Suami Selingkuh Istri Cantik

Setelah Adelia dan Fandi sampai kerumahnya nya mama nya Adelia kini Fandi menelpon mamanya untuk datang berkumpul di rumahnya mama mertuanya Fandi yaitu adalah mamanya Adelia.

Tut.

Tut.

Tut.

"Assalamualaikum mah." Ucap Fandi kepada mamanya.

"Walaikumsalam ada apa nak?" Jawab mamanya kepada fandi.

"Adelia meminta mama berkumpul di rumahnya Adelia untuk acara 7 bulanan di langsungkan nya kapan jadi lagi berencana!" Ucap fandi kepada mamanya.

"Yaudah tunggu sebentar." Jawab mamanya kepada fandi.

"Baik mah." Ucap Fandi kepada mamanya.

Setelah itu Fandi mematikan telponannya kepada mamanya Fandi bingung mau ngomong apa lagi sedangkan indah sedang hamil juga indah meminta ingin segerakan dinikahi meski itu nikah siri yang penting indah tidak mau hamil dan melahirkan Tampa suami. Kini mamanya Fandi datang bersama papahnya, Rencana untuk tuju bulanan akan di langsungkan di rumahnya Adelia. Kini Adelia dan Fandi pulang kerumahnya karna diskusi untuk 7 bulanan sudah di tentuin.

Acara 7 bulanan.

Kini sudah waktu nya acar 7 bulanan yang sudah di nanti nantikan oleh kedua orang tua mereka masing masing yang menginginkan mempunyai cucu Sudah terkabulkan. Acara 7 bulanan kini sudah dilangsungkan kepada para tamu yang telah hadir. Acara 7 bulanan berlangsung sampai seharian kini acara sudah kelar dan banyak para pembersihan sudah membongkar tempat 7 bulanan, Kini Fandi memikirkan bagaimana cara nya untuk mengatakan jika indah tengah hamil dari benihnya Fandi.

1 Minggu kemudian.

Indah meminta atau mendesak Fandi agar segera dinikahkan karna usia kehamilan indah sudah 6 bulan bulan depan sudah 7 bulanan. Sampe sekarang Fandi tidak ada berencana untuk menikahi indah. Fandi memberanikan diri untuk menghadapi kedua orang tua nya meski itu harus marah nantinya. Kedua orangtuanya Fandi.

"Mah! pah!" Ucap Fandi kepada kedua orang tua nya.

Kini Fandi sudah berada di rumahnya ke-dua orang tua nya Fandi. Fandi tidak mau hasil benih dari rahimnya indah akan di gugurkan jika Fandi tidak menikahi indah, Kedua orang tua nya indah sudah tau jika indah anaknya sedang hamil.

"Mah! Pah!" Ucap Fandi lagi

"Ada apa? Tumben gak ajak Adelia." Jawab mamanya kepada fandi.

"Engak mah Fandi mau bicara sama mama dan papah." Ucap Fandi kepada mamanya

"Katakan apa yang kamu ingin bicara kan kepada mama papa!" Jawab papahnya kepada fandi.

"Mama dan papah jangan marah sama Fandi?" Ucap Fandi kepada kedua orang tua nya.

"Marah? Memangnya tentang apa yang ingin kamu katakan pada kami sebagai orang tua mu Fandi?" Jawab papahnya kepada fandi.

"Jadi begini!" Ucap Fandi takut kepada kedua orang tua nya.

"Apa Fandi katakan sama papah." Jawab papahnya kepada fandi.

"Pah mah maafkan Fandi Fandi sudah menghianati pernikahan Fandi dengan Adelia." Ucap Fandi kepada kedua orang tua nya.

"Karena apa?" Jawab mamanya kepada fandi.

"Karna Adelia kalo cara berpenampilan nya seperti ke ibu ibuan gak perna mau dandan dan gak bisa untuk menyenangkan suami Fandi sudah membeli baju untuk menyenangkan Fandi akan tetapi Adelia tidak mau memakai baju yang Fandi beli justru Adelia cuek cuek aja." Ucap Fandi kepada mamanya.

"Karna gak perna dandan kamu sekesel itu dan menghianati pernikahanmu bersama Adelia Fandi? Terus siapa perempuan yang kamu dekati?" Jawab mamanya kepada fandi.

"Adelia tidak mau berdandan untuk mempercantik badannya dan tidak terlihat menawan seperti perempuan lainnya. Justru seperti ke ibu ibuan kayak Fandi gak layak memberi nafkah padahal Fandi memberikan uang ada khusus untuk berdandan dan mempercantik dirinya justru Adelia tidak mau mendengar kan Fandi mah." Ucap fandi kepada mamanya.