NovelToon NovelToon
Musuhku Menikahlah Denganku

Musuhku Menikahlah Denganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: ai laelasari

Eliza seorang gadis yang terlahir dari keluarga kaya, bahagia juga ceria harus angkat kaki dari rumahnya setelah menolak perjodohan
namun sial pelariannya malah berakhir dengan pertemuannya kembali dengan musuh bebuyutannya yang tak sudah lama pergi ikut bersama orang tuanya
Karena ketidaktahuannya Eliza kabur dari perjodohan yang sebenarnya pria ini adalah tipenya dan malah terjebak nikah kontrak dengan musuh bebuyutannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ai laelasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 29 hadiah dari Mario

Setelah Zayn pergi bekerja Eliza baru keluar kamar dan bebas mengambil makan serta minum, ia terus menghindari Zayn selama beberapa hari

Jika Zayn berada di rumah Eliza akan mengurung diri di kamar, sementara saat Zayn pergi Eliza baru bisa berkeliaran bebas di rumah

Hari ini Eliza memutuskan untuk pergi kerumah orang tuanya menggunakan mobil Zayn yang lain, sesampainya di kediaman orang tuanya ternyata mereka tak berada di rumah

"Mama sama papa kemana bi?" tanya Eliza pada pembantu di rumahnya

"Nyonya sama tuan pergi udah beberapa hari non, emang gak ngabarin non Eliza?" ucapannya

"Enggak.. Pergi kemana? Tumben pergi gak ngasih kabar" tak biasanya kedua orangtuanya pergi tanpa memberitahu Eliza

"Bibi juga kurang tahu, nyonya sama tuan gak bilang cuma titip rumah aja" Andri dan Tiara tak memberitahu Eliza bahwa mereka pergi berlibur berdua

Bukan tanpa alasan, mereka sudah hafal bagaimana sifat Eliza jika tahu orang tuanya pergi berlibur

Dia akan merengek ingin ikut sementara dia sudah memiliki suami, terlebih keduanya ingin menghabiskan waktu berdua setelah sekian lama sibuk dengan pekerjaannya

"Apa bener yang di bilang mami? Apa papa sama mama lagi cari pinjaman uang?" batin Eliza

Akhirnya Eliza pergi setelah mengetahui bahwa ayah dan ibunya pergi, Eliza menghubungi kekasihnya untuk bertemu di suatu tempat

Setelah keduanya bertemu Eliza berniat mengorek informasi dari Mario tentang kedua orangtuanya

"Kamu baru banget pulang dari luar negeri?" tanya Eliza

"Iya... Aku baru sampai rumah satu jam yang lalu" jawab Mario lalu menyuap makanan ke mulutnya

"Emm... Kamu tahu gak tentang perusahaan papa aku? Apa perusahaannya berjalan dengan baik?" tanya Eliza berikutnya

"Baik baik aja kok.. Tumben kamu tanya tentang perusahaan?" Mario sedikit heran tak biasanya Eliza tertarik membahas pekerjaan

"Enggak.. Aku cuma penasaran aja, orang tua aku hari ini gak ada di rumah" ucap Eliza

"Perusahaannya baik baik aja bahkan bisa dibilang cukup maju, ngomong ngomong papa sama mama kamu kemana?"

"Itu dia masalahnya aku gak tahu" jawab Eliza

"Mungkin mereka sengaja gak bilang sama kamu, mereka mau menghabiskan waktu berdua"

Saat keduanya berbincang diam diam Mario menaruh sesuatu di atas meja tanpa Eliza sadari, saat tatapan mata Eliza tak sengaja menatap sebuah kotak kecil di hadapannya kemudian ia menatap Mario

"Apa ini?" tanya Eliza

"Kemarin aku liat sesuatu yang cantik, aku jadi inget kamu" ucap Mario sambil tersenyum

Eliza membuka kotak tersebut yang ternyata isinya adalah satu set perhiasan, kalung, cincin, dan gelang

Eliza yang sudah hafal barang mewah sejak kecil tahu betul harga perhiasan perhiasan itu tidaklah murah, apalagi desainnya tak pernah ia lihat sebelumnya

"Ini keluaran terbaru?" tanya Eliza

"Aku desain sendiri, ini hadiah khusus buat wanita tercantik yang paling aku sayang" Mario menggenggam tangan Eliza diatas meja

Eliza tersipu wajahnya memerah namun senyumnya menandakan ia merasa bahagia, saat pandangan keduanya saling beradu tiba-tiba ada masalah dengan penglihatan Eliza

Dalam pandangan Eliza pria dihadapannya adalah Zayn, dengan cepat ia menarik tangannya seraya menggelengkan kepalanya

''Ini gak nyata" ucapnya sambil menggelengkan kepala

"Kenapa sayang?" Tanya Mario yang keheranan dengan tingkah Eliza

"Eng.. Enggak kok.. Ini aku rasa ada semut di kaki aku" Eliza berpura-pura menggaruk kakinya

"Aku bantu pasang, ya" ucap Mario yang diangguki oleh Eliza

Setelah memasang kalung dan gelangnya Mario mengecup pipi Eliza, Eliza memang merasa senang namun sedetik kemudian rasa bersalah menghantuinya

Ia pernah mengatakan bahwa dirinya tak pernah sekalipun di sentuh oleh Zayn dan akan memberikan dirinya sepenuhnya pada orang yang dia cintai setelah menikah lagi nanti

Tiba-tiba ia merasa rendah dihadapan Mario, tingkahnya selanjutnya malah menjadi pendiam namun Mario tak merasakan hal itu

...🍒🍒🍒🍒🍒...

Di ruangannya Zayn kembali menghubungi kekasihnya, namun selalu penolakan yang ia dapatkan

Zayn tentu saja uring-uringan tak jelas bahkan semua karyawan terkena imbasnya termasuk Melly, semua orang menjadi sungkan untuk memberikan berkas berkas ke ruangan Zayn

"Lebih baik ada Eliza, tuan Zayn gak pernah marah marah karena sibuk ngerjain Eliza" keluh seorang karyawan

"Iya.. Padahal setelah ada Eliza, tuan Zayn gak pernah marah-marah " sahut yang lain

"Kita tanya Melly, siapa tahu dia tahu kenapa tuan Zayn bisa semarah itu" mereka beramai-ramai menghampiri meja kerja Melly

"Mel.. Lo gak dapet cerita apa apa dari Eliza?" tanya teman kerjanya

"Cerita apa? Gue gak kepo sama urusan orang " jawab Melly masih mengetik sesuatu di komputer

"siapa tahu lo tahu alasan tuan Zayn marah-marah karena Eliza cerita, dia kan temen deketnya tuan Zayn?"

"Iya.. gue sempet denger tuan Zayn bawa-bawa nama Eliza waktu nelpon sama pacarnya sambil marah-marah "

"Enggak ada, dia beberapa hari setelah liburan gak ada hubungin gue lagi" jawab Melly

"Jangan-jangan tuan Zayn di putusin pacar modelnya itu" sangka yang lain

"Bisa jadi, atau semua itu ada hubungannya sama Eliza?" pikir teman kerja Melly

Saat mereka berkumpul untuk bergosip Zayn melewati meja kerja Melly, suara Zayn mengejutkan mereka karena Zayn berjalan tepat di belakang

"Kalian gak kerja? Apa saya gaji kalian buat santai-santai?" suara Zayn menggema bahkan membuat seluruh ruangan menjadi hening

"Kalian mau saya pecat? Kembali bekerja" semua karyawan yang berada di meja Melly berhamburan kembali ke meja masing-masing

"Astaga... Gue takut di telen" guman Melly setelah Zayn pergi

...🍒🍒🍒🍒🍒...

Zayn sampai di rumah dan masih saja uring-uringan tak jelas, dia bahkan memarahi setiap asisten rumah tangganya meskipun hanya melakukan kesalahan kecil

"Ini makanan gak ada yang makan?" suara Zayn terdengar menggema di ruang makan

Makan malam yang di siapkan oleh asisten rumah tangga tak di sentuh sedikitpun, mereka yang berada di sana hanya bisa diam menundukkan kepalanya

"Kalian gak ada yang bisa jawab? Eliza kemana, dia gak makan malam lagi?" ucap Zayn dengan nada tinggi

"Nona Eliza sudah makan tuan, entah kenapa nona Eliza mengurung diri setiap tuan pulang kerumah padahal kalau tuan pergi nona Eliza seperti biasa berkeliaran di rumah bahkan keluar dan baru pulang sore" ucap Sri

"Kalian makan makanan ini, saya gak selera makan" Zayn lalu pergi ke kamarnya sambil menutup pintu dengan kencang

"Sri kenapa kamu aduin sama tuan? Nanti kalau jadi masalah gimana?" teman Sri menyenggol lengan Sri

"Biarin aja.. Emang kenyataannya begitu, lagian dia kenapa sih pulang liburan jadi aneh gitu?" Sri bertanya tanya

"Gak tau juga.. Mereka lagi berantem kali" sahut temannya

"Makan semua makanan ini sebelum tuan kembali, jangan banyak bergosip" ucap bi Sumi seraya membawa kembali makanan diatas meja ke dapur

1
Ai laelasari
sabar menunggu up dari othor ya kak
terimakasih sudah membaca 🙏
Nii
🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!