NovelToon NovelToon
Mengubah Takdir Aisyah

Mengubah Takdir Aisyah

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Time Travel / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Chicklit
Popularitas:2.8M
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

"Assalamualaikum..."

Seorang wanita menyapaku di pagi ini seraya membawa segelas susu sapi segar untukku.
"Selamat pagi, bagaimana tidur anda hari ini ?"
"Waalaikumsalam warahmatullahhiwbarakatuh... Alhamdulillah baik." sahutku.

Ini awal aku tinggal diluar negeri untuk belajar. Baba mengirimku untuk belajar keluar negeri agar aku lebih mandiri. Di negara ini aku menemukan petualangan yang seru ketika aku menemukan sebuah jam antik yang ternyata ajaib, aku dapat melintasi negara dan waktu dan ajaibnya aku bisa pulang kerumah bahkan jam ini mampu membantuku mewujudkan harapan dan keinginanku. Jam ini aku dapatkan saat aku bermimpi dan aku menemukannya disebuah gurun pasir yang luas, jam ini terletak didalam sebuah kotak antik saat aku menemukannya. Sejak itu aku melewati hari-hariku penuh keajaiban dan aku harus mengucapkan terimakasih pada Baba yang telah mengirimku keluar negeri untuk belajar karena aku mendapatkan petualangan seru ini serta ajaib dinegeri asing ini.

Selamat berpetualang denganku, Aisyah !!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BINTANG ROH....

Tubuh Aisyah melayang ringan didalam alam tak terbatas, suasana alam yang seperti malam cerah memberikan suatu rasa tenang, sunyi dan lenggang.

Wajah Aisyah terlihat sangat damai, kedua matanya terpejam rapat disertai hembusan nafas kecil layaknya orang tidur. Ada yang membedakan penampilan Aisyah kali ini, yaitu gaun yang dikenakan Aisyah berubah menjadi sangat indah.

"Mmm....", gumam Aisyah.

Perlahan-lahan Aisyah membuka kedua matanya dan terbangun seraya memegangi kepalanya yang masih terasa pening.

"Aku dimana ?", kata Aisyah pelan.

Aisyah mencoba bangun dengan kepala masih pening yang sedikit dipaksakan, ia menengok sekitarnya dan melihat ia tengah mengambang dialam yang seluruhnya tidak bercahaya dengan warna malam cerah. "Seperti di labirin waktu !? Tapi bukankah ruangan itu telah rusak karena cahaya terang yang memancarkan sinar dari dalam tubuhku !? Apakah aku kembali ke labirin waktu lagi !?", kata Aisyah dalam hatinya seraya berdiri di alam tanpa dasar.

Alam ini seperti sedang bergerak pelan, ia hanya melihat warna gelap cerah diseluruh tempat ini.

"Suasananya hampir sama dengan ruangan dilabirin waktu hanya sedikit berbeda saat disana, tidak sama !", kata Aisyah lalu terbang mengelilingi seluruh alam ini.

Benar dugaan Aisyah saat ia mengitari alam tak terbatas jika tempat ini tidak memiliki jalan labirin hanya tempat yang datar serta dengan suasana malam cerah yang sangat hening. Aisyah menengok kearah dirinya dan terkejut kaget ketika ia telah mengenakan gaun berwarna Biru pirus yang indah dengan hiasan bordir emas serta manik-manik mutiara laut.

Aisyah baru menyadari saat ini ia mengenakan baju Kaftan Persia yang sangat cantik serta penutup rambut dari bahan sutera yang menjuntai ringan terkena terpaan angin yang berhembus di alam tak terbatas ini.

Sebagai simbol eksotisme dan gaya hidup bohemian, selama bertahun-tahun kaftan telah menjadi istilah umum dalam fashion untuk segala jenis jubah atau tunik yang longgar.

"Pakaian ini sangat cantik sekali, aku sangat menyukainya ! Menarik ! Menarik !", kata Aisyah tertawa kegirangan seraya berputar-putar melayang.

"CRIIIIING...CRIIIIING...CRIING...!", terdengar suara merdu gemerincing gelang ditangan Aisyah beradu pelan.

"Eh...!? Apa ini !?", kata Aisyah terpana.

Terdapat gelang-gelang ditangan Aisyah yang terbuat dari bahan emas mengkilat berbentuk rumput laut yang menjalar, dan disekeliling gelang dihiasi batu pirus dengan bentuk bintang kecil yang cantik.

Mata Aisyah membulat berbinar-binar terang seraya tersenyum ria saat ia mendapati gelang-gelang cantik menghias tangannya. Ia menyentuh gelang-gelang ditangannya dengan lembut dan terdengar lagi suara gemerincing gelang-gelang yang mengalun indah.

"Indahnya...!?", kata Aisyah bergumam.

Lama Aisyah memandangi gelang-gelang cantik yang menghias tangannya tanpa menyadari sebuah cahaya terang mendekat ke arahnya cepat.

Tiba-tiba sebuah perisai berbentuk bintang muncul menghadang cahaya terang yang melesat ke arah Aisyah serta memantulkan sinarnya ke berbagai arah.

"Ahk !!!", teriak Aisyah terkejut. "Apa ini ???"

Aisyah melihat sebuah bintang perisai dari batu pirus sedang berada dihadapannya dan perisai itu melindungi Aisyah dari kilatan cahaya terang yang menerjang ke arah perisai berbentuk bintang. Ia menjerit kaget seraya memicingkan kedua matanya ketika melihat biasan sinar cahaya terang, pantulannya mampu menembus seluruh ruangan alam ini.

Ditangannya ia melihat gelang-gelang itu lenyap seketika, dan hal itu membuat Aisyah benar-benar keheranan. "Kemana perginya gelang-gelang cantik itu !?", batin Aisyah.

Beberapa saat kemudian cahaya terang yang menerjang perisai berbentuk bintang berangsur-angsur menghilang dari pandangan Aisyah. Ia melihat sebuah lingkaran cahaya berputar-putar diujung alam tak terbatas ini semakin lama semakin mengecil, ia segera berlari cepat ke arah lingkaran cahaya yang berputar menyerupai spiral.

"Aku harus segera pergi dari tempat aneh ini !?", kata Aisyah lalu mempercepat langkah kakinya. Ia tidak dapat berpindah tempat keluar dari alam ini menuju kembali ke kubah besar itu lagi, dan ia memutuskan untuk pulang ke Karavan Sara tempatnya menginap.

Aisyah melirik ke arah tangannya dan lagi-lagi ia mendapati gelang-gelang cantik kembali ditangannya semula dan bergemerincing mengeluarkan suara yang indah melingkari tangan Aisyah. Ia terus berlari memasuki lingkaran cahaya yang berputar menyerupai spiral tanpa menoleh kearah belakang sedikitpun.

"AAUWWWHHHH....!!!", pekik Aisyah.

Tubuh Aisyah tiba-tiba terbang terpental jauh melayang dilangit dan dalam sekejap mata sebuah bunga Tulip kuning raksasa sedang melesat kilat ke arah Aisyah. "Bruuukkk !!!"

Aisyah merasakan jika dirinya kini berada diatas sebuah alas empuk yang lembut sekali dan ketika ia terjaga dirinya telah berada dibadan bunga Tulip kuning raksasa yang sedang melayang di langit yang sangat tinggi.

"Rupanya aku sudah berada diatas bunga Tulip kuning raksasa lagi, tapi kenapa aku tidak melihat jam antik kuno disini !?", kata Aisyah seraya menoleh ke arah samping kanan dan kiri.

Aisyah lalu bergumam, "Lebih baik aku segera memanggil jam antik kuno itu dan aku akan memberitahukan padanya mengenai Aidl !"

Bunga Tulip kuning raksasa sedang bergerak cepat, melesat kilat. Ia melihat ke arah bawah dari tempatnya berdiri di atas bunga Tulip. Dan Bunga Tulip kuning raksasa ini tampaknya sedang terbang menuju kembali ke arah Karavan Sara.

"Fiuhh !! Hari yang sangat melelahkan sekali dan aku harus melewati beberapa rintangan yang lumayan berat !?", kata Aisyah lalu bersandar lelah dibadan bunga Tulip kuning raksasa.

Pandangan Aisyah menerawang ke atas sembari mengangkat tangannya yang kini dihiasi oleh gelang-gelang emas cantik dengan hiasan bintang dari batu pirus disekelilingnya. Ia tersenyum senang ketika melihatnya mengeluarkan gemerincing suara yang indah.

"Aku akan memanggil jam antik kuno itu kemari !", kata Aisyah lalu memejamkan kedua matanya.

Aisyah memanggil jam antik kuno dengan bergumam pelan, "Wahai jam antik kuno datanglah segera kepadaku ! Aku membutuhkan dirimu sekarang !"

Angin berhembus kencang menerpa wajah Aisyah yang sedang terpejam. Ia melihat ke arah sampingnya dan melihat jam antik kuno muncul berputar-putar.

"Ada apa nona ? Anda memanggil hamba ?", kata jam antik kuno.

"Aku tadi mencarimu wahai jam antik kuno, kenapa kamu pergi menghilang tadi ?", kata Aisyah.

"Aku tidak ingin orang lain melihatku nona karena akan sangat berbahaya untuk keselamatan kita semua !", kata jam antik kuno.

"Hmhf..., kamu tahu...wahai jam antik kuno ? Aku... mendapatkan sesuatu dari seorang pria muda didalam kubah besar !", kata Aisyah sembari mengangkat tangannya yang kini dihiasi oleh gelang-gelang cantik dengan bintang dari batu pirus disekeliling gelang.

Aisyah lalu berdiri dan memamerkan gaun Kaftan Persia yang sangat cantik berwarna biru kehijau-hijauan kepada jama antik kuno.

"Lihatlah wahai jam antik kuno ! Aku juga mendapatkan gaun yang indah sekali ini ! Cantik sekali bukan ?", kata Aisyah bangga.

"Cantik ! Cantik sekali nona !", kata jam antik kuno lalu bergerak mendekati Aisyah dan berputar-putar.

"Lihatlah aku juga mempunyai sesuatu yang ingin aku tunjukkan padamu lagi wahai jam antik kuno !", kata Aisyah.

"Apakah itu nona ?", ucap jam antik kuno.

"Ssst ! Tapi ini sebuah rahasia wahai jam antik kuno !?", bisik Aisyah pelan.

"Saya mengerti nona ! Hamba tidak akan membocorkan rahasia kepada siapapun, percayalah ! Pejamkan mata lalu hitung tiga kali hamba akan menepati janji hamba nona !", ucap jam antik kuno.

"Baguslah ! Kamu mengerti wahai jam antik kuno !", kata Aisyah lalu berjalan menjauh dari jangkauan jam antik kuno.

"Percayalah Nona Aisyah !", kata jam antik kuno.

Aisyah menjulurkan tangannya kedepan lalu ia berteriak keras, "Muncullah perisai Bintang Roh !!!"

Tiba-tiba muncul sebuah perisai berbentuk bintang dari batu pirus dari tangan Aisyah, ternyata gelang-gelang yang ada ditangannya berubah menjadi sebuah perisai pelindung.

"Bagaimana pendapatmu wahai jam antik kuno mengenai perisai ajaib ini !?", kata Aisyah.

"Ini hebat sekali nona, dan darimana nona mendapatkan perisai berbentuk bintang dari batu pirus itu ?", tanya jam antik kuno.

"Aku mendapatkannya dari seorang pria muda yang tadi kita temui didalam kubah besar itu wahai jam antik kuno !", kata Aisyah.

Jam antik kuno mengamati perisai berbentuk bintang dari batu pirus itu dari dekat, ia mencoba menghantamkan dirinya berulangkali pada perisai yang ada ditangan Aisyah.

"Apa yang sedang kamu lakukan wahai jam antik kuno ?", kata Aisyah heran sekaligus kebingungan.

"Hamba hanya mencoba ketahanan perisai berbentuk bintang dari batu pirus tersebut nona ! Apakah benar-benar kuat !?", ucap jam antik kuno.

"Lihatlah perisai itu bereaksi wahai jam antik kuno !", teriak Aisyah. "Menghidar wahai jam antik kuno !"

"Baik, baik nona ! Aduh perisai itu ingin membelahku !!!", pekik jam antik kuno seraya terbang menjauh dari Aisyah.

Perisai berbentuk bintang dari batu pirus tersebut mengeluarkan sinar cahaya terang yang memancarkan sinarnya keseluruh penjuru arah. Sinar cahaya mampu merobek kelopak bunga Tulip kuning raksasa yang sedang terbang melesat cepat layaknya bilah pedang yang tajam.

Tampaknya sinar perisai berbentuk bintang dari batu pirus tersebut sedang mengejar jam antik kuno.

"Bisakah anda menghentikan perisai bintang dari Batu pirus itu nona ? Lihatlah ia memburuku tanpa henti !?", ucap jam antik kuno gugup.

"Bukankah kamu adalah jam antik kuno yang sangat ajaib tanpa tandingannya !? Kenapa justru aku yang harus mencari cara untuk menghentikan perisai ini !?", kata Aisyah menahan hentakan perisai Bintang Roh dari Batu pirus itu sekuat tenaga.

"A---nda adalah t---uan dari p---erisai Bintang Roh ! M--ana m---ungkin ia tunduk dengan p---erintah hamba !?", ucap jam antik kuno gagap lalu bersembunyi dibalik badan Aisyah.

"Kamu sangat lucu sekali wahai jam antik kuno ! Baiklah aku akan mencoba menghentikan perisai ini !", kata Aisyah lalu terbang melayang keatas.

Aisyah berteriak lantang kepada perisai bintang dari Batu pirus itu dan sekuat tenaga menahan amukan perisai akibat ulah jam antik kuno.

"Hentikan ! Aku memerintahkan kepada mu Bintang Roh ! Hentikanlah semuanya !!!", teriak Aisyah keras.

"DUUUMM...!!!! DUUAAARR...!!!!", suara dentuman dari perisai Bintang Roh yang terbuat batu pirus.

Tubuh Aisyah terjun jatuh lunglai kebawah ke arah bunga Tulip kuning raksasa yang sedang melayang terbang menuju kembali ke arah Karavan Sara dan dengan sigap jam antik kuno membantu Aisyah terbaring perlahan diatas sebuah matras empuk yang muncul secara ajaib.

1
Rizky Lucky
🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎
Bheraie Qamar
/Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon/
Yuniar Farah
🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎
Anonymous
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Clara Adelin
💜💜💜
Andina Spencer
This novel's story is different from the others, very unique, extraordinary ❤️❤️❤️💌
kura kura ninja
🤍🤍🤍🤍🤍
Fitria Astutik
💓💓💓
Faniah Haidar
seronok nian kisah nih, lain dari yang lain 🤍
Bouyan
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Andina Maharani
🤍🤍🤍🤍🤍🤍
Qiara Qomar
🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤
Anonymous
🕕🕖🕡🕢🕗
bulvagari
Fantastis 💯💯💯
Zhen
💕💕💕💕💕
Ghaltara
🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍
horse win
🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠
Manno Riky
✍️
stumble guy
💯
LoL öz
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!