Aku hadir kembali dengan cerita yang baru,semoga pada suka ya...
"aaah....ternyata bercinta sangat nikmat,walaupun awal nya terasa sakit"
"untung nya dia ngak sadar,kalau sadar pasti akan sangat memalukan "
Gadis yang sudah resmi menjadi wanita seminggu yang lalu, kini sedang melampiaskan gairah nya pada suami nya yang dinyatakan koma dari Delapan bulan yang lalu.
Pernikahan paksa yang dilakukan oleh sang ayah dan ibu tiri nya membuat Hana harus menerima nya,dia lebih baik menjadi istri yang dianggap perawat oleh keluarga Gerry dari pada terus disiksa dan di jadikan pèmbantu oleh wanita yang jadi selingkuhan ayah nya dan sekarang sudah menjadi ibu tiri nya.
Kecelakaan yang menimpa Pengusaha muda dan ahli waris keluarga Betran ,Gerry betran sanjaya. Membuat nya koma selama enam bulan di rumah sakit dan dirawat oleh dokter juga perawat pribadi nya. Selama enam bulan itu juga Hana membantu perawat juga dokter itu, hingga dokter mengatakan kalau akan sangat kecil kemungkin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Mereka memberikan beberapa buku katalog pada Wenny dan Damian,gaun yang ada disana sudah tersedia . Hanya perlu dirombak sesuai dengan ukuran Wenny saja,makanya mereka memberikan Wenny untuk memilih nya .
Awalnya Wenny bingung,karena menurut nya sama saja jika semua nya yang memilih mama Damian. Tapi ucapan kedua orang tua Damian membuat nya harus memilih,sehingga mau tak mau Wenny pun memilih beberapa yang terlihat cantik dimata nya.
"terima kasih telah memilih kami,kami akan membuat nya menjadi lebih baik. Untuk gaun,kamu dan Damian harus datang ke butik. Agar bisa sesuai dengan yang ukuran tubuh mu,biar pas" jelas salah satu sahabat mama Damian.
"ya....kami akan kesana malam ini,karena seperti nya besok kami akan terlalu sibuk" jawab Damian, membuat Wenny mengernyitkan dahi nya karena memang dia sudah mengambil cuti hingga pesta pernikahan nya nanti.
"Baiklah,kami akan menunggu kalian . Kalau begitu kami permisi dulu " ucap wanita paruh baya yang seusia mama Damian.
Setelah kepergian para sahabat nya,mama Damian melihat Wenny yang terlihat lelah karena memang hari ini bangun pagi sekali. Dia ingin mengantar hana ke bandara,makanya dia bangun pagi agar bisa membuat sarapan lebih dulu.
"sebaiknya kamu istirahat dulu dikamar Damian sayang,mama dan yang lainnya akan buat makan siang nanti. Kalau sudah selesai maka mama akan memanggil kalian " ucap mama Damian dengan lembut
Wenny menggelengkan kepala nya,dia tidak pernah bersama pria dalam satu kamar karena itu lah dia tidak ingin pergi ke kamar Damian. Apalagi permintaan Damian yang ingin me nyu su tadi, membuat nya tidak berani berduaan disana.
"ngak usah ma,hhmm.....aku bantu mama saja memasak untuk makan siang nanti " jawab Wenny dengan sopan
"ha....ha....kamu ngak usah takut sama Damian,dia sudah jinak. Kalau pun dia melakukan sesuatu diluar batas,itu juga ngak masalah karena sebentar lagi kalian akan menikah " tawa daniel terdengar cukup keras ,dia mengatakan hal itu karena memang tau kalau wajah Wenny terlihat ketakutan.
Damian mengernyitkan dahi nya,dia merasa bingung tapi kemudian dia mengerti kalau wajah Wenny memang terlihat sekali ketakutannya. Makanya sang papa langsung mengatakan pada inti nya,lagi pula Damian sudah tau seperti apa Wenny. Wanita yang tidak pernah berurusan dengan pria,dia merasa senang sekaligus bersyukur karena hampir semua temannya tidak lagi virgin
Pengaruh lingkungan juga pergaulan,makanya hanya sebagain kecil dari penduduk dikota itu yang merupakan wanita suci dan masih menjaga kesuciannya. Walaupun mereka berasal dari keluarga terhormat dan baik-baik saja ,tapi tidak menjamin kalau mereka adalah wanita yang masih virgin.
"kenapa hhmmm?kau tidak usah takut,jika kau tidak menginginkan nya maka aku berjanji ngak akan menyentuh mu " jelas Damian dengan pelan,dia membuang nafas nya dengan kasar.
"ya.....istirahat lah lebih dulu" ucap mama Damian lagi
Kali ini Wenny mengangguk,terlihat Damian berdiri lebih dulu dan berjalan menuju kamar nya. Ini pertama kali Wenny kesini, jadi dia belum mengetahui dimana kamar Damian. Seluk beluk rumah ini pun dia tidak tau sama sekali,dari tadi dia digandeng oleh mama nya Damian.
Memang dari masuk tadi,mata Wenny terus menatap kagum semua bangunan yang dia lewati apalagi barang yang ada disana juga tidak terlihat murah. Mewah dengan desain sederhana tapi pasti memiliki nilai jual yang cukup mahal,Hanya sampai di ruangan keluarga. Selebih nya dia tidak tau lagi,apalagi kamar pribadi pria yang akan menjadi suami nya seminggu lagi.
"ikuti calon suami mu,dia pria sejati. Dia tidak akan mengingkari janjinya ,kecuali jika kau ingin seperti kata nya tadi" ucap papa Damian yang melihat Wenny masih diam di tempat nya,dia melihat wajah Wenny yang berubah merah saat mendengar jagoan terakhir nya.
"iya....aku ke kamar dulu ma,pa" jawab Wenny dan berdiri, berjalan menuju Damian yang sudah mulai terlihat menjauh.
Wenny sedikit berlari menuju Damian,tepat saat Damian sudah berada didepan pintu kamar nya baru lah Wenny juga berada disana. Kamar Damian memang agak jauh dari ruang keluarga, makanya Wenny sempat berlari kecil untuk mengejar pria itu
"masuk lah " perintah Damian dengan lembut tanpa menatap ke arah Wenny
Wenny masuk lebih dulu,disusul oleh Damian. Pintu kamar nya sengaja tidak Damian kunci dari dalam, karena dia takut nanti nya Wenny merasa ketakutan seperti yang tadi terjadi .
Damian berjalan ke dalam kamar mandi, dia ingin mencuci wajah nya lebih dulu baru tidur. Sedangkan Wenny menatap sekeliling nya,kamar dengan cat dinding berwarna biru membuat keadaan sekitar nya nyaman. Belum lagi aroma maskulin yang begitu harum,membuat penciuman nya terasa lebih baik.
Wenny membuka cardigan miliknya,dia meletakan nya digantungan besi yang tak jauh dari sana. Dia melihat foto Damian yang menempel di dinding kamar nya,foto dari kecil hingga dewasa membuat Wenny merasa kagum.
Wajah Damian kecil hingga dewasa terlihat sangat tampan,dia jadi berpikir jika memiliki anak dari Damian maka anak itu akan tampan dan cerdas seperti ayah nya. Dia tidak ingin anak nya menjadi seperti dirinya yang bodoh,bisa dibilang dia sedikit ceroboh dan bodoh karena hana lebih pintar dalam segala hal.
Maka dari itu Wenny ngak mau jauh dari hana, dia sering meminta pendapat hana mengenai apa pun . Saat ini pun dia ingin sekali menghubungi hana,dia ingin menanyakan mengenai syarat yang diberikan oleh Damian. Harus kah dia mengambil syarat itu agar bisa bersama dengan hana,tapi apa saat ini pasti nya ponsel hana belum lah aktif karena berada didalam pesawat.
Tak lama Damian keluar dengan menggunakan pakaian yang sama,tapi wajah nya terlihat cukup segar. Wenny memandangi wajah nya dengan penuh kekaguman,membuat Damian melirik nya .
"apa ada yang salah dengan ku?" tanya Damian dengan mengernyitkan dahi nya
"hah....hhmmm ngak ada kok,aku ngantuk " jawab Wenny dengan wajah memerah dan gugup
Damian menatap bagian dada Wenny yang terlihat menonjol,baru ini dia melihat tubuh Wenny yang menggoda nya. Selama ini Wenny menutupi bentuk tubuh nya,Dia benar-benar ingin sekali menerkam calon istri nya itu. Tapi janji nya membuat pria itu memilih untuk menuju tempat tidur dan berbaring di sana,dia menelentangkan tubuh nya dan memejamkan mata nya
Wenny masih terdiam ditempat nya,dia duduk dipinggiran tempat tidur. Lebih tepat nya dibawah kaki Damian,dia bingung harus bagaimana.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘
ini skr lg membahas cerita dokter mery,,, klo baca jgn di lompat2 biar tau kak.
kasihan hana y,,, mata nya dari kecil udah teracuni oleh kelakuan sisi dan ayahnya.
bahagia
Masuk jd perawat Kan hrs sekolah perawat dulu..
Aneh bin konyol