Jebakan Cinta Si Gadis Bandel

Alya menatap Daniel yang duduk bersandar ke dinding itu dengan rasa bersalah.

Dengan langkah cepat Alya duduk di salah satu paha Daniel yang duduk di lantai dengan perasaan hancur itu.

" Pergi Kamu Alya , jangan dekati Aku " teriak Daniel tak ingin lagi rasanya menatap wajah gadis cantik yang selama ini berpura-pura mencintai nya.

Walaupun Daniel mendorong serta menepis tangan nya berulang kali akhirnya Alya yang duduk di pangkuan Daniel itu dapat menyentuh kepala Daniel .

Alya duduk miring di pangkuan Daniel lalu memaksa kepala pria yang terus menolak itu agar masuk ke pelukannya.

Perlahan tapi pasti saat Alya memeluk Daniel menyandarkan kepala pria itu ke dada nya , Daniel pun perlahan tenang tak lagi menolak kehadiran Alya di dekat nya .

Alya mengelus-elus kepala Daniel dengan lembut, sesekali dia juga mengecup kening Daniel yang menyandarkan kepalanya dalam pelukan Alya .

" Kamu jahat Alya" ucap Daniel setelah lama diam, logika nya berkata jauhi Alya tapi tubuh Daniel sama sekali tak bisa menolak sentuhan dan perlakuan Alya terhadap nya .

" Lepaskan Aku" suara serak Daniel dalam pelukan Alya logika nya menyuruhnya pergi dari pelukan Alya tapi hati dan tubuh memintanya untuk diam dalam pelukan wanita yang dia cintai .

Jujur saja Daniel sangat hancur mengetahui kenyataan .

Alya hanya diam memeluk Daniel membiarkan emosi dalam diri pria dewasa itu redam dengan sendiri .

Alya tidak bicara sedari tadi karna itu hanya akan membuat Daniel semakin emosi dan tertekan .

Setelah beberapa saat diam dan merasakan Daniel yang di peluk nya mulai tenang Alya melonggar pelukan nya .

Daniel mengangkat pandangan sampai lurus menatap Alya yang masih duduk di pangkuan nya itu begitu dekat dengan tatapan sendu .

" Dengarkan Alya sekarang Daddy" ucap Alya lembut memegang pipi Daniel dengan kedua tangan nya.

" Enggak " ketus Daniel tak ingin lagi mendengar kata apapun yang jelas dia sangat kecewa dengan Alya yang jahat itu.

Alya menarik nafas panjang lalu mengelus pipi Daniel dan terus menerus mendekatkan wajahnya ke wajah Daniel .

Secara spontanitas Daniel memegang pinggang Alya bahkan meremas nya saat tanpa Daniel duga Alya akan mencium nya dalam posisi sedekat ini .

Walaupun kaku tapi Daniel bisa merasakan usaha Alya agar bisa membuat Daniel senang.

Muahccc.

Setelah itu Alya mengecup pipi Daniel yang masih bersandar ke dinding itu.

Alya melingkar kan tangan nya dileher Daniel membuat pria dewasa itu semakin tak karuan.

Berkali-kali Alya mengecupi pipi Daniel sampai pria dewasa itu pasrah, tak tau lagi harus menuruti kata logika atau kata Hati.

" Apa salah seorang Istri membuat suami nya jatuh cinta?" tanya Alya mengelus pipi Daniel yang di pegang nya .

" Aku yang salah karna begitu mudah jatuh cinta pada wanita jahat yang sebentar lagi akan meninggalkan ku" suara parau Daniel tak bisa menutupi betapa hancur nya perasaan nya saat tau kenyataan.

" Mana mungkin Alya ninggalin Daddy kan Alya Sayang banget sama Daddy dan Pria tampan ini adalah Suamiku seumur hidup " ucap Alya mengecup kening Daniel .

" Berhenti Alya apa kamu benar-benar akan menghancurkan Aku" rintih Daniel merasa tersiksa mendengar bisikan logika serta hati nya .

Sikap Alya yang begitu membuat Daniel semakin mencintai nya tapi saat logika Daniel mengatakan Alya hanya pura-pura batin nya tersiksa.

" Di kasih reward oleh Ayah atau tidak Alya akan tetap berjuang mendapatkan cinta Daddy. Karna nggak mungkin Alya hidup berdampingan dengan orang yang tidak mencintai Alya " jelas Alya sejujur nya.

"Alya tak hanya berjuang mendapatkan cinta Daddy tapi Alya juga belajar mencintai Daddy. Alya butuh waktu untuk bisa percaya serta yakin pada Daddy karena mengingat masa lalu Daddy membuat Alya ragu"sambung Alya yang membuat Daniel menatap nya .

" Daddy sudah berubah Al " pernyataan valid Daniel.

" Alya tau Daddy hanya saja hati Alya masih ragu apalagi mengingat Mantan Daddy yang masih berada disekitar Daddy. Alya takut kalian CLBK " jawab Alya menatap Daniel sayu .

" Itu tidak mungkin Alya. lagian Bella juga sudah berdamai dengan keadaan hubungan kami sekarang tak lebih dari sebatas teman. jika kamu ingin Aku juga tak akan berteman lagi dengan nya" ucap Daniel menatap Alya.

" Daddy tau prinsip Alya menikah itu sekali seumur hidup tapi mengapa Daddy masih salah paham bahkan menuduh Alya jahat " suara kecil Alya merasa sakit saat berulang kali Daniel mengatakan nya wanita Jahat.

" Apa nama nya kalau bukan Jahat. Kamu berpura-pura mencintai ku Al hanya agar bisa mendapatkan cinta ku" kata Daniel lirih.

" Alya tidak berpura-pura, Fikiran Daddy saja yang berlebihan " jawab Alya dengan seulas senyum.

" Enggak. Daddy nggak Percaya pasti kamu membohongi Daddy lagi agar tenang" Suara lirih Daniel merasa di permainkan oleh Alya .

" Tatap mata Alya " pinta Alya .

" Liat dengan mata lalu Rasa kan dengan hati Daddy. Apakah Alya terlihat berbohong?" Alya membiarkan Daniel menatap lurus pupil mata nya.

Alya memeluk Daniel lagi lalu meminta Daniel mendengar detak jantung nya agar Daniel paham bahwa dia tidak sedang berbohong.

Daniel yang wajahnya di benamkan Alya di dada nya dapat mendengar detak jantung Alya yang teratur pertanda tak ada yang sedang dia tahan atau deg degan karna berbohong.

" Lalu mengapa kamu tidak mau Daddy sentuh Al?" tanya Daniel menikmati posisinya bahkan membalas pelukan Alya.

Alya terdiam sambil mengelus kepala Daniel " Alya hanya ingin memastikan bahwa cinta Daddy benar-benar tulus untuk Alya tanpa terselip lagi wanita lain " jawab Alya yang begitu takut jika suatu saat rasa cinta Daniel yang telah hilang untuk Bella kembali lagi.

Walaupun Alya juga tau kalau Bella sudah berdamai dengan keadaan saat semua nya dinyatakan usai saat di Club. sekarang Daniel dan Bella hanya berteman karna sangkutan bisnis mereka .

" Daddy berjanji tidak akan menghianati kepercayaan yang telah kamu berikan " jawab Daniel mengecup pipi Alya gemas .

" Ayo bobok " Ajak Alya berdiri dari duduk nya .

" Al berjanji ya bahwa kamu tidak akan berbohong dan berpura-pura lagi" lirih Daniel jujur saja hati nya sakit.

" Alya tidak pernah berpura-pura Daddyh" jawab Alya berulang kali menyakinkan pria posesif itu.

" Nanti iya" Rengek Daniel tanpa dia sadari berbaring memeluk Alya yang sudah masuk kedalam selimut.

" Enggak " jawab Alya gemas ternyata pria itu kalau sudah cinta akan berubah manja dan posesif.

Sejenak Diam namun beberapa saat kemudian Daniel kembali duduk dan melepas baju nya .

" Jika kamu belum siap Daddy sentuh maka sentuh lah Daddy Al?" pinta Daniel berbaring telentang meraih Alya .

" Sentuh Sayang" pinta Daniel menyerahkan tubuh nya sepenuhnya pada Alya .

" Ahh"

next .

...Penantian sudah berakhir, berharap pun tidak lagi semoga bahagia aku pamit undur diri ....