisauan hatinya.

Tak sepantasnya seorang istri memikirkan laki-laki lain! Humaira memejamkan mata sambil terus mengingat kalimat itu agar meresap ke dalam hati dan jiwanya. Ia berusaha kuat menahan gejolak di dadanya.

Saat sedang sibuk berperang dengan hati dan pikirannya sendiri, sebuah suara tiba-tiba memecah kesunyian.

"Maira, apa Kamu udah tidur?" Wajah Irgi muncul dari atas tempat tidur.

Mendengar suara sang suami, Humaira membuka matanya kembali.

"Ke-kenapa memangnya?" Seperti biasa, ia terkejut melihat wajah Irgi yang begitu dekat dengan wajahnya.

"Aku gak bisa tidur, " keluhnya pelan. Kedua mata itu menatap dalam wajah sang istri.

Humaira tergagap. Mengingat kejadian di kabin bianglala beberapa jam yang lalu, membuatnya sedikit merinding.

Irgi menggenggam tangannya hangat, bahkan ibu jarinya mengelus pelan punggung tangannya.

"Baca doa saja, nanti juga ngantuk sendiri." lirih Humaira sambil menarik selimut.

"Boleh aku minta sesuatu dari Kamu, Maira?" Irgi masih menatap wajah sang istri yang ada di bawah.

Mata Humaira membulat. Jantungnya tiba-tiba berdegup hebat tidak karuan. Tubuhnya juga ikut menegang.

Apakah Irgi akan meminta haknya sebagai seorang suami?

...----------------...

...TERIMAKASIH READERS, SUDAH BACA KARYA INI 🤗🙏...

.......

.......

...JANGAN LUPA FAVORITKAN CERITA INI YA ❤️...

...BERI PENILAIAN JUGA 🌟...

...VOTE, LIKE, KOMEN 👍...

...HADIAHNYA JUGA BOLEH 😁🙏...

1
Iqueena
Syukurlah kalau salah dikasih obat 🤭
Avalee
Ngidenya jgn berlebihan ya gi.. kasian maira kalo kontennya aneh2 😤
Avalee
Jujurly, kdg irgi baik, kdg kek… ahsyudahlah
Nurika Hikmawati
lha... ngapa jadi sewot?
Nurika Hikmawati
Alasan pasti Maira nolak Baim itu apa sih kak?
Nurika Hikmawati
Liat juga gak apa-apa...
Alyanceyoumee
sebal ya Maira, seolah-olah dia paling setia sejagad raya ../Shy/
Drezzlle
malah bela diri, tambah runyam ntar
Drezzlle
hayo Irgi, malam ini kamu tidur di luar /Facepalm/ kwkwkwk
Septi Utami
sering terjadi harga diri laki-laki ketika diremehkan kak. hihi
TokoFebri
mairaa . pelit ke Irgi gpp kok! gemes
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
Hahhhh penonton kuciwa🤧
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
gpp cosplay wiro sableng, yg pntg jgn ikut gendeng aj sih wkwkwk
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
kenapa ya semua perempuan tu kek gini, klo mau kekuar rieweh sendiri 🙈
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
turuti aja maira, irgi lg mode romantis itu😍
Kutipan Halu
itu tandanya ngk rejeki luu lin, niat jahat sih
Kutipan Halu
jangan pisahhh, kasih kesempatan meira
Avalee
Masih aja bertanya 😮‍💨 ya buat nutupin kegilaanmu itu loh 🗿
Avalee
Untung ga ulat keket 😭
Adifa N
wauuww berarti selebgram dong/Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!